Anda di halaman 1dari 15

MIKOLOGI SMT IV TA.

2021/2022

Mikosis Sistemik Mikosis yang menyerang alat-


alat dalam spt : jaringan subcutan, paru-paru, ginjal,
mukosa mulut, usus, vagina.
Jenis mikosis sistemik :
1.Nocardiosis : Nocardia asteroides menyerang
jaringan subcutan
2.Candidiasis : Candida albicans menyerang
kulit/jaringan yg lbh dalam, sering ada di mukosa
mulut, oropharynx, tractus gastrointestinal orang
sehat ( flora normal ) 1
3.Actinomycosis : Actinomyces bovis  sering
terdpt pd mukosa mulut & tonsil sbg flora normal,
sering menimbulkan abses yg mengeluarkan
sanguinopurulent(nanah campur darah).
Jenisnya : Cervicofacial ( 50% dari kasus ),
Abdominal (intestinal) 20-30% dari kasus,
Pulmonal ( 15% dari kasus.
4. Maduromycosis ( madura foot ) : Allescheria
boydii, Cephalosporium falciforme, Madurella
mycetomi, Madurella grisea mikosis pd kaki yg
ditandai dgn terjadinya maas granulomatous yg
biasanya meluas ke jar. Lunak & tlg kaki.
2
5.Coccidiodomycosis : Coccidioides immitis
6.Sporotrichosis : Sporotrichum schenckii
7.Blastomycosis : Blastomyces dermatitidis,
Blastomyces brasieliensis.

3
IDENTIFIKASI JAMUR : Candida albicans
dan Saccharomyces, Sp.
●Candidiasis adlh mikosis yg menyerang kulit atau jaringan
yg lbh dalam lagi
●Penyebab Candidiasis adlh : Candida albicans.
●Jamur ini sering kali terdapat mukosa kulit, oropharynx,
dan tractus gastrointestinal orang sehat( flora normal).
●Candidiasis dpt mengenai kulit, kuku atau organ tubuh
spt : ginjal, jantung, paru2
●Candidiasis dpt pula terjadi pd selaput lendir mulut &
vagina.

4
●Infeksi k/ Candida sp, terjadi k/ adanya
faktor predisposisi: diabetis, AIDS, kulit
lembab, obesitas.
●Candidiasis pd mukosa mulut & Vagina
terjadi k/ pengobatan antibakteri yg lama,
yg menyebabkan ber – nya flora normal
di daerah tsb.
●Bahan pemeriksaan : lesi jaringan untuk
dilihat dgn mikroskop, perbenihan.

5
Identifikasi Candida albicans
●Bahan pemeriksaan yg akan diuji dihomogenkan
dan diencerkan dgn pengenceran 1:10
●Pipet 10 ml, 1 ml, 0,1 ml  masukkan ke dlm 3 bh
wadah yg @ berisi 40 ml, 10 ml, 10 ml SDB
( Sabouraud Dextrose Broth)
●Inkubasi pd suhu 20-25oC selama 48 jam.
●Koloni yg tumbuh dgn ciri-ciri putih kekuningan
dgn tepi yg tdk rata diambil utk uji mikroskopis dan
pengamatan morfologi koloni dan btk
klamidospora.
6
Pengamatan Klamidospora :
●Koloni tersangka C. albicans di SDB diambil &
diinokulasikan pd cawan petri yg berisi media corn
meal agar (CMA)
●Inokulasi dilakukan dgn membuat 2 goresan pd
media CMA @ sepanjang 3,5 cm & berjarak 1,2 cm.
●Goresan melintang thd ke 2 goresan tsb dibuat
dari koloni yg tlh diencerkan dgn NaCl 0.9%
●Ke 4 perpotongan goresan ditutup dgn kaca
penutup 22x22mm

7
●Uji kontrol dgn C. albicans pembanding dibuat pd
salah 1 sektor media CMA pd petri yg sama.
●Inkubasi 22-25oC 48 jam buka amati tanpa
membuka penutup kaca.
●Amati dgn mikroskop 10 – 40 kali.

8
Ciri-Ciri Candida albicans
Mikroskopis :
●Bulat telur, Berkelompok, satu-satu atau berderet-
deret,
●Dapat membentuk pseudomiselia  sel yg
memanjang dan membentuk Blastospora spora
bulat pd ujung sel.
●Membentuk Klamidospora  sel yg membesar &
berdiding tebal
●Jika dibiakkan pd serum ma/hewan & inkubasi
suhu kamar 3-5 jam  ter-btk germ tube  tunas
menonjol pjg keluar dari sel 9
Saccharomyces sp :
Saccharomyces cerevisiae :
●Di indo  jamur ragi,
●Sejarah luar biasa dlm dunia industri fermentasi 
kemampuan dlm menghasilkan alkohol.
●S. cerevisiae  generally regarded as safe
(mikroorganisme aman)
●Perkemb genetika molekuler, S.cerevisiae
digunakan utk menciptakan revolusi terbaru ma di
bid rekayasa genetika  julukan super jamur 
mikroorg frontier dibid biotek modern
10
Sifat-Sifat yg dpt digunakan dlm identifikasi Khamir :
A.Sifat Morfologi :
1.Reproduksi vegetatif : tunas, pembelahan,
pembelahan tunas, pembelahan spora aseksual
2. Btk sel vegetatif : Btk, ukuran, warna, ciri-ciri lain.
B. Sifat Kultur :
1. Karakteristik pertumb dlm medium cair
2. Karakteristik pertumb dlm medium padat
C. Reproduksi Seksual :
1.Karakteristik askos & askospora
2. Infertilitas, 3. Karakt teliospora & sporidia
11
D. Sifat – Sifat Fisiologi : 9. Pemecahan lemak
1.Pengg senyawa karbon 10. Pembentukan pigmen
2. Pengg senyawa Nitrogen 11. Prod ester
3. Pertumb dlm medium 12. Ketahanan hdp aktidion
tanpa vit. ( sikloheksimida)
4. Pertumb dlm medium dgn 13. Pencairan gelatin
tek osmotik tinggi
5. Pertumb dlm suhu relatif
tinggi
6. Prosukdi asam
7. Prod. Senyawa
ekstraseluler
8. Hidrolisis urea
12
Kunci Identifikasi Saccharomyces sp.

1. Askus yang 2. Askospora


matang tidak berbentuk bulat
mudah pecah sampai oval

13
●Spesies yg plg umum ●Industri alkohol dan
anggur yg digunakan adlh :
digunakan : Khamir permukaan ( top
S.cerevisiae : yeast )  Khamir yg bersifat
pembuatan Roti, prod fermentatif kuat & tumbuh
alkohol, anggur, dgn cepat pd suhu 20oC.
●Khamir permukaan
brem, gliserol, enzim tumbuh secara bergerombol
invertase. & melepaskan CO2 dgn
cepat, mengakibatkan sel
terapung pd permukaan

14
●Khamir lain : Khamir dasar (Bottom yeast)
tidak hidup bergerombol, pertumb lbh
lambat, suhu optimum fermentasi 10-15oC,
prod CO2 lambat  sel-sel kumpul di dasar
tabung.
======================================
Reff :
Indan Entjang, 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Akper & Sekolah Nakes yang sederajat,
Cetakan kedua, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Maksum Radji, 2011. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran, EGC, Jakarta
Koes Irianto, 2007. Mikrobiologi Menguak Dunia Kehidupan Mikroorganisme, Jilid 2 Cetakan kedua,
CV. Yrama Widya, Bandung.
Srikandi Fardiaz, 1992. Mikrobiologi Pangan 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai