SISTEM APLIKASI
TINGKAT INSTANSI
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
MODUL
PERSEDIAAN
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BMN dapat dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tetap. Aset lancar adalah aset yang diharapkan untuk
segera direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
BMN yang masuk dalam kategori aset lancar adalah persediaan.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PERSEDIAAN
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
• Transaksi persediaan bisa dilakukan di UAKPB atau UAPKPB (jika ada), sedangkan yang
melakukan pelaporan persediaan adalah UAKPB.
• UAKPB akan mengkonsolidasikan data saldo dari UAPKPB (jika ada) secara langsung, Ketika
UAPKPB melakuakn tutup periode.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Komitmen
Administrator Persediaan
GL/Pelaporan
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
OPERATOR
• Operasional Aplikasi
APPROVER
• Persetujuan
• Tutup periode
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Migrasi Referensi
Setting Metode dan Transaksi
Selesai
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Setting Metode
Dalam Modul Persediaan SAKTI ini terdapat dua metode yang harus
disetting terlebih dahulu di awal penggunaannya.
Setting Metode
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Metode Pencatatan
Metode pencatatan adalah metode yang digunakan untuk menentukan
bagaimana pencatatan transaksi persediaan dilakukan.
Metode pencatatan yang digunakan dalam Modul Persediaan SAKTI ini adalah
Metode Perpetual.
Metode perpetual adalah metode yang menentukan pencatatan persediaan dilakukan secara
langsung dan berkesinambungan sesuai dengan jumlah dan harga pokok pada setiap
transaksi.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Metode Penilaian
Metode Penilaian adalah metode yang digunakan untuk melakukan
penilaian persediaan.
Metode Penilaian yang digunakan dalam Modul Persediaan SAKTI ada tiga yakni:
1. Metode Harga Satuan Terakhir
2. Metode Harga Rata-rata
3. Metode FIFO (first in first out)
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
MIGRASI PERSEDIAAN
Migrasi Persediaan adalah suatu proses paling awal dalam pengunaan Modul Persediaan berupa pemindahan
data referensi dan data transaksi persediaan dari Aplikasi e-Rekon LK ke dalam Database SAKTI melalui proses
interkoneksi (dilakuakn by system)
Migrasi Persediaan dilakukan oleh satker yang sebelumnya telah menggunakan Aplikasi Persediaan
Migrasi Persediaan hanya dilakukan sekali sepanjang pemakaian SAKTI dan dilakukan sebelum transaksi
persediaan yang lain diinputkan
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Masuk Keluar
• Saldo Awal • Habis Pakai
• Pembelian • Transfer Keluar
• Transfer Masuk • Hibah Keluar
• Hibah Masuk • Keluar Lainnya
• Rampasan • Usang
• Reklas Masuk • Rusak
• Reklas Masuk dari Aset • Penghapusan Usang/Rusak
• Reklas Keluar
• Reklas Keluar ke Aset
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Data sumber yang digunakan adalah BAST maupun dokumen lainnya yang sah.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Database Persediaan
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
KOREKSI
• Koreksi persediaan digunakan untuk melakukan koreksi terhadap pencatatan barang
persediaan, baik jumlah maupun nilainya.
• Koreksi ini dilakukan tanpa melalui kegiatan opname fisik.
• Koreksi harus mendapat persetujuan oleh user Approval.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
OPNAME FISIK
• Opname fisik adalah suatu kegiatan di akhir periode pelaporan yang
berfungsi untuk mengetahui saldo barang secara riil dengan cara
memeriksa fisik barang persediaan di gudang.
• Hasil berita acara opname fisik ini akan diinputkan ke dalam Modul
Persediaan dan akan menjadi saldo akhir barang persediaan.
• Hasil inputan opname fisik ini harus disetujui terlebih dahulu oleh KPB
dengan user Approval.
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PELAPORAN
Laporan yang dihasilkan oleh Modul Persediaan adalah sebagai berikut:
1. Laporan Buku Persediaan
2. Laporan Persediaan
3. Laporan Rincian Persediaan
4. Laporan Daftar Transaksi Persediaan
5. Laporan Mutasi Barang Persediaan
6. Laporan Posisi Persediaan di Neraca
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Terima
Kasih
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan jurus
SAKTI terkini!
youtube.com/SAKTI
© SITP 2021
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Tanya Jawab
© SITP 2021