Anda di halaman 1dari 11

POMPA

SENTRIFUGAL TUNGGAL
>Yudi David E
>Yusron Saida
>Adha Raharja U
>Calvin
Pengertian Pompa

• Pompa adalah jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida melalui
pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut,
pompa mengubah energi mekanik poros yang menggerakkan sudu-sudu pompa
mejadi energi kinetik dan tekanan pada fluida.

• Spesifikasi pompa dinyatakan dengan jumlah fluida yang dapat dialirkan persatuan
waktu (kapasitas) dan energi angkat (head) dari pompa.
Pengertian Pompa centrifugal

Salah satu jenis pompa pemindah non positip yang kerjanya mengubah energi kinetis
(kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang
berputar dalam casing. Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifu-
gal yaitu bahwa benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya
yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut. Besarnya
gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa benda, kecepatan gerak benda,
dan jari-jari lengkung lintasannya.
Bagian – bagian Pompa centrifugal
Pengertian Kavitasi

Kavitasi adalah gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir, karena
tekanannya berkurang sampai dibawah tekanan uap jenuhnya. Sehingga
fluida dapat menguap ketika tekanannya cukup rendah pada temperatur
fluida tersebut. Dalam hal ini temperatur fluida lebih besar dari temper-
atur jenuhnya.
Mekanisme dari kavitasi ini adalah berawal dari kecepatan air yang tinggi
sehingga tekanannya rendah dan menyebabkan titik didihnya menurun.
Karena fluida mencapai titik didihnya maka menguap dan timbul gelem-
bung-gelembung yang pada kecepatan tinggi akan menabrak bagian
sudu.
Kavitasi di dalam pompa dapat mengakibatkan:

1. Suara yang berisik dan getaran dari pompa.


2. Performasi pompa akan menurun secara tiba-tiba, sehingga pompa tidak
dapat bekerja dengan baik.
3. Jika pompa dijalankan dalam keadaan kavitasi secara terus menerus dalam
jangka lama, maka permukaan dinding akan termakan sehingga menjadi
berlubang-lubang. Peristiwa ini disebut erosi kavitasi, sebagai akibat dari
tumbukan gelembung uap yang pecah pada dinding secara terus
menerus.
cara-cara untuk mencegah kavitasi antara lain:

1. Tekanan gas diperbesar di dalam pipa-pipa dimana fluida yang


mengalir dipompakan.
2. Sebuah pompa booster dipasang pada ujung pipa isap.
3. Sebuah axial wheel atau helical wheel dipasang tepat di depan
impeler pada poros yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk membuat
pusaran (whirl) terhadap aliran. Cara ini merupakan pilihan yang
paling baik. Akan tetapi, apabila kecepatan putaran (n) dan debitnya
(Q) sama dengan kecepatan putaran dan debit dari impeler, maka
kavitasi justru akan terjadi pada runner pembantu itu sendiri. Oleh
karena itu, dalam pemasangan runner pembantu ini diperlukan
pertimbangan yang sungguh-sungguh sebelum pemasangannya.
Praktikum
Alat-alat
Sebelum melakukan pengujian kinerja pompa sentrifugal
tunggal, persiapkan terlebih dahulu semua peralatan dan
bahan yang dibutuhkan. Peralatan yang dibutuhkan
adalah :
• Tachometer
 
Bahan
Bahan praktek yang digunakan adalah sebuah pompa
sentrifugal tunggal dengan komponen-
komponennya yang berada di laboratorium perawatan
permesinan.
Langkah Percobaan

1. Pastikan tangki terisi air.


2. Pastikan dinamometer dalam keadan setimbang.
3. Katup dibuka sesuai petunjuk yang digunakan, (25%, 50%, 75%,
100%).
4. Atur kecepatan putaran/rpm menggunakan inverter (1000, 1500, 2000,
2500)
5. Pompa dihidupkan (RUN).
6. Bandingan pengukuran putaran menggunakan tachometer apakah
sesuai dengan pengaturan yang ditentukan sebelumnya.
7. Ulangi langkah 3 sampai dengan langkah 6 dengan memutar katup
buang dan pengaturan kecepatan sesuai petunjuk, dan lakukan
pengambilan data pada manometer. Lakukan hingga semua data
yang diperlukan terpenuhi.
8. Untuk mengakhiri pengujian, putar perlahan pengatur kecepatan
kepada posisi semula. Katup buang ditutup kembali, matikan mesin
dan buang air dalam wadah penyimpanan air.
9. Percobaan selesai.
Data Praktikum

Kecepatan Bukaan katup


Putaran Pompa 25% 50% 75% 100%

2500 rpm Pd = 0,6 Pd = 0,3 Pd = 0 Pd = 0


Ps = 11 Ps = 11 Ps = 11 Ps = 12
∆u = 7 ∆u = 8 ∆u = 8 ∆u = 15
       
2000 rpm Pd = 0,25 Pd = 0 Pd = 0 Pd = 0
Ps = 10 Ps = 10 Ps = 10 Ps = 10
∆u = 4 ∆u = 5 ∆u = 5 ∆u = 3
       
1500 rpm Pd = 0,15 Pd = 0 Pd = 0 Pd = 0
Ps = 8 Ps = 8 Ps = 9 Ps = 9
∆u = 3 ∆u = 3 ∆u = 4 ∆u = 8
       
1000 rpm Pd = 0 Pd = 0 Pd = 0 Pd = 0
Ps = 6 Ps = 7 Ps = 7 Ps = 7
∆u = 1 ∆u = 3 ∆u = 4 ∆u = 6
       
Analisa Data
Analisa pada pengaturan putaran dengan pembukaan katup
Semakin tinggi putaran (rpm), dan semakin kecil pembukaan katup maka
tekanan yang dihasilkan semakin tinggi.

Anda mungkin juga menyukai