Anda di halaman 1dari 17

MESIN KONVERSI

ENERGI

THERMODINAMIKATU
RBIN GAS
PENGERTIAN
Turbin gas adalah sebuah mesin panas
pembakaran dalam, proses kerjanya seperti
motor bakar yaitu udara atmosfer dihisap masuk
kompresor dan dikompresi,kemudian udara
mampat masuk ruang bakar dan dipakai untuk
proses pembakaran,sehingga diperoleh suatu
energi panas yang besar, energi panas tersebut
diekspansikan pada turbin dan menghasilkan
energi mekanik pada poros, sisa gas pembakaran
yang keluar turbin menjadi energi dorong (turbin
gas pesawat terbang). Jadi, jelas bahwa turbin
gas adalah mesin yang bisa mengubah energi
panas menjadi energi mekanik atau dorong.
THERMODINAMIKA TURBIN
GAS
Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang
memanfaatkan gas sebagai fluida kerja.
Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan
menjadi energi mekanik berupa putaran yang
menggerakkan roda turbin sehingga
menghasilkan daya.
PRINSIP KERJA TURBIN GAS

1. Pemampatan (compression) udara di hisap


dan dimampatkan
2. Pembakaran (combustion) bahan bakar
dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan
udara kemudian di bakar.
3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran
memuai dan mengalir ke luar melalui nozel
(nozzle)
4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil
pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan.
SIKLUS-SIKLUS TURBIN GAS

a. Siklus Ericson
Merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang
terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (reversible isotermic)
dan dua proses isobarik dapat balik (reversible isobaric).
b. Siklus Stirling
Merupakan siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua
proses isotermis dapat balik (isotermal reversible) dengan volume
tetap (isokhorik).
c. Siklus Brayton
Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin
gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh
pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk
performance upgrading.
SIKLUS BRAYTON

Proses 1 ke 2 (kompresi isentropik). Kerja yang


dibutuhkan oleh kompresor: Wc = ma (h2 – h1).
Proses 2 ke 3, pemasukan bahan bakar pada tekanan
konstan. Jumlah kalor yang dihasilkan: Qa = (ma + mf) (h3
– h2).
Proses 3 ke 4, ekspansi isentropik didalam turbin. Daya
yang dibutuhkan turbin: WT = (ma + mf) (h3 – h4)
Proses 4 ke 1, pembuangan panas pada tekanan konstan
ke udara. Jumlah kalor yang dilepas: QR = (ma + mf) (h4 –
h1)
KOMPONEN PENTING TURBIN GAS
Dari uraian cara kerja turbin gas diatas,
dapat disebutkan komponen komponen mesin
turbin gas yang penting, yaitu :
a) kompresor,
b) ruang bakar,
c) dan turbin.
Jadi, daya yang dihasilkan turbin tidak hanya
menggerakan beban, yaitu generator listrik,
tetapi juga harus menggerakan kompresor.
KOSTRUKSI TURBIN GAS
A. Konstruksi mesin
 Rotor
 Ruang bakar
 Fundasi Mesin

B. Kompresor untuk turbin gas


 Kompresor aksial
 Kompresor radial
PROSES PEMBAKARAN
Proses pembakaran dari turbin gas adalah mirip dengan
pembakaran mesin disel yaitu proses pembakarannya pada
tekanan konstan. Prosesnya adalah sebagai berikut :
 Udara mampat dari kompresor masuk ruang bakar, udara terbagi
menjadi dua.
 Yaitu udara primer yang masuk saluran primer, berada satu
tempat dengan nosel,
 Udara mampat sekunder yang lewat selubung luar ruang bakar.
 Udara primer masuk ruangbakar melewati swirler, sehingga
alirannya berputar.
 Bahan bakar kemudian disemprotkan dari nosel ke zona primer,
setelah keduanya bertemu, terjadi pencampuran.
 Aliran udara primer yang berputar akan membantu proses
pencampuran.
 Menyebabkan campuran lebih homogen, pembakaran lebih
sempurna.
TERMODINAMIKA
 Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari
hubungan panas dengan kerja
 Batas sistem adalah garis imajiner yang membatasi
sistem dengan lingkungannya
 Sistem tertutup yaitu apabila sistem dan
lingkungannya tidak terjadi pertukaran energi atau
massa, dengan kata lain energi atau massa tidak
melewati batas-batas sistem
 Sistem terbuka yaitu apabila energi dan massa
dapat melintasi atau melawati batasbatas sistem.
Sistem dengan lingkungannya ada interaksi
BENTUK-BENTUK ENERGI
 Energi Kinetik ; energi suatu benda karena
bergerak dengan kecepatan V. contoh: mobil yang
bergerak, benda jatuh
 Energi potensial, adalah energi yang tersimpan
pada benda karena kedudukannya. Contoh: energi
potensial air karena ketinggihannya dari
permukaan
 energi potesial pegas adalah energi yang dimiliki
oleh benda yang dihubungkan dengan pegas untuk
berada pada kedudukan tertentu
 Energi mekanik ; adalah energi total yaitu
penjumlahan antara energi kinetik dengan energi
potesial.
ENERGI ALIRAN
 Energi Aliran ; atau kerja aliran adalah kerja yang
dilakukan oleh fluida yang mengalir untuk mendorong
sejumlah massa m ke dalam atau ke luar sistem.
 Panas (Q) ; energi yang ditransfer ke atau dari subtansi
karena perbedaan temperatur.
 Energi dalam (U); energi dari gas karena pergerakan
pada tingkat molekul, pada gas ideal hanya dipengaruhi
oleh temperatur saja.
 Entalpi (H); sejumlah panas yang ditambahkan pada 1
mol gas pada tekanan konstan,dengan cp panas jenis
pada tekanan konstan
 Energi yang tersedia; bagian dari panas yang
ditambahkan ke sistem yang bisa diubah menjadi kerja.
Perbandingan antara jumlah energi tersedia yang bisa
diubah menjadi kerja dengan energi yang dimasukan
sistem adalah konsep Efisiensi.
SIFAT ENERGI
Adapun sifat-sifat energi secara umum adalah :
 Transformasi energi, artinya energi bisa diubah
menjadi bentuk lain, misalkan energi panas
pembakaran menjadi energi mekanik mesin
 Transfer energi, yaitu energi panas (heat)
dapat ditransfer dari tempat satu ke tempat
lainnya atau dari material satu ke material
lainnya. Contoh: Tranfer energi panas dari
tungku ke air di panci
 Energi dapat pindah ke benda lain melalui
sutu gaya yang menyebabkan pergeseran,
sering disebut dengan energi mekanik
HUKUM TERMODINAMIKA I
Energi adalah kekal, tidak bisa diciptakan dan
dimusnahkan.
 menyatakan bahwa ENERGI TIDAK DAPAT
DICIPTAKAN ATAU DILENYAPKAN, energi hanya
dapat diubah dari bentuk satu kebentuk lainnya.
 Besaran ekstensif, adalah besaran yang dipengarui
oleh massa atau mol sistem. Contoh volume,
kapasitas panas.

 Besaran intensif, adalah besaran yang tidak


dipengarui oleh massa sistem. Contoh: tekanan,
temperatur, dan lainnya
 Besaran temperatur dan tekanan adalah besaran
yang menjadi pokok dari sistem termodinamika,
karena hubungan antar keduanya sangat penting
untuk mecirikan proses keadaan sistem.
 Sebagai contoh, kerja adalah besaran turunan
dari tekanan atau temperatur.
1. Kerja pada volume konstan W= m. R. ∆T
2. Kerja pada tekanan kostan W= p. ∆V
 Energi adalah suatu besaran turunan dengan
satuan N.m atau Joule. Energi dan kerja
mempunyai satuan yang sama. Sedangkan kerja
bisa didefinisikan sebagai usaha untuk
memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F
(Newton)

Anda mungkin juga menyukai