Pertemuan 6 - Matriks 2 Upload
Pertemuan 6 - Matriks 2 Upload
(lanjutan)
Atikah Ardi, S.Si., M.Si.
DETERMINAN
Setiap matriks kuadrat/persegi mempunyai suatu nilai khusus yang disebut determinan.
determinan adalah jumlah hasil kali elementer bertanda dari suatu matriks. Determinan
dapat dipahami sebagai jumlah semua hasil kali
entri-entri matriks yang tidak berada pada baris atau kolom yang sama.
a11 a 21 a 31
A a12 a 22 a 32
a13 a 23 a 33
a11 a 21 a 31 a11 a 21
a12 a 22 a 32 a12 a 22
a13 a 23 a 33 a13 a 23
a11a 22a 33 a 21a 32a13 a 31a12a 23 a13a 22a 31 a 23a 32a11 a 33a12a 21
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
Minor
Minor, Mij, dari elemen matriks aij matrik A (N x N) adalah determinan dari
matriks {(N-1) x (N-1)} didapat dengan menghilangkan elemen baris ke-i
dan kolom ke-j.
Contoh :
a 11 a 12 a 13
a 21 a 22
A a 21 a 22 a 23 , M ij
a a31 a32
31 a32 a 33
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
Kofaktor
Ko-faktor dari matriks A, Aij adalah elemen yang didapatkan dengan mengalikan minor
dengan (-1)i+j. untuk matriks di atas, kofaktor dari a13 adalah
a 21 a 22
A 1
13 1 3
M 13
a31 a32
Dengan cara yang sama, kofaktor dari a32 adalah
a11 a13
A 1
32 23
M 32
a 21 a 23
Matriks kofaktor Ac menggantikan setiap elemen matriks dengan kofaktor
a11 a12 a13 A11 A12 A13
C
21
A a 21 a 22 a 23 , A A A22 23
A
a a 32 a 33 A31 A32 A33
31
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
Determinan adalah jumlah hasil kali dari setiap elemen dalam satu baris (atau satu
kolom) dengan kofaktornya
C
Transpose dari A disebut adjoin dari matriks asli A dan ditulis adj A
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
INVERS
Matriks invers, A-1 didefenisikan sebagai Sifat-sifat dari matriks invers
A A 1 I A 1 A i. A A
1 1
A 1
A
C T
atau A 1
1
adjA
iii . A A
1 1
dengan AC adalah matriks kofaktor A dan A adalah v. AB ... G 1 G 1 ... B 1 A 1
determinan A
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Banyak permasalahan dalam teknik elektro berupa pemecahan persamaan linear
yang memiliki beberapa variabel. Ada beberapa cara untuk mencari solusi
persamaan linear yaitu metoda Cramer, metoda eliminasi Gauss.
Bila de(Ak) adalah determinan yang didapat dari det (A) dengan
mengganti kolom ke k dengan suku tetap (b1 b2 ……bn), maka
aturan Cramer mengatakan :
20 8 6
Det(A1 ) 2 2 2 20(2 2) 8(2 22) 6(2 22) 280
11 1 1
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
Sedangkan :
2 20 6
Det(A 2 ) 4 2 2 2(2 22) 20(4 6) 6(44 6) 140
3 11 1
2 8 20
Det(A3 ) 4 2 2 2(22 2) 8(44 6) 20(4 6) 560
3 1 11
35 29 5
x1 ; x 2 ; x 3
11 11 11
Matematika Teknik
MATRIKS 01:31:18 P
M
B. Metoda eliminasi Gauss (reduksi baris)
Metoda ini biasa digunakan untuk komputasi numerik untuk menyelesaikan persamaan linear yang
bentuknya kompleks/rumit.
Untuk menyelesaikan persamaan linear dengan metoda eliminasi Gauss, persamaan tersebut
diubah menjadi bentuk matriks.
Contoh: 2x z2 2 0 1 2
6 x 5 y 3z 7
6 5 3 7
2 x y 4 2 1 0 4
Solusi persamaan tersebut didapat dengan melakukan operasi baris elementer (elementary row
operation) pada matriks yang bersangkutan.
10 y z w 10
2x 2 y 4z 3
4 x 2 y 4w 5
3 x 2 y 3w 4