PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT
Unit Rawat Jalan Unit Rawat Inap Unit Penunjang Manajemen Bedah Central
Poliklinik, Rehabilitasi Medis, Kamar Rawat Inap, Kamar Laboratorium, Farmasi Rawat Admision/ Front Office, Ruang Operasi, CSSD
Haemodialisa, UGD Umum, UGD Bersalin, Intensif Care Unit (ICU), Jalan, Farmasi Rawat Inap, Perencanaan, Humas,
Kebidanan, dll Neonatal Intensif Care Unit Radiologi, Laboratorium Patologi, Kepegawaian, Keuangan, Mutu &
(NICU, Perinatal Intensif Care Endoskopi, Gizi (Dapur), Unit Keselamatan Pasien, Keselamatan
Unit (PICU), Ruang Rawat Inap Sarana Prasarana, Kebersihan, dan Kesehatan Kerja (K3),
Khusus, Kamar Mayat,Rekam Medis Pencegahan Pengendalian Infeksi
(PPI), Pendidikan, Sarana
Prasarana dll
Unit Rawat Jalan
• Unit yang memberikan pelayanan pada kondisi yang memerlukan perawatan kurang dari 24 jam
• Ini berarti pasien datang ke unit rawat jalan untuk konsultasi, diagnosis, dan perawatan medis, dan mereka biasanya
pulang ke rumah setelah pelayanan selesai
• Unit yang pertama kali memberikan pelayanan secara medis
• Seperti perawatan pemeriksaan awal, kontrol rutin penyakit kronis, surat keterangan sehat, medical check up,
pemeriksaan lab rutin, penegakan diagnosis awal, haemodialisa/cuci darah rutin, terapi medis rutin, perawatan darurat,
perawatan pasca tindakan (rawat luka/ penyuntikan), konseling jiwa, konseling kesehatan, upaya preventif (imunisasi
dan vaksinasi),dll.
• Contoh Unit RJ: Poliklinik umum, poli bedah, poli gigi, poli mata, poli kandungan, poli dalam, poli saraf, poli anak,
poli gizi, poli jantung, unit haemodialisa, unit rehabilitasi, dll
Unit Rawat Inap
• Unit yang memberikan pelayanan pada kondisi yang memerlukan perawatan lebih lama, biasanya lebih dari satu hari.
• Pasien dirawat di rawat inap jika dari pemeriksaan rawat jalan diputuskan jika pasien memerlukan perawatan lanjutan
yang mengharuskan pasien menginap di rumah sakit
• Selama perawatan rawat inap, pasien biasanya menghuni kamar atau ruangan khusus di rumah sakit, dan mereka
menerima perawatan medis yang komprehensif serta pemantauan yang lebih intensif.
• Seperti pasien melahirkan, operasi, kondisi penyakit yang memerlukan observasi ketat, kemoterapi, dll
• Contoh Unit RI: Rawat inap umum, rawat inap penyakit dalam, rawat inap bedah, ruang melahirkan, rawat inap anak,
ICU, NICU, PICU, rawat inap penyakit saraf, ruang kemoterapi, ruang rawat penyakit jiwa, ruang rawat inap khusus
lain, dll
Unit Penunjang
• Unit dalam rumah sakit yang menyediakan layanan dan dukungan penting untuk berbagai kegiatan perawatan medis
dan operasional.
• Unit penunjang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rumah sakit berfungsi dengan lancar dan efisien,
sehingga dapat memberikan perawatan medis yang berkualitas kepada pasien
• Unit Penunjang bukan unit utama dalam pelayanan kesehatan, namun berperan penting memperlancar pelayanan
kesehatan.
• Contoh Unit Penunjang: Laboratorium, Farmasi, Gizi, Lab Patologi Klinik, Radiologi, Endoskopi, Logistik Sarana
Prasarana, Pemeliharaan & Teknisi, Kebersihan, Kamar Jenasah, Rekam Medis, dll
Manajemen
• Unit manajemen di rumah sakit adalah departemen yang bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek
operasional, administratif, dan strategis rumah sakit.
• Fungsi unit manajemen adalah untuk memastikan bahwa rumah sakit berfungsi dengan efisien, mematuhi peraturan,
mengambil keputusan strategis, dan memberikan perawatan medis berkualitas.
• Manajemen berperan dalam menjaga kepatuhan dengan peraturan kesehatan dan perundang-undangan yang berlaku
serta dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam lingkungan pelayanan kesehatan.
• Unit manajemen di rumah sakit berperan dalam koordinasi, monitoring dan evaluasi antar unit lain untuk bekerja sama
dalam mencapai tujuan strategis rumah sakit dan memberikan perawatan medis yang berkualitas kepada pasien.
• Unit manajemen disebut juga pelayanan di belakang layar, tanpa manajemen proses pelayanan kesehatan tidak akan
berjalan dengan baik dan sesuai aturan.
• Contoh unit di Manajemen : Eksekutif, Admision/FO, Perencanaan, Keuangan, Humas, Kepegawaian, Logistik Sarana
Prasarana, Mutu dan Keselamatan Pasien, Pendidikan & Pelatihan, Pengelolaan Pencegahan Infeksi, Sekretariat,
manajemen pasien, manajemen pelayanan medis, kesehatan & keselamatan kerja (K3), Operasional, manajemen
informasi, dll
Instalasi Bedah Sentral (IBS)
• juga dikenal sebagai ruang operasi atau ruang operasi bedah, adalah area khusus di rumah sakit di mana prosedur bedah
atau operasi dilakukan oleh tim medis yang terlatih
• Ruang operasi didesain untuk menyediakan lingkungan yang steril dan aman untuk melakukan operasi bedah yang
beragam
• Ruangan steril dan aman adalah mutlak, untuk memberikan pelayanan yang aman, berorientasi pada keselamatan
pasien, untuk mencegah insiden dan infeksi nosokomial
• Unit IBS bertanggung jawab atas pemrosesan, sterilisasi, dan distribusi alat-alat medis, peralatan bedah, dan peralatan
medis lainnya dalam menjaga kebersihan, sterilisasi, dan keselamatan pasien selama prosedur bedah
• Memiliki akses terbatas. Hanya anggota tim medis yang terkait dengan operasi yang diizinkan memasuki ruang
operasi. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
• Memiliki ruang persiapan, ruangan pre-tindakan operasi untuk persiapan pasien sebelum operasi.
• Memiliki ruang pemulihan, ruangan pasca tindakan operasi untuk observasi dan monitoring konsisi pasien pasca
operasi
Alur Pelayanan Rumah Sakit
Secara Marketing
Sebuah tahap bagaimana pasien dan keluarga
mengakses pelayanan kesehatan di suatu rumah Sakit
Secara Layanan
Sroses dan langkah-langkah yang harus diikuti oleh
pasien, keluarga, dan staf medis selama perawatan di
rumah sakit. Ini mencakup tahapan dari saat pasien
tiba di rumah sakit hingga saat mereka dinyatakan siap
untuk pulang.
Alur Marketing Rumah Sakit (Jan Carlzon;1987)
Pelayanan Pre-Hospital
THANK
YOU
F o r Yo u r A t t e n t i o n
ADA PERTANYAAN?