Anda di halaman 1dari 17

P03

Materi : Pengendalian Resiko Pekerjaan


Mata Kuliah : K3 & Kontrol Kontaminasi
Dosen Pengampu : Ir. Refnal Marzuki
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Knowledge Skill
(what, why) (how)

Habit

Desire
(want)

Stephen R Covey
“7 Habits of Highly Effective People
Lambang K3

Arti (Makna) Tanda Palang


Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

Arti (Makna) Roda Gigi


Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.

Arti (Makna) Warna Putih


Bersih dan suci.

Arti (Makna) Warna Hijau


Selamat, sehat dan sejahtera.
Bentuk lambang berupa palang
berwarna hijau dengan roda
bergerigi sebelas dengan warna
Arti (Makna) 11 (sebelas)
dasar putih Gerigi Roda
Sebelas Bab Undang-Undang No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Insiden K3

Pengertian
Kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan dimana
cedera, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun
kefatalan (kematian) dapat terjadi (termasuk
insiden ialah keadaan darurat).
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Kerja
Insiden yang menyebabkan cedera, penyakit akibat
kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian).

Nearmiss (hampir celaka)


Insiden yang tidak menyebabkan cedera, penyakit
akibat kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian).
Nearmiss (hampir celaka)
Piramida Kecelakaan Kerja

Setiap Terjadi Kecelakaan Fatal/Kematian


1
Di dalamnya terdapat
10 Kecelakaan Ringan Sebelumnya

Insiden yang menimbulkan


Yang di dalamnya
terdapat 30 kerusakan alat/bahan
sebelumnya

Yang di dalamnya Nearmiss (hampir celaka)


terdapat 600 Sebelumnya
Penyebab Kecelakaan Kerja

Penyebab
Penyebab Penyebab Kecelakaan
Tidak Kerugian
Dasar Langsung Kerja
Langsung

1. Kurangnya 1. Faktor Pekerjaan. 1. Tindakan Tidak 1. Kontak Dengan 1. Manusia (Cedera,


Prosedur/Aturan. 2. Faktor Pribadi. Aman. Bahaya. Keracunan, Cacat,
2. Kurangnya 2. Kondisi Tidak 2. Kegagalan Fungsi. Kematian, PAK).
Sarana. Aman. 2. Mesin/Alat
3. Kurangnya (Kerusakan
Kesadaran. Mesin/Alat).
4. Kurangnya 3. Material/Bahan
Kepatuhan. (Tercemar, Rusak,
Produk Gagal).
4. Lingkungan
(Tercemar, Rusak,
Bencana Alam).

Teori Efek Domino – H.W. Heinrich


Kerugian Kecelakaan Kerja

Biaya Langsung
1. Biaya Pengobatan & Perawatan.
Rp. 1 Juta 2. Biaya Kompensasi (Asuransi).
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
(Biaya Kerusakan Aset Biaya Tidak Langsung

{
Yang Tidak Diasuransikan) 1. Kerusakan Bangunan.
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja 2. Kerusakan Alat dan Mesin.
Rp. 5 – 50 Juta 3. Kerusakan Produk dan Bahan/Material.
4. Gangguan/Terhentinya Produksi.
5. Biaya Administrasi.
6. Pengeluaran Sarana dan Prasarana Darurat.
(Biaya Lain-lain

{
Yang Tidak Diasuransikan) 7. Waktu untuk Investigasi.
8. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang .
Rp. 5 – 3Juta 9. Biaya Perekrutan dan Pelatihan.
10. Biaya Lembur.
11. Biaya Ekstra Pengawas.
12. Waktu untuk Administrasi.
13. Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja
yang Kembali karena Cedera.
14. Kerugian Bisnis dan Nama Baik.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Identifikasi dan Pengendalian Bahaya Di


Tempat Kerja
1.Pemantauan Kondisi Tidak Aman.
2.Pemantauan Tindakan Tidak Aman.

Pembinaan dan Pengawasan


3.Pelatihan dan Pendidikan.
4.Konseling & Konsultasi.
5.Pengembangan Sumber Daya.

Sistem Manajemen
6.Prosedur dan Aturan.
7.Penyediaan Sarana dan Prasarana.
8.Penghargaan dan Sanksi.
Bahaya K3

Pengertian Faktor
Semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang 1. Biologi (Bakteri, Virus, Jamur, Tanaman,
berpotensi menimbulkan cedera dan atau Binatang).
penyakit akibat kerja (PAK). 2. Kimia
(Bahan/Material/Cairan/Gas/Uap/Debu
Sumber Beracun, Reaktif, Radioaktif, Mudah
1. Manusia. Meledak/Terbakar, Iritan, Korosif).
2. Mesin. 3. Fisik/Mekanik (Ketinggian, Konstruksi,
3. Material. Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat, Ruang
4. Metode. Terbatas, Tekanan, Kebisingan, Suhu,
5. Lingkungan. Cahaya, Listrik, Getaran, Radiasi).
4. Biomekanik (Gerakan Berulang,
Postur/Posisi Kerja, Pengangkutan Manual,
Jenis Desain Tempat Keja/Alat/Mesin).
6. Tindakan. 5. Psikologi/Sosial (Stress, Kekerasan,
7. Kondisi. Pelecehan, Pengucilan, Lingkungan, Emosi
Negatif).
Resiko K3

Pengertian Keparahan

Potensi kerugian yang

Sedang
Sangat

Sangat
Ringan

Ringan
bisa

Berat

Berat
diakibatkan apabila
terdapat kontak dengan
suatu bahaya (contoh : Sangat
Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
luka bakar, patah tulang, Sering

kram, asbetosis, dsb). Sering Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim

Frekuensi
Sedang Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim

Penilaian dan Jarang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi


Sangat
Kategori Jarang
Rendah
Rendah Rendah Sedang Sedang
Perlu Aturan/Prosedur/Rambu
Tinggi

Perkalian antara nilai


frekuensi dengan nilai Sedang Perlu Tindakan Langsung

keparahan suatu resiko. Tinggi Perlu Perencanaan Pengendalian

Ekstrim Perlu Perhatian Manajemen Atas


Pengendalian Resiko K3
Hirarki Pengendalian Resiko/Bahaya
Eliminasi Eliminasi Bahaya

Penggantian Tempat kerja /


Substitusi Alat/Mesin/Bahan/Tempat Pekerjaan Aman
Kerja yang Lebih Aman (Mengurangi
Bahaya)

PERLINDUNGAN
KEHANDALAN

Modifikasi Alat/Mesin/Tempat
Perancangan
Kerja yang Lebih Aman

Prosedur, Aturan, Pelatihan,


Administrasi Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Tenaga Kerja
Rambu, Poster, Label Aman
(Mengurangi
Menyediakan APD kepada Paparan)
Alat Pelindung Diri
Tenaga Kerja
HIRA & JSA

HIRA
Hazard Identification and Risk
Assessment

JSA
Jobs Safety Analysis
Tugas kelompok diskusi

Membahas HIRADC terkait k-3 di Industri :

A. Prodi Office
B. Workshop Support Station
C. Workshop Bay
D. Simulator & SIS Room
E. Class Room
F. Hanggar Units
G. Hanggar Non Unit
Presentasi Tugas kelompok

Membahas HIRADC :

A. Prodi Office
B. Workshop Support Station
C. Workshop Bay
D. Simulator & SIS Room
E. Class Room
F. Hanggar Units
G. Hanggar Non Unit
UTAMAKAN
K ESELAMATAN & K ESEHATAN K ERJA

Anda mungkin juga menyukai