Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM ARSITEKTURAL

RUMAH SAKIT UMUM


di daerah cibiru

kelompok 6
adam firdaus
firda syafaat
reggy akmaludin ghifari
ryan kurniawan
Latar belakang

Rumah sakit sebagai salah satu organisasi penyedia


fasilitas kesehatan merupakan bagiandari sumber daya
kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upayaprogram keselamatan pasien,
maka diperlukan suatu sistem yang aman untuk
menghindari resikoterjadinya kesalahan dalam penerapan
teknologi Kesehatan.
PENGERTIAN RUMAH
SAKIT
• Menurut Wolper dan Pena (1997) rumah sakit adalah tempat dimana
orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana
pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan tenaga profesi
kesehatan lainya diselenggarakan.

• Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian


integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.
JENIS JENIS
• Rumah sakit umum.
• Rumah sakit terspesialisasi.
• Rumah sakit pendidikan.
• Rumah sakit lembaga.
• Klinik.
FAKTOR MANUSIA
PROGRAM KELOMPOK
KEGIATAN
Kegiatan Pelayanan Medis
• Instalasi Gawat Darurat
Kelompok Kegiatan Non-Medis
● Kegiatan pusat steril
merupakan kegiatan pelayanan terhadap kasus-kasus penyakit yang merupakan kegiatan yang menunjang kegiatan
darurat dan siaga 24 jam. pada instalasi bedah, berupa pensterilan alat-
• Instalasi Rawat Jalan alat pasca operasi.
berupa kegiatan pelayanan pengobatan dengan dokter umum atau ● Kegiatan instalasi gizi
spesialis tanpa dirawat inap dengan waktu praktek yang sudah Pelayanan dapur bagi pasien unit rawat inap
ditentukan (tidak 24 jam). rumah sakit
• Instalasi Rawat Inap ● Kegiatan cuci/laundry
berupa kegiatan pelayanan penyakit yang pasiennya diharuskan Pelayanan pencucian linen bagi unit pelayanan
menginap. medis dan penunjang medis.
• ICU ● kegiatan bengkel
berupa instalasi khusus untuk pasien yang membutuhkan perawatan Merupakan pelayanan perbaikan dan perawatan
intensif. alat-alat rumah sakit
• Instalasi Obgyn
berupa bagian khusus menangani penyakit kandungan dan persalinan.
PROGRAM KELOMPOK
KEGIATAN
Kelompok Kegiatan Pengelola Kelompok Kegiatan Servis

• Kegiatan administrasi dan catatan medis • Kegiatan ibadah


berupa unit khusus yang mencatat semua arsip Merupakan kegiatan ibadah yang
pasien rumah sakit. diwadahi oleh musholla

• Kegiatan pengelola • Kegiatan pelengkap


berupa unit yang mengkoordinir kepengurusan Meliputi restoran, retail, dan ATM
dan kantor Rumah Sakit. center sebagai pelengkap rumah sakit.
TUJUAN AKHIR
• membangun sebuah rumah sakit umum yang menanungi
masyarakat

• untuk melayani masyarakat sekitar yg terkena suatu


penyakit. 

• Agar kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat


lebih efektif.
FAKTOR FISIK
FUNGSI RUMAH SAKIT
Di mata orang funngsi rumah sakit hanya sebagai tempat penyembuhan bagi orang sakit dan sebagai
tempat berobat. Tapi untuk lebih jelasnya Fungsi rumah sakit adalah melaksanakan upaya pelayanan
kehsehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan
yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu.Dalam upaya penyelenggaraan fungsi, maka rumah sakit
umum menyelenggarakan kegiatan menurut
fungsi sebagai berikut:
• pelayanan medis
• Pelayanan dan asuhan keperawatan
• Pelayann penunjang medis dan non medis
• Pelayan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
• Pendidikan,penelitian dan pengembangan
• Administrasi umum dan keuangan
RUANG
1. Emergency room: Ruang darurat 13. CVCU: Ruang perawatan penyakit jantung
14. Orthopedic ward: Ruang perawatan untuk penderita
kelainan tulang
2. Waiting room: Ruang tunggu 15. Geriatric ward: Ruang perawatan orang lanjut usia
3. General hospitaal: Rumah sakit 16. Perinatology: Ruang perawatan bayi yang mengalami
umum masalah kesehatan
4. Mental asylum: Rumah sakit jiwa 17. Admission dept: Temaaaaaapat pendaftaran pasien
5. Intensive care unit:Unit gawat 18. Nutrient dept: Dapur gizi
19. Pharmacy / Dispensary: Apotek
darurat 20. Information center: Pusat informasi
6. Laboratory: Laboratorium 21. Dentistry clinic: Klinik gigi
7. Emergency Room: UGD 22. E.N.T: Klinik telinga hidung tenggorokan
8. Operating theatre: Ruang operasi 23. Pediatric clinic: Klinik anak
9. Medical ward: Ruang perawatan 24. X-ray dept: Ruang radiologi
umum
10. Out patient dept: Klinik rawat jalan
11. Nurse station: Ruang jaga perawat
12. ICU : Ruang perawatan intensif
PERABOT
• Kursi roda • USG. • UV Sterilisator
• Kursi gikenologi • Inkubator Bayi. • Lampu Periksa.
• Tandu ambulance • Alat Infus Beserta • Hematology
• Ranjang periksa Tiangnya Analyzer
• ventilator • Tempat tidur pasien • Pasien Monitor.
• Cctv • Meja oprasi • Mesin Anestesi.
• Ac • Tabung oksigen
SYARAT TEKNIS
1. Struktur bangunan rumah sakit kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi
beban. memenuhi keselamatan (safety) dan kelayanan (serviceability)Kemampuan memikul
beban, baik beban tetap maupun beban sementara.
2. Penentuan mengenai jenis, intensitas, dan cara bekerjanya beban harus sesuai dengan
standar teknis yang berlaku.
3. Struktur bangunan rumah sakit harus direncanakan terhadap pengaruh gempa sesuai dengan
standar teknis yang berlaku.
4. Apabila terjadi keruntuhan harus memungkinkan pengguna bangunan untuk dapat
mengevakuasi/menyelamatkan diri.
5. Untuk menentukan tingkat keandalan struktur bangunan rumah sakit, harus dilakukan
pemeriksaan keandalan bangunan secara berkala.
TERIAL BAHAN DAN FINISHING
• Modul & Ukuran Bangunan • Bahan Atap
Ukuran bangunan menggunakan standar Memeriksa kualitas bahan atap
bangunan rumah sakit dan massa bangunan Memperhitungkan kemiringan atap
menerapkan sistem Memeriksa akurasi bentuk satuan bahan atap
• Bahan Bangunan Memeberi lapisan plastik atau alumunium foil pada
Pemanfaatan material tetap mengutamakan segi bagian dalam atap
ekonomis melalui penggunaan bahan bangunan • Bahan Lantai
yang umum dan mudah didapat. Hindari bahan-bahan yang licin untuk menghindari selip.
• Sistem Pondasi anti selip adalah bahan-bahan yang mempunyai koefisien
pondasi tergantung dari karakter dan kemampuan pergeseran dalam keadaan basah maupun kering. Bahan
daya dukung tanah pada lahan perencanaan yang memenuhi kriteria ini adalah bahan karet.
bangunan rumah sakit. • Pintu dan Jendela
• Dinding Interior Lebar pintu dengan satu daun berkisar antara 80-90 cm
mengutamakan segi kesehatan, dinding dan agar kursi roda dapat masuk ke dalam ruangan. Pintu
system kontruksi yang mudah dibersihkan, tidak yang digunakan adalah pintu dua daun dengan lebar
menyimpan debu atau kotoran danwarna yang bersih minimal 120 cm. Lebar pintu ini untuk
dipilih adalah warna hangat untuk menunjang mengantisipasi masuk keluarnya stretcher.
suasana penyembuhan.
PENDUKUNG / SERVICE
Zona servis atau penunjang. Ialah zona yang menyediakan fasilitas yang berguna
untuk menunjang kelangsungan kegiatan di rumah sakit, seperti dapur, laundry,
IPSRS, bengkel, IPAL, genset dan incenerator. Fasilitas ini letaknya jauh dari
aktivitas normal tetapi mudah diakses oleh staf servis.

• Bersifat ruang • Bersifat alat • Bersifat system


• laundry • lift • anitasi
• dapur • instalasi pengolahan limbah • lisrik
• parkir • genset • drainase
• ruang loker • internet
• gudang • jaringan jalan
sirkulasi
Tata sirkulasi adalah suatu tatanan dari bagian bangunan yang merupakan alur penghubung
antara satu bagian Bangunan kebagian bangunan yang lain. Berdasarkan fungsinya, elemen
sirkulasi terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.Entry bukaan untuk masuk dan keluar suatu area dalam rumah sakit,
2.Sirkulasi horisontal yaitu penghubung antar bagian bangunan secara mendatar misalnya selasar,
selasar dan pedestriant.
Sirkulasi horisontal ini tidak hanya di dalam bangunan rumah sakit tetapi di luar rumah skait juga
3.Sirkulasi vertikal yaitu penghubung antar bagian bangunan atas dan bawah seperti
tangga, elevator dan ramp Pengguna jalur
sirkulasi ini adalah pasien, pengunjung, karyawan rumah sakit, tenaga medis dan paramedis,
servis.
Masing masing pengguna jalur sirkulasi ini mempunyai tuntutan yang berbeda beda. Pasien
membutuhkan
jalur yang pendek, namun nyaman dan aman.
ELEMEN
URAIAN UKURAN
SIRKULASI

1.    Pemisahan sirkulasi untuk pejalan kaki dan kendaraan bermotor


kecuali jalan buntu.
2.    Untuk jalan yang digunakan bersama, diberi pembedaan tekstur 1.     Kapasitas 2 mobil
Jalan keluar masuk agar terjadi pengurangan kecepatan 4,1 m – 5, 5 m
3.    Pencahayaan cukup 2.     Kapasitas 1 mobil Minimal 3 m
4.    Membatasi jumlah kendaraan yang masuk
5.    Bebas halangan pandangan

1.     Tiap pejalan kaki 0,6- 0,75 m


Jalan setapak Aman, nyaman terlindung dari angin dan hujan
2.     Dengan kereta dorong / kursi roda 1,7 – 1,8 m
1.     Untuk sudut 45, jarak antar mobil 3,4 m. Lebar
1.     Terlihat jelas
Parkir mobil 2,4 m dan panjang mobil 5,5 m
2.     Ada daerah bebas parkir untuk putar dan sirkulasi
2.     Kapasitas parkir 1,5 – 2 kendaraan / TT
1.     Bisa di lalui penyandang cacat berkursi roda
1.     Lebar pintu1,2 – 1,8 m
Pintu masuk 2.     Membuka ke luar
2.     Luasan area putar 1,5 x 1,5 m2
3.     Mempunyai daerah putar

Pintu Darurat Melindungi dari api dan asap, Berhubungan dengan dunia luar Jarak antara 1 jalur ke jalur lain minimal 64 m

1.     Jarak antar tangga maksimal 45 m


2.     Lebar min 2,8 m Lebar bordes >1,95 m
3.     Lebar anak tangga bawah dgn pintu> 1,95 m
Tangga daruratZ Bebas api dan asap
4.     Lebar anak tangga > 1,2 m
5.     Tinggi antar bordes 2 m
6.     Jarak anak tangga ujung ke ujung < 45
1.     Antar TT dengan KM/WC maks
Jarak capai 12 m
Harus sesingkat mungkin
jalan kaki 2.     Antara TT dgn Nurse station 20
m

1.     Kebisangan 40 – 45 dB unt siang


Kebisingan
Memberikan kenyamanan dan 35 – 40 dB unt malam
dan suhu
2.     Suhu 21 C

Sudut mengurangi pandangan lebih baik di beri


Koridor Lebar min 2,4 m
tumpul 1⁄4 lingkaran atau digunakan cermin

Dropping area Disediakan atap minimal di pintu Ruang bebas belok 15,25 m
Untuk memuaskan semua pengguna bangunan sebisa mungkin sirkulasi
dibedakan menjadi 2 yaitu :sirkulasi manusia berkendaraan dan sirkulasi manusia
berjalan.
Jenis Pengguna Elemen Aman Nyaman Mudah
Cukup terang Pandangan bebas Luasan
Parkir Bebas tabrakan Terkontrol Accessable
cukup
Bebas dari tabrakan Tidak Terlindung dari cuaca luarSuhu optimal Jejalur sederhana Accessable
Sirkulasi Kendaraan Medis dan non medis licin Terkontrol Cukup terang Luasan cukup Tanpa hambatan

Bebas dari tabrakan Tidak


Umum Cukup terang Luasan yg cukup Jejalur sederhana
licin Terkontrol
Tidak menimbulkan
Terlindung dari cuaca luarCukup Terang
Bebas dari tabrakan Tidak kebingungan Accessable
Pasien Suhu optimal Bebas kebisingan
licin Terkontrol Jejalur sederhana Tanpa
Pandangan bebas Luasan cukup
hambatan
Tidak menimbulkan
Terlindung dari cuaca luarCukup Terang
Bebas dari tabrakan Tidak kebingungan Accessable
Visitor Suhu optimal Bebas kebisingan
licin Terkontrol Jejalur sederhana Tanpa
Pandangan bebas Luasan cukup
Sirkulasi Pejalan hambatan
Kaki Tidak menimbulkan
Terlindung dari cuaca luarCukup Terang
Bebas dari tabrakan Tidak kebingungan Accessable
Service Suhu optimal Bebas kebisingan
licin Jejalur sederhana Tanpa
Pandangan bebas Luasan cukup
hambatan
Tidak menimbulkan
Terlindung dari cuaca luarCukup Terang
Presenting a
website or
an app?
If you are presenting a website, an
internet product or an app, you can place
a screenshot of it here.
Thank you!
Do you have any questions?

hello@mail.com
555-111-222
mydomain.com
Free Editable Graphics
Certificate of
Completion
Anna Smith.
You have successfully completed:

This course.
Congratulations!
Editable Icons
Free themes and templates for Google Slides or
PowerPoint

Sharing is caring!
NOT to be sold as is or modified!
Read FAQ on slidesmania.com
Do not remove the slidesmania.com text on the sides.

Anda mungkin juga menyukai