Parameter Design
⚫ Pemilihan peralatan atas dan bawah permukaan
yang sesuai dengan laju produksi yang diinginkan
⚫ Produktivitas lapisan yang dinyatakan dalam
besaran tekanan reservoir dan productivity index
⚫ Hasil pemilihan peralatan berdasarkan pada
produktivitas lapisan, divalidasi dengan melakukan
pengukuran beban dengan menggunakan
dynamometer serta pengukuran tinggi kolom
fluida dinamik dalam sumur.
⚫ Dapat dilakukan adjustment terhadap parameter
design untuk mendapatkan parameter operasi
yang optimum
Parameter Pompa di
Permukaan
⚫ Panjang Langkah – Stroke Length – inch
o.1484
spm
in
in2
bbl/day
Efisiensi Volumetrik, EV
Ev = Q-actual/Pump Displacement
Parameter yang
berpengaruh terhadap
Efficiency Volumetrik (Ev)
⚫ Parameter external
⚫ Gas yang masuk kedalam pompa
⚫ Kedalaman Pompa (D>> Ev<<)
⚫ Fluid level (Fluid Level >> Ev >>)
⚫ Parameter internal
⚫ Oversize plunger
⚫ Plunger over travel yang disebabkan rod memanjang
waktu upstroke yang disusul mengkerut pada waktu
down stroke
⚫ Liquid fall back pada waktu up-stroke melalui ruang
antara plunger dengan pompa/tubing
Perhitungan Perencanaan
Pompa Sucker Rod
Perencanaan Pompa Sucker Rod
meliputi perhitungan :
■ Beban Percepatan
■ Panjang Langkah Plunger Efektif
■ Beban Polished Rod
■ Pump Displacement dan Efisiensi
Volumetris
Perhitungan Beban Percepatan
Sp = S + ep – (et + er)
Tabel 3.5
Efisiensi Pompa Sucker Rod Pada Bermacam Kondisi Sumur
Efisiensi Volumetris
Kondisi Sumur
(%)
1. Sumur dalam dengan aras dalam
60 – 70 2. Sumur menghasilkan gas dan separator
bekerja baik
1. Sumur normal
70 – 85 2 Aras Cairan dangkal dan pompa dipasang
dangkal
V = 0,1484.Ap.Sp.N, bbl/day
■
Perhitungan Effisiensi Volumetris
er = 9.452 inch
7. Menentukan effective plunger Stroke
Sp = S + ep – (et + er)
Sp = 100 + 0.706 – (1.983 + 9.452)
Sp = 89.271 inch
8. Menentukan Pump DisplacemenT
V = 0,1484 x Ap x Sp x N= 0.1484 x 5.94 x 89.271 x 9
V = 708.228 bpd
9. Menentukan Effisiensi Volumetrik (Ev)
= 43.42 %
PENENTUAN BEBAN POLISHED
ROD LOAD
■ Beban Percepatan
Maksimum Acceleration Load =
■ Beban Fluida
■ Beban Buyangsi
■ Beban Friksi
Beban karena gesekan tidak dapat ditentukan
secara matematis, tetapi dapat diperkirakan
dari Dynamometer test, dimana gaya friksi (F)
dinyatakan sebagai :
Untuk Up Stroke =+F
Untuk Down Stroke = - F
TABEL IV.
DATA TUBING