Anda di halaman 1dari 14

H. Fathurrohim, M.Ag.

A T
I Q
I M
R T  SECARA BAHASA BERARTI BATAS (‫)ا لحد‬
A  SECARA ISTILAH ADALAH: BATAS WAKTU
ATAU TEMPAT UNTUK MEMULAI IBADAH
HAJI ATAU UMRAH

JADI MIQAT ADA DUA

1.MIQAT ZAMANI : BATAS WAKTU MEMULAI HAJI / UMRAH


2.MIQAT MAKANI : BATAS TEMPAT MEMULAI HAJI / UMRAH
ِ ِ
‫ث‬ َ َ َ ‫ض ف َّ حْلَ َّ َاَل‬
‫ف‬‫ر‬ ‫ف‬ ‫ج‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫ي‬ َ ‫ات فَ َم ْن َفَر‬
ٌ ‫وم‬ َ ُ‫احْلَ ُّج َأ ْش ُهٌر َم ْعل‬
‫وق َواَل ِج َد َال يِف احْلَ ِّج َوَما َت ْف َعلُوا ِم ْن َخرْيٍ يَ ْعلَ ْم ُه‬ َ ‫َواَل فُ ُس‬
ِ ‫الت ْقوى و َّات ُق‬
‫ون يَا ُأويِل‬ َّ ِ ‫الز‬
‫اد‬ َّ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫خ‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬‫ف‬
َ ‫ا‬
‫و‬ ‫د‬ ‫و‬َّ‫ز‬ ‫ت‬
َ‫و‬ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬
َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُ
]197/‫اب [البقرة‬ ِ ‫اَأْللْب‬
َ
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji,
maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa
mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan
berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik
bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku
hai orang-orang yang berakal.
‫ صلى اهلل‬- ‫ول اللَّ ِه‬ ُ ‫ت َر ُس‬ َ َّ‫ال َوق‬
َ َ‫ ق‬- ‫ رضى اهلل عنهما‬- ‫اس‬ ٍ َّ‫َع ِن ابْ ِن َعب‬
‫َأله ِل جَنْ ٍد‬ ‫و‬ ،
ْ َ ََْ ُ ‫ة‬ ‫ف‬ ‫ح‬ ‫جْل‬ ‫ا‬ ‫م‬ِ ‫ْأ‬ ‫الش‬
َّ ‫ل‬ِ ‫َأله‬ ‫و‬ ، ‫ة‬ِ
ْ َ َ ْ ُ َ َ ‫َأله ِل الْ َم‬
‫ف‬ ‫ي‬َ‫ل‬ ‫حْل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ِ
‫ة‬ ‫ين‬ ِ
‫د‬ ْ - ‫عليه وسلم‬
ِ‫ َف ُه َّن هَلُ َّن ولِم ْن َأتَى َعلَْي ِه َّن ِم ْن َغرْي‬، ‫َأله ِل الْيَم ِن َيلَ ْملَم‬ْ ‫و‬ ، ِ
‫ل‬ ‫ز‬ِ ‫َق ْر َن الْمنَا‬
ََ َ َ َ َ
، ‫ فَ َم ْن َكا َن ُدونَ ُه َّن فَ ُم َهلُّهُ ِم ْن َْأهلِ ِه‬، ‫يد احْلَ َّج َوالْعُ ْمَرَة‬
‫ر‬ِ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬ ِ
ُ ُ َ َ ْ َ َّ ‫َْأهل‬
‫ي‬ ‫ل‬ ، ‫ن‬ ِ
‫ه‬ ِ
)67 ‫ ص‬/ 6 ‫ ج‬- ‫كةَ يُِهلُّو َن ِمْن َها (صحيح البخارى‬ َّ ‫وَك َذ َاك َحىَّت َْأهل َم‬
Dari Ibnu Abas ra berkata Rasulullah telah menetapkan miqat bagi
ُ َ
penduduk Madinah Zul Hulalifah, penduduk Syam Juhfah, penduduk Nejd
Qarnun Manazil, penduduk Yaman Yalamlam. Tempat-tempat tersebut
menjadi miqat penduduknya juga bagi orang luar yang datang ke daerah
tersebut, ini bagi orang yang akan haji dan umrah. Siapa yang bukan
penduduk daerah tersebut maka tempat miqatnya dari daerahnya,
demikian pula penduduk Mekah tempat miqatnya dari daerahnya.
MIQAT ZAMANI
HAJI
A. SYAFI’IYAH : MULAI 1 SYAWAL SAMPAI
TERBIT FAJAR TANGGAL 10
DZULHIJJAH
B. IMAM MALIK DAN ABU HANIFAH:
SEPANJANG TAHUN. NAMUN MAKRUH
SEBELUM 1 SYAWAL
C. HANABILAH : MULAI 1 SYAWAL SAMPAI
HAMPIR TERBIT FAJAR TANGGAL 10
DZULHIJJAH, KIRA-KIRA CUKUP UNTUK
IHRAM DAN WUKUF
MIQAT ZAMANI
UMRAH
SEPANJANG TAHUN KECUALI PADA
WAKTU MAKRUH YAITU:
1.HARI ARAFAH
2.HARI NAHR ( 10 DZULHIJJAH )
3.HARI-HARI TASYRIK
( 11, 12, 13 DZULHIJJAH )
1. PENDUDUK MAKKAH: Makkah (Tempat
tinggalnya / masjid terdekat), Syafi’iyah: Utamanya
pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
2. Dari Madinah : ZULHULAIFAH / BIR ALI
3. Dari Syaam, Mesir, Maroko: JUHFAH
4. Dari Yaman: YALAMLAM
5. Dari Najdi : QARNUL MANAZIL
6. Tidak melewati daerah no. 2, 3, 4, dan 5: Daerah
yang sejajar dengannya baik darat, laut, atau udara
7. Dari daerah timur termasuk Irak : ZATU IRQIN
MIQAT MAKANI HAJI
8. Yang datang melalui jalur udara, sebagian
ulama berpendapat, miqatnya adalah
Bandara Udara Internasional King Abdul
Aziz di JEDDAH.
 Imam Ishak dalam Muhazzab: Miqat boleh
dari mana saja asal sudah berjarak 2
marhalah dari Makkah
 FATWA MUI Th.1980 dikuatkan Th. 1981
MIQAT MAKANI
UMRAH
1. Bagi penduduk tanah haram / orang
yang telah mukim di Makkah adalah
tanah halal. Keluar dari tanah haram.
Yang utama adalah JI’RANAH, TAN’IM,
dan HUDAIBIYAH
2. Bagi pendatang atau orang yang
datang dari luar Makkah, maka Miqat
Makani umrahnya sama dengan Miqat
Haji.
‫‪JUMHUR ULAMA: Hukumnya SAH‬‬
‫‪Ahmad ibnu Hanbal mengutamakan tidak‬‬
‫‪berihram sebelum sampai miqat‬‬

‫صى ِإلَى‬ ‫ق‬


‫ْ‬ ‫َأل‬ ‫ا‬ ‫د‬‫من َأه َّل بِح َّج ٍة َأو عُمرٍة ِمن الْمس ِج ِ‬
‫َ‬ ‫َ ْ َ َ ْ َْ َ َ ْ‬
‫ْح َر ِام غُ ِف َر لَهُ َما َت َق َّد َم ِم ْن َذنْبِ ِه َوَما تََأ َّخ َر »‪.‬‬
‫َ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫الْمس ِج ِ‬
‫د‬ ‫َْ‬
‫ت لَهُ الْجنَّةُ » ( سنن أبى داود ‪ -‬ج ‪ / 5‬ص ‪)324‬‬ ‫َْأو « َو َجبَ ْ‬
‫َ‬
MIQAT MAKANI terlewati
sebelum IHRAM
1. KEMBALI KE MIQAT SEMULA
a. Jika belum berihram, maka ia tidak terkena
DAM
b. Maliki: Jika sudah berihram, tapi belum
melaksanakan amalan lainnya, maka SAH dan
tidak terkena DAM. Jika sudah melaksanakan
amalan lainnya maka terkena DAM.
Syafi’i dan Hanbali: Tetap terkena DAM, tapi jika
kembali ke Miqat maka terlepas dari dosa
MIQAT MAKANI terlewati
sebelum IHRAM
2. BERIHRAM di tempat TERINGAT / TERSADAR dan
membayar DAM
3. KEMBALI / MENUJU MIQAT TERDEKAT dan berihram
di situ. Tetapi hal ini dilemahkan oleh Jumhur Ulama

Jika seseorang dengan sengaja tidak ber-IHRAM dan


melewati Miqat Makani tanpa alasan SYAR’I, maka
ia wajib kembali ke Miqat, ia berdosa dan wajib
membayar DAM. Namun jika karena alasan SYAR’I
maka tidak berdosa

Anda mungkin juga menyukai