Anda di halaman 1dari 21

PANCASILA ERA

KEMERDEKAAN

Nama Anggota Kelompok 11 :


- Alya Natasyah
- Dhiya El Najati Subri
- Eka Sakti Elsiraji
- Irene Etna Sicilia
- Muhammad Adibiya Akmal
- Nur Fathimatuz Zahra
- Nur Laila
- Rahmawati
Apa Itu Pancasila ?

Pancasila adalah ideologi dasar negara


dan rumusan kehidupan bagi bangsa
Indonesia. Hari lahir Pancasila diperingati
pada tanggal 1 Juni karena merujuk pada
momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai
atau yang lebih dikenal dengan BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia).
Pancasila Era Kemerdekaan

Proklamasi adalah titik tertinggi perjuangan bangsa


Indonesia melawan penjajah. Perjuangan bangsa
Indonesia ini kemudian di jiwai, didasari oleh nlai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila. Sehingga dapat
dikatakan bahwa nilai-nilai dalam Pancasila yang
mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk
merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai
dengan proklamasi.
Jatuhnya Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan di kota


Hiroshima oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan
moral semangat tentara Jepang. Sehari kemudian BPUPKI
berganti nama menjadi PPKI yang menegaskan keinginan
dan tujuan mencapai Kemerdekaan Indonesia. Setelah itu
pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan
di kota Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada
Amerika dan sekutunya. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh
Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Diterbangkannya Ketua BPUPKI ke Dalat

Soekarno, Hatta selaku pemimpin PPKI dan Radjiman


Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke
Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk
bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan
Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia.
Jepang Menyerah Kepada Sekutu
Pada tanggal 10 Agustus 1945 di Indonesia, Sultan Syahrir telah mendengar berita
melalui radio bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu. Para pejuangpun
bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk
kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang sebagai hadiah. 12 Agustus 1945, Jepang
melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta
dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan
kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa
hari. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang secara resmi menyerah kepada sekutu
di kapal USS Missouri. Sedangkan tentara dan angkatan laut Jepang masih
berkuasa di Indonesia.
Soekarno Digesak Untuk Memproklamasikan
Kemerdekaan
Saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali
ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir
mendesak agar Soekarno segera
memproklamasikan kemerdekaan karena
menganggap hasil pertemuan di Dalat
sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang
telah menyerah kepada sekutu dan demi
menghindari perpecahan dalam kubu
nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang.
14 Agustus 1945

Pada tanggal 14 Agustus


Jupiter
1945, Jepang secara resmi
menyerah kepada sekutu di
kapal
NeptuneUSS Missouri.
Sedangkan tentara dan
angkatan laut Jepang masih
berkuasa
Mars di Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok

Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Golongan


muda menculik Soekarno dan Hatta, ke
Rengasdengklok. Sudanco Singgih menjadi pemimpin
dalam penculikan tersebut. Rengasdengklok dipilih
karena dinilai lebih aman dibanding Jakarta, yang
kemungkinan mudah bergolak usai Jepang takluk pada
sekutu. Mereka membawa Soekarno dan Hatta agar
tidak mendapat pengaruh dari Jepang.
Penyusunan dan Perumusan Teks
Proklamasi

Teks proklamasi disusun Perumusan teks proklamasi


oleh Ir.Soekarno, Drs. Moh. berlangsung menjelang
Hatta dan Mr. Ahmad detik-detik proklamasi
Soebardjo di ruang makan kemerdekaan RI tanggal 17
Laksamana Tadashi Maeda Agustus 1945. Lalu pada
tepatnya di Jalan Imam tanggal 18 Agustus 1945
Bonjol No. 1 Piagam Jakarta
mengesahkan pembentukan
UUD 1945 pada sidang
PPKI.
15 September 1945

Pasukan sekutu (tentara inggris) mendarat di Jakarta


untuk melucuti tentara Jepang di Jakarta. Kehadiran
tentara sekutu ini dibonceng oleh NICA (Netherland
Indies Civil Administration – pemerintahan sipil hindia
belanda). Alasan pasukan NICA yang membonceng
pasukan sekutu mempersenjatai para tawanan perang
Jepang adalah untuk menghadapi perlawanan di
Indonesia.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
adalah sebuah pertempuran
Jupiter
antara rakyat Indonesia
terhadap sekutu di Ambarawa
pada 26 Oktober 1945,
peristiwa ini dilatarbelakangi
oleh dibebaskannya serta
dipersenjatainya para
tawanan perang oleh NICA
dan sekutu.
Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah konferensi yang


menghasilkan pengakuan dan penyerahan kedaulatan oleh
Belanda kepada Indonesia yang diadakan di Den Haag, Belanda
pada 23 Agustus – 2 September 1949, dipimpin oleh perdana
menteri Dr. Willem Dress.
Konferensi Meja Bundar
Adapun hasil dari perundingan Konferensi Meja Bundar, sebagai
berikut :
• Pengakuan pemerintah belanda atas kedaulatan Republik
Indonesia Serikat (RIS) di akhir bulan Desember 1949.
• Pembentukan Uni Indonesia – Belanda.
• RIS harus melunasi hutang Belanda terhitung tahun 1942.
• Menarik mundur pasukan-pasukan Belanda dari Indonesia,
seperti Koninklijk Leger (KL) dan Koninklijk Militaire (KM).
Disamping itu, mantan anggota KNIL diperkenankan menjadi
Angkatan Perang Rrepublik Indonesia Serikat (APRIS), dengan
TNI sebagai intinya.
Pancasila Era Kemerdekaan
1950-an
Pada tahun 1950-an muncul inisiatif dari sejumlah
tokoh yang hendak melakukan interpretasi ulang
terhadap Pancasila. Saat itu muncul perbedaan
perspektif yang dikelompokkan dalam dua kubu.

Pertama, beberapa tokoh berusaha menempatkan


Pancasila lebih dari sekedar kompromi politik atau
kontrak sosial. Mereka memandang Pancasila tidak
hanya kompromi politik melainkan sebuah filsafat
sosial.
Pancasila Era Kemerdekaan

Kedua, mereka yang menempatkan Pancasila sebagai


sebuah kompromi politik. Dasar argumentasinya adalah
fakta yang muncul dalam siding-siding BPUPKI dan PPKI.

Pancasila pada saat itu benar-benar merupakan kompromi


politik di antara golongan nasionalis netral agama.
Pancasila sudah dijadikan falsafah hidup
bangsa dan dasar negara Indonesia. Maka
pada saat itu pula, warga Indonesia sudah
bertekad untuk melepaskan diri dari segala
bentuk penjajahan dan menjadi bangsa yang
mandiri.Yang artinya warga Indonesia ingin
menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa
adanya campur tangan dari penjajah dan
terlepas dari bentuk ancaman apapun, baik
dari dalam maupun luar negeri. Penerapan
Pancasila sebagai dasar negara pada masa
awal kemerdekaan mengalami pasang surut.
Sejumlah upaya muncul untuk
mengganti Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi
Sebelum terbentuk rumusan pancasila sebagaimana terdapat
dalam UUD 1945 dan berlaku hingga sekarang, pada tanggal 22
Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan
berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan
Piagam Jakarta.
Di dalam naskah Piagam Jakarta tepatnya pada alinea keempat
tercantum rumusan pancasila.
Rumusan pada sila pertama menuai kritik dari berbagai pihak
karena memiliki narasi yang cukup berbeda dari pancasila yang
kini menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia.
Baca artikel detikedu, "Rumusan Pancasila dalam Naskah
Piagam Jakarta, Sila 1 Sempat Jadi Kontroversi"
Massa Kejayaan Pancasila Pada Era Kemerdekaan
Saat era percobaan demokrasi multi-partai dengan sistem perlamenter. pada saat itu
pancasila mengalami massa kejayaannya karena selalu berhasil dalam menyongsong
kelima sila sebagai dasar negara indonesia. lalu pada akhir tahun 1959 presiden
soekarno menerapkan sistem demokrasi terpimpin. namun dalam rangka presiden tetap
memegang kendali politik mencoba menerapkan sistem politik intergrasi paternalistik
(Somantri, 2006) sistem ini seakan akan mengkhianati pancasila terutama sila
permusyawaratan. lalu pada tahun 1965, partai komunis melakukan pemberontakan
dan pada 11 maret 1965, wewenang berpindah dari presiden soekarno kepada jenderal
suharto atas indonesia. pada era baru, pancasila mengalami mistifikasi. dimana pada
saat itu indonesia menjadi kaku dan mutlak pemaknaannya. lalu pada saat
pemerintahan presiden suhrto pancasila menjadi core-values (Somantri, 2006) dan
mulai kembali pada nilai-nilai dasarnya
Peristiwa Perjuangan Pancasila dalam Era Kemerdekaan

Pemberontakan PKI Pemberontakan RMS

02
Pemberontakan ini bertujuan untuk

01
Pemberontakan ini terjadi di Madiun,
pada 18 September 1948. Tujuan menggantikan Pancasila dengan syariat
utamanya untuk mendirikan negara Islam sebagai dasar negaranya.
Soviet dengan ideologi komunis.
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

05
Pemberontakan ini terjadi pada 15 Januari 1949 yang bertujuan untuk
mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki

04
tentara sendiri bagi negara-negara RIS.

03 Pemberontakan Darul Islam


PRRI atau Permesta
Pemberontakan ini terjadi pada 1957-1958 ini terjadi di
Pemberontakan ini terjadi pada 7 Agustus 1949 Sumatera dan Sulawesi.Tujuan dari pemberontakan PRRI
Pemberontakan ini bertujuan untuk mendirikan adalah untuk mengoreksi pemerintah pusat yang dipimpin
negara sendiri oleh Presiden Soekarno
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai