Anda di halaman 1dari 19

PUSKESMAS SEMPAJA

KAWASAN TANPA
ROKOK
(KTR)
DASAR YURIDIS KTR
• AMANAT UU No. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN : PASAL 115 AYAT (2)
BAHWA PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI
WILAYAHNYA
• PP No. 109 TAHUN 2012 TENTANG PENGAMANAN BAHAN YANG MENGANDUNG
ZAT ADIKTIF BERUPA PRODUK TEMBAKAU BAGI KESEHATAN : PASAL 49 DAN 52
• PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN MENTERI DALAM NEGERI
No. 188 / MENKES/ PB/ I/ 2011. NOMOR 7 TAHUN 2011
• PERATURAN DAERAH TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR (PERDA No.5 TAHUN 2017)
• PERATURAN DAERAH TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI KOTA
SAMARINDA (PERDA No.8 TAHUN 2017)
APA ITU KTR ?
Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR, adalah
ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan
merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,
dan/atau mempromosikan produk tembakau

Tempat Khusus Untuk Merokok adalah ruangan yang


diperuntukkan khusus untuk kegiatan merokok yang berada di
dalam KTR.
SETIAP ORANG BERHAK ATAS
a. Udara yang bersih dan sehat serta bebas dari asap rokok.
b. Informasi dan edukasi yang benar mengenai bahaya asap rokok dan merokok bagi
kesehatan.
c. Informasi mengenai KTR.
d. Peran serta aktif dalam proses penetapan, pemanfaatan dan pengendalian KTR.
KTR BERTUJUAN UNTUK

Memberikan acuan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan KTR;


Memberikan pelindungan yang efektif dari bahaya asap rokok;
Memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat;
dan
Melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok
baik langsung maupun tidak langsung.
KTR MELIPUTI...

Fasilitas Kesehatan Tempat Belajar Mengajar

Tempat Anak Bermain Rumah Ibadah


KTR MELIPUTI...

Angkutan Umum Tempat Kerja

Tempat Umum dan Tempat lainnya


yang telah ditetapkan
KTR seperti Fasilitas Kesehatan, Tempat
belajar mengajar, Tempat anak bermain,
Tempat ibadah dan angkutan umum dilarang
menyediakan tempat khusus untuk
merokok dan merupakan KTR yang bebas
dari asap rokok hingga batas terluar.

!!!
INDIKATOR KTR DI SEKOLAH
Tatanan Indikator Input Indikator Proses Indikator Output

Tempat 1. Adanya kebijakan tertulis tentang KTR. 1. Terlaksananya sosialisasi kebijakan 1. Lingkungan tempat proses
Proses 2. Adanya tenaga yang ditugaskan untuk KTR baik secara langsung belajar mengajar tanpa asap
Belajar memantau KTR di tempat proses belajar (tatapmuka) maupun tidak langsung rokok.
Mengajar mengajar. (melalui media cetak, elektronik) 2. Siswa yang tidak merokok
3. Adanya media promosi tentang larangan 2. Adanya pengaturan tugas dan menegur siswa yang merokok
merokok/KTR. tanggung jawab dalam pelaksanaan di lingkungan KTR.
KTR. 3. Perokok merokok di luar KTR.
3. Terpasangnya pengumuman 4. Adanya sanksi bagi yang
kebijakan KTR melalui poster tanda melanggar KTR.
larangan merokok, mading, surat
edaran, pengeras suara.
4. Terpasangnya tanda KTR di tempat
proses belajar mengajar.
5. Terlaksananya penyuluhan KTR dan
bahaya merokok dan etika merokok.
SD, SMP maupun SMA, Harus
memenuhi 10 indikator KTR yaitu :
• Terdapat SK peraturan sekolah terkait pelaksanaan KTR di lingkungan sekolah.
• Terdapat tanda larangan merokok
• Ada petugas KTR
• Tidak ditemukan orang yang merokok di wilayah KTR
• Tidak tercium bau asap rokok
• Tidak ditemukan putung rokok
• Tidak terdapat ruangan khusus merokok
• Tidak terdapat asbak, korek, pematik
• Tidak ada penjualan rokok
• Tidak ditemukan promosi atau iklan rokok
Kewajiban Pimpinan/Penanggung
Jawab Fasilitas
1. Wajib menerapkan KTR.
2. Wajib melakukan penyampaian pesan KTR kepada setiap orang di lingkungan
yang berada di bawah tanggung jawabnya melalui poster, tanda larangan
merokok, pengumuman, pengeras suara dan lain sebagainya.
3. Wajib melakukan pelaksanaan pengawasan KTR.
LARANGAN!!!
1. Setiap orang dilarang merokok di KTR, kecuali di tempat khusus untuk merokok
yang disediakan oleh KTR.
2. Setiap orang dilarang melakukan kegiatan menjual, mengiklankan,
mempromosikan, dan memproduksi Produk Tembakau di KTR.
3. Larangan kegiatan menjual, mengiklankan, dan mempromosikan Produk
Tembakau tidak berlaku bagi tempat yang digunakan untuk kegiatan penjualan
Produk Tembakau di lingkungan KTR.
4. Larangan kegiatan memproduksi Produk Tembakau tidak berlaku bagi tempat
yang digunakan untuk kegiatan produksi Produk Tembakau di lingkungan KTR.
ROKOK
Rokok adalah salah satu produk
tembakau yang dimaksudkan
untuk dibakar, dihisap, dan/atau
dihirup termasuk rokok kretek,
rokok putih, cerutu atau bentuk
lainnya yang dihasilkan dari
tanaman Nicotiana Tabacum,
Nicotiana Rustica, dan spesies
lainnya atau sintetisnya yang
asapnya mengandung nikotin
dan tar, dengan atau tanpa
bahan tambahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai