Lokakarya Mini Triwulan IV Tahun 2019

UPT. Puskesmas Sarijadi

Rabu, 18 Desember 2019

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)
UPAYA KESEHATAN WAJIB
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
 PERSENTASE (%)

NO INDIKATOR
TARGET
PENCAPAIAN KESENJANGAN
BULANAN

1
Cakupan Pelayanan Kesehatan Lanjut 91,67 44,69 -46,98

Cakupan Penanganan Siswa TK yang

2 91,67 62,00 -29,67
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Akar Masalah Kesenjangan Indikator
Cakupan Kesehatan Usia Lanjut /
Cakupan Setiap warga negara Indonesia
usia 60 tahun ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar dengan
Metode Tulang Ikan (FISH BONE)
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH
Rendahnya
1 1. Kurangnya kesadaran lansia
Cakupan Setiap
warga negara untuk memeriksakan
Indonesia usia 60 kesehatannya secararutin
tahun ke atas
mendapatkan 2. Keterbatasan jumlah tenaga
skrining kesehatan
kesehatan
sesuai standar
44,69% dari target
3. Penyuluhan, pendidikan
100 %
kesehatan lansia belum
maksimal terutama yang
dapat menarik minat lansia

4. Teknik komunikasi kepada

lansia terutama lansia yang
mengalami penurunan daya
ingat dan penurunan fungsi
indera

5. Tingginya jumlah sasaran

lansia atau banyaknya
penduduk
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
Rendahnya
1 6. Banyaknya lansia yang 1. Melakukan penyuluhan 1. Memberikan pelatihan kepada
Cakupan Setiap
warga negara masih harus bekerja kesehatan lansia di dalam kader kesehatan lansia
Indonesia usia 60 maupun luar gedung
tahun ke atas 7. Kurangnya dukungan 2. Melakukan penjaringan atau
mendapatkan 2. Melakukan komunikasi efektif
keluarga untuk merawat skrining kesehatan lansia
skrining kepada lansia
anggota keluarga lansia
kesehatan sesuai
3. Melakukan validasi data
standar 44,69%
8. Belum terbentuknya jumlah sasaran di wilayah
dari target 100 %
puskesmas karangsetra kerja
yang santun lansia 4. Memberikan pelatihan kepada

9. Belum adanya dana kader kesehatan lansia

swadaya masyarakat untuk 5. Melakukan penjaringan atau

kesehatan lansia skrining kesehatan lansia

10. Kurangnya media informasi

kesehatan lansia dan KMS
lansia

11. Posbindu belum sesuai

standar
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
Rendahnya
1 6 Bekerja sama dengan lintas 1. Memberikan pelatihan
Cakupan Setiap
warga negara sektor untuk program kepada kader kesehatan
Indonesia usia kesehatan lansia di wilayah lansia
60 tahun ke atas
mendapatkan kerja
2. Melakukan penjaringan atau
skrining 7 Melakukan pembinaan
skrining kesehatan lansia
kesehatan sesuai
posbindu
standar 44,69%
dari target 100 % 8 Membentuk puskesmas yang
santun lansia
9 Melakukan pendekatan dan
pembinaan kepada keluarga
dengan anggota keluarga
lansia
10 Membuat media informasi
dan memperbanyak KMS
lansia
11 Memfasilitasi pembuatan
buku kesehatan lansia
 SARAN PEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH DARI
  INDIKATOR
SUMBER
KEGIATAN KAPAN DIMANA PELAKSANA
BIAYA

1. Memberikan September Aula Kantor Lurah APBD

2020 Kelurahan
pelatihan
Gegerkalong
kepada kader
1. Penanggungjawab
kesehatan
Koordinator
Setiap warga negara lansia Kesehatan
Indonesia usia 60 tahun
Lansia.
1 ke atas mendapatkan
2. Melakukan Juli – 13 Pos Binaan 2. Penanggungjawab
skrining kesehatan sesuai
standar. penjaringan September Terpadu Penyakit Program Promosi
2020 Tidak Menular - Kesehatan
atau skrining
(Posbindu PTM) di
kesehatan Kelurahan
lansia Gegerkalong
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
 PERSENTASE (%)

NO INDIKATOR
TARGET BULANAN PENCAPAIAN KESENJANGAN

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan

1. 91,67 54,57 -37,09
kesehatan sesuai standar.
Akar Masalah Kesenjangan Indikator Setiap
penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar
dengan Metode Tulang Ikan (FISH BONE)
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH
Rendahnya
1 1. Kurangnya kesadaran
CakupanSetiap
penderita masyarakat untuk
hipertensi memeriksakan kesehatannya,
mendapatkan
pelayanan salah satunya memeriksakan
kesehatan sesuai tensi secara rutin
standar sebesar
46,84% dari target 2. Kurangnya kepatuhan
100 % penderita hipertensi untuk
minum obat dan control
teratur

3. Keterbatasan jumlah
tenagakesehatan

4. Penyuluhan, pendidikan
kesehatan dan konseling
pasien hipertensi belum
maksimal

5. Belum berjalanannya inovasi

PTM terkait hipertensi
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH
Rendahnya
1 6 Banyaknya penderita 1. Melakukan penyuluhan PTM di 1. Memberikan pelatihan kepada
CakupanSetiap
penderita hipertensi yang bekerja dalam maupun luar gedung kader posbindu
hipertensi sehingga mempunyai 2. Melakukan KIE kepada penderita
mendapatkan 2. Melakukan penjaringan faktor
pelayanan keterbatasan waktu untuk hipertensi
resiko Penyakit Tidak Menular
kesehatan sesuai berobat 3. Memberikan pelatihan kepada
dengan sasaran usia >15 tahun
standar sebesar
kader posbindu
46,84% dari target 7 Kebiasaan masyarakat berobat
100 % 4. Melakukan penjaringan faktor
setelah ada keluhan sehingga
resiko Penyakit Tidak Menular
tidak terdeteksi
dengan sasaran usia >15 tahun
8 Belum adanya klinik khusus 5. Membuat inovasi terkait PTM
konseling PTM 6. Melakukan validasi data jumlah

9 Posbindu PTM belum sesuai sasaran di wilayah kerja

standar 7. Melakukan pembinaan posbindu

PTM
10 Kurangnya media informasi
8. Membuat klinik khusus
mengenai hipertensi
konseling PTM
9. Membuat media informasi terkait
PTM
 SARAN PEMECAHAN MASALAH

NO
MASALAH DARI INDIKATOR
  SUMBER
KEGIATAN KAPAN DIMANA PELAKSANA
BIAYA

2 Setiap penderita hipertensi Juni 2020 Aula UPT BOK

1. Memberikan
mendapatkan pelayanan Puskesmas
kesehatan sesuai standar pelatihan Sarijadi
kepada kader
1. Penanggungjawab
posbindu Koordinator
Program Penyakit
2. Membentuk Tidak Menular.
Januari – Juli RW 01, RW 02, BOK
Posbindu PTM 2020 RW 04, RW 06, 2. Penanggungjawab
RW 07, RW 08, Program Promosi
RW 11 Kesehatan

3. Melakukan Januari – Posbindu PTM BOK

penjaringan Desember 2020 di wilayah
kerja UPT
faktor resiko Puskesmas
Penyakit Tidak Sarijadi
Menular
dengan
sasaran usia
≥15 tahun
MILENNIUM DEVELOPMENT GOAL’S (MDG’S)
 PERSENTASE (%)

INDIKATOR
NO
TARGET
PENCAPAIAN KESENJANGAN
BULANAN

Persentase penduduk yang menggunakan

1 68,75 60,00 8,75
jamban
Akar Masalah Persentase Penduduk yang
menggunakan jamban dengan Metode
Tulang Ikan (FISH BONE)
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
2 Persentase 1. Brosur dan leaflet masih kurang.
penduduk yang
menggunakan 2. Tidak ada alat peraga atau model
jamban jamban sehat

3. Masyarakat masih Buang BAB ke

selokan.

4. Keterbatasan tenaga.

5. Peran serta masyarakat dalam

menjaga lingkungan masih
kurang.

6. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang limbah tinja.

7. Dana swadaya masyarakat masih

belum berjalan
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
2 Persentase 8 Kurangnya dan a untuk 1. Orientasi STBM terhadap lintas 1. Orientasi STBM terhadap lintas
penduduk yang pembangunan fisik atau program dan lintas sektor. program dan lintas sektor.
menggunakan pembangunan septitank
jamban 2. Pra Pemicuan 2. Pemicuan STBM
9 Penyebaran dana dari STBM/Kunjungan/survei lapangan.
Pemerintah tidak
3. Pemicuan STBM.
maksimal/merata
4. Pembuatan Septictank mandiri.
10 Kurangnya media edukasi
mengenai jamban sehat. 5. Pembuatan Septictank skala kecil.

6. Pembuatan Septictank skala

besar/komunal.

7. Pembinaan ke Lapangan
 SARAN PEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH DARI
  INDIKATOR
SUMBER
KEGIATAN KAPAN DIMANA PELAKSANA
BIAYA

Kelurahan BOK
1. Orientasi STBM Juli 2020
Sarijadi
terhadap lintas
Kelurahan APBD
program dan Agustus 2020 Sarijadi
lintas sektor. Petugas Kesehatan
Lingkungan,
Petugas Promosi
Kesehatan
2. Pemicuan STBM Wilayah Kerja BOK
Persentase penduduk yang September ,Oktob UPT
1 menggunakan jamban er 2020 Puskesmas
Sarijadi
APBD
November,
Desember 2020
Data Survey Mawas Diri
Kuesioner sudah masuk dan
Target Sampel diinput Kuesioner yang belum masuk

374 290 84
 S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH