Anda di halaman 1dari 47

RAPAT KOORDINASI

SEKSI PROMOSI DAN


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tahun 2022
REGULASI DI BIDANG KESEHATAN
QANUN
1. Qanun Asi Eksklusif No. 5 Thn 2015
2. Qanun STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) No. 4 Thn 2015
3. Qanun KTR (Kawasan Tanpa Rokok) No Thn 2019
PERATURAN BUPATI
1. Perbup Boh Hate Ma No. 16 Thn 2013
2. Perbup Eliminasi Malaria No. 16.a Thn 2015
3. Perbup KTR No. 22 Thn 2015
4. Perbup Home Visite No. 58 Thn 2016
5. Perbup UKBM (Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat) No. 80 Thn 2018
DATA DESA SIAGA AKTIF & POSYANDU TAHUN 2021
No PUSKESMAS JLH DESI POSY PAUD JUMLAH % POSY AKTIF
DESA AKTIF POSYANDU
1. Lamno 34 31 34 39 89.74 % (35)
2. Indra Jaya 14 14 14 16 100 % (16)
3. Lhok Kruet 13 7 13 14 50 % (7)
4. Ligan 6 6 6 6 33.33 % (2)
5. Patek 19 16 19 20 100 % (20)
6. Pt. Kuyun 7 7 7 8 87.50 % (7)
7. Lageun 6 5 7 9 0 %
8. Calang 6 6 6 7 0 %
9. Kr. Sabee 11 11 6 11 81.82 % (9)
10. Panga 20 18 20 27 100 % (27)
11. Teunom 22 21 22 26 100 % (26)
12. Pasie Raya 14 13 14 16 100 % (16)
JUMLAH 172 155 167 199 82.91 % (165)
DATA KRITERIA POSYANDU 2021
No PKM JLH Kgt. Rutin Kader Cak. Sasaran 3 Alat Keg.
POSY min 8x/thn min 5 org dari 4 layanan Pemantauan Pemgembangan
(SK) min. 50% PERTUKEM min. 1 kgt
1. Lamno 39 39 38 2 0 39
2. Injay 16 16 16 0 4 16
3. Lhok Kruet 14 14 14 0 1 14
4. Ligan 6 6 6 0 1 6
5. Patek 20 20 20 0 0 20
6. Pt. Kuyun 8 8 8 8 0 8
7. Lageun 9 9 9 0 0 9
8. Calang 7 7 6 0 0 7
9. Kr. Sabee 11 11 11 0 0 11
10. Panga 27 27 18 0 0 27
11. Teunom 26 26 24 25 0 26
12. Ps. Raya 16 6 8 16 0 16
JUMLAH 199
DATA KRITERIA POSYANDU 2021
No PKM JLH Pratama Madya Purnama Mandiri TOTAL
DESA
1. Lamno 34 - 4 1 34 39
2. Indra Jaya 14 - - - 16 16
3. Lhok Kruet 13 - 7 7 - 14
4. Ligan 6 - 4 2 - 6
5. Patek 19 - - 20 - 20
6. Pt. Kuyun 7 - 1 7 - 8
7. Lageun 6 - 9 - - 9
8. Calang 6 - 7 - - 7
9. Kr. Sabee 11 - 2 9 - 11
10. Panga 20 - - 27 - 27
11. Teunom 22 - - 26 - 26
12. Pasie Raya 14 - - 12 4 16
JUMLAH 172 - 34 111 54 199
DATA DESA SIAGA YANG AKTIF
No PUSKESMAS JMLH 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
DESA
1. Lamno 34 4 21 21 22 22 31 31
2. Indra Jaya 14 12 12 12 12 14 14 14
3. Lhok Kruet 14 - - 2 4 5 7 7
4. Patek 19 7 8 10 11 1 16 16
5. Lageun 6 - 8 8 4 12 5 5
6. Calang 6 - - 6 7 4 6 6
7. Kr. Sabee 11 - 3 5 4 4 7 11
8. Panga 20 1 12 14 14 6 17 18
9. Teunom 22 2 2 5 5 4 15 21
10 Pasie Raya 14 2 2 2 2 17 13 13
11 Pt. Kuyun 7 - - - 4 10 7 7
12 Ligan 6 - - - 1 8 3 6
JUMLAH 172 28 68 85 90 107 141 155
DATA KRITERIA DESA SIAGA 2021
No PKM JLH Pratama Madya Purnama Mandiri TOTAL
DESA
1. Lamno 34 19 8 4 - 31
2. Indra Jaya 14 1 4 5 4 14
3. Lhok Kruet 13 - 7 - - 5
4. Ligan 6 6 - - - 6
5. Patek 19 - 16 - - 16
6. Pt. Kuyun 7 - 7 - - 7
7. Lageun 6 - 5 - - 5
8. Calang 6 6 - - - 6
9. Kr. Sabee 11 5 6 - - 11
10. Panga 20 18 - - - 18
11. Teunom 22 - 21 - - 21
12. Pasie Raya 14 7 6 - - 13
JUMLAH 172 62 80 9 4 155
Rencana DESA SIAGA akan diaktifkan kembali
No PKM JMLH DESI 2021 2022 2023 2024 TOTAL DESI
DESA (Tri I) AKTIF

1. Lamno 34 31 3 31
2. Indra Jaya 14 14 0 14
3. Lhok Kruet 13 7 6 7
4. Patek 19 16 3 16
5. Lageun 6 5 1 5
6. Calang 6 6 0 6
7. Kr. Sabee 11 11 0 11
8. Panga 20 18 2 18
9. Teunom 22 21 1 21
10 Pasie Raya 14 13 1 13
11 Pt. Kuyun 7 7 0 7
12 Ligan 6 6 0 6
JUMLAH 172 155
INDIKATOR CAPAIAN PROMKES & PM
Tahun 2022
INDIKATOR I PERSENTASE KAB/KOTA
YANG MENERAPKAN KEBIJAKAN
GERMAS
INDIKATOR II PERSENTASE KAB/KOTA
DENGAN MINIMAL 80% POSYANDU
AKTIF
INDIKATOR III PERSENTASE KAB/KOTA
MELAKSANAKAN PEMBINAAN
POSYANDU AKTIF
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di
Puskesmas
No KEGIATAN INDIKATOR TARGER CAPAIAN

1 Melaksanakan orientasi promosi kesehatan Jumlah kader yang diorientasi Minimal 5 kader per desa per tahun
bagi kader

2 Melaksanakan penyuluhan Jumlah kelompok yang dilakukan Minimal 2 kelompok per desa per bulan
kelompok penyuluhan

3 Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD Jumlah desa yang didampingi Seluruh desa
tentang kesehatan pelaksanaan SMD dan MMD

4 Melaksanakan advokasi kepada kepala desa Persentase desa memanfaatkan dana Minimal 40% dari jumlah desa
tentang pemanfaatan dana desa untuk UKBM desa untuk UKBM

5 Melaksanakan kunjungan rumah sebagai Jumlah rumah tangga yang Seluruh rumah tangga yang memerlukan
intervensi promosi kesehatan PIS-PK dikunjungi intervensi promosi kesehatan PIS-PK

6 Melaksanakan penggalangan Jumlah ormas/kelompok potensial Minimal 1 ormas/kelompok potensial yang


dukungan ormas/kelompok potensial dalam yang berperan serta dalam berperan serta dalam pelaksanaan Gerakan
pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Masyarakat Hidup Sehat per tahun
Hidup Sehat
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah Suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup.

Apa itu Kegiatan GERMAS Bidang Kesehatan (Inpres No. 1 Tahun 2017) :
GERMAS dan 1. Melaksanakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat serta meningkatkan advokasi dan pembinaan
kegiatan apa daerah dalam pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
2. Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan minimal 5 (lima) tema kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
yang termasuk di 3. Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan kebijakan KTR di minimal 50 (lima puluh) persen sekolah
dalamnya
KONSEP INTEGRASI PEMBUDAYAAN GERMAS
Lintas Sektor
PIS-PK SPM

Aktivitas Fisik
Peningkatan kualitas
Sekolah Posyandu Lingkungan
Madrasah Posbindu
Pesantren Pos UKK
Kampus Posmaldes

Edukasi & Perilaku


Hidup Sehat Pelay. Kes :
Puskesmas,
Individu & Kabupaten/ Kota
Rumah Sakit Keluarga

TR
A Tempat Umum: Pencegahan dan Deteksi
MI Tempat Kerja : Pasar, Terminal,
Kantor, Bandara, Stasiun
Dini Penyakit
PabrikTerminal

Pangan Sehat dan Percepatan


Perbaikan Gizi
Lintas Sektor
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN
DALAM PROMOTIF - PREVENTIF
Banyak tenaga kesehatan masyarakat yang
tidak terserap di fasilitas kesehatan
4
1 masyarakat atau bahkan unemployed Masih rendahnya daya serap
puskesmas/ fasilitas kesehatan untuk merekrut
Pola hidup dan peran tenaga promotif-preventif 5
serta masyarakat belum
terbiasa menerapkan pola
pencegahan  Belum populernya pelayanan kesehatan
promotif-preventif dilihat dari masih
2 Kompetensi sedikitnya tayangan di media yang 6
tenaga kesehatan menekankan pencegahan
masyarakat yang belum
didayagunakan sesuai  Porsi anggaran pembiayaan kesehatan di
tupoksi secara maksimal era JKN lebih besar untuk pengobatan
3 penyakit kronik degenerative
Masih kurangnya 7
distribusi tenaga kesehatan
masyarakat yang menurunkan
intensitas kegiatan UKM Kuliah Umum Menteri Kesehatan UI Nov 2019
GERMAS DALAM RANCANGAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan
penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya
promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan sistem


kesehatan ibu, anak perbaikan gizi pengendalian Gerakan kesehatan dan
KB, dan kesehatan masyarakat penyakit Masyarakat Hidup pengawasan obat dan
reproduksi makanan
Sehat (Germas)

SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS


Meningkatkan Gerakan Menurunnya prevalensi Meringankan beban
Menurunkan
hidup sehat bagi individu, penyakit tidak menular dan pembiayaan kesehatan
stunting, AKI dan
keluarga, UKBM dan penyakit menular Nasional
AKB
Masyarakat
Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit

Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:

1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan Pengembangan Penataan kembali
kebijakan publik lingkungan yang gerakan kemampuan arah pelayanan
berwawasan kesehatan kondusif masyarakat individu kesehatan

Strategi:
01 Pemberdayaan masyarakat didukung dengan Metode dan Media
Yang Tepat, data yang valid dan akurat
02 Advokasi serta sumberdaya yang optimal temasuk
SDM yang profesional
03 Kemitraan
PROMOSI KESEHATAN
Proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan, memengaruhi, dan membantu masyarakat
agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku
dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan
menuju derajat kesehatan yang optimal
[Permenkes No.74 Tahun 2015 pasal 1 butir 3]
Memperkuat program promotif dan preventif dengan pembudayaan
1 gerakan hidup sehat dan peningkatan pengawasan kualitas obat dan
makanan

Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017:


Peningkatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Peningkatan
Aktivitas Fisik Pencegahan dan Deteksi
1) Aktivitas fisik Dini Penyakit
2) Perilaku hidup sehat
3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4) Pencegahan dan deteksi dini
5) Kualitas lingkungan Peningkatan
Peningkatan
Edukasi 6) Edukasi hidup sehat Kualitas
Hidup Sehat Lingkungan

Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 11 Thn


2017: Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Penyediaan
1) Pedoman Pelaksanaan Peningkatan
Perilaku
Pangan Sehat 2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Hidup Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Pusat dan Daerah
21
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
1. Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
gerakan masyarakat hidup sehat
2. Kab/kota melaksanakan pembinaan posyandu
aktif
3. Tersusunnya Regulasi/Pedoman/rekomendasi
Germas Bagi Kementerian Lembaga (Pusat)
INDIKATOR 1.
Kabupaten/Kota yang menerapkan Kebijakan
Masyarakat Hidup Sehat
DEFINISI OPERASIONAL
Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Germas dengan kriteria:
1) Memiliki Kebijakan Germas sesuai dengan Inpres no 1 tahun 2017
(melaksanakan 5 kluster germas),
2) Gerakan melibatkan lintas sektor, swasta, mitra potensial dan atau UKBM,
3) Melaksanakan kegiatan penggerakan masyarakat Germas minimal 4 kali setahun
OUTPUT
Presentase kabupaten/Kota yang telah menerapkan kebijakan gerakan masyarakat
hidup sehat
KRITERIA 1.
Memiliki kebijakan Germas sesuai dengan Inpres
1 tahun 2017 (melaksanakan 5 kluster)
DEFINISI OPERASIONAL
Kebijakan atau regulasi Germas yang ditetapkan oleh kepala daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota) berupa Peraturan/Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran
tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan dapat ditambah kebijakan yang berkaitan
dengan germas lainnya

OUTPUT
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun hardcopy yang telah ditanda tangani
oleh kepala daerah
KRITERIA 2.
Gerakan melibatkan lintas sektor, swasta, mitra
potensial dan atau UKBM
DEFINISI OPERASIONAL
Pelaksanaan gerakan massa dengan melibatkan unsur-unsur lintas sektor beserta
partisipannya sekurang-kurangnya 10 unsur, seperti; OPD, Ormas, Organisasi Profesi,
Swasta, Tokok Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Kader/UKBM, dan sebagainya;
sebagaimana disebutkan di dalam regulasi germas daerah,

OUTPUT
Laporan Kegiatan, Dokumentasi, dan Daftar Hadir
KRITERIA 3.
Melaksanakan kegiatan penggerakan masyarakat
Germas minimal 4 kali dalam 1 tahun
DEFINISI OPERASIONAL
Kegiatan penggerakan massa dengan melibatkan unsur-unsur lintas sektor beserta
partisipannya yang dilaksanakan sebanyak minimal 4 (empat) kali dengan tema
Germas berbeda dalam 1 (satu) tahun.

OUTPUT
Laporan Kegiatan, Dokumentasi, dan Daftar Rekapitulasi Pelaksanaan kegiatan.
Indikator Direktorat Promkes dan PM
tahun 2020-2024
No Indikator Definisi Oprasional Formula Sumber Bas TARGET
Data eline 2020 2021 2022 2023 2024
Data

1 Kabupaten/ Kabupaten/kota yang Jumlah Lap 118


kota yang menerapkan kebijakan Kabupaten/K Dinkes K/K 30% 35% 40% 45% 50%
menerapkan Germas dengan kriteria : ota yang Prov (155) (189) (224) (257) (291)
kebijakan 1) Memiliki Kebijakan menerapkan
gerakan Germas sesuai dengan kebijakan
masyarakat Inpres no 1 tahun 2017 Gerakan
hidup sehat (melaksanakan 5 kluster Masyarakat
germas) Hidup Sehat
2) Melibatkan lintas sektor, dibagi total
mitra potensial dan atau kab/kota
UKBM dikalikan
3) Melaksanakan kegiatan 100%
massal Germas minimal
4 kali setahun
TARGET Indikator Germas Tahun 2020-2024
NO INDIKATOR TH 2020 TH 2021 TH 2022 TH 2023 TH 2024

1 Kabupaten/kota yang 155 155+34 = 189 189+34= 224 224+34= 257 257+34= 291
menerapkan kebijakan Kab/Kota kab/kota kab/kota
gerakan masyarakat kab/kota kab/kota
hidup sehat

2 Tersusunnya 3 Dokumen 6 Dokumen 9 Dokumen 12 Dokumen 15 Dokumen


Regulasi/Pedoman/Rek
omendasi Germas
Kementerian Lembaga
(Pusat)

Indikator Kabupaten/Kota yang menerapkan kebijakan Germas:


1. Tahun 2020:

155
• Penetapan sasaran Kabupaten/Kota oleh Direktorat Promosi Kesehatan
• Kab/Kota sebagai lokus adalah yang telah menerbitkan Kebijakan Germas
2. Tahun 2021 – 2014:
• Masing-masing provinsi wajib mengusulkan minimal 2 Kab/Kota yang mengimplementasikan kebijakan Germas
dalam 1 tahun
STRATEGI PENCAPAIAN
INDIKATOR
Strategi Pembudayaan GERMAS 2020-2024

Desa
• Institusi Sehat
Pemerintah
Kawasan Sehat • Institusi Swasta Kec.
GERMAS
2020-2024

• Posyandu aktif Desa Sehat


• Posbindu PTM Sehat Kab/
• UKS
Kota
• Tempat ibadah
Sehat
Desa
Tatanan Sehat •

Pasar sehat
Pekerja dan Sehat Kec.
tempat kerja Sehat
• FKTP swasta
• Puskesmas Desa
Sehat
UKBM • dsb
STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR GERMAS
ADVOKASI

Kebijakan/Regulasi:
DPR/DPRD, Gubernur, Bupatti, Perda, Pergub/Bub/Walkot,
Wali Kota, Kepala OPD, Camat, Keputusan
Kepala Desa/Lurah Gub/Gub/Walkot/Instruksi
SASARAN TERSIER Gub/Bub/Walkot

Tenaga Kesehatan, Toma, Toga,


Kader, Pendamping Masyarakat,
SASARAN
Interaksi langsung SKUNDER
kepada Ormas, Dunia Usaha dll
masyarakat, sebagai
influense
Perubahan Pola Hidup:
Selalu olahraga, konsumsi makan
SASARAN PRIMER
MASYARAKAT sehat, ceck kesehatan, lingkungan
PENGGERAKAN MASYARAKAT sehat dsb
ADVOKASI

upaya strategis yang dilakukan secara kontinyu yang bertujuan untuk


mendapatkan dukungan dan komitmen dari para pengambil
keputusan dalam merumuskan, implementasi dan memantau
kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas).
Dukungan yang dibutuhkan antara lain kebijakan publik
berwawasan kesehatan, pemenuhan sumberdaya kesehatan,
sarana dan prasarana promotif dan preventif dan juga dukungan
dana operasional.
KEMITRAAN
Hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih berdasarkan
kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan untuk
mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip dan
peran masing-masing.
Kemitraan merupakan upaya untuk memperluas jejaring kerjasama
dengan berbagai unsur yang terkait untuk mendukung advokasi dan
pemberdayaan masyarakat dalam upaya menuju perubahan perilaku
sehat. Kemitraan dilakukan dengan organisasi profesi kesehatan,
organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan sektor terkait lainnya
KEMITRAAN
GERAKAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Upaya untuk menciptakan perubahan perilaku, serta membangun daya dan


mengembangkan kemandirian masyarakat dengan menumbuhkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan dalam upaya mewujudkan germas.
Oleh karena permasalahan di masing-masing daerah berbeda maka setiap daerah
dapat mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat sesuai situasi setempat.
Kegiatan- kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat antara lain berupa berbagai
bentuk UKBM seperti Posyandu, Posbindu PTM, Poskestren, UKS/M, UKK /
Cerdik di tempat kerja, Prolanis, dll).
PENYEBARLUASAN INFORMASI

Germas harus disebarkan kepada seluruh masyarakat dengan


menggunakan seluruh saluran media informasi termasuk
media penyiaran, media luar ruang, media teknologi
informasi.
Terlebih di era informasi, penggunaan media teknologi
informasi dapat menjangkau sasaran sampai tingkat individu
sehingga diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakau
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
KERANGKA PIKIR PEMBUDAYAAN GERMAS COVID-19
STRATEGI INTERVENSI OUTPUT DAMPAK
• Rumah Tangga : Individu, Keluarga
PERILAKU
YANG
Komitmen & • Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) :

01 Posyandu, Posbindu, Poslansia 50% DIHARAPKAN


visi Pimpinan • Tatanan Pendidikan : Sekolah/Madrasah Sehat,
Pesantren & Kampus sehat
• Tatanan Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Aktivitas
Konvergensi &
dan Rumah Sakit Fisik
KoordinasI Prog
Pusat, Daerah &
Masyarakat 02 • Tatanan Tempat Kerja : Kantor, Pabrik
60%
• Tatanan Tempat Umum : Pasar Sehat, Terminal Edukasi &
Sehat, Bandara & Pelabuhan sehat
• Kabupaten/Kota Sehat
Perilaku
Hidup Sehat
Perilaku Sehat
Peningkatan
Kampanye
Masy
Publik & KPP 03 KEBIJAKAN/REGULASI DI
Pangan
Sehat & Meningkat
Perbaikan
DAERAH
Peningkatan • Ketersediaan pangan sehat dan aman (sayur dan Gizi
kapasitas
04
buah, vitamin)
• Pemeriksaan kesehatan (rapid test, swab test) Deteksi
SDM • Senam Peregangan/Kebugaran Dini
• Regulasi : Kawasan Tanpa Rokok; Fasilitas Olah Penyakit
Pemantauan & Raga, Fasilitas Audio Video, Pelaksanaan

05
Evaluasi Desinfektan, Pengelolaan Sampah RS Lingkungan
• PSBB, Adaptasi Kebiasaan Baru Sehat
KEGIATAN KLUSTER GERMAS
dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru COVID-19

PANGAN SEHAT EDUKASI DAN LINGKUNGAN


AKTIVITAS FISIK DETEKSI DINI
DAN BERGIZI PERILAKU SEHAT SEHAT

• Workout from home: • Pemberian ASI Ekslusif, • Deteksi dini/ Penyebarluasan informasi Pelaksanaan Disinfektan,
treadmill, speda statis, • Penyediaan Buah- Pemeriksaan kesehatan kesehatan melalui media Rumah bebas asap rokok,
dll buahan, vitamin seperti rapid test dan massa, media elektronik penyediaan sarana CTPS,
• Aktifitas fisik 30 menit swab test media luar ruang dan media
perhari sosial
GERMAS
NEW NORMAL
Disemua Tatanan
9. Bagaimana protokolnya ?
Aktivitas Fisik
Lingkungan
Lingkungan dan Ruangan perlu selalu dijaga
kebersihannya. Kegiatan : Pembersihan &
Disinfeksi/Dekontaminasi thp Permukaan (meja,
kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer) &
Ruangan,
Penerapan Zona u/ Lalu Lintas Barang & Orang,
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap hari.
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand
PANGAN SEHAT
Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki, Menari, Menyapu,
DAN BERGIZI Sanitazer, dll
Mengepel, Berkebun, Bersepeda, dll.

Edukasi & Perilaku Hidup Sehat


Pangan Sehat & Perbaikan Gizi
Edukasi kpd masyarakat perlu terus
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), perbanyak dilakukan. Edukasi bisa dilakukan langsung
makan buah & sayur. Kegiatan : Snack rapat buah/jus/ dgn penerapan protokol kes atau melalui
salad, Pembagian multivitamin dan susu, dll
berbagai saluran media yg ada (cetak,
elektronik, luar ruang, dan internet).
Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kegiatan : Edukasi untuk selalu Cuci Tangan, Selalu
membawa handsanitazer ketika keluar rumah,
Deteksi dini dilakukan secara rutin, khususnya Menggunakan masker ketika diluar rumah atau ada
yang memiliki penyakit komorbid. Kegiatan : keluarga yg sakit, Anjuran : jaga jarak, olahraga &
Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol. istirahat yg cukup, konsumsi gizi seimbang dan
Bagi yg sering berada di kerumunan (tempat umum), perbanyak makan sayur dan buah, pemeriksaan kes
lakukan rapid test atau swab test dan deteksi dini, menjaga kebersihan lingkungan,
berjemur dll.
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI ACEH

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yang selanjutnya disebut Germas


adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas
hidup
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI ACEH
BAB II
PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Pasal 4
( 1 ) Germas meliputi:
 peningkatan aktivitas fisik;
• peningkatan PHBS;
• penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi;
• pencegahan dan deteksi dini penyakit;
• peningkatan kualitas lingkungan; dan
• peningkatan edukasi hidup sehat.
( 2 ) pelaksanaan Germas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan kepada:
• individu;
• keluarga ; dan
• masyarakat;
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT DI ACEH
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 19
(1)Pelaksanaan Germas melibatkan:
a). Pemerintah Provinsi Aceh
b). Kabupaten/Kota
c). Kecamatan,
d). Gampong atau nama lain.
e). Dunia pendidikan;
f). Swasta dan dunia usaha;
g).Organisasi Profesi;
h).Organisasi kemasyarakatan
j). Individu;
k).Keluarga; dan
l)masyarakat.
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 36 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT DI ACEH
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 19
(1)Pelaksanaan Germas melibatkan:
a). Pemerintah Provinsi Aceh
b). Kabupaten/Kota
c). Kecamatan,
d). Gampong atau nama lain.
e). Dunia pendidikan;
f). Swasta dan dunia usaha;
g).Organisasi Profesi;
h).Organisasi kemasyarakatan
j). Individu;
k).Keluarga; dan
l)masyarakat.
BAB IV
KELEMBAGAAN
Pasal 20
1) Untuk kelancaran pelaksanaan Germas, Gubernur membentuk Forum Germas Aceh sebagai wadah koordinasi
penyelenggaraan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Aceh yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
2) Keanggotaan Forum Germas Aceh terdiri dari:
a).Pembina yaitu Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Gubernur Aceh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh;
b) Pengarah yaitu Sekretaris Daerah Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Ketua Majelis Adat Aceh, Rektor
Universitas Syiah Kuala, Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Rektor Universitas
Serambi Mekkah, Rektor Universitas Abulyatama, Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh;
c) Ketua yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh;
d) Sekretaris yaitu Kepala Dinas Kesehatan Aceh;
e) Anggota yaitu seluruh SKPA/pelaku/pelaksana Germas.

Pasal 21
Forum Komunikasi Germas dalam pelaksanaan tugasnya dapat di bantu oleh sekretariatan Forum Germas Aceh.
Forum Germas Aceh melakukan rapat koordinasi minimal 2 (dua) kali dalam setahun.
Tugas Forum Germas Aceh ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Aceh. 
 
PROSES PERUBAHAN PERILAKU SASARAN PETUGAS PUSKESMAS:
1. Petugas Promosi Kesehatan
Analisis faktor Puskesmas
Faktor Perilaku 2. Petugas Kesehatan lainnya, yang
penyebab masalah
aktif melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan yang
terintegrasi dengan teknis
pelayanannya.
Faktor Non-
Perilaku yang
Perilaku Perilaku saat ini
gap diharapkan
segmentasi sasaran
segmentasi sasaran

SASARAN PROMOSI KESEHATAN DI


MASYARAKAT:
1. Sasaran primer adalah individu /anggota keluarga.
2. Sasaran sekunder adalah Tim Gugus Tugas/
Intervensi /Komunikasi Relawan Desa lintas sektor, Kader Kesehatan ,
Perubahan Perilaku Kesehatan TP.PKK, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi
Profesi, Toga, Toma, SBH, kelompok peduli
berdasarkan teori/ para ahli kesehatan, pengalola tatanan potensial, swasta/
dunia usaha.
3. Sasaran tersier adalah Camat, Kepala Desa/Lurah,
Ketua RW/Ketua TP.PKK RW, Ketua RT/ Ketua
TP.PKK-RT, Pimpinan Perusahaan/Swasta.
MENU/REKENING KEGIATAN
KEGIATAN 2022
 Pengenalan
Germas melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
murid PAUD/ TK dan SD Sederajat
 Kegiatan Audiensi/Advokasi Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
di tatanan Sekolah bagi Guru Sekolah
 Monev Indikator Upaya Herakan Masyarakat Hidup Sehat di Puskesmas
 Penggerakan gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui UKBM
 Pengenalan GERMAS Hidup Sehat Memalui PHBS pada Tatanan Sekolah
 Pengenalan GERMAS Hidup Sehat di Tatanan Sekolah SMP/SMU
Sederajat
H E A LT H Y L I V I N G - H E A LT H Y S TA R T F R O M M E

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai