© SITP 2021 1
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
02 03
Tanggal dokumen diisi sesuai dengan dokumen sumber
yaitu sebelum tahun anggaran berjalan
© SITP 2021 2
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pembelian (101)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Menu ini digunakan untuk menginput BMN Satker melakukan pembelian laptop senilai Rp10 juta pada tanggal 17
yang diperoleh dengan pembelian dari Agustus 2019 menggunakan kuitansi UP.
DIPA/APBN pada Tahun Anggaran Berjalan Maka, operator Komitmen merekam Pencatatan Penerimaan Barang dari
dengan mekanisme pembayaran UP/TUP dan memilih kode aset 3xxxxxxxxx (Lap Top), lalu operator
sekaligus 100%, tanpa melalui proses Modul Aset Tetap melakukan pendetailan melalui menu Pembelian
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
dengan sumber transaksi dari 01 04
BAST/Penerimaan Barang
Dasar pencatatan untuk transaksi Pembelian adalah dari
02 03
transaksi Modul Komitmen yang dapat terdiri dari BAST /
Pencatatan Penerimaan Barang
RUH 🡪 Transaksi BMN 🡪 Perolehan 🡪 Pembelian Pada saat pencatatan BAST/Penerimaan Barang di Modul
Perolehan aset yang direkam di menu Pembelian adalah Komitmen harus memilih kode aset (yaitu kode BMN selain
pembelian aset yang dibayar melalui mekanisme kode 1xxxxxxxxx dan 7xxxxxxxxx)
pembayaran sekaligus 100% (bukan pembayaran
Seharusnya menggunakan akun Belanja Modal (53xxxx)
bertahap/termin)
Pendetailan aset dilakukan tidak harus menunggu terbitnya
SPP/SPM/SP2D
© SITP 2021 3
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 4
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Satker Kantor Pusat Setjen Kementerian Agama (belum pengguna SAKTI) mengirimkan BMN
kepada satker KPPN Pekalongan (pengguna SAKTI) berupa panci sebanyak 1 unit dengan data :
Tanggal awal pemakaian : 14 Juni 2017
Tanggal pembukuan dan tanggal perolehan : 10 Juni 2020
Nilai aset bruto : Rp50.000.000,-
BMN dari hasil kiriman (transfer) satker lain Sisa masa manfaat : 10 semester
dalam lingkup Pemerintah Pusat yang satker
pengirimnya belum menggunakan 01 04
aplikasi SAKTI
▪ Sebelum dilakukan perekaman Transfer Masuk Manual, perlu
02 03
disiapkan data BMN minimal yaitu : nilai aset bruto, nilai
buku/nilai neraca dan sisa masa manfaat
RUH 🡪 Transaksi BMN 🡪 Perolehan 🡪 Transfer Masuk ▪ Data sebagaimana disebutkan di atas dapat diperoleh dari
Manual history BMN dari SIMAK BMN atau informasi dari satker
pengirim
▪ TM Manual agar dibukukan pada semester yang sama dengan
transaksi TK-nya
© SITP 2021 5
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PENYELESAIAN PEMBANGUNAN
LANGSUNG (113)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 8
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Operator Modul Aset Tetap (MAT) terlanjur melakukan kesalahan perekaman kodefikasi
BMN dan telah disetujui pendetailan BMN sebagai Sepeda Motor, padahal seharusnya
dipilih kodefikasi BMN sebagai Scooter.
Atas kesalahan di atas, operator MAT membuat transaksi reklasifikasi keluar atas BMN
Menu ini digunakan untuk mencatat Sepeda Motor. Setelah transaksi reklasifikasi keluar ini dilakukan persetujuan oleh
perolehan aset yang bersumber dari hibah approver, maka perlu dilanjutkan dengan melakukan perekaman transaksi reklasifikasi
yaitu diterima dari entitas di luar masuk dengan memilih jenis BMN yang seharusnya yaitu Scooter
Pemerintah
Pemerintah
Pusat,
Daerah,
misalnya dari
perusahaan, 01 04
perorangan, BUMN/D maupun dari swasta
▪ Reklasifikasi Masuk merupakan transaksi lanjutan dari transaksi
02 03
Reklasifikasi Keluar
▪ Transaksi Reklasifikasi Masuk dapat dilakukan apabila transaksi
Reklasifikasi Keluar telah dilakukan persetujuan oleh Approver
RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Reklasifikasi ▪ Total nilai bruto aset yang direklasifikasi masuk dengan yang
Masuk direklasifikasi keluar harus sama
▪ Transaksi Reklasifikasi Keluar dengan Reklasifikasi Masuk harus
dilaksanakan dalam periode semester yang sama
© SITP 2021 9
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Menu ini digunakan untuk mencatat Operator MAT telah menyelesaikan transaksi Transfer Keluar (Barang
pembatalan atas transaksi Transfer Keluar Aktif) dan telah dilakukan persetujuan oleh approver. Setelah dicek kembali
(baik TK Barang Aktif, TK Henti Guna ternyata terdapat kesalahan NUP BMN yang telah direkam sebagai
maupun TK ATR) kepada sesama Transfer Keluar, sehingga perlu dilakukan pembatalan transaksi Transfer
pengguna Aplikasi SAKTI, yang transaksi Keluar. Maka operator dapat menggunakan menu Batal Transfer Keluar
Transfer Keluar dimaksud telah dilakukan Online atas NUP yang salah tersebut
persetujuan oleh approver, selama belum
dilakukan transaksi rekam Transfer Masuk 01 04
Online oleh satker tujuan/penerima BMN.
▪ Transaksi ini dapat dilakukan dengan syarat :
1. Transaksi Transfer Keluar kepada satker sesama pengguna
02 03
SAKTI telah disetujui oleh approver
2. Transaksi Transfer Keluar belum ditindaklanjuti dengan rekam
RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Batal Transfer Transfer Masuk Online oleh satker tujuan/penerima BMN
Keluar Online ▪ Apabila TK telah ditindaklanjuti dengan rekam TM oleh satker
tujuan dan tetap akan dilakukan Batal Transfer Keluar-nya, maka
transaksi TM di satker tujuan harus dilakukan hapus transaksi
terlebih dahulu
© SITP 2021 10
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
RUH >> Transaksi BMN >> Perolehan >> Perolehan
Lainnya
© SITP 2021 11
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 12
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
▪ Untuk dapat dicatat sebagai Pengembangan dengan KDP
harus memenuhi syarat yaitu:
RUH >> Transaksi BMN >> Perubahan >> 1. Nilai total KDP yang akan dilakukan Pengembangan
Pengembangan Langsung Dengan KDP harus memenuhi syarat minimum
kapitalisasi
2. Pembayaran menggunakan metode pembayaran
bertahap/termin (bukan pembayaran sekaligus 100%)
© SITP 2021 14
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 15
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Satker KPPN Pekalongan telah melakukan pembelian Rumah Adat NUP 2 dengan
harga Rp70.000.000,-. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, harga beli tersebut
melebihi standar dan harus dilakukan setoran pengembalian belanja modal ke kas
negara sebesar Rp20.000.000,-. Setelah dilakukan setoran pengembalian ke kas
Menu ini digunakan untuk mencatat koreksi negara, maka operator BMN harus melakukan koreksi nilai berkurang atas BMN
berupa perubahan nilai suatu transaksi BMN RUmah Adat NUP 2 sebesar Rp20.000.000,-. Sehingga nilai BMN Rumah Adat
seharusnya menjadi lebih kecil daripada nilai NUP 2 menjadi Rp50.000.000,-
sebelumnya, yang disebabkan
kesalahan dalam penginputan dan/atau
oleh
01 04 ▪ Transaksi terakhir (selain 931) dalam history BMN bukan 209 (Koreksi
penyesuaian Manual) atau 205/265 (Revaluasi BMN) atau Koreksi Revaluasi BMN
▪ Kolom Nilai Berkurang diisi dengan nilai pengurangan BMN (bukan nilai
02
total BMN seharusnya)
© SITP 2021 16
PENERIMAAN ASET DARI PENGEMBANGAN
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 17
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 18
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 19
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 20
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
RUH >> Transaksi BMN >> Perubahan >> Koreksi 2. Nomor Bukti Perolehan
Rincian Aset 3. Merk/Type
4. Keterangan
▪ Data lama akan di-replace dengan data yang baru
▪ Tidak perlu validasi dan approve, serta tidak terbentuk jurnal
© SITP 2021 21
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
▪ Elemen yang dapat dikoreksi adalah :
1. Nomor SK / Nomor Dasar Koreksi
2. Tanggal SK / Tanggal Dasar Koreksi
RUH >> Transaksi BMN >> Perubahan >> Koreksi 3. Keterangan
Rincian Aset Per Transaksi
▪ Untuk transaksi dengan kode transaksi 3xx dan 9xx, hanya dapat
melakukan perbaikan nomor SK dan keterangan (tanggal SK di-
disable)
▪ Data lama akan di-replace dengan data yang baru
▪ Tidak perlu validasi dan approve, serta tidak terbentuk jurnal
© SITP 2021 22
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 23
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 24
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 25
Pencatatan Barang yang Akan Dihapuskan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 26
Pencatatan Pembatalan Barang yang Akan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Dihapuskan - 912
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 27
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Penghapusan - 301
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 28
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 29
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 30
Transfer keluar (ATR) - 302
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Satker KPP Semarang menyewa gedung kantor milik satker GKN Semarang. Lalu, KPP
Semarang melakukan renovasi gedung kantor tersebut dan menghabiskan biaya renovasi
sebesar Rp250.000.000,- dan sudah dicatat sebagai Gedung dan Bangunan dalam Renovasi
NUP 1.
Setelah pekerjaan renovasi selesai, maka ATR berupa Gedung dan Bangunan dalam Renovasi
Menu ini digunakan untuk mencatat NUP 1 harus diserahkan dari KPP Semarang kepada GKN Semarang melalui menu Transfer
penyerahan Aset Tetap Renovasi (ATR) Keluar (ATR).
kepada UAKPB lain yang masih dalam Nantinya, GKN Semarang akan menerima kiriman ATR tersebut, dan akan dicatat pada menu
satu entitas pelaporan akuntansi Penerimaan Aset dari Pengembangan Aset Renovasi
Pemerintah Pusat, baik UAKPB penerima
BMN telah maupun belum menggunakan 01 04
Aplikasi SAKTI
▪ Satker tujuan untuk bulan2 semester yang sama harus ada
bulan yang masih buka.
02 03 ▪ Transfer Keluar harus ditindak lanjuti dengan Transfer Masuk
RUH >> Transaksi BMN >> Penghapusan >> Transfer oleh satker tujuan dalam waktu semester yang sama
Keluar (Henti Guna) ▪ Aset Tetap Renovasi (ATR) merupakan renovasi atas BMN yang
dilakukan oleh penyewa/peminjam (bukan pemilik BMN)
terhadap aset yang disewa/dipinjam. Pada saat masa sewa BMN
tersebut berakhir dan diserah terimakan, tambahan nilai
tersebut harus dicatat sebagai penambah nilai aset
© SITP 2021 31
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
RUH >> Transaksi BMN >> Penghapusan >> Hibah
Keluar
© SITP 2021 32
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Operator Modul Aset Tetap (MAT) terlanjur melakukan kesalahan perekaman kodefikasi
BMN dan telah disetujui pendetailan BMN sebagai Sepeda Motor, padahal seharusnya
memilih kodefikasi BMN sebagai Scooter.
Atas kesalahan di atas, operator MAT membuat transaksi reklasifikasi keluar atas BMN
Sepeda Motor. Setelah transaksi reklasifikasi keluar ini dilakukan persetujuan oleh approver,
maka perlu dilanjutkan dengan melakukan perekaman transaksi reklasifikasi masuk dengan
Menu ini digunakan untuk merekam memilih jenis BMN yang seharusnya yaitu Scooter
penghapusan BMN yang disebabkan oleh
kesalahan klasifikasi BMN pada perekaman 01 04
sebelumnya.
▪ Transaksi Reklasifikasi Keluar ini setelah dilakukan persetujuan
oleh Approver, harus ditindak lanjuti dengan transaksi
02 03 Reklasifikasi Masuk dengan memilih kodefikasi BMN yang
seharusnya
RUH >> Transaksi BMN >> Penghapusan >> ▪ Total nilai bruto aset yang direklasifikasi masuk dengan yang
Reklasifikasi Keluar
direklasifikasi keluar harus sama
▪ Transaksi Reklasifikasi Keluar dengan Reklasifikasi Masuk
harus dilaksanakan dalam periode bulan yang sama
© SITP 2021 33
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Menu ini digunakan untuk merekam penghapusan Operator Modul Aset Tetap (MAT) terlanjur melakukan kesalahan perekaman kodefikasi
BMN yang disebabkan oleh kesalahan kodefikasi/ BMN dan telah disetujui pendetailan BMN sebagai Keset Kaki (kode 3050206061), padahal
klasifikasi BMN pada perekaman sebelumnya, seharusnya memilih kodefikasi barang persediaan Keset Dan Tempat Sampah (kode
1010305004).
yaitu salah catat sebagai BMN, padahal
seharusnya dicatat sebagai barang persediaan. Atas kesalahan tersebut, maka dilakukan reklasifikasi keluar persediaan atas Keset Kaki
(kode 3050206061) (di MAT), lalu dilanjutkan dengan transaksi reklasifikasi dari aset dengan
Contoh penggunaan menu ini antara lain : memilih barang persediaan Keset Dan Tempat Sampah (kode 1010305004) (Modul
kesalahan perekaman kodefikasi BMN yaitu Persediaan)
operator salah merekam BMN (kode selain
1XXXXXXXXX), padahal seharusnya direkam 01 04
sebagai barang persediaan (kode 1XXXXXXXXX)
▪ Total nilai bruto aset yang direklasifikasi keluar persediaan
harus sama dengan yang direklasifikasi dari aset.
02 03 ▪ Transaksi Reklasifikasi Keluar Persediaan dengan
Reklasifikasi dari Aset harus dilaksanakan dalam periode bulan
RUH >> Transaksi BMN >> Penghapusan >>
yang sama
Reklasifikasi Keluar Persediaan
▪ Modul Persediaan pada semester yang sama, masih ada bulan
yang masih buka
© SITP 2021 34
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 35
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 36
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Satker anak KP2KP Ranai menerima kiriman BMN berupa Sepeda Motor
Menu ini digunakan untuk merekam sebanyak 2 unit dari KPP Tanjungpinang (sebagai satker induk)
penerimaan BMN atas kiriman/transfer dari
satker induk (UAKPB) atau satker anak 01 04
(UAPKPB), atau sebaliknya.
▪ Transaksi ini hanya dapat dilakukan antara satker induk dengan
satker anak
02 03 ▪ Transfer Internal Masuk merupakan transaksi lanjutan transaksi
Transfer Internal Keluar
RUH >> Transaksi BMN >> Transfer Internal >>
Transfer Internal Masuk ▪ Telah dilakukan persetujuan atas transaksi Transfer Keluar
Internal dari satker induk/anak
▪ Transfer Internal Keluar dan Transfer Internal Masuk harus
sudah direkam dalam periode bulan yang sama
© SITP 2021 37
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
RUH >> Transaksi KDP >> Saldo Awal
© SITP 2021 38
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 39
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 40
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 41
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 42
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Operator Modul Komitmen melakukan kesalahan rekam kodefikasi BMN pada menu
Pencatatan Penerimaan Barang dan sudah terbit SP2D sehingga menu Pencatatan
Penerimaan Barang tidak dapat dilakukan transaksi ubah atau hapus.
Kesalahan perekaman yaitu : Pembayaran termin pertama direkam pada Pencatatan
Penerimaan Barang dan dipilih Gedung Kantor Pemerintah (kode 4xxxxxxxxx), padahal
harusnya pilih Gedung dan Bangunan Dalam Pengerjaan (kode 7xxxxxxxxxx). Transaksi
Menu ini digunakan untuk merekam yang salah tersebut sudah didetailkan di MAT dan sudah disetujui oleh Approver sehingga
transaksi perolehan KDP pada tahun tidak dapat diubah atau dihapus
anggaran berjalan, yang berasal selain dari
transaksi Perolehan KDP, Transfer Masuk 01 04
KDP dan Hibah Masuk KDP
02 03
RUH >> Transaksi KDP >> Perolehan Lainnya KDP
© SITP 2021 43
Koreksi Perubahan Nilai Bertambah KDP -
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
504
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
504
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 45
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 46
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 47
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
© SITP 2021 48
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Operator MAT melakukan kesalahan perekaman jenis KDP yaitu semula direkam KDP
Gedung dan Bangunan dalam Pengerjaan sebanyak 1 NUP yaitu NUP 18, padahal
seharusnya KDP jenis Jalan, Irigasi dan Jembatan Dalam Pengerjaan sebanyak 4 NUP
© SITP 2021 49
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
02 03
1. Jenis Transaksi : BMN, KDP, Sejarah, Pihak Ketiga
2. Status : Rekam, Validasi, Setuju
Monitoring 🡪 Status Transaksi 3. Transaksi : Semua atau per jenis/kode transaksi
Status Rekam : masih bisa dilakukan ubah atau hapus 4. Periode : dari tgl awal ke tgl akhir
Status Validasi : dapat dilakukan batal validasi, lalu ubah
atau hapus transaksi
Status Setuju : Tidak dapat dilakukan batal setuju atau
ubah atau hapus
© SITP 2021 50
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Monitoring BAST / Kuitansi Belum
Tercatat
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Operator MAT akan melihat BAST mana saja yang belum dicatat oleh
operator MAT menjadi pembelian
Menu ini digunakan untuk monitoring BAST
atau Penerimaan Barang yang belum 01 04
didetailkan oleh Modul Aset Tetap
▪ Jenis dokumen sumber yang dapat dimonitoring adalah:
02 03
1. Kontrak : berasal dari BAST Kontraktual
2. Non Kontrak/Penerimaan Barang : berasal dari BAST Non
Monitoring 🡪 BAST Kuitansi Belum Tercatat Kontraktual atau Penerimaan Barang UP/TUP/KKP
3. Hibah : berasal dari BAST Hibah
Dampak pada pelaporan keuangan :
1. Masih muncul saldo Aset Belum Diregister
2. Tidak dapat dilakukan tutup buku bulan Desember
© SITP 2021 51
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
SUMMARY
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Menu ini digunakan untuk membuat Operator MAT akan melakukan cetak Laporan BMN atau Posisi BMN di
summary laporan barang agar dapat
Neraca bulan Maret 2021, maka operator perlu melakukan summary
dicetak pada menu Cetak 🡪 Laporan
terlebih dahulu secara urut minimal sampai dengan bulan Maret
2021
Apabila belum dilakukan summary, maka
transaksi yang telah disetujui tidak muncul 01 04
di menu Cetak 🡪 Laporan
▪ Summary harus dilakukan secara urut
02 03
▪ Apabila dilakukan summary ulang pada bulan2 sebelumnya, maka
summary perlu dilakukan ulang dari bulan sebelumnya tersebut
sampai dengan bulan pelaporan.
Summary 🡪 Pembuatan Summary Database
Misal: Telah dilakukan summary sampai Maret 2021. Lalu ada
transaksi baru di bulan Februari 2021, maka perlu dilakukan
summary ulang bulan Februari dan Maret 2021
▪ Ketika dilakukan tutup buku, akan otomatis dilakukan summary oleh
aplikasi dan bulan yang sudah tutup buku tidak dapat dilakukan
summary ulang
© SITP 2021 52
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tutup Buku
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Cetak
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Misal :
Operator MAT akan mencetak Buku/Daftar - History BMN : tidak perlu
summary
Operatir MAT akan mencetak Cetak - Laporan – Laporan BMN : harus
disummary terlebih dahulu
02 03
Cetak🡪 Buku/Daftar : Dapat langsung tampil di cetakan
Buku/Daftar tanpa harus transaksi disetujui atau tanpa harus
summary terlebih dahulu
Cetak 🡪 Laporan : harus dilakukan summary terlebih dahulu
Cetak 🡪 Label : untuk mencetak label barang (sebelumnya
harus dilakukan upload logo kementerian terlebih dahulu di
menu Pengaturan 🡪 Pemilihan Logo)
© SITP 2021 54
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Menu Pencatatan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021 55
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Terima
Kasih
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan jurus
SAKTI terkini!
youtube.com/SAKTI
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Tanya Jawab
© SITP 2021