Anda di halaman 1dari 20

“PENEGAKAN HUKUM KENDARAAN ODOL DI UPPKB”

DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN


2
REGULASI DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN
1. Penyusunan SOP Penanganan Tindak Pidana pelanggaran LLAJ (pasal 277 UU LLAJ)
dan Mekanisme Penganggaran proses penyidikan dan persidangan TARGET
2. Penyusunan SOP tata cara penanganan kasus PIDANA pemalsuan dokumen
kendaraan angkutan barang (suket, e-blue, tilang palsu) 2021 2022
3. Memorandum of Understanding (MoU) bantuan pendampingan personil Terbit SOP sebagai pedoman
pengamanan khusus TNI/POLRI di Satuan Pelaksana terminal dan UPPKB penganggaran di biro/bagren Implementasi dan evaluasi
4. Pembuatan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat mengenai implementasi dan pelaksanaan baik di pusat pelaksanaannya
penegakan hukum pelanggaran manajemen kecepatan di ruas jalan nasional dan maupun di BPTD
jalan tol Terbit SOP sebagai pedoman
5. Memorandum of Understanding (MoU) Menteri Perhubungan, Mahkamah Agung, Implementasi dan evaluasi
tata cara penindakan hukum di
pelaksanaannya
Menteri Keuangan, Jaksa Agung, dan Kapolri terkait dengan ETLE Hubdat terkait lapangan
dengan denda dan sanksi pelanggaran angkutan penumpang dan barang
Implementasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
6. Pembuatan Surat Keputusan Menteri Perhubungan tentang Pusat Kendali sistem
informasi dan pelaksanaan pengawasan/penegakan hukum TERPADU Hubdat Terbit Peraturan Dirjen
Perhubungan Darat sebagai
(Humanis), (Command Centre) Implementasi dan evaluasi
juklak untuk dikoordinasikan
pelaksanaan louncing di
dengan manajemen jalan tol
RENCANA TINDAK LANJUT dalam rangka penerapannya
UPPKB Balonggandu dan
UPPKB Losarang, Jawa Barat
Batas Kecepatan MINIMUM di
Penyusunan penganggaran Penyusunan nota Menunggu hasil kajian ruas jalan TOL
konsultan untuk diusulkan
kegiatan proses penyidikan kesepahaman antara Menhub, menjadi produk hukum Penyusunan kajian teknis
Sosialisasi,
pelanggaran pidana UU LLAJ Kapolri dan Panglima TNI peaksanaannya terkait dengan penerapan
Implementasi, dan evaluasi
sanksi pelanggaran melalui
pelaksanaan
mekanisme ETLE
Penyusunan SOP tata cara Hasil kajian yang diusulkan Penyusunan rancangan pusat
menjadi produk hukum perdirjen kendali dan sistim informasi Penyusunan kajian teknis
penanganan kasus PIDANA oleh Direktorat Lalu lintas dan wasgakkum terpadu Hubdat terkait oleh konsultan
Implementasi dan evaluasi
pemalsuan dokumen Bagian Hukum Hubdat (command centre)
3
OPERASIONAL PERCEPATAN DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN
TARGET
2021 2022
Melaksanakan bimbingan teknis, rokarnis, dan sosialisasi peningkatan
3 kali pelaksanaan 3 kali pelaksanaan
kemampuan kerja wasgakkum PPNS dan personil dilapangan
Melaksanakan monitoring dan pendampingan dalam pelaksanaan
25 BPTD 25 BPTD
wasgakkum yang dilaksanakan oleh BPTD
Pendampingan dan pemberian motivasi pelaksanaan NORMALISASI,
25 BPTD 25 BPTD
TRANSFER MUATAN dan e-tilang oleh UPPKB di masing-masing BPTD
Pelaksanaan gakkum nasional target P21 perkara pidana pasal 277 UU
10 BPTD 10 BPTD
LLAJ dalam rangka efek jera bagi para pelanggar ODOL
Pembentukan satgas penanganan pelanggaran ODOL dan pelaksanaan
25 BPTD 25 BPTD
normalisasi kendaraan angkutan barang ditingkat daerah
Melaksanakan pemasangan rambu kelas jalan dan MST yang diizinkan
25 BPTD 25 BPTD
pada ruas-ruas jalan nasional

RENCANA TINDAK LANJUT


Pemberian reward bagi personil Membuatkan surat Dirjen kepada Mengusulkan pendampingan BPTD
maupun PPNS yang dianggap
berprestasi dalam pelaksanaan seluruh BPTD untuk pembentukan untuk dimunculkan kembali pada
tugas SATGAS ODOL tingkat daerah anggaran kegiatan tahun 2022

Pelaksanaan wasgakkum Membuatkan surat Dirjen kepada Mengusulkan pelaksanaan gakkum


seluruh BPTD untuk mengusulkan nasional untuk dimunculkan
dimunculkan kembali anggaran kebutuhan pemasangan rambu kembali pada anggaran kegiatan
kegiatan PERUBAHAN 2021 kelas jalan dan MST tahun 2022 4
PROGRAM PERCEPATAN DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN
1. Pengembangan aplikasi E-tilang
TARGET
2. Pemasangan ATMS (Arterial Transport Management System)
2021 2022
3. Kajian penerapan kebijakan modernisasi peremajaan / penghapusan kendaraan
Implementasi, sosialisasi, dan Implementasi, sosialisasi, dan
angkutan barang ODOL (scrapping policy) evaluasi pengembangan aplikasi evaluasi pengembangan aplikasi
E-Tilang E-Tilang
4. Kebijakan pelaksanaan normalisasi berkala kendaraan angkutan barang yang over
Terbitnya Peraturan Presiden,
dimension juklak Peraturan Menteri dan
Implementasi dan evaluasi
seterusnya sebagai pedoman,
pelaksanaan
5. Penetapan pilot project percontohan komitmen provinsi “BEBAS ODOL 2023’’ sosialisasi, dan implementasi
pelaksanaannya
6. Pembatasan ketinggian operasional kendaraan angkutan barang di wilayah
kabupaten/kota oleh Pemda setempat Pilot project kebijakan
pelaksanaan normalisasi berkala Seluruh provinsi di Indonesia
di Provinsi SUMATERA UTARA
RENCANA TINDAK LANJUT
Menyusun mekanisme nota Pilot project Percontohan
Menunggu hasil kajian dari kesepakatan, pembentukan Komitmen Provinsi “Bebas ODOL Seluruh provinsi di Indonesia
Launching
pihak GIZ untuk nantinya tim persiapan, pelaksanaan 2023” di Provinsi BALI
Pengembangan dan pengawasan dalam
akan diusulkan pembahasan
Aplikasi E-Tilang seminar / FGD secara nasional pelaksanaan normalisasi
berkala Pilot project pembatasan
ketinggian operasional
Seluruh kabupaten/kota di
Menyusun mekanisme nota kendaraan angkutan barang di
Menyusun revisi Peraturan Indonesia
kesepakatan, pembentukan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi
Menteri Perhubungan RIAU
tim persiapan, pelaksanaan,
Pemasangan ATMS dan pengawasan dalam
nomor 82 tahun 2018
tentang Alat Pengendali dan
Komitmen “Bebas ODOL 2023”
Pengaman Pengguna Jalan 5
oleh provinsi
PERMASALAHAN ANGKUTAN BARANG
SUDAH SANGAT KRUSIAL KARENA MENGAKIBATKAN:

KECELAKAAN KEMACETAN BLUe PALSU ODOL

6
UPAYA PENGAWASAN
KENDARAAN BERMOTOR
Pengawasan di Hilir

PENGAWASAN INDUSTRI PENGAWASAN


PENGAWASAN
KAROSERI/BENGKEL PELAKSANAAN
OPERASIONAL
MODIFIKASI PENGUJIAN KB

• Cek Prosedur pengujian


•Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Pemberian sanksi pidana (P21)
• Cek Kompetensi penguji
•Cek Keberadaan SK Rancang Bangun Pencabutan buku uji
• Cek Kelengkapan peralatan uji
•Cek kesesuaian fisik kend. Dgn SK Larangan operasi
Rancang Bangun • Pemberian sanksi petugas yg menyimpang Tilang
•SRUT online Transfer Muatan
•Pengawasan dan Penegakan Hukum Normalisasi Kendaraan

7
KEGIATAN PENEGAKAN HUKUM
DI UPPKB
PENINDAKAN
RAPAT
KOORDINASI
PELAKSANAAN GAKKUM (P 21),
KHUSUS ANGKUTAN BARANG DI UPPKB
PELAKSANAAN 1. Rapat Koordinasi Internal & Eksternal dengan instansi terkait dalam
Penyusunan Rencana Pelaksanaan & Penetapan Personil (Dit. Lantas,
Korwas PPNS , Dit. Reskrimsus, Dishub Provinsi dan Kabupatem serta Unsur
Teknis Penguji Kendaraan Bermotor);
2. Pola Penindakan Dan Penegakan Hukum (P21) Yang Dilaksanakan Khusus
PEMERIKSAAN Angkutan Barang;
3. Pemeriksaan Dimensi Kendaraan dalam Mengidentifikasi
PelanggaranTINDAK PIDANA Pasal 277 UU/22 Tahun 2009
4. Penerbitan BA. Pemeriksaan serta Penyitaan/Penundaan KBM yang
PENYITAAN teridentifikasi TINDAK PIDANA Pasal 277 UU/22 Tahun 2009 dalam
BARANG BUKTI Pemenuhan Berkas Perkara dan Penetapan TERSANGKA dalam pelanggaran
dimaksud;

8
PENGAWASAN
ANGKUTAN
DI UPPKB
9
10
TOLERANSI KELEBIHAN MUATAN
Surat Dirjen Hubdat Nomor: AJ.005/1/3/DRJD/2021

Kendaraan bermuatan barang penting (baja, Kendaraan bermuatan barang penting (semen,
A kaca lembaran, air minum dalam kemasan, beton B pupuk, & minyak kelapa sawit)
ringan, kertas, & keramik)

2021 2021
2021 2021
Toleransi 35% Toleransi 30%
Muatan lebih dari Muatan lebih dari
35%, ditilang dan 2022 30%, ditilang dan 2022
transfer Toleransi 20% transfer Toleransi 20%
muatan/dilarang Muatan lebih dari muatan/dilarang Muatan lebih dari
meneruskan
perjalanan
20%, ditilang dan
transfer
2023 meneruskan
perjalanan
20%, ditilang dan
transfer
2023
Toleransi 10% Toleransi 15%
muatan/dilarang muatan/dilarang
Muatan lebih dari Muatan lebih dari
*1 Feb - 30 Juni meneruskan *1 Feb - 30 Juni meneruskan
10%, ditilang dan 15%, ditilang dan
2021 perjalanan 2021 perjalanan
transfer transfer
Toleransi 5% Toleransi 5%
muatan/dilarang muatan/dilarang
*1 Juli – 31 Des Muatan lebih dari *1 Juli – 31 Des Muatan lebih dari
meneruskan meneruskan
2021 5%, ditilang dan 2021 5%, ditilang dan
perjalanan perjalanan
transfer transfer
muatan/dilarang muatan/dilarang
*1 Jan – 31 Des *1 Jan – 31 Des
meneruskan meneruskan
2022 2022
perjalanan perjalanan

*1 Januari 2023 *1 Januari 2023


11
TOLERANSI KELEBIHAN MUATAN
Surat Dirjen Hubdat Nomor: AJ.005/1/3/DRJD/2021

Kendaraan bermuatan sembako (beras, kedelai Kendaraan bermuatan barang lainnya (kayu
C bahan baku tahu tempe, cabai, bawang merah, D potong, pasir, tanah, bijih besi, makanan ternak)
gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi,
daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar)

2021 2021

2022 Toleransi 20%


2022
Toleransi 30% Muatan lebih dari
Muatan lebih dari
30%, ditilang dan
2023
20%, ditilang dan
transfer 2023
transfer
Toleransi 15% muatan/dilarang Toleransi 10%
muatan/dilarang meneruskan Muatan lebih dari
meneruskan Muatan lebih dari
perjalanan 10%, ditilang dan
perjalanan 15%, ditilang dan
transfer
transfer Toleransi 5% Toleransi 5%
*1 Feb - 30 Juni muatan/dilarang
*1 Feb - 30 Juni muatan/dilarang Muatan lebih dari
Muatan lebih dari 2021 meneruskan
2021 meneruskan 5%, ditilang dan
5%, ditilang dan perjalanan
perjalanan transfer
transfer
muatan/dilarang muatan/dilarang
*1 Jan – 31 Des
*1 Jan – 31 Des meneruskan
meneruskan 2022
2022 perjalanan
perjalanan

*1 Januari 2023 *1 Januari 2023


12
DOLOK ESTATE

240
MAMBANG MUDA

436
SIANTAN

2304
SATONG

20
SOSOK

582
SINTANG

177
LOSARANG
BALONGGANDU 2510
3110

TOMO

225
GENTONG

752
KEMANG

256
PALLANGGA

858
MACCOPA

1009
BERU-BERU

340
PAKU 966
Tertinggi

DATAE
LAROMPONG 556
346
3.110 kendaraan

TANA BATUE
UPPKB Balonggandu

254
WALENRANG
441

SOMBA OPU
93

SAJOANGING
635
PERIODE JANUARI – AGUSTUS 2021

TONROKASSI
33

SINGOSARI
GUYANGAN
651

BAURENO
2459 2386

REJOSO
1709

TROSOBO
1394

WIDODAREN
DATA E-TILANG PADA UPPKB

1618

TROWULAN
2611

MUARA LEMBU
299

BALAI RAJA
101

MUARA TEMBESI
21 1

MERLUNG
KULWARU
862

KALITIRTO
KLEPU
SUNGAI LANSEK
337264

LUBUK SELASIH
522

SABILAMBO
MOLOTABU
87 68

MARISA
NUNBAUN SABU
8 27

PADANG ULAK TANDING


CIKANDE
190183

KINTAP
112

KARANG JOANG
458

CEKIK
2024

BERTAIS
195

MOUTONG
TOTAL E-TILANG 34.735

KAYU MALUE
2 1 1

PASSO
13
DATA E-TILANG PADA BPTD
PERIODE JANUARI – AGUSTUS 2021

12828 TOTAL E-TILANG 34.735


Tertinggi
BPTD Jawa Timur
12.828 kendaraan

6853

5531

3083
2219

1200
676 786
400 458
22 87 76 27 190 183 112 3 1

14
TITIPAN DENDA E-TILANG BPTD
PERIODE JANUARI – AGUSTUS 2021

NO. BPTD TITIPAN


1 SUMATERA UTARA Rp 293.250.000
2 KALIMANTAN BARAT Rp 1.162.000.000
TITIPAN TERTINGGI
3 JAWA BARAT Rp 2.094.250.000
4 SULSELBAR Rp 1.728.500.000 Rp4.388.250.000

5 JAWA TIMUR Rp 4.388.250.000


6 RIAU & KEPRI Rp 138.250.000
7 JAMBI Rp 10.000.000
8 JATENG & DIY Rp 239.750.000
9 SUMATERA BARAT Rp 227.250.000
10 SULAWESI TENGGARA Rp 500.000
11 GORONTALO Rp 11.750.000
12 NTT Rp 1.000.000
13 BENGKULU & LAMPUNG Rp 48.000.000
14 BANTEN Rp 12.000.000
15 KALIMANTAN SELATAN Rp -
16 KALTIM & KALTARA Rp 194.000.000
17 BALI & NTB Rp 717.750.000
18 SULAWESI TENGAH Rp 1.500.000
19 MALUKU Rp 250.000
TOTAL Rp 11.268.250.000

15
DENDA TERBAYAR E-TILANG BPTD
PERIODE JANUARI – AGUSTUS 2021
NO. BPTD TERBAYAR
1 SUMATERA UTARA Rp 58.000.000
2 KALIMANTAN BARAT Rp 93.500.000
3 JAWA BARAT Rp 37.500.000
4 SULSELBAR Rp 2.000.000
TERBAYAR TERTINGGI
5 JAWA TIMUR Rp - Rp93.500.000
6 RIAU & KEPRI Rp 21.000.000
7 JAMBI Rp 1.000.000
8 JATENG & DIY Rp 24.750.000
9 SUMATERA BARAT Rp 10.000.000
10 SULAWESI TENGGARA Rp -
11 GORONTALO Rp -
12 NTT Rp -
13 BENGKULU & LAMPUNG Rp -
14 BANTEN Rp 500.000
15 KALIMANTAN SELATAN Rp -
16 KALTIM & KALTARA Rp 17.500.000
17 BALI & NTB Rp 14.500.000
18 SULAWESI TENGAH Rp -
19 MALUKU Rp -
TOTAL Rp 280.250.000 16
PENGEMBANGAN
INTEGRASI SISTEM

Membuat system ETLE yang terintegrasi dengan perizinan


yang ada di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Membuat Command Center Penegakan Hukum


Angkutan Barang dan Angkutan Penumpang

17
KONSEP INTERAKSI
COMMAND CENTER Command Center (Pusat Kendali) adalah ruangan pusat
visualisasi dan integrasi data, baik yang diperoleh
melalui online, offline, internal maupun eksternal
DATA ATMS disajikan secara bersamaan di sebuah layar lebar video
(DIMENSI, BERAT, KECEPATAN, PLAT NO) wall. Salah satu fungsi command center yang terkenal
adalah sebagai monitoring room.

DATA ANGKUTAN
(SPIONAM, EMANIFEST)
PENGOLAHAN DATA
(COMMAND CENTER) E- TILANG
DATA PRASARANA
(JTO)

DATASARANA
(BLUe)

18
SUHARTO
DIREKTUR LALU LINTAS JALAN

19
DIREKTORAT LALU LINTAS JALAN

Anda mungkin juga menyukai