Anda di halaman 1dari 54

PERMAINAN SOFTBALL

Ikhsan Gunawan, S.Pd


SMA N 1 Kota Mungkid
SEJARAH SOFTBALL
 Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti.
Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada
tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam
bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup.

 pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka


oleh H. Fiscer dan M.J Panley.

 Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional


(PON) di
Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya

 Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga


beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul.
Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi
dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan
dan menguras banyak pikiran
1. Lapangan & Posisi Pemain
Bertahan (Defensive Team)
Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran.
Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam
permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain.

Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai


permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9
pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar)
menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh
tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield
(daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder
dan
Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield
(daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd
Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg
sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada
ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound
) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok
dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-
kira 18,5 -19 m).
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada
diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim
(Dugout).

Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan


berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada
gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya,
untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping
Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau
dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak
Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus
mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat
menangkap bola pukulannya.

Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh


error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya,
sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti
sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense
(3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika
masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x
offense.
2. Pitcher ( Pelempar )
Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar
Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, agar
pemain lawan (Pemukul / Hitter) tidak mungkin
dapat memukul bola lemparannya.

Partnernya “Catcher”, biasanya memberikan isyarat /


kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai
dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat,
kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg
trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.
3. Pemukul (Hitter) & Strike Zone
Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk
keuntungan Pitcher, umumnya jika ;

-bola lemparannya tepat berada dalam “Strike Zone”


dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh
Batter

-bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan


tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter

-bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed


“Foul Ball”atau keluar daerah permainan “Foul
Territory”.
Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan
lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan
tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku
tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3
diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ).

Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike


Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire
( petugas yg memakai kostum biru muda dibelakang
catcher, dalam gambar ).
4. Tujuan dan Sasaran Hitter
memukul bola
Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan
sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “Fair
Territory”, seperti yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.

Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari
daerah permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai
Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” keuntungan bagi Pitcher.

Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat”


ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa
dia capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha
jangan sampai di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim
Defense.

Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai


ke-4 Bases (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul
berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk tim-
nya.
Jika seorang Pemukul / Hitter, dapat memukul dengan
keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka dia
dapat dengan mudah mencapai semua Base hingga
kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh
tim Defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1
angka, dan berhak mendapatkan predikat
“HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning
“homerun”)
5. Strikes
Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk
memukul Bola dari Pitcher.

Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali tepat masuk


ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka
si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus
keluar lapangan kembali menuju Dugout.

Dalam gambar ditunjukkan contoh lemparan bola


STRIKES, yg diputuskan oleh Plate Umpire
dengan menggerakkan tangannya.
6. Balls
Duel antara Hitter dan Pitcher akan
berakhir, jika:
Hitter “OUT“ kerana telah 3 kali tidak dapat memukul
bola Strikes.

Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama


kerana Pitcher telah melakukan 4 kali Balls

Hitter memukul bola ke daerah permainan, dan


berlanjut menjadi Runner.Hitter terkena lemparan
"Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja,
dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama.
7. Baserunning
Setiap Hitter yg telah memukul bola ke daerah
permainan, berlanjut sebagai Pelari (Baserunner).

Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh &


sebanyak Base yg bisa dia capai, selama pemain Defense
berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter
dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya
“Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan
mengamankan permainan.

Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain


Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man,
maka Runner berhasil mendapatkan dan berdiri diatas
Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya
yg akan memukul bola.
Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu
Runner menempati masing-masing Base.

Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play


Ball) Baserunner diperbolehkan dan dapat setiap
saat meninggalkan Base, tanpa bergantung pada
gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base
Stealing) berlari menuju Base berikutnya.

Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana


dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher
diwilayah lingkaran zone Pitch, Baserunner harus
berdiri diam diatas Base sampai menunggu lemparan
Pitch dilakukan.
8. Fly Out
Tim Defense bertugas, secepat mungkin menghasilkan
3 “OUT”, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik
itu Hitter ataupun Baserunner.

Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yg


tadi sebagai Defense meninggalkan Infield & Outfield
untuk selanjutnya menjadi tim Offense yg memukul
& berlari untuk menciptakan angka.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 OUT, tim
Defense memiliki beberapa kemungkinan.

Seperti halnya di gambar 5 yg telah diterangkan


sebelumnya, bahwa tim Offense dalam hal ini Hitter
dinyatakan OUT karena 3 kali tidak dapat memukul bola
dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut “Strike Out”.

Kali ini, pemain tim Offense juga dinyatakan OUT, jika


bola yg dipukulnya langsung dapat ditangkap diatas
udara oleh pemain Defense, tanpa menyentuh tanah
terlebih dahulu (Fly Out).
9. Force Out
Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jika tim
Defense berhasil mengawal bola yg dipukul Hitter dan
secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg
menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base.

Hitter terpaksa harus lari, setelah dia memukul bola ke


daerah permainan,dan kalah cepat dengan bola yg
ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini
kita sebut “Force Out”.

Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base,


hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar,
berdiri mengangkat tangan & memakai kostum biru
muda).
10. Safe
Lain halnya, jika Hitter / Runner berhasil mencapai
Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya,
maka dia mendapatkan “Safe” dan boleh diam berdiri
di Base yg dicapainya.

Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan


berusaha menolong Baserunner didepannya untuk
mencapai Base selanjutnya.

Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire


memberikan tanda Safe dengan membuka atau
melebarkan tangan kiri dan kanannya.
11. Base Hit
Seorang Hitter yg berhasil memukul bola melewati
Infielder, sehingga dia dengan mudah dapat mencapai
1st Base, dapat pula memiliki kesempatan mencapai
Base-base berikutnya,

bergantung pada kemampuannya memukul bola


dengan baik, keras dan jauh hingga sulit dikontrol
oleh pemain defense.
12. Steal
Seorang Baserunner dengan Resikonya, dapat setiap
saat meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai
Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan
Hitter teman satu tim-nya, sebelum pemain
Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan
melakukan Tag Play.

Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud


mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan
tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.
13. Tag Out
Kesempatan lainnya, tim Defense untuk mematikan
lawan atau melakukan OUT Baserunner, adalah
mematikan Baserunner dengan bola, pada saat
Baserunner tidak berdiri atau berada di Base-nya.

Semua Bases adalah Safe-zone para Baserunner, yakni


daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan
resiko dimatikan oleh tim Defense.

Namun jika Baserunner meninggalkan Base-nya,


untuk memperpendek jarak menuju Base berikutnya,
maka tim Defense hanya dapat mematikan Runner
melalui Tag (menyentuhkan bola yg ada ditangannya
(Glove) pada Runner), hal tsb. dinamakan Tag Out.
14. Double Play
Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain
lawan (Offense) sekaligus adalah Double Play, bahkan 3
pemain sekaligus (Triple Play).

Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner,


maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya,
Baserunner yg persis berada didepannya harus dng
terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau
Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini
dinamakan (Force Play).
Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya berdiri di 1st
Base, setelah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter
teman 1 tim-nya, maka dia harus dan terpaksa dalam
keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun
kemungkinannya sangat kecil sekali.

Tim Defens dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali


meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base
untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melakukan
Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan
bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg
berlari menuju 1st Base tanpa melakukan Tag Out. Begitu
pula halnya dengan Triple Play.
15. Pemenang dalam Sebuah
Pertandingan Baseball
Pemenang dalam Sebuah Pertandingan Baseball
adalah Tim yg mencapai angka tertinggi setelah
Inning 7 (Inning terakhir) selesai.

Di dalam pertandingan Baseball biasanya tidak


berlaku angka SERI, jika kedua Tim memiliki angka
yg sama atau SERI di penghabisan Inning terakhir,
maka pertandingan akan terus dilanjutkan di Inning
berikutnya, sampai salah satu Tim memiliki angka
tertinggi di akhir Inning tambahan.
1. Teknik Dasar
Teknik dasar dalam permainan softball terdiri dari cara
memegang bola, cara melempar bola, cara menangkap bola,
cara memukul bola dan berlari.
A. Cara memegang bola
• Bola diletakan pada pangkal tangan
• Seluruh jari memegang bola dengan kuat
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seorang pemain softball untuk dapat mengikuti permainan
Softball dengan baik,yaitu:
 Del Bethel mengungkapkan bahwa “teknik yang harus
dikuasai meliputi teknik melempar bola (throwing),
menangkap bola (catching), memukul bola (batting),
menghadang tanpa ayunan (bunting), lari dari base ke base
dan meluncur (base running and sliding)”. Dari masing-
masing unsur teknik tersebut harus dikuasai dengan baik
untuk dapat bermain dengan baik.
Posisi dalam permainan softball
 Pitcher : pelempar bola
 Batter : sasaran pemain lawan
yang dipukul.
 Defense : tim yang berjaga
 Offense :tim yang memukul
1. Melempar Bola (Pitching)
• Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan
meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki
daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim
bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat
dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke
arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga
ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus
yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan
terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan
tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak
terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Dan
apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba
memukul bola maka umpire akan berteriak “ball”. Zona strike
adalah
• zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar,
pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga
agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona
pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher
adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran
yang tepat.
2. Penangkap bola (catcher)
• Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher.
Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman
dan bertugas menangkap lemparan pitcher.
Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk
melindungi kepala dan muka, body protector untuk
melindungi daerah badan dan legguard untuk
melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah
jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher
diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan
isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang
batter. Seorang catcher kadang adalah pengatur strategi
yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat
melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
3. Penjaga (fielder)
• Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam
4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu:
penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base
dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan
tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd
base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di
sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center)
posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua
fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran
memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam
posisi menyerang.
4. Memukul (Batting)
• Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4
kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati “Strike
Out”. Dan apabila 4 kali ball maka batter
diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free
walk).
Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan
berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola
pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga
base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu
sebelum penjaga base satu menangkap bola maka
batter “safe”. Namun bila penjaga base satu lebih cepat
menangkap bola, maka batter “out”. Terdapat berbagai
macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan
lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu.
Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi
• Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa
lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran
lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih
dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap
orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
• Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim
bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd
alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian
dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd
base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan
penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga
luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8,
dan kanan (rightfielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang
berlawanan. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya
sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan
rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga
ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik
bagi si pemain. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka
peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang
termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh
karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka
kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat,
kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan
sebagainya.
B. Cara melempar bola
Lemparan bola datar
Cara melakukan lemparan bola, yaitu:
– Kaki kiri didepan, sedikit ditekuk, kaki kanan ke belakang

Ayunkan bola dari belakang dan lemparkan keras setinggi dada
Lemparan bola melambung ke atas
Cara melakukan lemparan bola, yaitu:
– Posisi tangan yang memegang bola berada di samping kepala dan ditekuk, posisi siku
menghadap ke depan
– Ayunkan tangan yang memegang bola dari arah belakang kepala, kemudian ayun hingga
tangan lurus ke depan
– Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang melempar agar diperoleh hasil lemparan
yang sempurna
Melambungkan bola pada pemukul
Cara melambungkan bola pada penukul, yaitu:
– Bola diayunkan dengan lengan dari bawah secara lemas, jalannya bola harus lurus sesuai
dengan permintaan pemukul
– Lambungan yang benar adalah antara kepala dan lutut
Lemparan bola menggelinding
Cara melakukan lemparan bola menggelinding, yaitu:
– Bola dipegang menggunakan tangan terkuat dengan posisi dibelakang
– Ayunkan secara kuat menyusur tanah tetapi dengan arah yang tepat, sehingga mudah
ditangkap
– Untuk lemparan bola menggelinding/menyusur tanah
C. Cara menangkap bola
• Cara menangkap bola datar arah depan, yaitu:
– Posisi badan tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan dilipat
dengan posisi telapak di depan dada, pandangan tetap ke depan
– Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua
tangan
• Cara menangkap bola lambung dari arah depan, yaitu:
– Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka dan pandangan lurus ke
depan
– Pada waktu bola datang, segera ditangkap dengan kedua
tangan
– Posisi kedua tangan pada waktu menangkap bola berada diatas depan
muka dan pandangan ke arah bola
• Menangkap bola rendah/menggelinding dari arah depan
– Posisi badan agak membungkuk, kedua kaki terbuka sejajar, kedua
tangan menggantung berada didepan kaki, dan pandangan lurus ke
depan
– Usahakanlah setiap tangkapan bola menggunakan kedua tangan
– Terdapat 3 sikap dalam teknik menangkap bola menggelinding,
yaitu:
• Menangkap bola menyusur tanah dengan sikap berdiri
D. Memukul bola
• Teknik pukulan melambung
– Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka, ayunkan tangan yang
memegang pemukul dari bawah
– Pandangan agak ke atas, ke arah bola yang akan dipukul

Teknik pukulan mendatar
• Posisi badan menghadap pada si pelambung, pukulan
dipegang dengan kuat agar tidak
lepas, posisi kaki terbuka
• Sebelum memukul bola, minta pada pelambung agar bola dilempar lurus mengarah
dada dan tidak terlalu sepat
• Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunan tangan harus diikuti gerakan badan
• Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan, jika tangan kanan memukul maka kaki kiri
ke depan
• Teknik memukul merendah/menyamping
• Posisi badan agak miring, kedua kaki sama seperti pukulan lambung dan
datar, tetapi antara tangan yang akan memukul bola dengan kaki searah

E. Berlari
• Gerakan lari dilakukan pemukul setelah melakukan pukulan. Bila pukulan
benar, pemukul berlari ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas
(run=mendapat nilai 2).
1. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola
dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar
pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi
glove.
2. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah
untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain
yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol
seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan
pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan
putaran lengan melebihi bahu.
3. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi
bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan
melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah
kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
Alat dan Fasilitas softball
1. Lapangan
• Diagram lapangan sofbol.
• Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory)
dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua
bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base.
Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang
disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base
berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari
permukaan
• tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14
meter di belakang home plate.
• Jarak lintasan antar base yang ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch
• 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan dewasa.
• Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera43 kaki
• (13,11 m)
• 46 kaki
• (14,02 m)
• 40 kaki (12,19
• m) atau 35 kaki
• 46 kaki
• (14,02 m)
• 40 kaki (12,19
• m) atau 35 kaki
• 46 kaki (14,02 m)
• Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan”
• Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun
• Puteri Putera Puteri
• (univ) Puteri Putera Puteri Putera
• 50 kaki
• (14,02 m)
• 50 kaki
• (15,24 m)
• 50 kaki
• (15,24 m)
• 50 kaki
• (14,02 m)
• 46 kaki
• (14,02 m)
• 50 kaki
• (14,02 m)
• 46 kaki
• (14,02 m)
B. Peralatan

• Bola
– Bola tidak terlalu lemas
– Kulit terbuat dari karet
– Berisikan dari goni
– Berat bola yaitu 70-85 gram
– Mempunyai keliling bola 19-21 cm
– Berwarna oranye/hijau
– Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 cm.

• Kayu pemukul
– Berbahan kayu serat memanjang
– Panjang sekitar 50-60 cm
– Pegangan sekitar 15-20 cm, garis tengah 3 cm
– Bidang pemukul bergaris tengah 5 cm
– Mempunyai tebal 3,5-4 cm
• Tiang hinggap
– Berbahan dari besi, kayu atau bambu
– Mempunyai tinggi 1,5 m dari tanah
• Peralatan lain
– Papan tulis : untuk mencatat nilai

Kapur/tali : untuk membuat garis/batas lapangan
– Bendera : digunakan oleh penjaga garis atau untuk batas lapangan
– Sarung tangan
– Helm pelindung
– Pelindung siku/lutut
Perlengkapan itu harus ada untuk dapat bermain softball dengan aman dan lancar.
Peralatan yang digunakan untuk bermain antara lain :
1. Glove (pelindung tangan) 8. Helmet (pelindung kepala
pemain)
2. Bola Softball

3. Pemukul

4. Leght guard
5. Body protector
6. Masker
7. Lapangan lengkap

Anda mungkin juga menyukai