Anda di halaman 1dari 16

F/851/WKS2/21

1 Juli 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2.DETERMINAN, INVERS, DAN TRANSPOS)

SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TP, TBSM, FARMASI
KELAS / SEMESTER : XI / GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
PERTEMUAN KE- :1-5
ALOKASI WAKTU : 10 X 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.16 Menentukan nilai determinan, invers dan transpos pada ordo 2x2 dan nilai
determinan dan transpos pada ordo 3x3
4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan transpos pada
ordo 2x2 dan nilai determinan serta transpos pada ordo 3x3

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.16.1 Dapat menentukan nilai determinan, invers dan transpos pada ordo 2x2
3.16.2 Dapat menentukan nilai determinan dan transpos pada ordo 3x3
4.16.1 Dapat menyelesaikan determinan, invers dan transpos pada ordo 2x2
4.16.2 Dapat menyelesaikan nilai determinan dan transpos pada ordo 3x3
4.16.2 Dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan matriks.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan pengamatan dan penggalian materi, siswa dapat menentukan nilai
determinan, invers dan transpos pada ordo 2x2 dengan tepat.
2. Setelah melakukan pengamatan dan penggalian materi, siswa dapat menentukan nilai
determinan dan transpos pada ordo 3x3 dengan langkah yang benar.
3. Setelah melakukan pengamatan dan penggalian materi, siswa dapat menyelesaikan
determinan, invers dan transpos pada ordo 2x2 dengan perhitungan yang benar.
4. Setelah melakukan pengamatan dan penggalian materi, siswa dapat menyelesaikan
nilai determinan dan transpos pada ordo 3x3 dengan sistematis.
5. Setelah melakukan pengamatan dan penggalian materi, siswa dapat menyelesaikan
sistem persamaan linear dalam bentuk matriks dengan cermat.

E. MATERI AJAR
Determinan dan Invers Matriks
1). Pengertian determinan.

1
Determinan suatu matriks adalah hasil kali elemen – elemen diagonal utama matriks
persegi dikurangi dengan hasil kali elemen-elemen pada diagonal lainnya.
Determinan matrik A dinyatakan dengan det A atau  A .
2). Determinan matriks berordo 2 x 2.
a b
Jika A = [ ], maka det A =  A  = ad – bc
c d
3). Determinan matriks berordo 3 x 3
Untuk menetukan determinan matrik berordo 3 x 3 terlebih dahulu tulislah 2 Kolom
pertama matriks di sebelah kanan matriks.

a11 a12 a13


Jika A = maka det, A =
a21 a22 a23

a31 a32 a33


CARA MENCARI DETERMINAN A:
- - -
a11 a12 a13 a11 a12
= a11.a22.a33+a12.a23.a31+a13.a21.a32
a21 a22 a23 a21 a22
- ( a31.a22.a13+a32.a23.a11+a33.a21.a12)
a31 a32 a33 a31 a32
+ +

4). Invers matriks berordo 2 x 2


Pada bagian depan telah dibahas tentang macam-macam matriks. Salah satu di antaranya
adalah matriks bujur sangkar atau persegi.
Matriks persegi yang semua elemen pada diagonal utamanya 1 dan semua elemen lainnya
0 , disebut matrik identitas dinotasikan dengan I
1 0 0
1 0
Contoh I=[ ] atau I = [0 1 0]
0 1
0 0 1
Misalkan A dan B adalah 2 matriks persegi yang berordo sama, jika perkalian A dan B atau
perkalian B dan A menghasilkan matriks identitas, maka dikatakan bahwa A adalah invers
dari B ditulis A = B-1 Sebaliknya B adalah invers dari A ditulis B = A-1
a b d −b
Jika A = [ ] kemudian kita membuat B = [ ]
c d −c a
B didapat dari A dengan cara :
a). menukarkan letak elemen-elemen pada diagonal utamanya.
b). mengubah tanda elemen-elemen pada diagonal yang lain.
ad − bc 0
Ternyata AB = BA = [ ], karena ad – bc merupakan determinan dari A.
0 ad − bc
1 0
Supaya AB maupun BA sama dengan [ ]maka B harus dibagi dengan determinannya.
0 1
a b 1 d −b
Secara Umum, jika A = [ ] maka A-1 = [ ] ,
c d ad  bc −c a
dengan ad – bc  0.
Jika determinan matriks A = 0, yaitu ad – bc = 0 , maka matriks A tidak mempunyai invers
invers. Matriks yang demikian disebut matriks singular.

Minor, Kofaktor dan Adjoint Matriks

1. Pengertian Minor
a 11 a 12  a 11 a 12 a 11 a 12
Jika matriks A(2x2) =   , maka det A(2x2) = atau A 2 =
a 21 a 22  a 21 a 22 a 21 a 22

2
a 11 a 12 a 13  a 11 a 12 a 13
Jika matriks A(3x3) = a 21 a 22 
a 23  , maka det A(3x3) = a 21 a 22 a 23
a 31 a 32 a 33  a 31 a 32 a 33
a 11 a 12 a 13
atau A 3 = a 21 a 22 a 23
a 31 a 32 a 33
Minor suatu elemen dalam A n , untuk n  2 ialah determinan yang didapat setelah baris
dan kolom yang mengandung elemen itu dibuang/dihapus.
Contoh :
a 11 a 12 a 13
a a13
A 3 = a 21 a 22 a 23 ==> M21 = 12
a 32 a 33
a 31 a 32 a 33
a12 a13
Minor dari elemen a 21 adalah M21 =
a 32 a 33
a 11 a 13
Minor dari elemen a 32 adalah M32 =
a 21 a 23
a 22 a 23
Minor dari elemen a 11 adalah M11 =
a 32 a 33

2. Pengertian Kofaktor
Kofaktor suatu elemen dalam determinan A n , untuk n  2 ialah hasil kali dari minor
elemen itu dengan (-1)i+j, dimana i = nomor baris elemen itu dan j = nomor kolom elemen
itu.
Contoh :
a12 a13
Kofaktor a 21 dalam A 3 ialah K21 = (-1)2+1 .
a 32 a 33
a 22 a 23
Kofaktor a 11 dalam A 3 ialah K11 = (-1)1+1 .
a 32 a 33
3. Pengertian Adjoin matriks A2 adalah transpose dari matriks kofaktor- kofaktornya.
k k 21 
Adjoin matriks A2 ditulis adj A2 =  11  atau adj A2 = (Kij)t
k 12 k 22 

4. Menentukan Invers matriks A3


Invers matriks bujur sangkar A3, dengan det A3 = A 3  0, ditulis :
1 1
A 3
= . adj A
A3
Ingatlah :
1 1
- A3 mempunyai invers A 3
, sehingga A3 . A 3
=I
1 1
- A 3
mempunyai invers A3, sehingga A 3
. A3 = I
- Apabila A 3 = det . A3 = 0, maka matriks A3 disebut singular/singleton, sebab tidak ada
1
inversnya, jadi A 3
tak ada.

3
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dengan Matriks

Mengubah sistem persamaan linear dengan 2 variabel x dan y kebentuk persamaan


matriks.
a x  b1 y  c1
Sistem persamaan linear =  1
a2 x  b2 y  c2
a b 1  x  c1 
Diubah menjadi persamaan matriks  1    = 
a 2 b 2  y  c 2 
a 1 b 1  x 
a  disebut matriks koefisien,   disebut matriks variabel,
 2 b2  y 
c1 
c  disebut matriks konstanta.
 2
Untuk menyelesaikan sistem persamaan matriks, maka kedua ruas dikalikan “dari kiri”
dengan invers matriks koefisiennya.

F. PENDEKATAN, METODE,DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik
Metode : diskusi dan ceramah
Model pembelajaran : berbasis masalah (Problem Based Learning).

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
AlokasiW
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
aktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memimpin berdo’a. 10 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
4. Guru mengingatkan kembali materi dasar tentang
matriks persegi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu mencari nilai determinan matriks ordo
2 x 2.
Inti 1. Orientasi terhadap masalah 70menit
 Guru menjelaskan metode untuk menentukan
nilai determinan matriks ordo 2 x 2.
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
nilai determinan matriks ordo 2 x 2. (Mengamati)
2. Organisasi belajar
 Guru menayangkan contoh matriks ordo 2 x 2
melaui LCD.
 Siswa menanyakan materi yang belum jelas
tentang langkah-langkah menentukan nilai
determinan matriks ordo 2 x 2. ( Menanya)
3. Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru membentuk kelompok diskusi untuk
mengerjakan tugas yang ada di LKS.
 Siswa mendiskusikan tugas dengan kelompoknya.
( Mengumpulkan Informasi)
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah

4
 Guru mendampingi siswa menyusun laporan hasil
diskusi tentang nilai determinan matriks ordo
2 x 2.
 Siswa membahas soal nilai determinan matriks
ordo 2 x 2 dari LKS. ( Mengasosiasikan)
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru malakukan analisis dan evaluasi hasil
diskusi.
 Setelah selesai diskusi, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dipandu oleh
guru. (Mengkomunikasikan)
Catatan :
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas
untuk meraih kompetensi pengetahuan dan ketrampilan
maupun sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut.
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi nilai 10 menit
determinan matriks ordo 2 x 2.
2. Guru memberikan PR beberapa masalah/soal di
modul.
3. Guru mengingatkan siswa untuk menghapalkan
langkah menentukan nilai determinan matriks ordo
2 x 2.
4. Guru memberikan semangat pada siswa untuk tetap
selalu belajar.
5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

Pertemuan ke-2
AlokasiW
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
aktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan memimpin berdo’a. 10 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
4. Guru mengingatkan siswa bagaimana menentukan
determinan matriks ordo 2 x 2.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu invers matriks dan transpos matriks
ordo 2 x 2.
Inti 1. Orientasi terhadap masalah 70 menit
 Guru mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pengertian invers matriks dan transpos
matriks ordo 2 x 2.
 Guru mengajak siswa untuk memperhatikan
contoh matriks yang sudah ada.
 Guru meminta siswa untuk belajar berkelompok
dengan teman sebangku.
 Setelah siswa melihat contoh matriks kemudian
mengamati ordo matriks dan langkah-langkah
mencari invers matriks ordo 2 x 2. ( Mengamati)
2. Organisasi belajar
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

5
menanyakan penyelesaian masalah hasil
perkalian suatu matriks dengan inversnya.
 Siswa menyelesaikan masalah invers matriks dan
transpos matriks ordo 2 x 2. (Menanya)
3. Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru membimbing siswa menyampaikan tentang
invers matriks dan transpos matriks ordo 2 x 2.
 Siswa berdiskusi memeriksa secara cermat hasil
perhitungan. ( Mengumpulkan Informasi)
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Guru menilai hasil diskusi siswa.
 Siswa membuat hasil diskusi dari kelompoknya.
(Mengasosiasikan)
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru membimbing siswa menyimpulkan invers
matriks dan transpos matriks ordo 2 x 2.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
Catatan :
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas
untuk meraih kompetensi pengetahuan dan ketrampilan
maupun sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut.
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran tentang 10 menit
invers matriks dan transpos matriks ordo 2 x 2.
2. Guru memberikan PR beberapa masalah nyata yang
dapat ditentukan tentang invers matriks dan transpos
matriks ordo 2 x 2.
3. Guru memberikan semangat pada siswa untuk tetap
belajar.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

Pertemuan ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, memimpin 10 menit
berdo’a, memantau kehadiran, ketertiban dan
kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Guru menyampaikan gambaran gambaran tentang
matriks ordo 3 x 3.
3. Guru mamberikan motivasi pada siswa untuk berpikir
teliti dan kreatif.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu menentukan determinan matriks dan
minor matriks ordo 3 x 3.
Inti 1. Orientasi terhadap masalah 70 menit
 Guru menanyakan PR dari pertemuan
sebelumnya apakah ada kesulitan.
 Siswa diberi kesempatan untuk membahas PR
pertemuan yang lalu jika masih ada kesulitan.
 Guru menjelaskan materi determinan matriks dan

6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
minor matriks ordo 3 x 3 seperti yang ada di
modul.
 Siswa mengamati materi yang dijelaskan guru dan
mencari permasalahan yang timbul dari modul.
(Mengamati)
2. Organisasi belajar
 Guru mengarahkan siswa untuk mencermati cara
menentukan determinan matriks dengan metode
SARRUS dan minor matriks ordo 3 x 3 .
 Siswa menentukan determinan matriks dan minor
matriks ordo 3 x 3 dan bertanya pada guru jika
ada kesulitan. (Menanya)
2. Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru memberikan soal pada siswa untuk
menentukan determinan matriks dan minor
matriks ordo 3 x 3.
 Siswa menentukan determinan matriks dan minor
matriks ordo 3 x 3. (Mengumpulkan Informasi)
3. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Guru mendampingi siswa mengerjakan tugas dan
membantu kesulitan siswa.
 Siswa menyajikan langkah-langkah mencari nilai
determinan matriks dan minor matriks ordo 3x3.
(Mengasosiasikan)
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru menganalisis hasil pekerjaan sisiwa dalam
menentukan determinan matriks dan minor
matriks ordo 3 x 3.
 Siswa mengevaluasi hasil pekerjaan jika ada
kesalahan dalam menentukan langkah mencari
nilai determinan matriks dan minor matriks ordo
3 x 3. (Mengkomunikasikan)
Catatan :
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas
untuk meraih kompetensi pengetahuan dan ketrampilan
maupun sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 menit
menentukan determinan matriks dan minor matriks
ordo 3 x 3.
2. Guru menanyakan secara sepintas mengenai langkah
perhitungan minor matriks dengan urutan letak
elemen minor matriks.
3. Guru meminta siswa untuk mencari referensi lain
lewat internet.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
mempersiapkan diri untuk mempersiapkan materi
berikutnya yaitu kofaktor matriks.
5. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

7
Pertemuan ke-4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan 1. Guru memastikan ruangan dan siswa dalam 10 menit
kondisi siap untuk proses pembelajaran ( ngecek
kebersihan ruang, penataan meja,dan siswa
dalam kondisi siap belajar).
2. Guru melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami ordo matriks.
6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah yang berkaitan dengan invers matriks
dan transpos matriks ordo 3 x 3.
Inti 1. Orientasi terhadap masalah 70 menit
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada
lembar Lembar Kerja Siswa, sebagai bahan
motivasi bagi siswa dalam mempelajari invers
matriks dan transpos matriks ordo 3 x 3.
 Siswa mengamati LKS dan mempelajari materi
invers matriks dan transpos matriks ordo 3 x 3.
(Mengamati)
2. Organisasi belajar
 Guru menanyakan pada siswa tentang invers
matriks dan transpos matriks ordo 3 x 3 dan
meminta siswa membentuk kelompok yang
terdiri dari 4 siswa .
 Siswa membentuk kelompok diskusi dan
mengatur tempat duduk secara mengelompok.
(Menanya)
3. Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru meminta siswa melakukan perhitungan
nilai kofaktor dan adjoint matriks ordo 3 x 3
untuk menyelesaikan masalah yang ada pada
LKS.
 Siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan
masalah yang ada pada LKS. (Mengumpulkan
Informasi)
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Guru meminta semua kelompok bermusyawarah
untuk menentukan hasil diskusi tentang invers
matriks dan transpos matriks ordo 3 x 3 secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
 Siswa mendiskusikan tentang invers matriks dan
transpos matriks ordo 3 x 3 dengan contoh
kejadian sehari-hari. (Mengasosiasikan)
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan

8
tambahan dengan baik.
 Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
(Mengkomunikasikan)
Catatan :
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari
aktifitas untuk meraih kompetensi pengetahuan dan
ketrampilan maupun sikap yang muncul akibat dari
kegiatan tersebut.
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi 10 menit
tentang invers matriks dan transpos matriks ordo
3 x 3.
2. Guru memberikan tugas beberapa LKS yang belum
di bahas pada pembelajaran sebagai tugas
terstruktur mengenai invers matriks dan transpos
matriks ordo 3 x 3.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menambah referensi dari internet.
4. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan ke-5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis dengan 10 menit
cara menyapa dan memberi salam kemudian berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, misalnya buku siswa.
3. Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan mengenai
materi sebelumnya.
4. Meminta siswa untuk memberi tanggapan terhadap
kesulitan yang muncul.
5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami sistem persamaan linear dan
menyelesaikannya dalam bentuk matriks.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Inti 1. Orientasi terhadap masalah 70 menit
 Guru mengajukan masalah yang ada di modul tentang
penyelesaian sistem persamaan linear dengan
matriks.
 Siswa mengamati dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang harus dipahami
terkait dengan pengubahan sistem persamaan
linear/model matematika dalam bentuk matriks.
(Mengamati)
2. Organisasi belajar
 Guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan atas permasalahan yang muncul tentang
penyelesaian sistem persamaan linear dengan
matriks.

9
 Siswa menanyakan prinsip penyelesaian sistem
persamaan linear dengan matriks dan
mempersiapkan diri untuk mengerjakan latihan soal
yang ada di modul tentang penyelesaian sistem
persamaan linear dengan matriks. (Menanya)
3. Penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah secara individual.
 Siswa mengerjakan tugas di modul untuk
menyelesaikan masalah, yaitu tentang penyelesaian
sistem persamaan linear dengan matriks.
(Mengumpulkan Informasi)
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Guru menilai hasil pekerjaan siswa.
 Siswa menyajikan nilai kebenaran tentang
penyelesaian sistem persamaan linear dengan
matriks. (Mengasosiasikan)
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
memberikan penjelasan tambahan dengan baik dari
pernyataan yang sudah disimpulkan.
 Siswa mengevaluasi jawaban yang sudah dikerjakan
tentang penyelesaian sistem persamaan linear
dengan matriks. (Mengkomunikasikan)
Catatan :
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas
untuk meraih kompetensi pengetahuan dan ketrampilan
maupun sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang penyelesaian 10 menit
sistem persamaan linear dengan matriks.
2. Guru menyampaikan untuk pertemuan selanjutnya
adalah pelaksanaan evaluasi dan siswa diminta
mempersiapakn diri dengan matang.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar kerja
2. Lembar penilaian
3. LCD

I. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sumber Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2017, Mata pelajaran
Matematika SMK Kelas XI
2. Modul Matematika Kelas XI SMK, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Tahun 2018
3. Internet

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR, REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Jenis Penilaian adalah penilaian autentik.
2. Teknik penilaian: pengamatan, wawancara, tes tertulis
3. Prosedur penilaian.

10
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlihat kritis dalam pembelajaran pembelajaran
determinan matriks dan invers dan saat diskusi.
matriks.
b. Jujur dalam mengerjakan soal latihan.
c. Disiplin dalam mengikuti kegiatan di
kelas.
2. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Menjelaskan kembali tentang langkah dan tes tertulis tugas individu
menentukan determinan matriks dan dan kelompok.
invers matriks.
b. Mampu menentukan determinan
matriks dan invers matriks.
3. Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
a. Terampil menentukan invers matriks tugas dan saat
ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3. diskusi.
b. Terampil menghitung nilai
determinan matriks ordo 2 x 2 dan
ordo 3 x 3.

4. Pembelajaran remidial dan pengayaan


Jika : nilai < KKM dilakukan remidial
nilai > KKM dilakukan pengayaan

K. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR(TERLAMPIR)

Yogyakarta, Juli 2018


Mengetahui Pendidik
Kepala Sekolah

………………………………………….. ……………………………………
NBM. ………….. NBM. ……………

11
Lampiran 1
Tes Tertulis
4 3
1. Jika A = [ ] , tentukan determinan matriks A.
1 2
−1 1 −1
2. Jika A = [ 2 0 2 ] , tentukanlah determinan matriks A.
3 4 5
3 −1
3. Tentukanlah invers dari matriks A = [ ] .
−5 2
2 -1 4
4. Diketahuai A 3 = 5 6 8 Tentukan:
9 3 0

a. M11
b. M21
c. M32
2 -1 4
5. Jika A 3 = 5 6 8 , tentukan
9 3 0

a. K11
b. K21
c. K32

Kunci jawaban dan penskoran.


No. Kunci Jawaban Skor
1.  A  = = 4.2 – 3.1 = 8 – 3 = 5 5
2. - - -
-1 1 -1 -1 1

det. A = 2 0 2 2 0 5

3 4 5 3 4
3 4 5 3+ 4
+ +
= -1.0.5 + 1.2.3 + (-1).2.4 – 3.0.(-1) –4.2.(-1) – 5.2.1 5
= 0 + 6 – 8 – 0 + 8 – 10 = - 4 5
3. 1 d −b
maka A-1 = [ ]
ad  bc −c a 5
1 2 1
A-1 = [ ] 5
3.2  (1).( 5) 5 3
1 2 1
= [ ] 5
65 5 3
1 2 1 2 1
= [ ] =[ ]
1 5 3 5 3 5

12
4. 6 8
a. M11 = = (6x0) – (8x3) = -24 10
3 0

-1 4
b. M21 = = (-1x0) - (4x3) = -12 10
3 0

2 4
c. M32 = = (2x8) – (4x5) = -4
5 8 10

5. 6 8
a. K11 = (-1)1+1 . M11 = (-1)2 . = 1 . (-24) = -24 10
3 0

-1 4
b. K21 = (-1)2+1 . M21 = (-1)3 . = -1 . (-12) = 12 10
3 0

2 4
c. K32 = (-1)3+2 . M32 = (-1)5 . = -1 . (-4) = 4
5 8 10

Total Skor 100

13
Lampiran 2

1. Instrumen Penilaian Sikap

Skor
No. Nama Siswa Nilai
Kritis Jujur Disiplin Jumlah Skor

Rubrik Kritis :
Skor Deskripsi
4  Menunjukkan kemampuan berpikir kritis menanggapi suatu masalah
 Mampu memberikan solusi dengan baik
 Tanggap terhadap kesulitan teman
3  Menunjukkan kemampuan berpikir kritis menanggapi suatu masalah
 Mampu memberikan solusi dengan kurang baik
 Cukup tanggap terhadap kesulitan teman
2  Kurang bisa berpikir kritismenanggapi suatu masalah
 Kurang mampu memberikan solusi dengan baik
 Kurang tanggap terhadap kesulitan teman
1  Tidak bisa berpikir kritis menanggapi suatu masalah
 Tida bisa memberikan solusi dengan baik
 Tidak tanggap terhadap kesulitan teman

Rubrik Jujur :
Skor Deskripsi
4 Mengerjakan soal sendiri dan hasilnya benar.
3 Mengerjakan soal sendiri dengan agak lama dan hasilnya benar.
2 Mengerjakan soal dengan bantuan orang lain dan hasilnya benar.
1 Mengerjakan soal dengan bantuan orang lain dan hasilnya salah.

Rubrik Disiplin :
Skor Deskripsi
4  Selalu mengikuti pelajaran tepat waktu
 Selalu menggunakan seragam dan atribut dengan lengkap
 Selalu menyelesaikan pekerjaan/tugas pada waktu yang ditentukan
3  Selalu mengikuti pelajaran tepat waktu
 Sering menggunakan seragam dan atribut dengan lengkap
 Sering menyelesaikan pekerjaan/tugas pada waktu yang ditentukan
2  Sering mengikuti pelajaran tepat waktu
 Kadang-kadang tidak lengkap menggunakan atribut sekolah
 Kadang-kadang tugas diselesaikan tepat waktu
1  Sering terlambat mengikuti pelajaran
 Sering tidak berseragam lengkap
 Sering tugas tidak selesai tepat waktu

Kriteria Penskoran: Kriteria Penilaian


1. 10 – 12 A
2. 6 –9 B
3. 3 –5 C

14
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Pedoman penskoran :
No.
Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor Skor Maksimal
Soal
1 Urutan pengerjaan Identifikasi soal benar 1 7
Membedakan elemen benar 2
Alur penyajian tepat 2
Kebenaranjawaban Penulisan Benar 1
Jawaban benar 1
2 Urutan pengerjaan Pengategorian soal benar 2 8
Urutan pengerjaan terurut 2
Hasil akhir jelas 1
Kebenaran jawaban Bentuk Jawaban jelas 2
Jawaban benar 1
3 Langkah pengerjaan Urutan jelas 2 5
Alur penyajian benar 2
Kebenaran Jawaban Jawaban benar 1

Kriteria Penskoran : Kriteria Penilaian :


1. 16 - 20 A
2. 11 - 15 B
3. 6 - 10 C

3. Instrumen Penilaian Ketrampilan

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN


Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Determinan, Invers, dan Transpos Matriks adalah :
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Determinan, Invers, dan Transpos
Matriks.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
Determinan, Invers, dan Transpos Matriks.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Determinan, Invers, dan
Transpos Matriks.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Keterampilan
Menghitung nilai determinan matriks dan invers matriks
ordo 2 x 2.
KT T ST
1
2
3
4
5
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

15
Lampiran 3
1. Tes Remidial

2 −2
1. Tentukanlah determinan dari matriks P =[ ].
3 1

4 2
2. Tentukanlah invers dari matriks A = [ ] .
−4 0

x+1 −2x − 1
3. Diketahui determinan matriks A = 14 dan A = [ ].
4 −2
Tentukanlah x !
5 4
4. Diketahui : Matriks A =  
3 2
a) Tentukan : M11 = …, M12 = …, M21 = …, M22 = …
b) Hitunglah : K 11 = …, K 12 = …, K 21 = …, K 22 = …
c) Tentukan : adjoin A = …
1 -3 5
5. Diketahui : P = 3 1 -2
4 1 0
a) Tentukan : M31 = …, M32 = …, dan M33 = …
b) Hitunglah : K31 = …, K32 = …, dan K33 = …
c) Hitunglah nilai P dengan cara SARRUS!
2 x  3 y  17
6. Sistem persamaan linear 
 x  2 y  29
Ubahlah kebentuk persamaan matriks dan selesaikanlah !

2. Tes Pengayaan

3 0
1. Tentukanlah determinan dari matriks Q = [ ]
−2 7
3 −1
2. Tentukanlah invers dari matriks B = [ ]
4 2
7 1 1
3. Diketahui D = 0 1 - 1
3 - 2 2
a) Hitunglah : det D = D = …
b) Tentukan : adj D = …
c) Tentukan : invers D = D-1 = …

2 x  3 y  4 z  3

4.  x  2 z  3 y  1 , Ubah kebentuk persamaan matriks & selesaikanlah !
3 y  4 x  2 z   1
 2

 1 0   5   12 x 
5.     =  1  , x = …, y = …
 0 1  - 1   3 y 

16

Anda mungkin juga menyukai