BIOKIMIA Kelompok
BIOKIMIA Kelompok
GENETIKA
Nama Anggota Kelompok :
1. Riska Nur Fadilah
2. Hidaya t Tullah
3. Destria Firyal Salfa Mirda
4. Eka Azizah Andriani
5. Putri Nidya Ratih
6 . Wa h y u P r a t a m a P u t r a
7 . Ve l l y H a r d i a n t i
Materi
1. Nukleosida dan
Nukleotida
2. Asam nukleat dan
metabolisme asam nukleat
: DNA dan RNA
NUKLEOSIDA
Nukleosida terdiri dari molekul gula pentosa dan basa nitrogen. Tidak mengandung gugus
BAB I fosfat. Basa nitrogen terikat secara kovalen dengan gula pentosa, yang bisa berupa ribosa atau
deoksiribosa. Nukleosida yang mengandung ribosa disebut ribonukleosida atau ribosida,
sedangkan nukleosida yang mengandung deoksiribosa disebut deoksiribonukleosida atau >
BAB II deoksiribosida. Dalam kasus nukleosida, basa nitrogen dan gula pentosa sama dengan
nukleotida. <
BAB III
Nukleotida yang tidak berfungsi adalah salah
Relevansi dalam Beberapa analog nukleosida digunakan sebagai
satu penyebab utama dari semua kanker yang
dunia kedokteran agen antivirus atau antikanker.
dikenal saat ini.
BAB III
Apa itu
Nukleotida?
Nukleotida merupakan molekul yang tergabung
dalam rantai untuk membentuk DNA dan RNA.
Bahkan, Nukleotida dianggap sebagai blok bangunan
untuk DNA dan RNA serta blok pembangun dari
asam nukleat. Terdiri dari basa purin atau primidin
yaitu senyawa basa yang mengandung N, gula
pentose (ribosa atau deoksiribosa), dan fosfat.
Nukleotida tersusun atas :
Gugus Fosfat
Karakteristik : Basa Struktur
Nitrogen Heterosiklik
Basa nitrogen penyusun Nukleotida
1. Purin, terdiri dari Sitosin, Timin dan Urasil
2. Pirimidin, terdiri dari adenin dan Guanin
Karakteristik : Gula
Struktur
(D-ribosa)
Pentosa
• Gula pentosa penyusun nukleotis memiliki
bentuk furanosa. Dalam nukleotida penomoran
atom karbon pada gula pentosa menggunakan Struktur
tanda prime (‘). Gula pentosa penyusun asam 2-deoxy-D-ribosa
BAB III
dahulu akan 3 komponen utama dari Asam Nukleat.
Komponen Utama Asam Nukleat
BAB I
Gula Pentosa
>
BAB II Gugus Fosfat <
BAB II
BAB III
BAB I
BAB II
BAB III
BAB I
BAB II
BAB III
BAB I
BAB II
BAB III
DNA (DeoxyriboNucleic Acid) adalah polimer yang terdiri dari tiga komponen
utama,
gugus fosfat
gula deoksiribosa
basa nitrogen, yang terdiri dari:
[1]
Adenina (A)
Guanina (G)
Sitosina (C)
BAB I Timina (T)
Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut
dinamakan nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.
BAB II
UNGSI RNA
PENGERTIAN
RNA
STRUKTUR
1. RNA-Kurir atau mRNA
RNA
merupakan RNA yang urutan basanya komplemeter dengan salah >
satu urutan basa rantai DNA. mRNA membawa pesan atau kode
TIPE-TIPE RNA genetik (kodom) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di <
sitoplasma). Kode genetik mRNA tersebut kemudian menjadi cetakan
untuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipetida
FUNGSI RNA
PENGERTIAN
RNA
STRUKTUR
RNA 2. RNA-ribosom atau rRNA
rRNA merupakan komponen struktural yang utama di dalam >
ribosom. Setiap sub-unit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr
TIPE-TIPE RNA <
dan 70 – 80% protein.
FUNGSI RNA
PENGERTIAN
RNA
3. RNA-transfer atau tRNA
STRUKTUR tRNA merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke
RNA ribosom.Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga rangkaian baa pendek
(disebut antikodon). Suatu asam amino akan melekat pada ujung tRNA >
yang berseberangan dengan ujung antikodon. Pelekatan ini merupakan
TIPE-TIPE RNA cara berfungsinya tRNA, yaitu membawa asam amino spesifik yang <
nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino
sesuai urutan kodonnya pada RNAd.
FUNGSI RNA
PENGERTIAN
RNA
STRUKTUR
Peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara
RNA
DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku >
untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi
TIPE-TIPE RNA sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses <
transkripsi.
FUNGSI RNA
Terima Kasih