Anda di halaman 1dari 23

FISIKA TERAPAN

BESARAN VEKTOR DAN SKALAR

By:
RINA, S.Pd., M.T
Pengertian VEKTOR & skalar

qSkalar adalah besaran yang tidak mempunyai


arah, misalnya waktu, volume, energi, massa,
densilitas, kerja. Penambahan skalar dilakukan
dengan metode aljabar misalnya, 2 detik + 5 detik
= 7 detik; 10 kg + 5 kg = 15 kg.

qVektor adalah besaran yang mempunyai arah,


misalnya gaya, perpindahan, kecepatan, impuls.
Defenisi VEKTOR

qSebuah vektor dapat digambarkan dengan anak


panah, dan anak panah ini disebut dengan vektor.

qSebuah vektor dengan besar dan arah tertentu

qSimbol vektor dinyatakan dengan huruf cetak


tebal Ā, ā, AB
Defenisi VEKTOR
qVektor Bebas adalah sebuah vektor yang dapat
dipindahkan ke mana saja dalam ruang, asalkan besar
dan arahnya tetap.
qVektor Satuan adalah sebuah vektor yang besarnya
satu satuan vektor
qVektor Negatif adalah vektor yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan.
qVektor Resultan adalah jumlah terkecil vektor yang
menggantikan sistem vektor yang bersangkutan .
Y

Dimanakah A berada ?

Vektor posisi
jarak r
arah
q X
O
Kerangka acuan
Pusat acuan
PENGURAIAN VEKTOR
ATAS KOMPONEN-KOMPONENNYA

ay = a sin q
ay a ax = a cos q
a2 = ax2 + ay2

a
a = a x2 + a 2y
ay
tan q =
ax
q
O ax X
VEKTOR SATUAN

Y
a = ax ˆi + a y ˆj
a
ay
- Menunjukkan satu arah tertentu
- Panjangnya satu satuan
a - Tak berdimensi
- Saling tegak lurus (ortogonal)

î X
O
ax
PENJUMLAHAN VEKTOR
a

b R
b

a + b= R = b + a
Penjumlahan vektor adalah komutatif
PENJUMLAHAN VEKTOR
MENGGUNAKAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
Y
Rx = a x + bx
R y = a y + by

R = Rx2 + R y2
by
R b Ry
Ry tan q =
Rx
R = Rx ˆi + Ry ˆj
ay a
q
o ax bx
X

Rx
PENGURANGAN VEKTOR
-a
a - b = a + ( -b) b-
a
a -b ¹ b-a b

a
a -b
-b

Apakah pengurangan vektor komutatif ?


PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR
d
c

a R=a+b+c+d
VEKTOR PERGESERAN
Y
Pergeseran
Q,t2

P,ti
Dr
Posisi awal
C

ri r f
Posisi akhir

O X

ri + Dr = rf
Dr = rf - ri
Y
ri = xi ˆi + yi ˆj
Dr = Dxˆi + Dyˆj
Dy
Dr x f = xi + Dx
yf y f = yi + Dy
y i ri r f

r f = x f ˆi + y f ˆj
O X
xi Dx
xf
r f = ( xi + Dx)ˆi + ( yi + Dy )ˆj
§ Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing vektor besarnya
adalah 10 Newton seperti gambar berikut.

Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°, tentukan besar (nilai) resultan
kedua vektor!
§ Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya.

Dengan F1 = 10 N, F2 = 10 N, α adalah sudut antara kedua vektor (α = 60°). dan R adalah


besar resultan kedua vektor.
Sehingga:
§ Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°.

Tentukan arah resultan kedua vektor!


§ Langkah pertama tentukan dulu besar resultan vektornya:

Yang dimaksud arah resultan adalah sudut β pada gambar di bawah:


§ Dengan rumus sinus: diperoleh arah resultan:
Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar berikut.

Tentukan:
a. Resultan ketiga vektor
b. Arah resultan terhadap sumbu X
[Sin 37° = (3/5), Sin 53° = (4/5)]
[Cos 37° = (4/5), Cos 53° = (3/5)]
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y (kecuali vektor yang
sudah lurus pada sumbu x atau y seperti F2). Lihat gambar di bawah!
2. Cari jumlah vektor pada sumbu x ( kanan +, kiri -)
3. Cari jumlah vektor pada sumbu y (atas +, bawah -)
4. Masukkan rumus resultan
Vektor yang dalam perhitungan selanjutnya tidak digunakan lagi karena sudah
diuraikan tadi, dihapus saja, agar kelihatan lebih bersih, sisanya seperti ini:
Jumlah komponen vektor-vektor pada sumbu x dan y :
b. Mencari sudut yang terbentuk antara resultan vektor R dengan sumbu x

tan θ = ΣFy /ΣFx

tan θ = −7/−1 = 7

θ = arc. tan 7 = 81,87°

Anda mungkin juga menyukai