Anda di halaman 1dari 35

HIV AIDS dan IMS

Apa yang memicu epidemi HIV di Asia ?


Penduduk Asia: 3.1 milyard

10 juta
10 juta perempuan
jual sex
Lelaki

75 juta
penasun

Lelaki di Asia seks 50 juta


dg penjaja seks Perempuan menikahi
(2-20% lelaki dewasa) Lelaki yang melakukan
Sex dg penjaja sex
10 juta
Lelaki yg seks
sama lelaki
Bayi dan
anak2
Lelaki Perempuan
HIV/AIDS DI INDONESIA
HIV/AIDS DI INDONESIA
Estimasi orang dengan HIV/AIDS di Indonesia
masih terus meningkat
 2002 110,800 jiwa
 2006 193,030 jiwa,
(sekitar 1 per 1,000 penduduk)
 1987 – 2008 Desember
baru dilaporkan 16.110 kasus
AIDS
HIV dan AIDS (ODHA): Dilaporkan vs Estimasi

Estimasi Odha 2006 Dilaporkan Jun 08


(169,230 - 216,820) (18.963 Odha)
10 %

90 %

Gunung Es

Seperti “gunung es”, kasus AIDS yang dilaporkan masih sedikit (5-10 %)
dibandingkan dengan estimasi, a.l.: karena temuan VCT masih rendah
WHAT IS HIV – AIDS ?

HIV (Human Immunodeficiency Virus)


Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. HIV
terdapat dalam cairan tubuh orang
yang tertular HIV, yaitu :
- Darah
- Cairan sperma & getah penis
- Cairan vagina perempuan
- ASI dari ibu yg tertular HIV
Struktur virus HIV
WHAT IS AIDS ?
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom)
Kumpulan gejala akibat menurunya sistem
kekebalan tubuh karena diserang oleh HIV,
sehingga mudah terserang penyakit dan
menjadi lebih parah daripada biasanya.

AIDS disebabkan oleh HIV


 AIDS disebabkan oleh HIV
 Bukan penyakit keturunan atau
kutukan.
HIV Menular melalui :

1. Hubungan seksual

2. Pemakaian jarum suntik

3. Transfusi darah

4. Dari Ibu HIV (+)  saat hamil, proses


melahirkan dan menyusui.
?????????????????..........
??????????
Prilaku berisiko Tinggi HIV AIDS
(Menularkan dan tertular)

1. Wanita & pria yg sering berganti


pasangan (heteroseksual)
2. W&P Tuna Susila & Pelanggannya
3. Homoseksual dan biseksual
4. Pengguna Narkoba suntik
HIV Tidak menular melalui :
1. Bersetubuh, bersalaman, berpelukan
2. Berciuman
3. Keringat
4. Batuk, bersin
5. Berbagi makan/mengunakan peralatan
makan bersama
6. Gigitan nyamuk atau serangga
7. Berenang bersama
8. Memakai handuk dan toilet bersama
Tahapan infeksi HIV menuju ke AIDS
Tertular Periode Jendela HIV
HIV (window period) AIDS
Positif
I II III
0 2 mg - 6 bulan 5-10 1-2
Tahun 3 bln pd 96% kasus Tahun Tahun

Masa antara masuknya HIV Tanpa gejala Timbul infeksi opurtunitis


Kedalam tubuh sampai terbentuknya Tampak sehat Infeksi yang tidak berbahaya
Antibody terhadap HIV atau Dapat beraktifitas biasa Pada orang dg sistem keke-
Timbulnya HIV Positif. balan normal, tetapi dapat
Sudah bisa menularkan HIV pada Berakibat fatal pd orang dg
orang lain Sisitem kekebalan tubuh lemah
Akibat diserang HIV
GEJALA UTAMA AIDS
 Demam berkepanjangan > 3 bln
 Diare kronis > I bln,
berualang/terus menerus
 Penurunan BB hingga >1/10 BB
semula, dlm 3 bulan
GEJALA MINOR
 Batuk kronis, > 1 bln
 Infeksi pd mulut/tenggorokan
Olh Candida
 Pembengkakan Kelenjar getah
bening menetap diseluruh
tubuh
 Herpes zoster berulang
 Bercak gatal diseluruh tubuh
STADIUM KLINIS HIV Org DWS dan REMAJA

Std I Std2 Std3 Std4


Asimtomatik Sakit Ringan Sakit sedang Sakit besar (AIDS)
Penurunan BB 5-10% Penurunan BB
1. Luka disekitar bibir >10%
Tdk ada (kelitis angularis) 1. Kandidiasis oral &
penurunan BB 2. Ruam kulit yang gatal vaginal
(seborhoik/prugio) 2. Diare, demam yg tdk Sindrom
Tdk ada gejala/ 3. Herpes zosster dlm 5 diketahui penyebabnya
HIV
hanya : th terakhir 3. Infeksi bakterial berat
Limpadenopati 4. Ispa berulang, (pneumonia, dll)
sinsitis/otits 4. TB paru dlm 1 th
5. Ulkus mulut terakhir
berulang. 5. TB limpodenopati
6. Gingivistis/periodentis
TEST HIV (test antibodi)

Tujuan :
Test darah unt memastikan seseorang
Positif HIV atau tidak

Antigen  Zat anti (Antibodi)


Melihat struktur Virus

Dilakukan minimal 3 bulan setelah kontak


(terinfeksi)
Program VCT Indonesia
Penerapan Pelayanan VCT
sebagai Pintu Masuk perawatan,
dukungan dan pengobatan di
Indonesia.

Tujuan VCT
1. Pencegahan penularan HIV
2. Promosi Layanan Dini
3. Sosialisasi
Program VCT Indonesia
Penerapan Pelayanan VCT
sebagai Pintu Masuk perawatan,
dukungan dan pengobatan di
Indonesia.

Tujuan VCT
1. Pencegahan penularan HIV
2. Promosi Layanan Dini
3. Sosialisasi
PRINSIP
PELAKSANAAN PELAYANAN VCT

1. SUKARELA  hanya dilaksanakan atas


dasar kerelaan klien tanpa paksaan
dan tekanan

2. “3 C” yaitu :- inform CONSENT,


- CONFIDENTIAL,
- Access to
COUNSELLING
Obat yang saya anjurkan . . .

h.thonelzoon@yahoo.com
Pengertian
 IMS atau Infeksi Menular Seks adalah
infeksi yang sebagian besar
ditularkan melalui hubungan kelamin

 IMS disebakan oleh Virus, bakteri,


parasit atau jamur yang hanya dapat
dilihat melalui alat pembesar
(mikroskop)
JENIS-JENIS IMS

 IMS dapat dibagi menjagi tiga golongan :


1. Yang menimbulkan keputihan atau
keluarnya cairan tidak normal dari saluran
kencing (gonore, trikomoniasis)
2. Yang menimbulkan luka atau koreng
(jengger ayam, sifilis)
3. Yang berupa benjolan pada alat kelamin
(jengger ayam, kutil, limfogranuloma
venerum)
Bagaimana IMS ditularkan?
 IMS dapat menular melalui hubugan
seks yang tidak aman melalui :
 Penis
 Vagina
 Anal
 Oral
 Juga dapat menular melalui transfusi
darah, jarum suntik, jalan lahir (ibu
penderita gonore)
 Kurang terjaganya kebersihan alat
reproduksi
1. Gonore (kencing nanah)
 Penyebab : gonokokus yang termasuk
dalam grup Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit ini paling mudah menginfeksi
vagian perempuan yang belum pubertas
 Gejala : masa tunasnya sangat singkat,
pada pria umumnya bervariasi antara2-
5 hari. Pada perempuan masa tunasnya
sulit ditentukan karena umumnya tanpa
gejala.
 Pada pria, gejala yang tombul adalah
infeksi pada uretra, keluhan lainya
berupa rasa gatal, panas pada bagian
ujung uretra, sakit pada saat kencing,
keluar nanah dari ujung penis dan
rasa nyeri pada saat ereksi
 Pada perempuan adalag rasa nyeri
dan banyak buang air dan keluar
nanah.
2. Herpes Genitalis
 Disebabkan oleh virus herpes simplex
tipe 1 dan 2
 Gejala klinis :
1. Infeksi primer (masa inkubasi 3-14 hari)
lokasi di pria banyak ditemui di kepala
penis, penis dan preputium (bagian yang
disunat) sedangkan pada perempuan
banyak menyerang bagian luar alat
kelamin, vagina dan serviks
2. Infeksi rekurens/kambuhan
Lokasinya sama dengan infeksi primer,
tetapi lebih singkat yaitu 9-10 hari. Dan
didahului rasa nyeri, gatal dan terbakar.
3. Komplikasi
Rasa nyeri berasal dari syaraf
Radang tenggorokan
Infeksi selaput otak
Pada bayi baru lahir dapat terjadi infeksi
sistemik berupa infeksi otak
3. Sifilis
 Penyebab bakteri treponema
pallidum
 Gejala klinis
1. Stadium I (10-90 hari)
*terdapat luka, jika diraba ada
pengerasan dan tidak nyeri. Setelah
kurang lebih 3 minggu terjadi
penjalaran ke kelenjar sekitar
selangkangan. Pada stadium dapat
sembuh spontan
2. Stdaium II (6-8 minggu)
Gejala nyeri kepala, demam tidak terlalu
tinggi, tidak nafsu makan, nyeri tulang
dan nyeri pada leher yang selanjutnay
diikuti kelainan kulit berupa bintik dan
merah di seluruh tubuh
3. Stadium III (3-7 tahun)
Pada stadium III dapat terjadi kelainan kulit
yang ditandai dengan adanya jaringan
mati yang berakibat pada matinya semua
jaringan.
4. Condiloma accuminata
 Penyebab virus human papiloma
 Gejala, terdapat satu atau beberapa
kutil di sekitar kemaluan
 Kutil ini dapat membesar dan dapat
mengakibatkan kanker leher rahim
 

TERIMA KASIH

 
 

Anda mungkin juga menyukai