• Kecelakaan kerja
• Kebakaran
• Peledakan
• Pencemaran lingkungan
Tujuan K3
Manfaat
1. Menjauhkan bahaya kecelakaan dan kerugian
2. Menjamin hasil dan mutu kerja yang baik
3. Memberikan keuntungan bagi perusahaan, diri
sendiri, keluarga dan masyarakat
4. Dapat menunjang produktifitas kerja
Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab
Perusahaan
Pembinaan, pengetahuan, penerapan dan
pelaksanaan peraturan perundang-undangan
Karyawan
Bertindak aman dalam bekerja
Pemerintah
Pelaksanaan dan pengawasan melalui peraturan
perundang-undangan
Istilah
Insiden
Kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan
dimana, cedera, penyakit akibat kerja
ataupun kefatalan (kematian) dapat terjadi
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Kerja
Insiden yang menyebabkan cedera, penyakit
akibat kerja ataupun kefatalan (kematian).
Nearmiss (hampir celaka)
Insiden yang tidak menyebabkan cedera,
penyakit akibat kerja (PAK) ataupun
kefatalan (kematian).
Nearmiss
Definisi Kecelakaan Kerja
1.Jatuh terpeleset
2.Kejatuhan barang dari atas
3.Terinjak
4.Terkena barang yang runtuh,
roboh
5.Berkontak dengan suhu
panas, suhu dingin
6.Terjatuh, terguling
7.Terjepit, terlindas
8.Tertabrak
9.Tindakan yang tidak benar
Piramida Kecelakaan Kerja
Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja
Biaya Langsung
1. Biaya pengobatan & perawatan.
Rp. 1 Juta 2. Biaya kompensasi (asuransi).
{
1. Kerusakan bangunan.
2. Kerusakan alat dan mesin.
Rp. 5 – 50 Juta 3. Kerusakan produk dan bahan/material.
(Biaya Kerusakan Aset
Yang Tidak 4. Gangguan/terhentinya produksi.
Diasuransikan) 5. Biaya administrasi.
6. Pengeluaran sarana dan prasarana darurat.
{
7. Waktu untuk investigasi.
Rp. 5 – 3 Juta 8. Pembayaran gaji untuk waktu yang hilang .
(Biaya Lain-lain 9. Biaya perekrutan dan pelatihan.
Yang Tidak
10. Biaya lembur.
Diasuransikan)
Ice Berg Theory 11. Biaya ekstra pengawas.
12. Waktu untuk administrasi.
13. Penurunan kemampuan tenaga kerja yang kembali
karena cedera.
14. Kerugian bisnis dan nama baik.
Teori Kecelakaan Kerja
Penyebab
Penyebab Penyebab Kecelakaan
Tidak Kerugian
Dasar Langsung Kerja
Langsung
1. Kurangnya 1. Faktor 1. Tindakan Tidak 1. Kontak Dengan 1. Manusia (Cedera,
Prosedur/Aturan. Pekerjaan. Aman. Bahaya. Keracunan, Cacat,
2. Kurangnya 2. Faktor Pribadi. 2. Kondisi Tidak 2. Kegagalan Kematian, PAK).
Sarana. Aman. Fungsi. 2. Mesin/Alat
3. Kurangnya (Kerusakan
Kesadaran. Mesin/Alat).
4. Kurangnya 3. Material/Bahan
Kepatuhan. (Tercemar, Rusak,
Produk Gagal).
4. Lingkungan
(Tercemar, Rusak,
Bencana Alam).
Penyebab langsung
Penyebab dasar
Kecelakaan kerja
Sistem Manajemen
1. Prosedur dan Aturan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
3. Penghargaan dan Sanksi.
DANGER
SAFE = AMAN
Suatu kondisi dimana sumber bahaya telah ter-
identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat
yang memadai
Pengertian Hazard
FISIK
(Suara bising, radiasi, getaran, temperature)
KIMIA
(Zat beracun, debu, uap berbahaya)
ELEKTRIK
(arus listrik, percikan bunga api listrik)
MEKANIK
(mesin, alat-alat bergerak)
FISIOLOGIS
(Waktu kerja yang lama, tekanan atasan, trauma, stress)
BIOLOGI
(Virus, bakteri, jamur, parasit)
ERGONOMIS
(ruangan sempit, mengangkat, mendorong)
RISK = Resiko
Pengertian
PERLINDUNGAN
Substitusi Alat/Mesin/Bahan/Tempat Kerja Pekerjaan Aman
yang Lebih Aman (Mengurangi
Bahaya)
KEHANDALAN
Modifikasi Alat/Mesin/Tempat
Perancangan
Kerja yang Lebih Aman
menjaga keselamatan
tenaga kerja itu Rompi Nyala
Pelindung
lain di tempat kerja Tubuh
Jas
Hujan
Sabuk
Keselamatan
Kesehatan Kerja
Contoh
Asma, kerusakan pendengaran, penyakit
kulit, kanker paru, patah tulang dan
lain-lain
Penyakit Akibat Kerja [PAK]
Faktor Penyebab
• Biologi Bakteri, Virus Jamur, Binatang, Tanaman
• Kimia Bahan Beracun dan berbahaya/Radioaktif
• Fisik Tekanan, Suhu, Kebisingan, Cahaya
• Biomekanik Postur, Gerakan Berulang, Pengangkutan
Manual
• Psikologi Stress, dsb
Pencegahan
1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala.
2. Pemeriksaan Kesehatan Khusus.
3. Pelayanan Kesehatan.
4. Penyedian Sarana dan Prasarana.
Tanggap Darurat
Pengertian Keadaan Darurat
Keadaan sulit yang tidak diduga yang memerlukan
penanggulangan segera supaya tidak terjadi kecelakaan.
Ruang Lingkup
1. Kebakaran yang gagal dipadamkan regu pemadam kebakaran
Perusahaan.
2. Peledakan.
3. Kebocoran gas/cairan/material berbahaya yang tidak dapat
diatasi dalam waktu singkat.
4. Keracunan.
5. Bencana Alam.
6. Perampokan.
7. Ancaman Bom.
8. Demonstrasi / Unjuk Rasa.
9. Huru-hara.
Tanggap Darurat
Pelaksanaan