PETUNJUK TEKNIS

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

KANWIL KEMENKUMHAM DKI JAKARTA
HASIL EVALUASI TPN No Satker Usulan
Nilai Evaluasi
TPI TPN
(B/30/PW.04/2022 hal Hasil Evaluasi Pembangunan ZI 1 Rupbasan Kelas II Blitar Usulan Predikat WBK 88,78 76,62
menuju WBK/WBBM Tahun 2022 Terhadap 25 Usulan
2 Kanim Kelas I TPI Kendar Usulan Predikat WBK 88,64 75,96
Satker Kemenkumham Th 2022)
3 Kanim Kelas II Non TPI Tobelo Usulan Predikat WBK 91,41 76,34
1. Kurangnya pemahaman indikator kinerja yang berorientasi hasil; 4 Badan Pembinaan Hukum Nasional Usulan Predikat WBBM 91,23 80,05
2. Kurangnya inovasi Satker, dan lebih banyak inovasi eselon I; 5 Kantor Wilayah DKI Jakarta Usulan Predikat WBBM 87,33 80,10

3. Persepsi masyarakat belum baik terhadap IPAK/IPK dan IPKP/IKM 6 Kanim Kelas I TPI Malang Usulan Predikat WBBM 89,84 75,34
(nilai dibawah standar minimal); 7 Kanim Kelas I Khusus Ngurah Rai Usulan Predikat WBBM 91,1 78,64
4. Manajemen risiko: 8 Kanim Kelas II NonTPI Madiun Usulan Predikat WBBM 90,66 75,10

a. Belum sepenuhnya menerapkan manajemen risiko, sehingga 9 Badiklat Jawa Tengah Usulan Predikat WBBM 93,60 76,75
memungkinkan terjadinya pelanggaran integritas (fraud) dan potensi 10 Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Usulan Predikat WBK 84,32 69,76
yang akan mempengaruhi risiko kegagalan pencapaian kinerja; 11 Lapas Kelas IIA Sidoarjo Usulan Predikat WBK 89,72 65,33
b. Belum memasukan potensi risiko terhadap keterbatasan sarana 12 Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Usulan Predikat WBK 91,10 66,87
prasarana dalam pemetaan dan mitigasi risiko;
13 Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Usulan Predikat WBK 87,81 69,63
5. Link data dukung tidak dapat dibuka/access; 14 Rutan Kelas I Labuhan Deli Usulan Predikat WBK 90,36 69,29
6. Manajemen media: 15 Rutan Kelas IIB Gresik Usulan Predikat WBK 88,51 66,59
a. Pemanfaatan medsos belum optimal (pembaruan informasi, 16 Rutan Kelas IIB Wates Usulan Predikat WBK 89,44 72,61
diversifikasi kanal media) dan belum dilakukan reviu secara berkala 17 Rutan Kelas IIB Magetan Usulan Predikat WBK 82,09 73,75
atas respon dari masyaraka/pengguna layanan;
18 Kanim Kelas I TPI Tj. Priok Usulan Predikat WBK 88,57 64,41
b. Penyampaian informasi pembangunan ZI belum dilakukan secara
19 Kanim Kelas I TPI Tanjung Pinang Usulan Predikat WBK 85,50 68,97
massif;
20 Kanim Kelas I TPI Jember Usulan Predikat WBK 85,87 73,03
7. LHKPN dan LHKASN
21 Kanim Kelas I TPI Padang Usulan Predikat WBK 89,52 71,74
a. Kurangnya bukti lapor;
22 Kanim Kelas II TPI Cilegon Usulan Predikat WBK 90,73 69,50
b. Berdasarkan konfirmasi aplikasi E-LHKPN KPK, pada Satker yang 23 Kanim Kelas II TPI Tanjung Uban Usulan Predikat WBK 88,43 67,55
dinilai masih terdapat Pejabat yang belum melaporkan LHKPN tahun
24 Kanim Kelas II TPI Langsa Usulan Predikat WBK 87,47 70,78
2019 s/d 2022.
25 Kanim Kelas II TPI Sibolga Usulan Predikat WBK 88,87 67,86
 * PENGERTIAN DAN TUJUAN ZONA INTEGRITAS

Zona Integritas pada hakikatnya

merupakan miniatur dari penerapan
reformasi birokrasi tingkat instansi
pemerintah
Tujuannya untuk mampu
mengembangkan budaya kerja
birokrasi yang anti korupsi, berkinerja
tinggi, dan memberikan pelayanan
publik yang berkualitas
 * TATA CARA EVALUASI ZI
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2023, sebagai berikut:
1. Kantor Wilayah mengusulkan satuan kerja sebanyak 50% dari jumlah satuan kerja
yang sedang berproses menuju WBK dan WBBM kepada Penilai Unit Utama
Pembina;
2. Penilai Unit Utama Pembina mengusulkan satuan kerja sebanyak 30% dari jumlah
satuan kerja yang sedang berproses menuju WBK dan WBBM kepada Tim Penilai
Internal (TPI);
3. Unit Utama Mandiri langsung mengajukan diri kepada TPI Kemenkumham;
4. TPI Kementerian Hukum dan HAM mengusulkan satuan kerja sebanyak 30% dari
jumlah Usulan Unit Utama Pembina kepada Panel TPI;
5. Satuan Kerja yang nantinya akan diusulkan kepada Tim Penilai selanjutnya,
ditetapkan berdasarkan Berita Acara Hasil Penilaian LKE dan Berita Acara Pengajuan
Satuan Kerja dengan mempertimbangkan kriteria/pengujian lapangan yang akan
ditetapkan.
 SYARAT PENGUSULAN
1. Persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan dari APIP/BPK 100%
2. Tingkat kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) ke KPK bagi pegawai yang wajib LHKPN 100%
3. Tingkat kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara
(LHKASN) melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan (SERAYA)
bagi pegawai yang tidak wajib LHKPN 100%
4. Sudah melakukan pembangunan ZI menuju WBK dan atau WBBM minimal 1
(satu) tahun
5. Predikat SAKIP dari evaluasi internal minimal “B” untuk satker yang diusulkan
WBK dan Predikat SAKIP dari evaluasi internal minimal “BB” untuk satker yang
akan diusulkan WBBM
NILAI MINIMUM PADA SETIAP AREA PERUBAHAN
DASAR PENILAIAN AREA PERUBAHAN
DASAR PENILAIAN AREA PERUBAHAN
DASAR PENILAIAN AREA PERUBAHAN
CARA MELAKUKAN PENGISIAN PENILAIAN LKE ZI
Poin-poin penting dari Inspektur Jenderal terkait Pelaksanaan Evaluasi ZI WBK WBBM di
Inspektur Jenderal
Tahun 2023 oleh TPI:
1. Perlu dilakukan clearence dari TPI sebelum diusulkan ke TPN. Sebab ditemukan satuan
kerja yang ternyata terdapat catatan di KPK. Teknis pelaksanaan evaluasi yang dilakukan
oleh TPI sebisa mungkin sama atau cerminan dengan yang dilakukan oleh TPN.
2. Pelaksanaan survey mandiri yang kita lakukan menjadi catatan penting untuk diuji
validitasnya apakah sudah sesuai dengan standar dan apakah survey diisi/dilakukan
benar-benar oleh masyarakat/public.
3. Bahwa pembangunan ZI bukan ditujukan untuk meraih predikat melainkan agar
terciptanya Reformasi Birokrasi dalam pelaksanaan layanan yang diberikan oleh satuan
kerja.
4. Pembinaan pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM akan dilakukan oleh Sekretariat
Jenderal.
5. Inspektorat Jenderal selaku TPI Kementerian Hukum dan HAM di Tahun 2023 akan
berfokus dengan tugas dan fungsi:
a. Melakukan Evaluasi terhadap pembangunan ZI yang dilakukan Satuan Kerja;
b. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada Satuan Kerja atas pembangunan ZI;
c. Menyampaikan hasil evaluasi kepada pimpinan instansi terhadap kelayakan
Satuan Kerja yang diajukan; dan
d. Melakukan pemantauan secara berkala terhadap Satuan Kerja yang telah
mendapat predikat menuju WBK/WBBM dan melaporkannya kepada Kemenpan Ir. Razilu, M.Si., CGCAE
RB.
* Penyampaian Informasi Praktik Baik Reformasi Birokrasi

Menindaklanjuti surat Kepala Biro Perencanaan Nomor : SEK.1OT.03.02-045 tanggal

27 Januari 2023 hal Perubahan Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2023 dan
Penyampaian Informasi Praktik Baik Reformasi Birokrasi dsampaikan hal-hal berikut;

1. Untuk mendapatkan perkembangan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang telah dilakukan, agar Unit
Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat menyampaikan informasi praktik
baik pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang berdampak kepada masyarakat dan stakeholders. guna
tercapainya pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
diharapkan kerja sama Saudarauntuk dapat mengisi formulir informasi praktik baik paling lambat tanggal 3
Februari 2023melalui tautan: https://bit.ly/MatriksPengisianPraktikBaikKanwil \(Kantor Wilayah).
Adapun pertanyaan yang terdapat dalam formulir tersebut, yaitu:
a. Jenis instansi pemerintah;
b. Nama instansi pemerintah;
c. Nama inovasi praktik baik pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
d. Kategori inovasi praktik baik;
e. Inisiasi pembangunan praktik baik;
f. Penjelasan praktik baik Reformasi Birokrasi:
1. Penjelasan singkat inovasi praktik baik pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
2. Latar belakang;
3. Instansi pelaksana;
4. Rentang waktu pelaksanaan dari pembangunan hingga pelaksanaannya;
5. Penerima manfaat inovasi;
6. Dampak positif dari terhadap kategori yang dipilih;
7. Apresiasi atau penghargaan eksternal;
8. Tautan data pelaksanaan praktik baik (dokumen penetapan, foto kegiatan, liputanmedia, video,
laporan dan lain-lain).
*TERIMA KASIH