paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image atau foto. Sebuah foto akan tampak indah jika mendapat cahaya yang cukup bagus. Semua setting yang kita lakukan dalam aperture, shutter speed dan ISO sebenarnya merujuk pada usaha untuk mendapatkan cahaya yang cukup. Kemampuan seorang fotografer dalam mengatur dan menghitung pencahayaan akan menentukan kualitas gambar yang dihasilkan 1. Intensitas, seberapa kuat cahaya tersebut. Cahaya yang sangat kuat akan menimbulkan bayangan yang jelas (harsh) sedangkan cahaya yang lemah akan menimbulkan bayangan yang lembut (soft). Pada pemotretan di luar ruang, cahaya alami (matahari) akan tersedia sejak terbit matahari (skitar 05.00) hingga senja (sekitar 18.00), adapun cahaya dengan intensitas tinggi akan diperoleh pada 09.00- 15.00. 2. Arah datang cahaya, ini akan berpengaruh pada metering dan komposisi hilight & shadow pada obyek. Arah datang cahaya secara jelas akan mempengaruhi arah dan ukuran bayangan. Pada pemotretan model, arah datangnya cahaya juga mempengaruhi ekspresi model. 3. Spektrum, atau banyaknya ‘warna’ yang terkandung dalam cahaya. Cahaya matahari yang berwarna putih kekuningan sebetulnya merupakan gabungan dari banyak spektrum warna, beberapa di antaranya mungkin anda ingat sebagai jajaran warna pelangi mejikuhibniu, tapi sebetulnya spektrum cahaya matahari lebih luas da Adapun sumber pencahayaan dalam pemotretan dapat dibagi menjadi: 1. Available light (ambient), Available light yaitu cahaya yang ada atau tersedia pada saat pemotretan, baik berupa cahaya alami (sinar matahari) maupun cahaya buatan seperti lampu atau lilin yang tidak dikhususkan untuk tujuan pemotretan 2. Artificial light, Artifical light yaitu cahaya yang sengaja diadakan untuk tujuan pemotretan. Pencahayaan tipe ini dibedakan lagi menjadi 2 macam, yaitu: Continuous source, yaitu sumber cahaya yang terus menerus menyala, misalnya lampu spot (studio light) (2) Uncontinuous source, yaitu sumber cahaya yang hanya menyala sesaat saat pemotretan, biasanya berupa flash/ blitz A. Fungsi Cahaya/Pencahayaan
Menerangi objek Melihat,
memfokus, memotret Menginformasikan tentang objek Memberikan nuansa, rasa. B. Sifat Dasar Cahaya /Pencahayaan
1. Cahaya dapat menembus Cahaya dapat menembus bahan-bahan yang tidak padat seperti kain, kertas kalkir dan kaca sehingga kualitas kerasnya cahaya dapat dibuat lunak atau soft.