MANAGEMEN PARKIR

 Oleh .Agus Salim SE (Bagian Umum)

Definisi

Suatu rancangan management

yang terdiri dari Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan dan
Pengendalian Parkir yang dilakukan
oleh Rumah Sakit.
 Pendahuluan

Parkir mutlak diperlukan bagi pengendara, namun belum

terpikirkan dengan baik
Padahal :
 Sangat berperan dalam manajemen demand perjalanan dan
manajemen lalu lintas

Contoh :
Di negara maju, tarif parkir tinggi dan slot parkir dibatasi,
supaya orang lebih suka untuk menggunakan angkutan
umum
 Jenis Parkir
Parkir kendaraan dapat dikelompokkan
1.Berdasarkan lokasi parkir
a.Parkir di badan jalan
b.Parkir di luar badan jalan (taman, gedung parkir, dll.)
2.Berdasarkan jenis moda transportasi
a.Parkir kendaraan bermotor, yang terdiri dari:
1)Parkir kendaraan roda 2
2)Parkir kendaraan roda 4 (mobil penumpang)
3)Parkir bus atau truk
b.Parkir kendaraan tidak bermotor
Jenis-jenis manajemen parkir di badan
jalan:
1.Melakukan pembatasan waktu parkir
2.Menentukan sudut parkir yang paling
sesuai
3.Menaikkan tarif parkir
4.Tarif parkir didasarkan pada satuan waktu
5.Tarif parkir didasarkan pada zona/area
 Parkir Off Street
Fasilitas parkir off street seharusnya merupakan fasilitas yang wajib ada di
area perdagangan, pertokoan, perkantoran, sekolah, hotel, tempat
rekreasi, rumah sakit, tempat hiburan, dll.

Berikut standar jumlah parkir yang wajib disediakan berdasarkan aktifitas

tersebut di atas.

1. Pusat Perdagangan
Luas Area 10 20 50 100 500 1000 1500 2000
Total
dalam 100
m2
Kebutuhan 59 67 88 125 415 777 1140 1502
(SRP)
2. Pusat Perkantoran
Jumlah Karyawan (dalam 1 1.25 1.5 1.75 2 2.5 3 4 5
ribuan)
Kebutuhan (SRP) A 235 236 237 238 239 240 242 246 249
P 288 289 290 291 291 293 295 298 302

A : Administrasi
P : Pelayanan Umum

3. Pusat Swalayan
Luas Area Total dalam 50 75 100 150 200 300 400 500 1000
100 m2
Kebutuhan (SRP) 225 250 270 310 350 440 520 600 1050
 4. Pasar
Luas Area Total dalam 40 50 75 100 200 300 400 500 1000
100 m2
Kebutuhan (SRP) 160 185 240 300 520 750 970 1200 2300

5.
Sekolah/PT
Jumlah Mhs (dalam 3 4 5 6 7 8 9 10 11 21
1000)
Kebutuhan (SRP) 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240

6.Tempat rekreasi
Luas Area Total 50 100 150 200 400 800 1600 3200 6400
dalam 100 m2
Kebutuhan (SRP) 103 109 115 122 146 196 295 494 892

23 MZI: Manajemen Lalu Lintas: Manajemen Parkir

8. Rumah Sakit
Jumlah Ruang Tidur 50 75 100 150 200 300 400 500 1000

Kebutuhan (SRP) 97 100 104 111 118 132 146 160 230
 PELAKSANAAN PARKIR

 1.IGD (HANYA UNTUK DROP OUT PASIEN DAN AMBULAN )

 2, PARKIR GDC (BUKA 24 JAM )
 3.PARKIR PPJT/GBPT ( BUKA 24 JAM )
 4. GRAHA AMERTA (BUKA 24 JAM )
 5. AREA PAKIR BEDAH PLASTIK ( BUKA JAM 05.00 SD 19.00 )
 6. AREA PARKIR PINTU TIMUR ( BUKA JAM 05.00 SD JAM 22.00)
 7. AREA PARKIR POLI COVID (BUKA JAM 05.00 SD JAM 19.00 )
 8. AREA PARKIR MANAGEMEN ( BUKA JAM 05.00 SD JAM 19.00 )
 9. AREA PARKIR IRJ (BUKA JAM 05.00 SD 19.00 )
 Latar belakang
1. Fasilitas parkir harus menjadi salah satu sarana untuk mendukung
kemudahan pelayanan kepada pasien.
2. Fasilitas parkir harus aman dan terintegrasi seluruh area RSUD Dr.
Soetomo, sesuai dengan prosedur keamanan rumah sakit yang
terdapat pada standar akreditasi rumah sakit.
3. Fasilitas parkir merupakan salah satu sarana untuk kemudahan
akses bagi seluruh karyawan/pemberi layanan yang bekerja di RSUD
Dr. Soetomo.
4. Fasilitas parkir harus menjadi pendukung pengembangan pelayanan
dan upaya mencapai pelayanan prima.
 TUJUAN
Tujuan ditetapkan Kebijakan Pengelolaan
Parkir di RSUD Dr. Soetomo adalah sebagai
pedoman dalam kegiatan pengelolaan parkir
yang berorientasi pada pengguna jasa dan
fasilitasi bagi pegawai
 KEBIJAKAN
A. Kebijakan Umum

