Anda di halaman 1dari 42

PerMenKes

Klinik/Apotek
AKADEMI FARMASI DWI
FARMA BUKITTINGGI
PerMenKes Tentang Klinik
Terdapat dalam :

PERMENKES RI No : 028/MENKES/PER/I/2011
KETENTUAN UMUM
 KLINIK adalah fasilitas kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan perorang an dengan
fasilitas pelayanan medis dasar dan atau
spesialistik, diseleng garakan oleh lebih dari satu
tenaga kesehatan dan dipimpin oleh satu tenaga
medis.
Tenaga Medis :
 Dokter
 Dokter spesialis
 Dokter gigi
 Dokter gigi spesialis
TENAGA KESEHATAN
Setiap orang yang mengabdikan dirinya dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan
atau keterampilan dari
Pendidikan kesehatan yang untuk jenis tertentu
memiliki kewenangan untuk me lakukan upaya
kesehatan
Pembagian Klinik
Berdasarkan jenis pelayanan klinik terbagi atas 2 yaitu :
1. Klinik Pratama
melayani : Medik Dasar
2. Klinik Utama
melayani : Medik spesialistik atau
Medik dasar dan spesialistik
Pembagian Klinik (lanj….)
 Klinik Pratama maupun Klinik Utama dapat
mekhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu
berdasarkan : disiplin ilmu, golongan , umur ,
organ dan jenis penyakit tertentu
PENYELENGGARA KLINIK
 PEMERINTAH Pusat
 PEMERINTAH DAERAH
 MASYARAKAT
KLINIK MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN
 PROMOTIF
 PREVENTIF
 KURATIF
 REHABILITATIF
BENTUK PELAYANAN
KESEHATAN
 RAWAT JALAN
 ONE DAY CARE
 RAWAT INAP
 HOME CARE
KLINIK 24 JAM
 Wajibmenyediakan tenaga medis (DOKTER) dan
tenaga kesehatan Lain sesuai dengan kebutuhan
yang setiap saat berada ditempat
Kepemilikan Klinik
 Klinik pratama yang menyelenggarakan rawat
jalan dilakukan secara perseo rangan atau badan
usaha
 Klinik pratama yang menyelenggarakan rawat inap
dan klinik utama harus ber bentuk badan usaha
PERSYARATAN KLINIK
HARUS MEMENUHI PERYARATAN :
 Lokasi
 Bangunan dan ruangan
 prasarana
 Peralatan
 Ketenagaan
Persyaratan bangunan paling sedikit
terdiri dari :
 Ruang pendaftaran/ruang tunggu
 Ruang konsultasi dokter
 Ruangan administrasi
 Ruang tindakan
 Ruang farmasi
 Ruang lain sesuai dengan kebutuhan pelayanan
Prasarana Klinik
 Instalasi air
 Instalasi listrik
 Instalasi sirkulasi udara
 Sarana pengelolaan limbah
 Pencegahan dan penanggulanan kebakaran
 Ambulan untuk klinik yang menyelenggarakan
rawat inap
 Dan sarana lain sesuai kebutuhan
PERALATAN
 Peralatan medis
 Peralatan non medis
 Kedua peralatan harus memenuhi persaratan mutu,
keamanan, dan keselamatan
 Peralatan medis harus memenuhi izin edar sesuai
peraturan UU
KETENAGAAN
 Pimpinan Klinik pratama : Dokter atau dokter gigi
 Pimpinan Klinik Utama : Dokter spesialist atau
dokter gigi spasialist yang memiliki kompetensi
sesuai dengan jenis kliniknya
 Pimpinan klinik adalah sebagai :
 Penanggung jawab dan tenaga pelayanan
KETENAGAAN
Ketenagaan klinik terdiri dari :
1. Tenaga medis
2. Tenaga kesehatan lain
3. Tenaga non kesehatan
Tenaga medis
 Klinik pratama : min 2 orang dokter dan atau
dokter gigi
 Klinik utama : min 1 orang dokter spesialis dari
masing-masing spesialisasi sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
 Klinik utama mempekerjakan dokter dan atau
dokter gigi sebagai tenaga yang memberikan
pelayanan medis
Perizinan ketenagaan
 Setiap tenaga medis yang berpraktek di klinik
harus mempunyai surat tanda registrasi (STR) dan
Surat izin praktek (SIP)
 Setiap tenaga kesehatan yang berpraktek di klinik
harus mempunyai Surat tanda registrasi (STR)dan
Surat izin kerja (SIK) atau Surat izin Praktek
Apoteker (SIPA)
“Klinik dilarang mem
perkerjakan warga ne gara
asing (WNA) “
Standar Pelayanan
 Setiap tenaga kesehatan harus bekerja sesuai
dengan:
1. Standar profesi
2. Standar operasional prosedur
3. Standar pelayanan
4. Etika profesi
5. Menghormati hak pasien
6. Mengutamakan kepentingan dan hak pasien
PERIZINAN
Pendirian Klinik harus mendapat izin
dari :
pemerintahan kabupaten/kota
Yang di rekomendasi dari Dinas
Kesehatan (Dinkes) kabupaten /kota
Yang dilampirkan untuk
permohonan izin pendirian klinik :
1. Rekomendasi dari Dinkes kabupaten /ko ta setempat
2. FC pendirian badan usaha kecuali per orangan
3. Identitas lengkap pemohon
4. Surat Keterangan persetujuan Izin lokasi dari pemerintahan
setempat
5. Bukti hak kepemilikan penggunaan tanah
6. Dokumen Upaya pengelolaan lingkungan (UKL)
7. Profil klinik seperti struktur organisasi, tenaga kerja,
prasarana, peralatan, pelayanan yang diberikan
8. Persyaratan administrasi
Masa berlaku izin klinik
Masa berlaku izin klinik adalah 5 tahun dan dapat
diperpanjang 6 bulan sebelum habis
masa izin berlaku
Pemerintahan kabupaten atau kota 3 bulan sejak
permohonan izin klinik harus menetapkan penerimaan
atau penolakkan izin atau perpanjangan izin
Permohonan dapat ditolak oleh pemerintahan
daerah/kabupatan jika tidak memenuhi persyaratan
dan dinyatakan secara tertulis
Perizinan Klinik (lanj….)

1. Bukti hak kepemilikan penggunaan tanah


2. Dokumen Upaya pengelolaan lingkungan (UKL)
3. Profil klinik seperti struktur organisasi, tenaga
kerja, prasarana, peralatan, pelayanan yang
diberikan
4. Persyaratan administrasi
PENYELENGGARAAN
 Klinik rawat inap
1. Ruang inap yang memenuhi persyaratan
2. Tempat tidur 5 maksimal 10
3. Tenaga medis dan keperawatan sesuai dengan jumlah dan
kualifikasi
4. Tenaga gizi, tenaga analis kesehatan, tenaga kefarmasian,
tenaga kesehatan dan atau non kesehatan sesuai kebutuhan
5. Dapur gizi
6. Pelayanan laboratorium klinik pratama
Lama pelayanan rawat inap
 Lamanya pelayanan rawat inap di klinik paling
lama 5 hari
KEFARMASIAN
 Klinik yang menyelenggarakan pelaya nan
kefarmasian dilakukan di ruang farmasi dan
dipimpin oleh seorang apoteker yang mempunyai
kompetensi dan kewenangan untuk itu
Kefarmasian….
 Jika klinik berada di daerah yang tidak memiliki
apaoteker maka pelaksana kefarmasiannya dapat
dilakukan oleh tenaga teknis kefarmasian
Kefarmasian….
 Ruangfarmasi hanya melayani resep dari tenaga
medis yang bekerja dari klinik tersebut.
Pelayanan :
 Sesuaidengan standar mutu
 Standar profesi
 Standar prosedur operasional
 Standar pelayanan
 Mementingkan hak pasien
Kewajiban klinik
 Untuk pelayanan gawat darurat harus
mengutamakan pelayanan sesuai deng an
kemampuan pasien tanpa meminta uang muka atau
mementingkan finansial
 Meperoleh persetujuan atas tindakan yang
dilakukan (informed concent)
 Menyelenggarakan rekam medis
Kewajiban….
 Melaksanakan sistem rujukan
 Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan
profesi dan etika perundang-undangan
 Menghormati hak-hak pasien
 Melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya berdasarkan
perundanga-undangan
 Memiliki peraturan internal dan standar operational
prosedur
 Melaksanakan program pemerintah baik secara regional
maupun nasional
KEWAJIBAN PENYELENGGARA
KLINIK :
 Membuat papan nama
 Membuat daftar nama tenaga medis disertai STR
dan SIP, tenaga kesehatan dengan STR dan SIK
serta SIPA
 Mencatat penyakit-penyakit tertentu dan
melaporkan kepada dinkes kab/kota setempat
dalam rangka program pemerinta sesuai dengan
undang-undang
Kewajiban….
 Pembayaran tarif sesuai dengan komponen jasa
pelayanan dan jasa sarana
Komponen jasa pelayanan
 Jasa konsultasi
 Jasa tindakan
 Jasa penunjang medik
 Jasa pelayanan kefarmasian
 Jasa ruang perawatan (rawat inap)
 Administrasi
 Komponen lain yang menunjang pelayanan
Pembinaan dan pengawasan
 Dilakukan pemerintah dalam rangka
melaksanakan mutu pelayanan, meningkatkan
keselamatan pasien
 Terhadap resiko yang membahayakan kesehatan
Bentuk pembinaan dan pengawasan
 Bimbingan
 Supervisi
 Pendidikan dan pelatihan
 Kegiatan pemberdayaan
Tindakan administrasi
 Dilkukan ketika terjadi pelanggaran , kewenangan
pemerintah melakukan :
 Peringatan/teguran lisan
 Peringatan tertulis
 Pencabutan izin
The end… !!!

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai