Contoh soal :
5
1. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = ∑ 𝑛
𝑛=1
4
2. 2 + 3 + 4 + 5 = ∑ (𝑛 + 1)
𝑛=1
5
2
3. 1 + 4 + 9 + 16 + 25 = ∑ (𝑛 )
𝑛=1
5
4. 3 + 5 + 7 + 9 + 11 = ∑ (2𝑛 + 1)
𝑛=1
Caranya (aritmatika) :
a + (n - 1) . b
b=2
a=3
3 + (n - 1) . 2 = 2n + 1
5
𝑛−1
5. 3 + 6 + 12 + 24 + 48 = ∑ (3 . 2 )
𝑛=1
Caranya (geometri) :
r=2
a=3
𝑛−1
Un = a . 𝑟
𝑛−1
Un = 3 . (2)
Note :
Barisannya aritmatika menggunakan rumus a + (n - 1) . b
(𝑛 − 1)
Barisan geometri menggunakan rumus a . 𝑟
Barisan Aritmatika
Suatu barisan bilangan yang selisih setiap dua suku berurutan selalu merupakan bilangan
tetap (konstan).
Rumus = a + (n - 1) . b
a = U1
b = beda/selisih
n = bilangan bulat yang menyatakan urutan suku (positif)
Contoh soal :
1. Diketahui :
Suku ketiga adalah 13
Suku ketujuh adalah 41
Ditanya :
a. Rumus suku Un
b. Nilai suku ke-11
Jawaban :
a. Un = a + (n - 1) . b
U3 = a + (3 - 1) . b
U3 = a + 3b
13 = a + 2b …. (1)
U7 = a + (7 - 1) . b
U7 = a + 6b
41 = a + 6b …. (2)
Persamaan (1)
a + 2b = 13
a + 2(7) = 13
a + 14 = 13
a = 13 - 14
a = -1
Un = -1 + (n - 1) . 7
Un = -1 + 7n - 7
Un = 7n - 7 - 1
Un = 7n - 8
b. U11 = 7(11) - 8
= 77 - 8
= 69
Deret aritmatika
Bilangan yang dibentuk penjumlahan dari tiap-tiap suku barisan aritmatika.
Rumus :
𝑛
Sn = 2
[2a + (n - 1) b]
atau
𝑛
Sn = 2
[a + Un]
Keterangan :
Sn = nilai deret ke-n
a = suku pertama dari deret
b = beda tiap suku
Un = suku ke-n
𝑆3 = (3)^2 - 5(3)
= 9 - 15 = - 6
𝑆2 = (2)^2 - 5(2)
= 4 - 10
=-6
𝑈3 = 𝑆3 - 𝑆2
= - 6 - (- 6) = 0
=-6+6=0
𝑛
Sn = 2
[2a + (n - 1) b]
12
S12 = 2
[2 . (150.000) + (12 - 1) 75.000)
= 6 [300.000 + 11 . 75000]
= 6 [300.000 + 825.000]
= 6 [ 1.125.000]
= 6.750.000
Note :
Un = “suku ke ….”
Sn = “Jumlah …. Suku “ atau “total/jumlah 9 suku pertama”
Barisan geometri
Kumpulan bilangan yang memiliki pola tertentu dimana rasio(perbandingan) tiap 2 suku
yang berdekatan selalu sama.
Rumus :
𝑛−1
Un = a . 𝑟
Keterangan :
Un = suku ke-n
a = suku pertama dari barisan (U1)
n = bilangan bulat yang menyatakan urutan suku
r = rasio antara 2 suku yang berdekatan
Sisipan dan suku tengah
Rumus :
𝑘+1 𝑈𝑛
r’ = 𝑎
Keterangan :
r’ = rasio yang baru dari barisan geometri yang baru
r = rasio kedua bilangan sebelum disisipkan sejumlah bilangan
k = banyak bilangan yang disisipkan di antara dua bilangan
Contoh soal :
1. Diketahui 5 buah bilangan, disisipkan diantara angka 3 dan 192, barisan bilangan
yang terbentuk menjadi barisan geometri.
Ditanya :
Nilai rasio yang baru (r’)?
Dijawab :
k=5
a=3
Un = 192
𝑘+1 𝑈𝑛
r’ = 𝑎
5+1 192
r’ = 3
6
r’ = 64
r’ = 2
Suku tengah
Nilai suku tengah suatu barisan aritmatika dapat ditentukan dengan cara
Uk = 𝑎 𝑥 𝑈𝑛
Deret Geo
Deret ke-n dituliskan sebagai Sn, dengan Sn diperoleh dengan rumus
𝑛
𝑎 (𝑟 −1)
Sn = 𝑟 −1
(|r| > 1)
𝑛
𝑎 (1−𝑟 )
Sn = 1−𝑟
(0<|r|<1)
Contoh soal :
Diketahui :
1 + 2 + 4 + 8 + ….
Ditanya :
a. Suku pertama dan bedanya
b. Jumlah dan suku pertama
c. Nilai k apabila Sk = 31
Jawaban :
a. a = 1
2 4
r= 1
= 2
=2
8
𝑎 (𝑟 −1) 1 (256 −1)
b. 𝑆8 = 𝑟 −1
= 1
= 256
𝑘
𝑎 (𝑟 −1)
c. Sk = 𝑟 −1
𝑘
1 (2 −1)
31 = 2 −1
𝑘
31 = 2 - 1
𝑘
31 + 1 = 2
𝑘
32 = 2
5 𝑘
2 =2
k=5