Anda di halaman 1dari 12

Permenkes No 14 Tahun 2021 tentang

Standar Kegiatan Usaha Dan Produk


Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan
STANDAR USAHA KLINIK
Oleh : Galih Endradita M, dr

1
Definisi

KBLI: 86104 Aktivitas Klinik Pemerintah


KBLI: 86105 Aktivitas Klinik Swasta
• Ruang Lingkup  Standar ini mengatur kegiatan Klinik dalam penyelenggaraan
perawatan kesehatan dan pengobatan fisik yang menyediakan pelayanan rawat jalan
dan/atau rawat inap, baik di Klinik pemerintah maupun di Klinik swasta.
• Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang menyediakan pelayanan medik dasar dan/atau spesialistik secara
komprehensif.

2
Penggolongan Usaha

berdasarkan kemampuan pelayanannya, terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu:


• Klinik Pratama
• Klinik Utama  Klinik Utama dapat menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik berdasarkan sistem organ
dan/atau cabang/disiplin ilmu pada satu atau lebih bidang spesialistik.

berdasarkan penyelenggaraan pelayanan, terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu:


• Klinik rawat jalan; dan/atau
• Klinik rawat inap.

berdasarkan kepemilikan modal, terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu:


• Klinik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN); atau
• Klinik Penanaman Modal Asing (PMA)  Klinik dengan PMA harus berbentuk Klinik Utama.

3
Persyaratan Umum

1. Badan hukum
• Badan Hukum Publik  Klinik Pemerintah
• Klinik Swasta dengan Pelayanan Rawat Jalan  orang perorangan, badan usaha atau badan hukum
• Klinik Swasta dengan Pelayanan Rawat Inap  badan usaha atau badan hukum
• Klinik dengan Penanaman Modal Asing hanya berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas
2. Dokumen Surat keterangan dari dinas kesehatan kabupaten/kota mengenai pertimbangan persetujuan
pendirian Klinik
3. Dokumen profil Klinik meliputi nama dan alamat lengkap, visi, misi, struktur organisasi dan waktu
penyelenggaraan Klinik.
4. Dokumen self assessment Klinik
5. Durasi pemenuhan standar oleh pelaku usaha untuk perizinan baru selama 3 (tiga) bulan, sejak NIB
diterbitkan

4
Persyaratan perpanjangan sertifikat standar
• Dokumen sertifikat standar usaha Klinik atau surat izin operasional Klinik
sebelumnya yang masih berlaku
• Dokumen self assessment Klinik

Persyaratan Perubahan
• Izin Berusaha Klinik yang masih berlaku.
• surat pernyataan penggantian badan hukum, nama Klinik, kepemilikan
modal, jenis Klinik, dan/atau alamat Klinik, yang ditandatangani pemilik
Klinik.
• dokumen perubahan NIB
• Self assessment Klinik
5
Perubahan terhadap sertifikat standar Klinik
dilakukan dalam hal terjadi perubahan
Kepemilikan modal (PMA/PMDN);

Jenis Klinik;

Pelayanan dari rawat inap ke rawat jalan atau sebaliknya;

Penambahan pelayanan; dan/atau

Alamat Klinik.
6
Daftar sarana, prasarana, bangunan, peralatan dan daftar
obat-obatan dan bahan habis pakai

Daftar SDM sesuai dengan kewenangan dan kompetensi dan


struktur organisasi

Persyaratan Daftar jenis pelayanan kesehatan pada Klinik;

Khusus Dokumen Surat Izin Praktik (SIP) semua tenaga kesehatan yang

Usaha bekerja di Klinik

Dokumen perjanjian kerja sama pembuangan limbah bahan


berbahaya dan beracun (B3)

Dokumen Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) bila Klinik


mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing (TK-WNA)

7
Persyaratan SDM
Klinik pratama paling sedikit terdiri dari:
• 2 (dua) dokter;
• 2 (dua) dokter spesialis di bidang layanan primer;
• 1 (satu) dokter dan 1 (satu) dokter spesialis di bidang layanan primer atau 2 (dua)
dokter gigi.

Tenaga medis pada Klinik utama memberikan pelayanan spesialistik paling sedikit
• 2 (dua) dokter spesialis atau 2 (dua) dokter spesialis gigi,
dapat dengan jenis spesialis yang sama atau berbeda disiplin ilmu sesuai dengan
konsep Klinik utama

8
Persyaratan SDM … 2
Klinik Utama  pelayanan spesialistik dan pelayanan spesialistik gigi
dan mulut paling sedikit memiliki 1 (satu) orang dokter spesialis dan
1 (satu) orang dokter gigi spesialis
Klinik Utama  pelayanan spesialistik gigi dan mulut paling sedikit
memiliki 2 (dua) dokter gigi spesialis

Klinik Utama dapat memiliki ketenagaan dokter, hanya sebagai


dokter yang melayani kegawatdaruratan dan Klinik yang
menyelenggarakan rawat inap.
9
Ketenagaan … 1
Klinik Utama yang menyelenggarakan rawat jalan paling sedikit terdiri atas:
• dokter spesialis, dan/atau dokter gigi spesialis;
• tenaga keperawatan; dan
• tenaga nonkesehatan.

Klinik Pratama yang menyelenggarakan rawat inap paling sedikit terdiri atas:
• dokter, dokter gigi, dan/atau dokter spesialis di bidang layanan primer;
• apoteker dan tenaga teknis kefarmasian;
• tenaga keperawatan;
• tenaga gizi;
• tenaga ahli teknologi laboratorium medik; dan
• tenaga nonkesehatan.

10
Ketenagaan … 2
Klinik Utama yang menyelenggarakan rawat inap paling sedikit terdiri atas;
• dokter spesialis dan/atau dokter gigi spesialis;
• apoteker dan tenaga teknis kefarmasian;
• tenaga keperawatan;
• tenaga gizi;
• tenaga ahli teknologi laboratorium medik; dan
• tenaga non kesehatan.

Jumlah dan kualifikasi ketenagaan disesuaikan dengan hasil analisis beban kerja,
serta kebutuhan dan kemampuan pelayanan Klinik.
11
Terima Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai