2
PROSES
LAHIRNYA
KENDARAAN
BERMOTOR
PELANGGARAN HUKUM OVER DIMENSI DAN OVER LOAD (UU 22
TAHUN 2009)
Pasal 277
Setiap orang yang memasukkan Kendaraan Bermotor, kereta
gandengan, dan kereta tempelan ke dalam wilayah Republik
Indonesia, membuat, merakit, atau memodifikasi Kendaraan
Bermotor yang menyebabkan perubahan tipe, kereta gandengan,
kereta tempelan, dan kendaraan khusus yang dioperasikan di
dalam negeri yang tidak memenuhi kewajiban uji tipe
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).Psl 138
ayat (3), angkutan umum dan atau barang hanya dilakukan
dengan kendaraan bermotor umum.
4
DIMENSI KENDARAAN SESUAI ATURAN
5
Konfigurasi Sumbu 1.1 dengan JBB s/d 4.000 kg
Tinggi Dalam
550 mm
Tinggi Dalam
700 mm
Konfigurasi Sumbu 1.2 dengan JBB s/d 16.000 kg
Tinggi Dalam
1.000 mm
PENGERTIAN JBB, JBKB, JBI DAN JBKI
➢ Jumlah Berat Yang Diperbolehkan yang selanjutnya disebut JBB adalah berat
maksimum Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang diperbolehkan
menurut rancangannya.
➢ Jumlah Berat Yang Diizinkan yang selanjutnya disebut JBI adalah berat
maksimum Kendaraan Bermotor berikut muatannya yang diizinkan
berdasarkan kelas jalan yang dilalui.
9
ILUSTRASI PERHITUNGAN DUMP TRUCK
MUATAN TANAH (KENDARAAN SESUAI SKRB)
Contoh Perhitungan :
Kendaraan Truck Tronton (1.22) diketahui :
- Berat kosong kendaraan = 9.000 kg
- Muatan = tanah (berat jenis = 1,8 kg/dm3)
- Berat 3 orang (@orang 60 kg) 180 kg
- JBI = 24.000 kg
- Dimensi bak dalam = 5.900 mm, L = 2.400 mm, T = 1.000 mm
Maka dapat dihitung sebagai berikut :
Volume bak =PXLXT
= 5.900 x 2.400 x 1.000
= 14.160.000.000 mm3
= 14.160 dm3
Berat muatan = Volume bak x berat jenis
= 14.160 x 1,8
= 25.488 kg
Berat total kendaraan beserta muatan = BK+ 3 orang + berat muatan
= 9.000 + 180 + 25.488 kg
= 34.668 kg
Kesimpulan : Dengan tinggi bak standar 1.000 mm, kendaraan mengalami over load sebesar
10.668 kg. Untuk mencapai berat total kendaraan sama dengan JBI 24.000 kg,
maka muatan harus dikurangi
ILUSTRASI PERHITUNGAN DUMP TRUCK
MUATAN TANAH (KENDARAAN TIDAK SESUAI SKRB / OVER DIMENSI)
Contoh Perhitungan :
Kendaraan Truck Tronton (1.22) diketahui :
- Berat kosong kendaraan = 10.000 kg
- Muatan = tanah (berat jenis = 1,8 kg/dm3)
- Berat 3 orang (@orang 60 kg) 180 kg
- JBI = 24.000 kg
- Dimensi bak dalam = 5.900 mm, L = 2.400 mm, T = 1.700 mm
Maka dapat dihitung sebagai berikut :
Volume bak = P X L X T
= 5.900 x 2.400 x 1.700
= 24.072.000.000 mm3
= 24.072 dm3
Berat muatan = Volume bak x berat jenis
= 24.072 x 1,8
= 43.330 kg
Berat total kendaraan beserta muatan = berat kosong kendaraan + 3 orang + berat muatan
= 10.000 + 180 + 43.330 kg
= 53.510 kg
Kesimpulan : Dengan tinggi bak over dimensi 1.700 mm, kendaraan mengalami over load
sebesar 29.510 kg dari JBI maksimal 24.000 kg
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
12
PENGAWASAN TERHADAP MOBIL BARANG ATAS
PELANGGARAN ODOL
SURAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Nomor : HK.01.01.Mn/108 Tanggal 18 Januari 2021
Tentang
Penegakan Hukum dan penindakan Terhadap Kendaraan Yang Melebihi Standar Dimensi dan
Beban maksimum (Over Dimension dan Over Load/ODOL)
1 PENYUSUNAN DOKUMEN SMK
15
10 ELEMEN
PENYUSUNAN
1 DOKUMEN SMK
PENILAIAN SMK
1. Komitmen dan
Tata Kelola keselamatan yang Kebijakan Keselamatan
dilakukan oleh perusahaan angkutan 2. Pengorganisasian
umum secara komprehensif dan 3. Manajemen Bahaya
terkoordinasi dalam rangka dan Resiko
mewujudkan keselamatan dan
4. Fasilitas Pemeliharaan
mengelola resiko kecelakaan
dan Perbaikan
5. Dokumentasi dan Data
6. Peningkatan
SERTIFIKAT SMK Kompetensi dan
PERUSAHAN Pelatihan
7. Tanggap Darurat
ANGKUTAN UMUM 8. Pelaporan Kecelakaan
Diberkikan kepada perusahaan yang
telah MEMENUHI 10 elemen penilaian Internal
9. Monitoring dan Evaluasi
Masa berlaku 5 tahun 10. Pengukuran Kinerja
Bagi Perusahaan
Angkutan Umum
yang telah Wajib membuat, melaksanakan, dan
memperoleh izin menyempurnakan Sistem Manajemen Keselamatan
sebelum Perusahaan Angkutan Umum paling lama tanggal 15
berlakunya September 2018
Peraturan Menteri
ini, maka
PENTINGNYA PENERAPAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM
30 Provinsi Sudah
Menerapkan Bukti Lulus
Uji elektronik
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT
NFC
READER
Rencana Pengembangan :
ALAMAT WEBSITE :
http://normalisasi.ditsarana.co.id