Anda di halaman 1dari 40

MANAJEMEN LOGISTIK

KAMAR OPERASI

Dosen :
Prof. Purnawan Junadi
Kelompok I :
• Vitrie Winastri
0906502430
• Dwi Laras Pristiwatie
0906502140
• Kania Fitriani
0906591335
• Mursjida Jufri Djula
0906502670
• Oktaviana
Muharromah 0906502683
Definisi Logistik
Menurut Subagya (1990)
logistik  suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta
proses mengenai perencanaan dan penentuan
kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan, serta penghapusan materi atau alat.
Manajemen Logistik

Yaitu suatu tanggung jawab untuk membuat dan


mengatur sistem guna mengatasi aliran bahan baku dan
barang jadi (mengatasi fluktuasi peramalan, permintaan
pelanggan, dan pengiriman pemasok).
(SUTOPO PATRIA JATI, BAG. AKK FKM UNDIP)
SIKLUS LOGISTIK
PERENCANAAN

PENGHAPUSAN
PENGANGGARAN

PEMELIHARAAN PENGENDALIAN
PENGADAAN
PENDISTRIBUSIAN

PENYIMPANAN

Sumber : Bahan ajar Hendrik Taurany, 2007


Definisi Kamar Operasi

• Kamar operasi adalah suatu unit khusus


di rumah sakit, tempat untuk melakukan
tindakan pembedahan, baik elektif maupun
akut, yang membutuhkan keadaan suci
hama (steril).
KAMAR OPERASI
atau
INSTALASI BEDAH SENTRAL
• Merupakan unit yang sangat penting dalam pelayanan RS
karena sifatnya sebagai revenue center
• Membutuhkan multi jenis SDM yang merupakan
teamwork (Dokter, paramedis, penata anestesi, cleaning
service, petugas administrasi)
• Membutuhkan sarana & prasarana dengan teknologi
tinggi (ruangan khusus, alat canggih dan mahal)
• Tingkat stres tinggi (pasien maupun petugas)
Kebutuhan IBS
• Ruangan dengan desain khusus
berpendingin udara dengan sistem khusus
• Alat kesehatan modal yang beragam, antara
lain : meja operasi & lampu operasi, mesin
anestesi, instrumen bedah per jenis (bedah
umum, ortopedi, THT, mata, obgyn, urologi,
dan lain lain)
• Alat dan bahan kesehatan pakai habis yang
beragam (akan dibahas)
Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 1197/Menkes/SK/2004 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di RS

• (Bab 1), Pengertian ...


– Pengelolaan perbekalan faramasi adalah suatu
proses yang merupakan siklus kegiatan dimulai
dari pemilihan, perencanaan, pengadaan,
penerimaan,penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, penghapusan, administrasi, dan
pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi
kegiatan pelayanan
Lanjutan
– Pengendalian mutu adalah suatu mekanisme
kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap
pelayanan yang diberikan...
– Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi yang
terdiri dari obat, bahan obat, alat kesehatan,
reagensia, radiofarmasi dan gas medis.
– Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan
peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang terdiri
dari sediaan farmasi, alat kesehatan, gas medis,
reagen dan bahan kimia, radiologi dan nutrisi.
PP RI Nomor 72 tahun 1998
tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan

• (Bab 1)
... Produksi adalah kegiatan atau proses
menghasilkan, menyiapkan, mengolah,
membuat. mengemas, dan/atau
mengubah bentuk sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
Jumlah Operasi Berdasarkan Spesialisasi
Tahun2009

Spesialisasi Jumlah %
Bedah 1.538 48,30
Kebidanan 924 29,02
Bedah Orthopedi 277 8,70
Mata 201 6,31
THT 151 4,74
Paru 9 0,28
Urologi 84 2,64
Jumlah 3.184 100
Jumlah Operasi
Berdasarkan Sifat dan Kategori
Tahun2009

Katagori dan sifat operasi Jumlah %


Besar Cito 949 29,81
Besar Elektif 1.341 42,12
Sedang Cito 60 1,88
Sedang Elektif 611 19,19
Kecil Elektif 223 7,00
Kecil Cito 0 0,00
Jumlah 3.184 100
DATA KAMAR OPERASI

• Memiliki 4 (empat) kamar operasi ( 2


besar & 2 kecil)
• Jumlah rata-rata operasi elektif 10-15
per hari
• Jumlah rata-rata operasi cito adalah 3-4
orang per hari
• Jumlah operasi perbulan rata-rata 300
• Terbanyak operasi bedah & kebidanan
DATA KAMAR OPERASI

• Indikator Pelayanan Bedah


• Angka Infeksi Luka Operasi Bersih Pada
Bedah Elektif = 1 orang
• (0,05% dari jumlah operasi elektif)
• Angka Komplikasi Pasca Bedah Pada
Bedah Elektif Baik Pada Bedah Bersih
Maupun Kotor = 26 orang (1,20% dari
jumlah operasi elektif)
LOGISTIK KAMAR OPERASI /
INSTALASI BEDAH SENTRAL :

• Alat kesehatan pakai habis (kassa, benang,


jarum, handscun dll)
• Obat-obat anestesi (bufivakain, propofol)
• Linen (jas operator/asisten, duk bolong,
penutup organ tubuh, pembungkus alat)
• Gas medis (N2O,oksigen)
PERENCANAAN
• Perencana awal adalah User (biasanya adalah
Kepala Ruangan Instalasi Bedah Sentral – paramedis
senior) bersama dengan Instalasi Farmasi,
berdasarkan pemakaian bulanan pada tahun-tahun
sebelumnya.
• Perencanaan dibuat per tahun, tetapi mulai tahun
2010 karena mulai BLUD, dibuat perencanaan per
bulan
• Hasil perencanaan tersebut dikaji oleh KaSie
Penunjang Medik dan ditambahkan perkiraan harga
PERENCANAAN (lanjutan)

• Seluruh usulan RS disampaikan ke BAPPEDA Kabupaten


(Badan Perencana Pembangunan Daerah)
• Kemudian dikaji bersama-sama oleh BAPPEDA dan Bagian
Keuangan Pemda Kabupaten menjadi dokumen usulan seluruh
Kabupaten
• Dokumen usulan seluruh Kabupaten dibahas bersama antara
pihak Eksekutif dan Legislatif (DPRD Kabupaten)
• Setelah disetujui, dikirim ke Propinsi untuk disahkan
• Realisasi kegiatan dan anggaran dilaksanakan di tingkat
Kabupaten
Perencanaan (Eksternal)

Legislatif
Eksekutif • DPRD
• Bappeda
• Pembahasa
RSUD • Bag
n bersama
Keuangan
dengan
Pemda
Eksekutif
PENGADAAN
• Sistem Lelang Umum untuk anggaran yang per kegiatan per
tahun di atas 100 juta rupiah
• Sejak tahun 2009 panitia lelang disentralisasi di Pemda
Kabupaten (ULP)
• Pihak RSUD tidak terlibat dalam panitia lelang, setelah ada
pemenang lelang baru ditindak lanjuti sampai barang datang
dan disimpan di gudang Instalasi Farmasi
• Dari data 3 tahun terakhir, biasanya setiap tahun pemenang
lelang adalah perusahaan yang berbeda, hampir tidak pernah
ada pemenang lelang yang sama di tahun berikutnya
PENGADAAN
RSUD ULP PEMDA

• Pemenan
g Lelang
PENYIMPANAN

• Dengan sistem lelang per tahun sangat membutuhkan


gudang yang luas, sangat menyulitkan dan beresiko
kerusakan alkes, obat dan linen, juga kadaluarsa
• Untuk gas medis, walaupun dilelang per tahun dan telah
ditentukan 1 supplier pemenang lelang tetapi
pengiriman sesuai kebutuhan, tabung yang ada di RS
sebagian adalah milik / aset RS dan sebagian milik
pihak supplier
SISTEM DISTRIBUSI
• Kepala Ruangan IBS mengajukan
permohonan
• Disetujui dari KaSie JangMed sebagai
• Permohonan disampaikan ke Ka Instalasi
Farmasi
• Barang diserahkan oleh Bendahara
penyimpan barang di Gudang Instalasi
Farmasi
SISTEM DISTRIBUSI

Karu IBS

Ka Inst
Gudang IBS

Ka Inst KaSie
Farmasi JangMed
SISTEM PENGHAPUSAN

• Untuk alkes pakai habis dan obat yang kadaluarsa dan


rusak, sesuai dengan ketentuan, karena termasuk
kategori limbah B3
• Untuk linen, setelah rusak & tidak dapat digunakan,
dikirim sebagai limbah medis untuk dimusnahkan di
incenerator
• Gas medis tidak ada sistem penghapusan
JENIS LOGISTIK
DI KAMAR OPERASI

Kamar
Operasi
ALAT KESEHATAN PAKAI HABIS
• Merupakan jenis logistik yang penting
• Menurut teori klasifikasi barang sebagian besar jenis
alkes di IBS termasuk yang harus menggunakan
Analisis VEN (vital, essensial, non essensial) karena
IBS tidak dapat berfungsi bila alkes tidak ada terutama
benang, jarum, handschoen
• Walaupun untuk operasi tertentu ukuran dan jenis yang
berbeda dapat saling menggantikan, tetapi untuk
operasi yang spesifik tidak dapat misalnya mata, usus
obgyn dll
ABC INDEKS KRITIS ALKES HABIS PAKAI

A B C 16%
(6 jenis obat)
33%
(12 jenis obat)

51% (19 jenis


obat)
• Sumber : pelatihan ICU & NICU, Depkes, Jakarta 2009
OBAT
• Obat yang terbanyak digunakan di IBS adalah obat
anestesi
• Merupakan jenis logistik yang penting, karena tidak ada
operasi tanpa tindakan anestesi, baik lokal, spinal
maupun umum
• Menurut teori klasifikasi barang sebagian besar jenis
obat di IBS termasuk yang harus menggunakan Analisis
VEN (vital, essensial, non essensial) karena IBS tidak
dapat berfungsi bila obat anestesi tidak ada, baik yang
bersifat inhalasi maupun injeksi
ABC Index Kritis Obat Anestesi

Didapatkan obat yang masuk dalam kategori


 A sebanyak 20% yaitu isofluran dan bufivacain
 B sebanyak 50% yaitu sevofluran, halotan, diazepam,
midazolam 0,1% dan midazolalm 0,5%
 C sebanyak 30% yaitu atropin sulfat, petidin, dan
lidocain
• Sumber : pelatihan ICU & NICU, Depkes, Jakarta 2009
LINEN
• Linen di IBS sama pentingnya dengan alkes, obat dan
gas medis karena suatu operasi dapat batal bila tidak
tersedia linen dalam keadaan steril
• Tidak dapat dibuat Analisis ABC
• Penggantian seluruh linen biasanya setiap tahun
• Yang mempengaruhi ketersediaan linen :
o Jumlah operasi per hari
o Waktu operasi (durasi dan saat mulai & selesai)
o Jenis operasi (besar atau kecil) menentukan jumlah
personil yang terlibat
o Alat sterilitator linen
LINEN

• Menurut teori klasifikasi barang, linen termasuk barang


yang menggunakan Analisis VEN
• Jenis linen yang sangat penting adalah yang disteril
dengan alat sterilitator antara lain adalah baju tim IBS,
duk untuk penutup area operasi dan pembungkus
instrumen
• Linen tersebut tidak dapat digantikan oleh jenis lain
Sumber kuman ganas bisa
dari sini

1. personil yang tidak bertugas tidak boleh berada di


dalam kamar operasi
2. personil di kamar operasi tidak boleh duduk di lantai
• Sumber : pelatihan ICU & NICU, Depkes, Jakarta 2009
GAS MEDIS
• Hanya ada 2 (dua) macam yaitu O2 dan N2O
• Untuk O2 (oksigen) ada 2 (dua) macam yaitu O2 cair
dan O2 biasa
• Di IBS hanya menggunakan O2 tabung dan N2O
• Data yang dapat diperoleh hanya rata-rata pemakaian
per bulan yaitu :
 O2 = 30-40 tabung per bulan
 N2O = 2 tabung per bulan
GAS MEDIS
• Menurut teori klasifikasi barang, gas medis termasuk
barang yang menggunakan Analisis VEN
• Dan kedua jenis gas medis tersebut (O2 dan N2O)
merupakan jenis barang Vital (V)
• Karena keterbatasan gudang penyimpanan dan buffer
stock sebagian ada di pihak supplier maka faktor
eksternal RS sangat berpengaruh terhadap
ketersediaan jenis logisitik ini yaitu : komitmen supplier,
transportasi, kejadian force majeur
Dokter di kamar operasi Gas apa yang
menyambung pipa ke socket gas akan keluar dari
di tembok socket, tergantung
Sumber : pelatihan ICU & NICU, Depkes, Jakarta 2009
IPS memasang apa
• Sumber : pelatihan ICU & NICU, Depkes, Jakarta 2009
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai