Anda di halaman 1dari 8

PerMenKes

Tentang
“Toko Obat”

AkFAr Dwi Farma


Bukittinggi
Regulasi Toko Obat
 Peraturanyang mengatur tentang Toko Obat
(Pedangang Eceran) Terdapat dalam :

Permenkes No 1331/2002
Pedagang eceran obat /Toko Obat
 Pedagang eceran obat menjual obat bebas dan obat
bebas terbatas dalam bungkus dari pabrik yang
membuatnya secara eceran
 Pedagang eceran obat harus menjaga agar obat-
obat yang dijual bermutu baik dan berasal dari
pabrik-pabrik farmasi atau pedagang besar farmasi
yang mendapat ijin dari Menteri Kesehatan
Penanggung jawab Teknis Farmasi
 Setiap Pedagang Eceran Obat wajib mempeker
jakan seorang Asisten Apoteker sebagai pena
nggungjawab teknis farmasi.
PERIZINAN
 Pemberian ijin Pedagang Eceran Obat dilak
sanakan oleh Kepala Dinas Kese hatan
Kabupaten/Kota setempat

Tembusan kepada
1. Menteri,
2. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
3. Kepala Balai POM setempat.
Permohonan ijin Pedagang Eceran Obat harus diajukan
secara tertulis dengan
disertai:

a. Alamat dan denah tempat usaha


b. Nama dan alamat pemohon
c. Nama dan alamat Asisten Apoteker
d. Foto copi ijazah, Surat Penugasan, dan Surat Izin
Kerja Asisten Apoteker
e. Surat pernyataan kesediaan bekerja asisten
apoteker sebagai Penanggung jawab teknis.
PENCABUTAN IZIN
 Pencabutan Ijin Pedagang Eceran Obat dilakukan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
 Apabila ijin batal atau dicabut maka pemilik ijin
harus segera menyerahkan su rat ijinnya kepada
Kepala Dinas Kese hatan Kabupaten/Kota,
setempat.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai