Anda di halaman 1dari 27

“KEBIJAKAN NORMALISASI

KENDARAAN DAN IMPLEMENTASI SMK”


DASAR HUKUM PENINDAKAN
OVER DIMENSI DAN OVER LOADING

DIMENSI PENGAWASAN PENGAWASAN


KENDARAAN BERMOTOR NASIONAL UJI BERKALA

1. UU 22 TAHUN 2009 1. PM 134 Tahun 2015 1. PM 133 TAHUN 2015 Pasal 11


tentang “Penyelenggaraan tentang “Pemeriksaan Teknis
2. PP 55 TAHUN 2012 Pasal
Penimbangan Kendaraan Kendaraan Bermotor”
54 dan 55 Bermotor di Jalan Pasal 26”
tentang “Ukuran Kendaraan 1. PERDIRJEN No.
1. Peraturan Direktur Jenderal KP.4294/AJ.510/DRJD/2019
Bermotor” Perhubungan Darat Nomor tentang “Pedoman Normalisasi
3. PM 33 TAHUN 2018 Pasal SK.736/AJ.108/DRJD/2017 Kendaraan Bermotor, Kereta
11 dan 12 tentang “Pedoman Teknis Gandengan dan Kereta
tentang “Kriteria Pengujian Penyelenggaraan Penimbangan Tempelan “
Fisik Kendaraan Bermotor” Kendaraan Bermotor di Jalan”

2
PROSES
LAHIRNYA
KENDARAAN
BERMOTOR
PELANGGARAN HUKUM OVER DIMENSI DAN OVER LOAD (UU 22
TAHUN 2009)

Pasal 277
Setiap orang yang memasukkan Kendaraan Bermotor, kereta
gandengan, dan kereta tempelan ke dalam wilayah Republik
Indonesia, membuat, merakit, atau memodifikasi Kendaraan
Bermotor yang menyebabkan perubahan tipe, kereta gandengan,
kereta tempelan, dan kendaraan khusus yang dioperasikan di
dalam negeri yang tidak memenuhi kewajiban uji tipe
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).Psl 138
ayat (3), angkutan umum dan atau barang hanya dilakukan
dengan kendaraan bermotor umum.

4
DIMENSI KENDARAAN SESUAI ATURAN

5
Konfigurasi Sumbu 1.1 dengan JBB s/d 4.000 kg

Tinggi Dalam
550 mm

Konfigurasi Sumbu 1.2 dengan JBB s/d 8.500 kg

Tinggi Dalam
700 mm
Konfigurasi Sumbu 1.2 dengan JBB s/d 16.000 kg

KENDARAAN KHUSUS DUMP TRUCK :


Tinggi Dalam 1. HANYA MENGGUNAAN CHASSIS
DUMP TRUCK DARI PABRIKAN/APM
850 mm
2. BILA BUKAN CHASSIS KHUSUS
DUMP TRUCK, MAKA AKAN
DIMINTAKAN REKOMENDASI DARI
PABRIKAN/APM

Konfigurasi Sumbu 1.22 dengan JBB s/d 24.000 kg

Tinggi Dalam
1.000 mm
PENGERTIAN JBB, JBKB, JBI DAN JBKI

➢ Jumlah Berat Yang Diperbolehkan yang selanjutnya disebut JBB adalah berat
maksimum Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang diperbolehkan
menurut rancangannya.

➢ Jumlah Berat Kombinasi Yang Diperbolehkan yang selanjutnya disebut JBKB


adalah berat maksimum rangkaian Kendaraan Bermotor berikut muatannya
yang diperbolehkan menurut rancangannya.

➢ Jumlah Berat Yang Diizinkan yang selanjutnya disebut JBI adalah berat
maksimum Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang diizinkan
berdasarkan kelas jalan yang dilalui.

➢ Jumlah Berat Kombinasi Yang Diizinkan yang selanjutnya disebut JBKI


adalah berat maksimum rangkaian Kendaraan Bermotor berikut muatannya
yang diizinkan berdasarkan kelas jalan yang dilalui.
ILUSTRASI
PERHITUNGAN VOLUME
DUMP TRUCK

9
ILUSTRASI PERHITUNGAN DUMP TRUCK
MUATAN TANAH (KENDARAAN SESUAI SKRB)
Contoh Perhitungan :
Kendaraan Truck Tronton (1.22) diketahui :
- Berat kosong kendaraan = 9.000 kg
- Muatan = tanah (berat jenis = 1,8 kg/dm3)
- Berat 3 orang (@orang 60 kg) 180 kg
- JBI = 24.000 kg
- Dimensi bak dalam = 5.900 mm, L = 2.400 mm, T = 1.000 mm
Maka dapat dihitung sebagai berikut :
Volume bak =PXLXT
= 5.900 x 2.400 x 1.000
= 14.160.000.000 mm3
= 14.160 dm3
Berat muatan = Volume bak x berat jenis
= 14.160 x 1,8
= 25.488 kg
Berat total kendaraan beserta muatan = BK+ 3 orang + berat muatan
= 9.000 + 180 + 25.488 kg
= 34.668 kg

Kesimpulan : Dengan tinggi bak standar 1.000 mm, kendaraan mengalami over load sebesar
10.668 kg. Untuk mencapai berat total kendaraan sama dengan JBI 24.000 kg,
maka muatan harus dikurangi
ILUSTRASI PERHITUNGAN DUMP TRUCK
MUATAN TANAH (KENDARAAN TIDAK SESUAI SKRB / OVER DIMENSI)
Contoh Perhitungan :
Kendaraan Truck Tronton (1.22) diketahui :
- Berat kosong kendaraan = 10.000 kg
- Muatan = tanah (berat jenis = 1,8 kg/dm3)
- Berat 3 orang (@orang 60 kg) 180 kg
- JBI = 24.000 kg
- Dimensi bak dalam = 5.900 mm, L = 2.400 mm, T = 1.700 mm
Maka dapat dihitung sebagai berikut :
Volume bak = P X L X T
= 5.900 x 2.400 x 1.700
= 24.072.000.000 mm3
= 24.072 dm3
Berat muatan = Volume bak x berat jenis
= 24.072 x 1,8
= 43.330 kg
Berat total kendaraan beserta muatan = berat kosong kendaraan + 3 orang + berat muatan
= 10.000 + 180 + 43.330 kg
= 53.510 kg
Kesimpulan : Dengan tinggi bak over dimensi 1.700 mm, kendaraan mengalami over load
sebesar 29.510 kg dari JBI maksimal 24.000 kg
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

12
PENGAWASAN TERHADAP MOBIL BARANG ATAS
PELANGGARAN ODOL
SURAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nomor : HK.01.01.Mn/108 Tanggal 18 Januari 2021
Tentang
Penegakan Hukum dan penindakan Terhadap Kendaraan Yang Melebihi Standar Dimensi dan
Beban maksimum (Over Dimension dan Over Load/ODOL)
1 PENYUSUNAN DOKUMEN SMK

AKSI PEMBERANTASAN 2 PENERAPAN BUKTI LULUS UJI ELEKTRONIK


(BLU-E)
ZERO ODOL

3 NORMALISASI KENDARAAN BERMOTOR

15
10 ELEMEN
PENYUSUNAN
1 DOKUMEN SMK
PENILAIAN SMK

1. Komitmen dan
Tata Kelola keselamatan yang Kebijakan Keselamatan
dilakukan oleh perusahaan angkutan 2. Pengorganisasian
umum secara komprehensif dan 3. Manajemen Bahaya
terkoordinasi dalam rangka dan Resiko
mewujudkan keselamatan dan
4. Fasilitas Pemeliharaan
mengelola resiko kecelakaan
dan Perbaikan
5. Dokumentasi dan Data
6. Peningkatan
SERTIFIKAT SMK Kompetensi dan
PERUSAHAN Pelatihan
7. Tanggap Darurat
ANGKUTAN UMUM 8. Pelaporan Kecelakaan
Diberkikan kepada perusahaan yang
telah MEMENUHI 10 elemen penilaian Internal
9. Monitoring dan Evaluasi
Masa berlaku 5 tahun 10. Pengukuran Kinerja

Syarat wajib pengajuan


izin kartu pengawasan
KEWAJIBAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM
DALAM KAITANNYA DENGAN PM. 85 Tahun 2018

Pasal 20 PM. 85 Tahun 2018

Bagi Perusahaan
Angkutan Umum
yang telah Wajib membuat, melaksanakan, dan
memperoleh izin menyempurnakan Sistem Manajemen Keselamatan
sebelum Perusahaan Angkutan Umum paling lama tanggal 15
berlakunya September 2018
Peraturan Menteri
ini, maka
PENTINGNYA PENERAPAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM

UU No.22/2009 (pasal 204 ayat 1): perusahaan angkutan umum wajib


membuat, melaksanakan, dan menyempurnakan sistem manajemen
keselamatan

01 Amanah UU LLAJ No. 22


Tahun 2009 Jika sering terlibat kecelakaan, beban keuangan Perusahaan
membesar, citra perusahaan akan jatuh
Beban Perusahaan
02
Membesar/Image Buruk
Dalam pengembangan SMK, biaya untuk mewujudkan
keselamatan (cost of safety) menjadi instrumen investasi
03 Keselamatan adalah Investasi
keselamatan perusahaan angkutan umum.

Implementasi SMK bagi A.U


manjadi wajib dan segera
Berikut Data Perusahaan Angkutan Umum yang sudah
menyusun, menyerahkan dan sudah dilakukan
penilaian serta mendapatkan sertifikat

NO PERUSAHAAN ALAMAT JENIS


1 PT. HARYANTO MOTOR INDONESIA JATENG ANGKUTAN ORANG
2 PT. SINAR MAS TRANSPORT JATENG ANGKUTAN ORANG
3 PT. EKA MIRA PRIMA SENTOSA JATIM ANGKUTAN ORANG
4 PT. TEGUH MUDA ABADI JATENG ANGKUTAN ORANG
5 PT. GUNUNG HARTA TRANSPORTASI SOLUTIONS JATIM ANGKUTAN ORANG
6 PT. LANGSUNG LANCAR CEMERLANG JABAR ANGKUTAN ORANG
7 PT. SAHABAT KITA SEJATI JABAR ANGKUTAN ORANG
8 PT. DEWI PUTRI NASIMA JATENG ANGKUTAN ORANG
9 PT. SINAR JAYA MEGAH LANGGENG JABAR ANGKUTAN ORANG
10 PT. HS BUDIMAN JABAR ANGKUTAN ORANG
11 PT. SUGENG RAHAYU JATIM ANGKUTAN ORANG
12 PT. HIBA UTAMA JABAR ANGKUTAN ORANG
13 PT. BIMA SUCI JAYA AGUNG TANGGERANG ANGKUTAN ORANG
14 PT. KARAKATAU ARGO LOGISTIK CILEGON ANGKUTAN ORANG
15 PT. INDOTRANSPORT ABDIMAS JATENG ANGKUTAN ORANG
16 PT.KRAKATAU ARGO LOGISTIC BANTEN ANGKUTAN BARANG
2. PENERAPAN BLUe

Bukti Lulus Uji Baru


• Diberikan SAM (Secure
Access Module)
• Pengesahan Secara Digital Sign
• Penguji Memiliki Otoritas yang
Harus Dipertanggung jawabkan
• Data Hasil Uji Terintegrasi
dengan Pemerintah Pusat

Bukti Lulus Uji Lama


• Pengesahan Secara
Konvensional
• Mudah Dipalsukan
Kartu Pintar

ALUR KEGIATAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR Sertifikat


Stiker Hologram
BUKTI LULUS UJI ELEKTRONIK
INTEGRASI DATA
BUKTI LULUS UJI ELEKTRONIK
Data BLUe dapat di akses dengan :

30 Provinsi Sudah
Menerapkan Bukti Lulus
Uji elektronik
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT

NFC
READER

NFC Reader Scan QR Code Scan QR Code


pada sertifikat pada sticker
sistem terpusat

Rencana Pengembangan :

Peningkatan Smartcard menjadi berbasis java dan bersifat


pembacaan data online dan di hubungkan ke server data uji
kendaraan menggunakan pembacaan sistem RFID. RFID reader
RFID
di tempatkan di Jembatan Timbang, Jalan Toll, dan Terminal
3. NORMALISASI KENDARAAN BERMOTOR
SISTEM APLIKASI NORMALISASI

ALAMAT WEBSITE :
http://normalisasi.ditsarana.co.id

Sistem informasi untuk melakukan pendataan


kendaraan yang akan/telah dilakukan normalisasi
UPAYA NORMALISASI
KENDARAAN BERMOTOR

Kegiatan Normalisasi Kendaraan di Kegiatan Normalisasi Kendaraan di


Gresik, Jawa Timur – 17 Maret 2021 Banda Aceh – 28 Maret 2021
DATA PENINDAKAN DATA NORMALISASI KENDARAAN
PENYIDIKAN P21 (s.d Agustus 2021)
KASUS PELANGGARAN DIMENSI NO BPTD WILAYAH JUMLAH KENDARAAN
BPTD PROSES 1. DKI JAKARTA 103
NO TAHUN JUMLAH
WILAYAH HUKUM 2. ACEH 15
3. SUMATERA UTARA 48
1 BPTD Riau & Kep. Riau 2019 1 Inkrah
4. SUMATERA BARAT 4
2 BPTD Sumatera Barat 2020 2 Inkrah 5. RIAU & KEPRI 209
6. JAMBI 6
3 BPTD Jawa Tengah & DIY 2020 1 Dalam Proses 7. BENGKULU & LAMPUNG 8
8. SUMSEL & BABEL 19
4 BPTD Jawa Tengah & DIY 2021 1 Dalam Proses 9. BANTEN 301
10. JAWA BARAT 79
5 BPTD Jawa Barat 2020 1 Dalam Proses 11. JAWA TENGAH&DIY 84
12. JAWA TIMUR 165
6 BPTD Jawa Timur 2020 2 Dalam Proses 13. BALI & NTB 8
14. NTT -
7 BPTD Banten 2020 1 Dalam Proses
15. KALIMANTAN BARAT 46
8 BPTD Bengkulu & Lampung 2020 1 Inkrah 16. KALIMANTAN TENGAH -
17. KALIMANTAN SELATAN 10
9 BPTD Jambi 2020 1 Dalam Proses 18. KALTIM & KALTARA 5
19. SULAWESI UTARA -
10 BPTD Gorontalo 2021 1 Dalam Proses 20. GORONTALO -
21. SULAWESI TENGAH -
11 Polresta Semarang 2020 1 Inkrah 22. SULSEL & SULBAR 184
23. SULAWESI TENGGARA 13
12 Polresta Cianjur 2020 1 Inkrah 24. MALUKU -
25. MALUKU UTARA -
13 Polresta Tulungagung 2021 1 Inkrah
26. PAPUA & PAPUA BARAT -
TOTAL 1283
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai