MATERI

BARISAN
BARISAN ARITMETIKA
DERET ARITMETIKA
BARISAN GEOMETRI
DERET GEOMETRI
DERET GEOMETRI
TURUN TAK HINGGA
SOAL LATIHAN
 BARISAN
• Barisan bilangan-bilangan adalah
himpunan bilangan-bilangan dengan
tingkat pengaturan tertentu dan
dibentuk menurut aturan tertentu.
Contoh :
• 1,3,5,7,9,11,… : Barisan Aritmetika
• 2,4,8,16,32,… : Barisan geometri
• 1,1,2,3,5,8,13,… : Barisan Fibonacci
 Barisan Hitung
•
(Barisan Aritmetika)
Barisan bilangan yang setiap bilangannya setelah
suku pertama (a) diperoleh dengan menambahkan
bilangan sebelumnya dengan sebuah bilangan
konstan yang di sebut beda (b).
• Contoh : 1,3,5,7,9,… a = 1, b = 3-1 =2
10,6,2,-2,… a = 10, b = 6-10 = -4
Rumus – rumus Barisan Aritmetika
• Suku pertama : a
• Beda : b
• Suku ke-n : Un = a + (n-1) b.
 Contoh :
1. Tentukan suku ke-21 dari
Barisan Aritmetika berikut :
a. 1, 4, 7, 10,…
b. 8, 4, 0, -4,…

Solusi :
a. Suku pertama =1 a=1
beda = 4-1 = 3 b=3
Suku ke-21 = a +(21-1)b
= 1 + 20.3
= 61
b. Suku pertama = 8 a=8
beda = - 4 b=-4
Suku ke 21 = a + (21 – 1)b
= 8 + 20.(- 4)
= - 72
2. Diketahui Barisan Aritmetika suku ke 3 adalah 12
dan suku ke 7 adalah 32, Tentukan suku ke-31 !

Solusi :
U3 = 12 a + 2b = 12
U7 = 32 a + 6b = 32 -
-4b = -20
b=5 a + 2b = 12
a + 2.5 = 12
a=2

Suku ke-31 : U31 = a + 30b

= 2 + 30.5
U31 = 152
 Deret Aritmetika
• Deret bilangan yang setiap bilangannya
setelah suku pertama, diperoleh dengan
menambahkan bilangan sebelumnya dengan
sebuah bilangan konstan yang di sebut beda.
• Contoh :
1+3+5+7+…
8 + 4 + 0 - 4 - 8 -…
Sifat yang berlaku pada Deret Arimetika sama
dengan yang berlaku pada Barisan Aritmetika.
 Rumus pada Deret Aritmetika
• Jumlah n suku yang pertama :

n
S n  a  U n 
2
n
S n  2a  n  1b 
2
• Contoh 1:
Tentukan jumlah 11 suku yang pertama dari deret
Aritmetika berikut :
a. 1+ 4+ 7+ 10+…
b. 8+ 4+ 0 -4-…
Solusi :
a. a=1
b=3 11
Jumlah 11 suku yang pertama : S11  2 1  11  13
2
11
 32
2
 176

b. a=8
b=-4 11
Jumlah 11 suku yang pertama : S11  2  8  11  1  4 
2
11
  24 
2
 132
• Contoh 2 :
Tentukan Jumlah deret aritmetika berikut :
1,4,7,…, 88

Solusi :
a = 1 dan b = 3
suku terakhir = 88 jadi Un=88

Un = a + (n-1).b
88 = 1 + (n-1).3 Jumlah 30 suku yang pertama = S30
88 = 1+ 3n -3 n
3n = 90 S n  a  U n 
n = 30 2
30
S30  1  88  15  89
2
 1335
 Barisan Ukur (Barisan
Geometri)
• Barisan bilangan yang setiap bilangannya setelah
suku pertama (a) diperoleh dengan mengalikan
bilangan sebelumnya dengan sebuah bilangan
konstan yang di sebut rasio(r).
• Contoh : 1,2,4,8,16,… a = 1,
2
r 2
81,27,9,3,1… a = 81, 1
Rumus – rumus Barisan Geometri 27 1
r 
• Suku pertama : a 81 3
• Rasio : r
• Suku ke-n :
n 1
Un  a.r
 Contoh :
1. Tentukan suku ke-7 dari Barisan
Geometri berikut :
a. 1, 2, 4, …
b. 8, 4, 2,…

Solusi :
a. Suku pertama =1 a=1
Rasio = 2:1 = 2 r=2 b. a = 8
Suku ke-7 = 4 1

r= 8 2
= 7 1 6
a.r a.r
= Suku ke-7 =
6
6 1
= 1. 64 a.r 8. 
= 2
1
= 64
1.2 6 8.( )
64
=
1
= 8
2. Diketahui Barisan Geometri suku ke 2 adalah
12 dan suku ke 5 adalah 324, Tentukan suku
ke-6 !
Solusi : U5 = 324 a.r 4  324
a.r  12
U2 = 12
r 3  27
:
r 3
Jadi r = 3 disubstitusikan ke persamaan
a.r = 12
a=4
U
sehingga diperoleh suku ke 6 adalah: 6
 a.r 5
5
 43
 4  243
 972
 Deret Geometri
• Deret bilangan yang setiap bilangannya setelah
suku pertama, diperoleh dengan mengalikan
bilangan sebelumnya dengan sebuah bilangan
konstan yang di sebut rasio (r).
• Contoh :
1 + 3 + 9 + 27 + …
8 + 4 + 2 + 1+…
Sifat yang berlaku pada Deret Geometri sama
dengan yang berlaku pada Barisan Geometri
 Rumus pada Deret Geometri
• Jumlah n suku yang pertama :

a (1  r n ) , untuk r <1 atau

Sn 
1 r
n
a (r  1)
Sn  , untuk r >1
r 1

•
Contoh 1:
Tentukan jumlah 10 suku yang pertama dari deret Geometri
berikut : 1 + 2 + 4 +…
Solusi :
a=1
r=2>1
Jumlah 10 suku yang pertama :
n
a (r  1)
Sn 
r 1
1(210  1)
S10 
2 1
1(1024  1)
S10 
1
 1023
 Deret Geometri
Turun menuju tak berhingga
• Deret bilangan yang setiap bilangannya setelah
suku pertama, diperoleh dengan mengalikan
bilangan sebelumnya dengan sebuah bilangan
konstan yang di sebut rasio (r) dan -1<r<1.
• Contoh :
27 + 9 + 3 + 1 + …
8 + 4 + 2 + 1+1/2…
Rumus jumlah menuju tak hingga
deret geometri ini adalah a
S 
1 r
 PANJANG LINTASAN BOLA
1. DILAMBUNGKAN KE ATAS

PLB lambung = 2 S 

Sampai
menggelinding

2. DIJATUHKAN

PLB jatuh = 2S  a

Sampai
menggelinding
• Contoh :
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 16 meter, setelah
sampai di lantai memantul setinggi ¾ kali tinggi semula,
demikian terjadi seterusnya. Tentukan panjang lintasan
bola sampai dengan berhenti.

Solusi :

Diketahui : a = 16
3
r4
=

PLB jatuh = 2S   a S 
a

16
1 r 3
 264   16 1
4
 128  16 
16
1
 112 4
 64
 Soal-soal latihan

• 1. Hitung jumlah bilangan antara 1

sampai dengan 100 yang habis dibagi 3!
• 2. Hitung jumlah bilangan antara 100
sampai dengan 300 yang tidak habis
dibagi 5 !
• 3. Hitung jumlah bilangan antara 1 sampai
dengan 300 yang habis dibagi 3 tetapi
tidak habis dibagi 5 !
• 4. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh
seseorang jika ia berhutang Rp. 880.000,- ,
jika pada bulan pertama ia membayar
Rp. 25.000,-, pada bulan kedua Rp. 27.000,-,
pada bulan ketiga Rp. 29.000,- dan
seterusnya.
• 5. Tentukan suku ke-7 dari barisan Geometri :
9, -6, 4,….
• 6. Seorang pekerja mendapat upah
Rp.100.000,- pada hari pertama,
Rp. 200.000,- pada bulan ke-2 , Rp. 400.000,-
pada bulan ke-3 dan seterusnya. Berapakah
upah yang diperolehnya pada bulan ke-10.
• 7. Tony menabung di bank dengan bunga majemuk
10 % pertahun. Jika uang yang ditabung pada
awal tahun pertama adalah Rp. 10.000.000,- ,
berapakah jumlah uang Tony pada akhir tahun
ke-4 ?
• 8. Tono menabung di bank dengan bunga majemuk
20 % pertahun. Jika setiap tahun ia memasukkan
uang Rp. 1.000.000,-, Tentukan jumlah uang Tono
setelah akhir tahun ke-6 !
• 9. Dalam empat tahun penduduk suatu kota naik
10 %. Jika pada tahun 2002 jumlah
penduduknya adalah 500.000 orang ,tentukan
jumlah penduduk kota itu pada akhir tahun 2018 !
• 10. Jarak yang dilalui sepotong bandul bergerak sejauh
12 cm pada ayunan pertama, 9 cm pada ayunan
kedua dan seterusnya jarak ayunan
membentuk deret geometri. Tentukan panjang
lintasan bandul sampai dengan berhenti. !