Anda di halaman 1dari 11

Seni musik dan lagu

daerah Sumatera
Selatan
SITI ALIYAH PUTRI WALESA
12222124
Alat Musik
Sumatera Selatan
01.
1. Alat musik tenun
Salah satu alat musik tradisional Sumatera Selatan adalah alat musik
Tenun. Sesuai dengan namanya, alat musik tradisional Tenun ini
dahulu sering digunakan sebagai alat untuk menenun kain atau
disebut kegiatan tenun. Selain itu, alat musik Sumatera Selatan ini
juga sering dimainkan pada saat acara-acara daerah. Alat musik jenis
ini dibuat dari bahan kayu dengan dibentuk persegi panjang. Serta di
bagian tengahnya dibuat berbentuk ornamen segitiga, pada bagian ini
bila dipukul akan menghasilkan bunyi. Cara memainkan alat musik
Tenun ini cukup sederhana dan mudah, yakni dengan cara dipukul.
2. Alat musik burdah atau
gendang oku
Burdah atau juga dikenal dengan sebutan gendang Oku adalah salah satu
alat musik tradisional Sumatera Selatan. Dinamakan Oku karena alat
musik ini biasa digunakan oleh masyarakat Ogan Komering Ulu yang
disingkat menjadi Oku. Alat musik Burdah atau gendang Oku ini
memiliki ukuran besar dan terbuat dari bahan material kulit hewan dan
kayu nangka. Pada umumnya alat musik Burdah Sumatera Selatan ini
dimainkan pada saat upacara adat lokal dan berguna sebagai alat musik
ritmis. Selain itu, gendang Oku ini juga kerap dimainkan sebagai
pengiring gerakan pencak silat. Terlebih lagi Sumatera Selatan masih
kental dengan budaya adat setempat, sehingga gendang tradisional Oku
ini terbilang sangat sering dimainkan. Cara memainkan alat musik
gendang ini yakni dengan cara ditepuk pada bagian kulit membrannya
dengan menggunakan telapak tangan.
3. Alat musik genggong
Genggong merupakan salah satu alat musik tradisional Sumatera
Selatan. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup serta
getaran lidah sebagai pengatur nadanya. Alat musik genggong ini
menghasilkan suara yang mirip dengan harmonika. Dahulu, genggong
dimainkan oleh para petani sebagai pengisi waktu kosong atau hiburan
ketika mereka beristirahat selama kegiatan di sawah. Di sisi lain, alat
musik genggong ini juga kerap dimainkan oleh masyarakat Basemah.
Alat musik tradisional Sumatera Selatan jenis ini dapat dibuat dari
beberapa macam material, yakni dari bahan bambu, kayu, ataupun dari
logam
4. Alat musik kenong basemah

Alat musik Kenong Basemah juga merupakan salah satu alat musik
Sumatera Selatan. Meskipun begitu, alat musik jenis ini juga kerap kita
jumpai di ansambel gamelan Jawa. Kenong merupakan alat musik yang
memiliki bentuk dengan bagian tengahnya terdapat lingkaran yang
menonjol. Tonjolan inilah yang kemudian dipukul dan menghasilkan
bunyi. Sementara alat pemukul yang digunakan adalah sebatang kayu
dengan bagian ujungnya yang dililiti kain. Sehingga ketika dipukul, alat
musik Kenong Basemah akan menghasilkan suara yang merdu tanpa
harus khawatir fisiknya rusak. Alat musik khas Sumatera Selatan ini
biasa digunakan secara bersamaan dengan alat musik lainnya, dan
berfungsi untuk mempertegas nada lagu, dengan kata lain dapat
menekankan lagu dengan makna yang dalam.
5. Alat musik terbangan atau
rebana
Alat musik tradisional Sumatera Selatan selanjutnya adalah Terbangan.
Alat musik terbangan juga biasa dikenal dengan sebutan rebana. Alat
musik jenis ini terdiri dari 4 jenis rebana, yakni hadrah dan satu bedug
kecil atau juga dikenal dengan Jidur. Alat musik tradisional terbangan
ini biasa dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya, yakni
alat musik Serunai dan Biola. Cara memainkan alat musik rebana ini
dengan teknik memukul menggunakan telapak tangan. Umumnya alat
musik terbangan ini biasa dimainkan pada saat acara tasyakuran dan
upacara keagamaan masyarakat setempat.
Lagu daerah
Sumatera Selatan
02.
Lagu Cuk Mailang/Cup Mailang
Lagu ini merupakan lagu ciri khas daerah Palembang yang masih tetap diingat dan dinyanyikan
sampai sekarang. Lagu Cup Mailang ini bercerita tentang kisah percintaan, liriknya berupa
pantun-pantun yang menggambarkan percintaan.

Lagu Ya Saman
Lagu Ya Saman merupakan lagu khas daerah di Palembang, lagu ini juga digunakan untuk
menari ketika ada suatu acara seperti pernikahan. Lagu Ya Saman ini diperkenalkan sejak tahun
2006.  Lagu Ya Saman ini merupakan lagu yang diciptakan oleh Kamsul A Harla. Lagu Ya Saman
ini sangat kental dengan lantunan musik melayu
Lagu Dek Sangke
Lagu Dek Sangke berasal dari Sumatera Selatan. Lagu Dek Sangke ini bercerita tentang
kebohongan. Yaitu apa yang dilihat, apa yang dikata ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.

Lagu Kabile-bile
Lagu Kabile-bile ciptaan dari HA. Kori Ali (sumber youtube), lagu ini berasal dari Sumatera
Selatan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa kesepian, merasa sendiri, menanti-
nanti seorang pendamping.  Dia merasa tidak berguna, semua orang meninggalkannya tetapi ia
tetap dalam penantian

Lagu Petanglah-petang
Lagu Petanglah-petang ini bercerita mengenai rencana besar, (tapi tidak diketahui rencana apa),
 rencana ini dilakukan oleh beberapa orang. Jika rencana itu gagal/ batal maka akan menjadi
tangisan yang berkepanjangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai