Anda di halaman 1dari 5

DEPARTEMEN

PENDIDIKAN NASIONAL PENGUJIAN TURBIN KAPLAN


PUTARAN KONSTAN
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG PM.5.4.09/L1/R0/2005

I. Tujuan
Setelah mempelajari dan melakukan pengujian turbin Kaplan, anda
diharapkan dapat :
1. Melakukan laju aliran fluida, tekanan, torsi pada putaran konstan dengan
pengaturan beban.
2. Menghitung daya input, daya output dan efisiensi turbin.
3. Menyelidiki hubungan tekanan dan laju aliran, tekanan dengan daya
output pada variasi beban.
4. Menghitung daya keluaran generator dan efisiensi sistem.
5. Menghitung bilangan tanpa dimensi.
6. Menganalisa pengujian.
II. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Taati prosedur standart praktek di laboratorium
2. Gunakan alat praktikum sebagaimana fungsinya
3. Waspada terhadap panas, setuhan listrik, gerakan mekanik, api dan lain
lain.
4. Amati cara kerja alat dengan benar
III. Dasar Teori
Turbin adalah mesin penggerak dengan energi fluida digunakan langsung
untuk memutar sudut roda turbin, dengan demikian untuk turbin air adalah
fluida kerjanya adalah air. Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang
lebih rendah, energi potensial air ini berangsur-angsur diubah menjadi
energi kinetic, dan di dalam turbin energi kinetic air diubah menjadi energi
mekanik. Turbin Kaplan adalah jenis turbin reaksi, tinggi tekan total
merupakan penjumlahan energi sebelum masuk dan sesudah keluar turbin.
Turbin ini biasanya untuk laju aliran yang besar dan tinggi tekan yang
rendah. Yang perlu diperhatikan yaitu tekanan keluar turbin yang rendah
dapat mengakibatkan kavitasi, dengan adanya kavitasi akan menyebabkan
efisiensi turun dan mengakibatkan kerusakan pada sudu-sudu turbin.
IV. Rumus-rumus yang Digunakan
1. Menghitung Efisiensi Turbin ( )

1
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL PENGUJIAN TURBIN KAPLAN
PUTARAN KONSTAN
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG PM.5.4.09/L1/R0/2005

Dimana :
Pm = daya keluaran (watt)
Ph = daya hidrolik (watt)
2. Menghitung Daya Hidrolik (Ph)
(watt)
Dimana :
ρ = massa jenis air (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Q = laju aliran air (m3/s)
H = tinggi tekan total (m)
3. Menghitung Tinggi Tekan Total (H)

H=

Dimana :
H = tinggi tekan total (m)
α = berat jenis air (N/m3)
P = tekanan statis (N/m2)
V = kecepatan aliran air (m/s)
Z = beda meter tekanan dari garis referensi
Indek s (suction) dan d (discharge) adalah adalah masukan dan keluaran
pada rumah turbin
4. Menghitung Daya Mekanik (Pm)
Pm = ω . T (watt)
Dimana :

ω = kecepatan sudut = (rad/s)

α = putaran poros (rpm)


P = torsi (N – m)
5. Menghitung Daya Generator
Pg = V I (watt)

2
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL PENGUJIAN TURBIN KAPLAN
PUTARAN KONSTAN
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG PM.5.4.09/L1/R0/2005

Dimana :
V = tegangan (volt)
I = arus (ampere)
6. Menghitung Efisiensi Sistem (ηs)
ηS = ηT x ηG
Dimana :
ηT = efisiensi turbin
ηG = efisiensi generator

ηS =

ηS = 100%

V. Prosedur Pengujian
1. Lakukan kalibrasi torsi.
2. Atur sudut pompa aksial sesuai yang dikehendaki, buka penuh katup
masuk pompa dan tutup keluaran.
3. Rangkaian diagram sesuai dengan gambar dan sambungkan ke beban
minimal 4 kW (untuk sambungan parallel = 6 kW pada De Lorenzo).
4. Masukan suplai listrik dan putar (kunci pada posisi “ON”, power suplai,
switch isolator, switch pemutus harus pada posisi “ON”).
5. Periksa bahwa volt, ampere, indikator putaran pada posisi nol.
6. Atur sudut turbin Kaplan sesuai gambar dan posisi “guide vane” sesuai
posisi yang diinginkan.
7. Hidupkan pompa pada posisi “Low Speed” kemudian tunggu beberapa
detik matikan dan ganti dengan tombol “High Speed”.
8. Buka perlahan-lahan katup keluaran pompa hingga kecepatan turbin
1200 rpm. Hidupkan “switch” beban dan atur potensiometer untuk
memberikan beban awal pada generator.
9. Atur potensio eksitasi sehingga tegangan keluaran menjadi 220 volt.
Sehingga putaran turbin akan turun kemudian atur katup keluaran pompa
dan dijaga teganagn keluaran 220 volt pada putaran 1080 rpm.
10. Lakukan pencatatan pada pengujian ini.

3
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL PENGUJIAN TURBIN KAPLAN
PUTARAN KONSTAN
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG PM.5.4.09/L1/R0/2005

11. Ulangi pengujian ini pada berbagai beban, berbagai macam bukaan katup
keluaran pompa dan potensiometer (ingat tegangan 220 volt dan putaran
1080 rpm).
Untuk mematikan system, turunkan putaran turbin dengan menutup
perlahan-lahan katup keluaran pompa dan perlahan-lahan kurangi beban.
Sebagai control bahwa tegangan harus dibawah 220 volt. Bila putaran turbin
sudah rendah dan beban pada posisi 0 matikan suplai listrik dan tutup katup
keluaran pompa.
VI. Lembar Data

αpompa =…

αturbin =…

αguide vane = …

N Hs Ha H Q Ph T ηT V I ηS
No
(rpm) (m) (m) (m) (m3/s) (Watt) (Nm) (%) (Volt) (ampr) (%)

VII. Tugas
1. Hitung besarnya efisiensi pada masing-masing data
2. Buat karakteristik dari turbin Kaplan
3. Dari data yang ada tentukan efisiensi terbaik
4. Buat kesimpulan pengujian anda
VIII. Gambar Rangkaian

4
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL PENGUJIAN TURBIN KAPLAN
PUTARAN KONSTAN
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG PM.5.4.09/L1/R0/2005

Circuit Diagram Kaplan Turbin

Anda mungkin juga menyukai