Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

MATRIKS
I.IDENTITAS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Semester
Tahun Pelajaran

: SMA N 3 Bukittinggi
: Matematika Wajib
: XII / IPS
: 1 (ganjil)
: 2015 / 2016

A. KompetensiInti ( KI )
KI-1
KI-2

:
:

Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya


Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan proaktifdanmenunjukkansikapsebagaibagiandarisolusiatasberba
gaipermasalahandalamberinteraksisecaraefektifdenganlingk
ungan social
danalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanbangs

KI-3

adalampergaulandunia.
Memahami, menerapkan, menganalisispengetahuanfaktual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa
ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni,
budaya, danhumanioradenganwawasankemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian,
sertamenerapkanpengetahuan procedural padabidangkajian
yang
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntukmemecahkanm

KI-4

asalah
Mengolah, menalar,
danmenyajidalamranahkonkretdanranahabstrakterkaitdenga
npengembangandari yang dipelajarinya di
sekolahsecaramandiri,
danmampumenggunakanmetodasesuaikaidahkeilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1Menghayati dan mengamalkan ajaranagama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap senang, percayadiri, motivasi internal, sikap kritis,


bekerjasama, jujur dan percayadiri serta responsif dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan nyata.
Indikator :
2.1.1 Menunjukkan sikap percayadiri dalam pembelajaran mengenai
konsep operasi matriks, determinan dan invers matriks.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkungan.
2.3.1 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran mengenai
konsep operasi matriks, determinan dan invers matriks.
3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks serta
menerapkannya dalam menentukan invers matriks dan dalam
memecahkan masalah..
Indikator:.
3.1.1 Menjelaskan konsep determinan matriks
3.1.2 Menentukan nilai determinan matriks.
3.1.3 Menjelaskan konsep sifat operasi matriks.
3.1.4 Menentukan hasil operasi matriks
3.1.5 Menjelaskan konsep invers matriks.
3.1.6 Menentukan nilai invers matriks.
3.1.7 Menjelaskan penggunaan konsep matriks dalam pemecahan
masalah.
3.1.8 Menggunakan konsep-konsep matriks dalam pemecahan masalah
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linear.
Indikator:
4.1.1 Membuat model matematika dari permasalahan nyata dan
mengubah kedalam bentuk persamaan matriks yang berkaitan
dengan persamaan linear.
4.2.1 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan konsep determinan matriks
4.2.2 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan konsep invers matriks.

MATRIKS
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom
dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegipanjang. Susunan bilangan
itu diletakkan di dalam kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ] . Matriks
memiliki ordo (jumlah baris dan kolom pada matriks). Nama dari suatu matriks
dilambangkan dengan huruf besar atau capital.

Contoh :

[ ]

Baris

a b
A= c d
e f

Kolom
Matriks A berordo 3 x 2. Karena ada 3 baris dan 2 kolom. Dan a,b,c,d,e,f
merupakan element atau anggota dari matriks A.
Operasi pada matriks
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan
Syarat 2 matriks dapat di jumlahkan atau dikurangkan adalah kedua matriks
harus memiliki ordo yang sama. Dan dalam melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan, maka jumlahkan atau kurangkan element atau anggota
yang seletak.
Misalkan :

A=

A B=

Catt :

a11 a 12 a13
b b b
dan B= 11 12 13
a21 a 22 a23
b 21 b22 b 23

a 11 b 11 a12 b12 a13 b13


a21 b 21 a22 b22 a23 b23

a11

maksudnya anggota matriks A baris 1 dan kolom 1

tambah / kurang)

a13

maksudnya anggota matriks A baris 1 dan kolom 3

b23

maksudnya anggota matriks B baris 2 dan kolom 3 , dst


Sifat sifat operasi penjumlahan pada matriks

a.
b.
c.
d.

A + B = B + A ( kommutatif )
( A + B ) + C = A + ( B + C ) ( assosiatif )
A + O = O + A = A ( identitas )
A + (-A) = O

Catt : sifat diatas hanya berlaku untuk penjumlahan atau tidak berlaku
untuk pengurangan.

TUGAS 1 : SOAL LATIHAN


2. Operasi perkalian
a. Perkalian matriks dengan bilangan real / skalar
Untuk perkalian matriks dengan bilangan real, kalikan bilangan real
tersebut dengan setiap element matriks.
Misal : A adalah matriks 2 x 3 dan p adalah bilangan real ,
Untuk

A=

a11 a 12 a13
a21 a 22 a23

maka

p . A=

p . a11
p . a21

p . a12 p . a13
p . a22 p . a23

Sifat-sifat perkalian matriks dengan scalar :


Misalkan k1 dan k2 adalah bilangan real dan A dan B adalah sebuah
matriks, maka :
1. ( k1 + k2 ) A = k1A + k2A (distributif)
2. k1( A + B ) = k1A + k1B (distributif)
3. k1(k2A) = (k1k2)A
b. Perkalian 2 matriks
Perkalian matriks A dan matriks B hanya dapat dilakukan jika banyak
kolom pada matriks A = banyak baris pada matriks B. Hasilnya adalah
matriks yang memiliki baris sebanyak A dan kolom sebanyak B.
Misal : A2x3 . B3x2 = C2x2

A=

[ ]

b11 b12
a11 a 12 a13
dan B= b 21 b22
a21 a 22 a23
b 31 b32

A x B=

a11. b11 +a 12. b 21+a 13. b31 a 11. b12 +a12 . b22 +a13 . b 23
a21 . b11 + a22. b21+ a23 . b31 a 21. b 12+a 22. b 21+a 23. b32

Sifat sifat perkalian 2 mariks :


1. AB BA ( perkalian 2 matriks tidak bersifat komutatif)
2. A x (B x C) = (A x B) x C (assosiatif)
3. A x (B + C) = (A x B) + (A x C)
A x (B - C) = (A x B) - (A x C)
(A + B) x C = (A x C) + (B x C)
(A - B) x C = (A x C) - (B x C) (distributif)
4. I x A = A x I = A
5. (A x B)T = BT x AT
c. Perpangkatan matriks
Perpangkatan matriks sama dengan perkalian matriks.
Jika A adalah sebuah matriks maka, A2 = A x A
TUGAS 2 : LATIHAN 2
Determinan dan invers matriks

1. Matriks 2 x 2
Misal :

A=

a11 a 12
a21 a 22

maka

det (A) = | A | =

a11 . a22a12 . a21

Sedangkan untuk invers matriks A dilambangkan dengan A -1 adalah :

A1=

1
a22 a12
det ( A ) a21 a11

2. Determinan Matriks 3 x 3
a. Cara sarrus

b11 b12 b 13
B= b 21 b22 b 23
b31 b32 b 33

( salin kolom 1 n 2 ke sebelah kanan )

--

b 11 b 12 b13 b11 b 12
( B)= b21 b 22 b23 b21 b 22
b31 b 32 b33 b31 b 32
+++
det
Jadi,

det ( B ) =

b11 . b22 .b 33+ b12 .

b23 .b 31+ b13 . b21 .b 32b31 . b 22 . b13b32 . b23 . b11 b33 . b21 .b 12
Atau

det ( B ) =

b
b31 .b 22 . b13 +b32 . b 23 . b11 +b 33

b .b
. b 23 . b31+ b13 . b 21 . b32 . 21 12 )

Catt : matriks yang memiliki determinan dan invers hanya matriks


persegi ( jumlah baris sama dengan jumlah kolom)

b. Cara kofaktor
Dengan cara kofaktor, kita menghilangkan baris atau kolom,
Misalnya :

[ ]

1 2 3
B= 4 5 6
7 8 9

Cari determinan matriks B dengan ekspansi kofaktor pada kolom 2 !


( untuk menyelesaikan soal tersebut, maka focus kita pada kolom 2)
Pertama, cari kofaktor pada kolom 2, yaitu k12, k22 dan k32

| |

k 12=(1)1+2 4 6
7 9
=
=
=
=

( tutup baris 1 dan kolom 2)

(-1)3 (4.9 7.6)


(-1) (36 42)
(-1) (-6)
6

| |

k 22=(1)2+2 1 3
7 9

( tutup baris 2 dan kolom 2)

= ( -1 )4 (1.9 7.3)
= 1 (-12)
= -12

| |

k 32=(1)3+2 1 3
4 6

( tutup baris 3 dan kolom 2)

= ( -1 )5 (1.6 4.3)
= (-1) (-6)
=6
Catt : (-1)genap = 1 dan (-1)ganjil = (-1)
(Untuk mencari determinan matriks B maka kalikan kofaktor pada kolom 2
dengan anggota pada kolom 2 matriks B)
Det (B) = a12.k12 + a22.k22 + a32.k32
= 2.6 + 5. (-12) + 8.6
= 12 + (-60) + 48
=0
Jadi, di dapat determinan (B) = 0
3. Invers matriks berordo 3x3
Untuk mencari invers matriks berordo 3x3 menggunakan matrik kofaktor
pada setiap baris dan kolom. Matriks kofaktor (K) :

k 11 k 12 k 13
K= k 21 k 22 k 23
k 31 k 32 k 33
Misalkan :

b11 b12 b 13
B= b 21 b22 b 23
b31 b32 b 33

Invers dari matriks B dilambangkan dengan B -1 adalah

B1=

1
adjoin(B)
det(B)

dimana adjoin (B) adalah transpose dari matriks

kofaktor.

k 11 k 12 k 13
k 11 k 21 k 31
T
K= k 21 k 22 k 23 adj ( B )=K = k 12 k 22 k 32
k 31 k 32 k 33
k 13 k 23 k 33

Maka , kita dapat:

k 11 k 21 k 31
1
B =
k
k
k
det(B) 12 22 32
k 13 k 23 k 33
1

Penyelesaian persamaan matriks


Misalkan A, B dan X adalah matriks beordo 2x2 :
1. Penyelesaian persamaan matriks AX = B adalah X = A-1B
2. Penyelesaian persamaan matriks XA = B adalah X = BA-1
(untuk contoh lihat lks hal 23)
Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan determinan dan invers
1. Menyelesaikan SPLDV
Misal :
Diketahui dua persamaan

a11 x +a12 y=b1

a21 x + a22 y=b2


persamaan diatas dapat di ubah menjadi perkalian matriks :

[
A

][ ] [ ]

a11 a12 x
b
= 1
a21 a22 y
b2
X

untuk mencari nilai x dan y dapat dilakukan dengan 2 cara :


a. Menggunakan determinan
Pertama cari determinan matriks A.

D=

|
| |

a11 a12
a21 a22

Dx =

b1 a12
b2 a22

a11 . a22a21 . a12

b1 . a22b2 . a12

(ganti koefisien x pd kolom 1 dgn


matriks B sedangkan kolom 2 tetap )

| |

D y=

a11 b1
a21 b2

a11 . b2a21 . b1

(ganti koefisien y pd kolom 2 dgn

matriks B sedangkan kolom 1 tetap )


Maka untuk mendapatkan nilai x maka,

x=

Dx
D
dan y= y
D
D

b. Menggunakan invers
Dari persamaan sebelumnya di dapat perkalian matriks :

][ ] [ ]

a11 a12 x
b
= 1
a21 a22 y
b2

B
A
X
Untuk mencari nilai x dan y maka cari invers dari matriks A kemudian
kalikan dengan matriks B

X = A-1 B

Contoh :
1. Fahri dan Razan membeli penghapus dan buku dengan jenis yang sama.
Fahri harus membayar Rp.36.800,- untuk membeli 4 penghapus dan 6
buku. Razan membeli 2 penghapus dan 8 buku seharga Rp. 45.400,-.
Berapakah harga 1 buku dan 1 penghapus?
Jawab :
Model matematika :
Misalkan harga 1 penghapus = x
harga 1 buku = y
Persamaan yang diperoleh :
4 x + 6y = 36.800
2x + 8y = 45.400
Bentuk perkalian matriks :

[ ][ ] [

4 6 x = 36.800
2 8 y
45.400

Cara 1 : menggunakan determinan

| |

D= 4 6
2 8

= 32 - 12 = 20

|
|

|
|

Dx = 36.800 6
45.400 8

D y = 4 36.800
2 45.400
maka x=

= 294400 272400 = 22000

= 181600 73600 = 108000

D x 22000
D 108000
=
=1100 d an y= y =
=5400
D
20
D
20

Jadi, harga 1 penghapus adalah Rp.1100 dan harga 1 buku adalah


Rp.5400.
Cara 2 : menggunakan invers

[ ][ ] [

4 6 x = 36.800
2 8 y
45.400
B

X
A
-1
X=A B

A1=

1
8 6
det ( A ) 2 4

1
8 6
8.42.6 2 4

1
8 6
3212 2 4

1 8 6
20 2 4

[ ]

8
20

2
20

6
20
4
20

X =A B

[ ][

8
20

2
20

6
20 36.800
4 45.400
20

8
6
x 36.800+
x 45.400
20
20

2
4
x 36.800+ x 45.400
20
20

[ ]

1100
5400

karena matriks X adalah matriks untuk variable x dan y maka

[][ ]

X=

x
1100
=
y
5400

Jadi nilai x atau harga 1 penghapus adalah Rp. 1100 dan nilai y atau
harga 1 buku adalah Rp.5400.

2. Menyelesaikan SPLTV (system persamaan linear tiga variable)


Misal :
Diketahui tiga persamaan :

a11 x +a12 y+ a13 z=b1

a21 x + a22 y +a23 z=b2


a31 x +a 32 y +a33 z=b3
persamaan diatas dapat di ubah menjadi perkalian matriks :

][ ] [ ]

a11 a12 a13 x


b1
a21 a22 a23 y = b2
a31 a32 a33 z
b3

X
A
B
untuk mencari nilai x , y dan z dapat dilakukan dengan 2 cara :
a. Menggunakan determinan
Pertama cari determinan matriks A.

a11 a12 a13


D= a21 a22 a23
a31 a32 a33

b1 a12 a13
D x = b2 a22 a23
b3 a32 a33

a11 b1 a13
D y = a21 b2 a23
a31 b3 a33

(ganti koefisien x pd kolom 1 dgn matriks B

sedangkan kolom 2 dan 3 tetap )


(ganti koefisien y pd kolom 2 dgn matriks B

sedangkan kolom 1 dan 3 tetap )

a11 a12 b1
D z = a 21 a22 b2
a 31 a32 b2

(ganti koefisien z pd kolom 3 dgn matriks B

sedangkan kolom 1 dan 2 tetap )


Maka untuk mendapatkan nilai x, y dan z maka,

x=

Dx
D
D
dan y= y dan z= z
D
D
D

b. Menggunakan invers
Dari persamaan sebelumnya di dapat perkalian matriks :

][ ] [ ]

a11 a12 a13 x


b1
a21 a22 a23 y = b2
a31 a32 a33 z
b3
X

Untuk mencari nilai x , y dan z maka cari invers dari matriks A kemudian
kalikan dengan matriks B

X = A-1 B
Sifat sifat determinan dan invers matriks
1. Sifat sifat determinan matriks
a. det (A) = det ( AT)
b. det (kA) = k2 det (A) untuk matriks berordo 2x2
det (kA) = k3 det (A) untuk matriks berordo 3x3
c. det (AB) = det (A) . det (B)
d. det (An) = (det (A))n
2. Sifat sifat invers matriks
a. A . A-1 = A-1 . A = I
b. (AB)-1 = B-1 . A-1
c. (A-1 )-1 = A
d. (An)-1 = (A-1 )n
e. (k A-1 ) =

1
k

A-1

f. (AT)-1 = (A-1 )T
g. (k A-1)n = kn(A-1)
TUGAS 3 : latihan 1.4 halaman 51 buku siswa
TUGAS 4 : latihan 1.5 halaman 64 buku siswa

Anda mungkin juga menyukai