Anda di halaman 1dari 32

Basic Networking

Chapter 04
IP Address (IPv4)

IlmuJaringan(dot)Com
1
Agenda
• Overview
• Anatomi IP Address
• Prefix
• Subnetmask
• Network Address, Broadcast Address dan Host
Address
• Private IP Address
• Konfigurasi IP Address

IlmuJaringan(dot)Com 2
IP Address
• Internet Protocol (IP) Address merupakan alamat logika sehingga perlu
dikonfigurasikan pada komputer/router.
• IP Address terdiri dari 32 bit bilangan biner, namun untuk memudahkan IP
Address ditulis dalam bilangan desimal.
• Contoh sebuah IP Address dalam bentuk bilangan biner adalah sebagai
berikut :
 
11000000.10101000.00001010.00000001
 
• Jika dikonversi kedalam bentuk desimal maka dapat dituliskan sebagai
berikut :
192.168.10.1

IlmuJaringan(dot)Com 3
IP Address
11000000.10101000.00001010.00000001
 

192.168.10.1

IlmuJaringan(dot)Com 4
IP Address
Contoh konfigurasi IP Address pada suatu jaringan dapat dilihat
pada gambar berikut :

IlmuJaringan(dot)Com 5
Anatomi IP Address
• Suatu IP Address terdiri dari Network ID dan Host ID. Dalam suatu
jaringan Network ID dari IP Address tersebut haruslah sama
sedangkan Host ID adalah berbeda untuk setiap komputer.
• Pada contoh berikut, yang menjadi Network ID adalah 192.168.10.
Sedangkan Host ID akan berbeda pada setiap host.

IlmuJaringan(dot)Com 6
Prefix
• Untuk menentukan secara tepat bagian mana yang merupakan
Network ID dan bagian mana yang merupakan Host ID, maka sebuah IP
Address harus dituliskan beserta prefixnya.
• Prefix akan menentukan bagian mana dari bit-bit IP Address yang
merupakan Network ID
• Jika sebuah IP Address memiliki prefix dengan nilai /24, maka 24 bit
pertama dari IP Address tersebut adalah Network ID.

192.168.10.1/24
24 bit pertama dari IP Address tersebut adalah Network ID

11000000.10101000.00001010.0000001
----- Network ID ------------------ --Host ID
 

IlmuJaringan(dot)Com 7
Prefix

192.168.10.1/28
28 bit pertama dari IP Address tersebut adalah Network ID

11000000.10101000.00001010.00000001
------ Network ID ------------------------- --Host ID
 

IlmuJaringan(dot)Com 8
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
• Dalam satu blok IP Address, terdapat 2 IP Address yang tidak dapat
dikonfigurasikan pada host. IP Address tersebut adalah Network
Address dan Broadcast Address
• Network Address merupakan IP Address yang semua bit Host ID
bernilai 0 (all zero)
• Broadcast Address merupakan IP Address yang semua bit Host ID
bernilai 1 (all one).
 

IlmuJaringan(dot)Com 9
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
• Network Address merupakan IP Address dengan yang semua Host
ID bernilai 0. All Zero
• Sebagai contoh IP Address dengan prefix /24

11000000.10101000.00001010.00000000
----- Network ID ------------------ --Host ID

• Network Address tidak dapat dikonfigurasikan pada host (invalid IP


Address). Namun IP Address ini digunakan untuk menunjukkan
identitas dari sebuah jaringan. 
• Tabel routing dari sebuah router akan berisi Network Address

IlmuJaringan(dot)Com 10
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
• Broadcast Address merupakan IP Address dengan yang semua Host
ID bernilai 1. All One
• Sebagai contoh IP Address dengan prefix /24

11000000.10101000.00001010.11111111
----- Network ID ------------------ --Host ID

• Broadcast Address juga tidak dapat dikonfigurasikan pada host


(invalid IP Address). IP Address ini digunakan bila sebuah host akan
mengirimkan data ke seluruh host yang dalam jaringan yang sama. 

IlmuJaringan(dot)Com 11
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
• Host Address merupakan IP Address selain dari Network
Address dan Broadcast Address (berada di antara Network
Address dan Broadcast Address, bukan all one dan bukan all
zero).
• Host Address adalah IP Address valid, artinya dapat
dikonfigurasikan pada host, router maupun perangkat
jaringan lainnya.

IlmuJaringan(dot)Com 12
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
Contoh perhitungan sebuah IP Address 192.168.10.0/24

11000000.10101000.00001010.00000000 (all zero)  network address


11000000.10101000.00001010.00000001  host address
s/d
11000000.10101000.00001010.11111110  host address
11000000.10101000.00001010.11111111 (all one)  broadcast address

Dalam bentuk desimal :


192.168.10.0  network address
192.168.10.1  host address
s/d
192.168.10.254  host address
192.168.10.255  broadcast address

IlmuJaringan(dot)Com 13
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
Contoh perhitungan sebuah IP Address 192.168.10.0/28

11000000.10101000.00001010.00000000 (all zero)  network address


11000000.10101000.00001010.00000001  host address
s/d
11000000.10101000.00001010.00001110  host address
11000000.10101000.00001010.00001111 (all one)  broadcast address

Dalam bentuk desimal :


192.168.10.0  network address
192.168.10.1  host address
s/d
192.168.10.14  host address
192.168.10.15  broadcast address

IlmuJaringan(dot)Com 14
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
• Jumlah Host Address (valid) dalam suatu jaringan dapat
ditentukan oleh prefix.
• Sebagai contoh, dengan menggunakan prefix /24, maka akan
didapatkan 254 host address
• Dengan menggunakan prefix /28, maka akan didapatkan 14
host address.

IlmuJaringan(dot)Com 15
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
Contoh penggunaan Network Address pada tabel routing.

Routing Table =
ether1 : 192.168.10.0/24
ether2 : 192.168.20.0/24

Network 192.168.10.0/24 Network 192.168.20.0/24

IlmuJaringan(dot)Com 16
Network Address, Broadcast Address, Host
Address
Pada saat sebuah host ingin mengirimkan data ke seluruh penghuni
jaringan, maka host tersebut akan mengirimkan data ke Broadcast
Address, dalam contoh ini adalah 192.168.10.255
Saya ingin mengirimkan
data ke seluruh host, saya
harus mengirimkannya ke
Data diterima
192.168.10.255

Data diterima

Data diterima
Data diterima

IlmuJaringan(dot)Com 17
Subnetmask

• Perangkat jaringan (komputer, router dan lain-lain) akan


menggunakan subnetmask untuk menentukan bagian dari bit
IP Address yang menjadi bagian Network ID.
• Subnet mask dan prefix adalah cara yang berbeda untuk
menyatakan sesuatu yang sama, cara yang berbeda untuk
menyatakan Network ID

IlmuJaringan(dot)Com 18
Subnetmask
• Jika prefix suatu IP Address adalah /24, maka 24 bit pertama
dari subnetmask akan bernilai 1.
Sebagai contoh,
192.168.10.1/24
dalam bentuk biner :

11000000.10101000.00001010.00000001  IP Address
192.168.10.1
11111111.11111111.11111111.00000000  Subnetmask
255.255.255.0

192.168.10.1 dengan subnetmask 255.255.255.0

IlmuJaringan(dot)Com 19
Private IP Address
• Karena persediaan IP Address untuk digunakan di Internet semakin
berkurang, maka dilakukan penghematan IP Address dengan
membagi menjadi 2 (dua), yaitu :
 Private IP Address, IP Address yang digunakan pada jaringan-
jaringan lokal (yang tidak terhubung langsung ke Internet)
 Public IP Address, IP Address yang digunakan oleh
komputer/router yang terhubung langsung ke Internet
• Komputer-komputer yang hanya berupa client cukup menggunakan
Private IP Address, sedangkan server-server ataupun router yang
akan memberikan layanan Internet harus menggunakan Public IP
Address.

IlmuJaringan(dot)Com 20
Private IP Address
• Yang merupakan Private IP Address adalah sebagai berikut :
  10.xxx.xxx.xxx
 172.16.xxx.xxx s/d 172.31.xxx.xxx
 192.168.xxx.xxx

IlmuJaringan(dot)Com 21
Private IP Address
• Contoh implementasi IP Address baik Private maupun Public pada
suatu jaringan lokal.

Internet
(public IP Address)

Local Network (private IP Address)

IlmuJaringan(dot)Com 22
Problem with Private IP Address (2)

• Pada jaringan lokal yang berbeda, bisa saja menggunakan IP Address


Private yang sama. Dengan demikian persediaan IP Address Public dapat
dihemat.
IlmuJaringan(dot)Com 23
Konfigurasi IP Address
• Konfigurasi IP Address, netmask,
default gateway pada mesin
Windows dapat dilakukan melalui
Control Panel  Network
Connections  Local Area
Connection  Properties (Right
Click)  Internet Protocol (TCP/IP)
 Properties.
• Untuk penerapan LAN umumnya
yang dikonfigurasikan adalah IP
Address dan Subnet mask.

IlmuJaringan(dot)Com 24
Konfigurasi IP Address
• Sedangkan untuk layanan
Internet konfigurasi Default
Gateway dan DNS Server harus
dilakukan.
• Default Gateway dan DNS Server
tergantung dari jenis ISP
(Internet Service Provicer) yang
digunakan untuk layanan
Internet

IlmuJaringan(dot)Com 25
Konfigurasi IP Address
Fungsi dari konfigurasi default gateway pada saat client akan
mengakses Internet.

Saya ingin mengirimkan data ke Internet,


saya harus menggunakan 192.168.10.1
sebagai pintu keluar (gateway)

Saya juga ingin mengirimkan data ke


Internet, saya harus menggunakan
192.168.10.1 sebagai pintu keluar
(gateway)

IlmuJaringan(dot)Com 26
Konfigurasi IP Address
Fungsi dari konfigurasi DNS pada saat client akan mengakses Internet.

Saya adalah DNS Server , saya memiliki database


domain name dan IP Address sebagai berikut :
www.facebook.com = 31.13.79.1
www.google.com = 114.120.192.26
Konfigurasi IP Address
• Pada saat user akan mengakses suatu web site, sebenarnya komputer
user tersebut akan menghubungi DNS Server terlebih dahulu.

Saya ingin membuka


www.facebook.com, saya
akan bertanya ke DNS DNS Query : “Berapakah IP Address
Server terlebih dahulu dari www.facebook.com?”

DNS Answer : “IP Address dari


www.facebook .com adalah www.facebook.com = 31.13.79.1
31.13.79.1” www.google.com = 114.120.192.26
Konfigurasi IP Address
• Setelah komputer user mengetahui IP Address dari web site tujuan,
barulah komputer user mengirimkan HTTP Request dengan
menggunakan IP Address tersebut.
IP Address www.facebook.com
adalah 31.13.79.1, Saya akan
mengirimkan HTTP Request ke
31.13.79.1
HTTP Request ke 31.13.79.1

HTTP Response ke 200.1.1.2


Konfigurasi IP Address
• Teknik lain yang digunakan
untuk memudahkan konfigurasi
IP Address adalah teknik DHCP
(Dynamic Host Configuration
Protocol).
• Teknik ini memungkinkan
komputer mencari sendiri IP
Address. Pilihan yang harus
dipilih adalah Obtain an IP
Address Automatically pada
Properties Internet Protocol
(TCP/IP).

IlmuJaringan(dot)Com 30
Konfigurasi IP Address
• Pada jaringan yang menggunakan teknik IP Adddress dinamik
harus disediakan DHCP Server yang berfungsi meminjamkan IP
Address kepada komputer yang membutuhkan.
• Contoh jaringan yang menggunakan teknik DHCP :

IlmuJaringan(dot)Com 31
Summary
• IP Address merupakan alamat logika yang harus dikonfigurasikan
pada setiap host maupun perangkat jaringan lainnya.
• IP Address terdiri dari Network ID dan Host ID, dimana prefix akan
menentukan bagian mana yang menjadi Network ID dari IP Address
tersebut.
• Network Address (all zero) dan Broadcast Address (all one)
merupakan invalid IP Address
• Untuk melakukan penghematan IP Address, maka IP Address dibagi
menjadi 2 (dua), yaitu Public IP Address dan Private IP Address.
• Mengkonfigurasikan IP Address dapat dengan cara manual (statis)
atau dengan cara otomatis (dinamik)

IlmuJaringan(dot)Com 32

Anda mungkin juga menyukai