Penyelenggaraan
Jaminan Produk Halal
NAMA PEMATERI
SUB POKOK BAHASAN
1. DASAR HUKUM
2. LATAR BELAKANG, TUJUAN DAN KEWENANGAN
3. TIMELINE PERKEMBANGAN REGULASI JPH
4. HISTORIS PEMBENTUKAN UU JPH BESERTA
PERJALANAN PERUBAHANNYA
5. KEBIJAKAN AUDITOR HALAL
6. KEBIJAKAN PENYELIA HALAL
7. KEBIJAKAN PENDAMPINGAN PPH
8. KEBIJAKAN PENGAWASAN JPH
DASAR HUKUM
AMANA
UNDANG-UNDANG PERATURAN
NOMOR 33 TAHUN PEMERINTAH NOMOR
39 TAHUN 2021
2014
TENTANG
TENTANG PENYELENGGARAAN
JAMINAN PRODUK BIDANG JAMINAN
HALAL PRODUK HALAL
PERATURAN
MENTERI AGAMA
UNDANG-UNDANG
NOMOR 42 TAHUN
NOMOR 11 TAHUN
2016 TENTANG
2020
ORGANISASI DAN
TENTANG
TATA KERJA
CIPTA KERJA
KEMENTERIAN
AGAMA
#halalitubaik
TUJUAN• Memberikan kenyamanan, keamanan,
keselamatan, dan kepastian
ketersediaan Produk Halal bagi
AMINAN PRODUK HALAL masyarakat dalam mengonsumsi dan
Kepastian hukum terhadap UU NO 33 TAHUN 2014
TENTANG JPH menggunakan Produk.
kehalalan suatu Produk yang • Meningkatkan nilai tambah bagi
UU NO 11 TAHUN 2020
dibuktikan dengan Sertifikat TENTANG CK Pelaku Usaha untuk memproduksi
Halal. PP NO 39 TAHUN 2021 dan menjual Produk Halal.
TENTANG PENYELENGGARA
AN BIDANG JPH
PRODUK
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Barang Jasa
BPJPH melakukan pembinaan dan • Makanan • Penyembelihan
pengawasan terhadap JPH. • Minuman • Pengolahan
• Obat • Penyimpanan
• Kosmetik • Pengemasan
• Produk Kimiawi • Pendistribusian
• Produk Biologi • Penjualan
• Produk Rekayasa • Penyajian
Genetik
SERTIFIKAT HALAL • Barang Gunaan
Pengakuan kehalalan suatu produk
yang dikeluarkan oleh BPJPH
berdasarkan fatwa halal tertulis yang
#halalitubaik
dikeluarkan oleh MUI.
LATAR BELAKANG, TUJUAN, DAN WEWENANG
AMANA
BPJPH
#halalitubaik
REGULASI JPH SETELAH UU CK
JPH Setelah UU CK
Latar Belakang UU CK 1. Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober 2019,
menyampaikan rencananya mengenai perumusan omnibus law (UU CK)
Bersama DPR.
2. Pada Februari 2020, pemerintah Indonesia mengajukan draft UU CK
kepada DPR. Semangat pembentukan UU CK adalah untuk menciptakan
lapnagan kerja dan meningkatkan investasi asing dan dalam negeri dengan
mengurangi persyaratan peraturan izin usaha.
Menerima permohonan
LPH tertulis Auditor Halal
#halalitubaik
PEMBERHENTIAN AUDITOR HALAL
#halalitubaik
INTEGRITAS DAN KODE ETIK AUDITOR HALAL
KODE ETIK
a. Melaksanakan tugas audit kehalalan sebagai ibadah kepada Allah SWT dan Amanah umat yang
harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
Dalam melaksanakan b. Jujur dan berani dalam mengungkapkan data dan informasi yang terkait dengan bahan-bahan
tugasnya Auditor Halal harus yang haram, najis, syubhat sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliknya untuk
menunjukkan integritasnya kepentingan hasil audit kehalalan.
dengan berpegang teguh pada
c. Obyektif, kritis, dan transparan dalam menganalisis dan menyimpulkan temuan-temuan tanpa
Kode Etik.
membuat tekanan kepada pihak perusahaan.
d. Amanah dan dapat menjaga kerahasiaan perusahaan dan tidak menyampaikan kepada pihak
lain.
e. Pandai dan menguasai bidangnya serta selalu ingin tahu perkembangan ilmu terkait.
f. Teliti dan cermat dalam memeriksa data yang diperlukan dalam rangka mencari kebenaran.
g. Tidak menerima suap.
h. Tidak menyalahgunakan hak dan wewenangnya sebagai Auditor Halal.
i. Senantiasa menampilkan akhlakul karimah.
#halalitubaik
KEBIJAKAN PENYELIA HALAL
#halalitubaik
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI PENYELIA HALAL
#halalitubaik
PENDAMPINGAN PPH
Apakah
Pendampingan PPH itu?
PP 39 Pasal 80/2021
PENDAMPINGAN PPH
KETENTUAN
TERKAIT PELAKU
PASAL 79
USAHA MIKRO DAN
KECIL PADA PP
39/2021 TENTANG
PENYELENGGARA
AN BIDANG JPH
Sertifikasi halal bagi Pelaku usaha mikro dan Pernyataan pelaku usaha
pelaku usaha mikro dan kecil yang merupakan mikro dan kecil
kecil didasarkan atas usaha produktif yang dilakukan berdasarkan
pernyataan pelaku memiliki kekayaan standar halal yang
usaha mikro dan kecil. bersih atau memiliki ditetapkan oleh BPJPH.
hasil penjualan tahunan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
Pasal 79 PP 39/2021
PENDAMPINGAN PPH
PERNYATAAN
PELAKU
USAHA
Standar Halal paling sedikit terdiri atas:
a. adanya pernyataan pelaku Usaha yang Kriteria:
Pernyataan berupa akad/ikrar yang berisi:
• Produk tidak beresiko
pelaku usaha 1. kehalalan produk dan Bahan yang • Bahan sudah pasti kehalalannya
mikro dan kecil digunakan; dan • Proses produksi yang dipastikan
berdasarkan 2. PPH. kehalalannya dan sederhana
Standar Halal b. adanya pendampingan PPH.
yang ditetapkan
oleh BPJPH.
Akad/Ikrar Halal Pelaku Usaha
setelah LOLOS verifikasi oleh
Pendamping PPH.
ALUR PENDAMPINGAN PPH Pelaku usaha membuat
Pelaku Usaha skema bahan dan PPH
BPJPH Menerbitkan
Sertifikat Halal
#halalitubaik
PENGAWASAN JAMINAN PRODUK HALAL
#halalitubaik
PERAN SERTA MASYARAKAT
sosialisasi dan
edukasi
mengenai JPH
pendampingan
dalam PPH
pemasaran dalam
jejaring ormas Islam
berbadan hukum
publikasi bahwa
Produk berada
Masyarakat dapat berperan serta dalam
dalam penyelenggaraan JPH pendampingan
PP No. 39 Tahun 2021 pasal 144
pengawasan Produk
Halal yang beredar
#halalitubaik
Kontak Pengaduan