1. Pengelolaan parkir di RSUD Dr. Soetomo dilakukan oleh penyedia jasa parkir yang dipilih berdasarkan tata cara

Pemanfaatan Barang Milik Daerah melalui sewa. Pemanfaatan Barang Milik Daerah tersebut dilaksanakan

dengan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

ii. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

iii. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nornor 108 Tahun 2018 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah

Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

2. Setiap Pengguna jasa parkir dan pengelola parkir wajib mematuhi dan melaksanakan kebijakan Pimpinan RSUD

Dr. Soetomo.

3. Area Parkir di RSUD Dr Soetomo hanya diperuntukan bagi Pegawai, PPDS, Tamu Rumah Sakit, Pasien dan

Keluarga Pasien. Pihak yang tidak berkepentingan di RSUD Dr. Soetomo dilarang parkir di area rumah sakit.

4. Area parkir untuk Poli Eksekutif Instalasi Rawat Jalan meliputi parkir Zona A dan Poli Eksekutif Pusat Pelayanan

Jantung Terpadu meliputi Zona C dilaksanakan dengan tata kelola slot khusus (VIP).
 5 . Tarif parkir yang berlaku secara umum di RSDS adalah sebagai berikut:
i. Mobil senilai Rp. 8.000,-

ii. Motor senilai Rp. 4.000,-

6. Denda Tarif Parkir Inap yang berlaku secara umum di RSDS adalah sebagai berikut:

i. Mobil senilai Rp. 25.000,- apabila melewati batas waktu selama 48 jam.

ii. Motor senilai Rp. 10.000,- apabila melewati batas waktu selama 48 jam.

7. Mahasiswa atau peserta pelatihan mengikuti ketentuan tarif parkir yang berlaku.

8. Setiap pengguna jasa parkir dilarang meninggalkan barang-barang berharga di

kendaraannya,.kehilangan benda - benda berharga yang ditinggalkan di kendaraan tanpa

adanya pengamanan, bukan menjadi tanggungjawab Pengelola Parkir dan RSUD Dr.

Soetomo.
B. Kebijakan Bagi Pegawai dan PPDS RSUD Dr. Soetomo

1. Setiap pegawai wajib memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang telah disediakan.
2. Seluruh PPDS wajib memakirkan kendaraannya di Zona D (Lapangan Ex. Senam)

3. Seluruh pegawai dan PPDS yang bekerja untuk RSUD Dr. Soetomo berhak tidak dipungut biaya

parkir dengan menunjukan sarana identifikasi parkir gratis yaitu berupa Kartu parkir elektronik

disertai pencatatan plat nomor kendaraan yang telah terdaftar pada sistem parkir.

4. Setiap pegawai dan PPDS wajib mematuhi ketentuan parkir yang berlaku di lokasi parkir.

5. Setiap pegawai yang parkir melebihi batas waktu selama 48 jam tanpa adanya surat keterangan

dan atau surat tugas maka dapat dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
C. Kebijakan Sewa Lahan Untuk Pengelolaan Parkir

Kriteria pengelola


i. berbentuk badan hukum;

ii. memiliki keahlian, pengalaman dan kemampuan teknis dan manajerial;
iii. memiliki SDM, modal, peralatan dan fasilitas pendukung kegiatan perparkiran lain yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Kriteria pengelolaan sistem


i. Sistem secara elektronik

ii. Keseragaman sarpras, sesuai dengan kebijakan pengelolaan parkir di RSDS
Pengelola parkir wajib melaksanakan kriteria umum pengelolaan parkir secara bertahap
dan diberi waktu 6 bulan sampai dengan pemenuhannya dan dievaluasi sebagai dasar
pemilihan selanjutnya.
D. Kebijakan Pengelola Parkir di Lingkungan RSUD Dr. Soetomo

1. Setiap Pengelola Parkir wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait denga Pengelolaan Perparkiran dan peraturan yang

ada di RSUD Dr. Soetomo.

2. Setiap Pengelola parkir yang mendapatkan Surat Peringatan dari Direktur RSUD Dr. Soetomo wajib melaksanakan sesuai dengan isi Surat

Peringatan tersebut, dan apabila telah menerima Surat Peringatan Ke-1 (Satu), Ke-2 (Dua) tidak ada perubahan maka dalam waktu 14 hari

kalender, kemudian dilakukan pemutusan Perjanjian Kerjasama secara sepihak dengan di terbitkan Surat Peringatan ke-3 (Tiga)

3. Pengelola parkir wajib melakukan penataan perparkiran di wilayah yang telah ditetapkan.

4. Pengelola wajib melakukan pengamanan terhadap seluruh kendaraan yang ada di lokasi parkir.

5. Pengelola bertanggungjawab secara penuh atas kehilangan dan atau kerusakan kendaraan dan barang pribadi milik pengguna jasa parkir di

RSUD Dr. Soetomo di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

6. RSUD Dr. Soetomo tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kehilangan dan atau kerusakan kendaraan dan barang pribadi milik pengguna jasa

parkir di RSUD Dr. Soetomo.

7. Pegawai Pengelola Parkir wajib menggunakan seragam dan tanda pengenal (Id Card).

8. Pengelola Parkir wajib menggunakan sistem Barrer Gate yang kompatibel dengan kartu akses parkir RSUD Dr. Soetomo.

9. Pengelola parkir dilarang menarik / meminta uang parkir kepada pegawai dan PPOS.

10. Pengelola wajib memeriksa Kartu Akses Parkir Elektronik dan kartu pegawai pada saat masuk dan keluar area parkir. Apabila terdapat ketidakcocokan

antara pegawai / PPDS dengan Kartu Akses Parkir Elektronik dan kartu pegawai yang dimiliki maka pengelola berhak untuk menarik biaya parkir.

11. Pengelola parkir dilarang melayani parkir yang tidak berkepentingan di RSUO Dr. Soetomo, apabila ditemukan parkir kendaraan yang tidak

berkepentingan di RSUD Dr. Soetomo maka akan diberikan peringatan. Apabila diberikan hingga 3 (tiga) kali peringatan, maka akan diusulkan pemutusan

perjanjian.

12. Pengelola parkir harus menjaga ketertiban area parkir sehingga tidak melebihi batas kapasitas area parkir yang dikelola.
KAPASITAS PARKIR RSUD DR SOETOMO
 DATA KAPASITAS PARKIR DI RSUD Dr. SOETOMO

Kapasitas
No Wilayah Parkir
Mobil Sepeda Motor

1 Gedung Zona A (6 lantai) 332 27

2 Wilayah Zona B (depan manajemen) 147 141
Instalasi Hemodialisa (Halaman dan
3 20 (DI Halaman ) 111 ( DI BASEMENT)
Basement)
Instalasi Rawat Jalan (Halaman dan
4
Basement) - 145 (DI BASEMENT)
Gedung Pusat Diagnostik Terpadu
5
(Halaman dan Basement) 450 169
6 Instalasi Gawat Darurat 26 76
7
Pusat Pelayanan Jantung Terpadu 14 352
(Halaman dan Basement)
8 Gedung Bedah Pusat Terpadu 32 117
9 Graha Amerta 164 163
Wilayah Timur (Parkir Gizi, Irna Jiwa,
10 70 354
Kamar Jenazah, Area Masjid)
11 Bedah Plastik 185  
GEDUNG ZONA A ( 6 LANTAI )
Wilayah Zona A (depan manajemen)
Parkir Zona A (Instalasi Hemodialisa Halaman dan Basement)
 
Zona AInstalasi Rawat Jalan (Halaman dan
Basement)
Zona B Gedung Pusat Diagnostik Terpadu (Halaman dan
Basement)
Instalasi Gawat Darurat
Zona C Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (Halaman dan Basement)
Zona C (Gedung Bedah Pusat Terpadu)
Zona D ( Graha Amerta)
Zona D ( Bedah Plastik)
Zona parkir E wilayah Timur (Parkir Gizi, Irna Jiwa, Kamar Jenazah, Area Masjid)