Anda di halaman 1dari 7

Rekomendasi Hasil Evaluasi Pembangunan Zona

Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi


(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM Tahun 2023
Jakarta
Senin, 8 Januari 2024
Usulan Satuan Kerja Pembangunan ZI Menuju WBK dan
WBBM Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023
Kepada TPN Kementerian PAN RB

LULUS PANEL
ESELON I/
NO TOTAL
KANTOR WILAYAH
WBBM WBK
1. ESELON I 0 2 2
2. BPSDM 1 0 1
3. KANTOR WILAYAH 10 9 19
4. PEMASYARAKATAN 15 54 69
5. IMIGRASI 14 9 23
GRAND TOTAL 40 74 114
Hasil Evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBK dan
WBBM Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023

A. EVALUASI WBK SECARA MANDIRI B. EVALUASI WBBM OLEH TPN

WBK MANDIRI WBBM


ESELON I/ ESELON I/
NO TIDAK NO TIDAK
KANTOR WILAYAH LULUS KANTOR WILAYAH LULUS
LULUS LULUS
1 ESELON I 2 0 1 BPSDM 0 1
2 KANTOR WILAYAH 7 2 2 KANTOR WILAYAH 0 10
3 PEMASYARAKATAN 50 4 3 PEMASYARAKATAN 0 15
4 IMIGRASI 8 1 4 IMIGRASI 0 14
TOTAL 67 7 TOTAL 0 40
Catatan Hasil Penilaian dan Evaluasi oleh Kemenpan
RB Terhadap 40 Satuan Kerja Usulan WBBM
1. Kuranglengkapnya bukti dukung yang disampaikan sekaligus tidak dapat teraksesnya Sebagian bukti dukung yang disampaikan sehingga mempersulit evaluator untuk
membuktikan kebenaran jawaban yang disampaikan;
2. Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas pada satuan kerja belum memuat informasi terkait dampak dari Pembangunan Zona Integritas tersebut di
lingkungan satuan kerja;
3. Satuan kerja belum sepenuhnya memahami defisini maupun target kinerja yang dituangkan dalam dokumen perjanjian kinerja yang dituangkan dalam dokumen
perjanjian kinerja, sehingga belum sepenuhnya disusun strategi yang tepat untuk mencapai kinerha tersebut;
4. Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas yang dimiliki belum sepenuhnya berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari belum adanya keterukuran pencapaian target yang
ditetapkan sehingga dampak perubahan pelaksanaan aktivitas-aktivitas yang dijabarkan terlihat signifikan;
5. Belum disusun Penjenjangan Kinerja secara logis dan hubungan antar level kinerja tidak berdasarkan Critical Success Factor (CSF), karena masih ditemukan kinerja
antar level yang sama (redundant);
6. Hasil pemetaan benturan kepentingan yang sudah disusun, namun belum dilakukan aktivitas yang bisa mendorong percepatan penanganannya;
7. Pengaduan Masyarakat belum dikelola dengan baik, khususnya dalam transparansi waktu dalam merespon pengaduan dan belum ada perbaikan yang sistematis atas
pengaduan-pengaduan berulang;
8. Inovasi layanan yang dimiliki belum sepenuhnya menggambarkan sejauh mana dampak perbaikan yang dihasilkan dari penerapan inovasi layanan yang dimiliki
contohnya perbaikan kecepatan waktu penyelesaian, kemudahan mekanisme dan prosedur dan peningkatan kualitas layanan yang diberikan;
9. Identifikasi risiko yang telah dilakukan pada unit kerja, namun identifikasi tersebut belum dapat menggambarkan risiko pada aspek integritas, sehingga potensi
kemungkinan terjadinya penyimpangan yang dapat berdampak negative terhadap pencapaian kinerja dan integritas unit kerja masih ada;
10. Satuan kerja belum memiliki peta risiko yang komprehensif mampu mengawal pencapaian kinerja serta masih ditemukan adanya potensi-potensi yang belum masuk
dalam peta risiko unit kerja
11. Satuan kerja belum sepenuhnya memahami mengenai indikator kinerja yang berorientasi hasil yang berimbas pada penerapan manajemen kinerja yang belum baik.
Catatan Hasil Penilaian dan Evaluasi oleh Tim
Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan
HAM Terhadap 74 Satuan Kerja Usulan WBK

1. Terdapat satuan kerja yang pada saat dilakukan Verifikasi Lapangan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan
HAM, memberikan cindera mata berupa batik dan tanjak melayu kepada Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN dan RB
yang ikut mendampingi;
2. Ditemukan 2 (dua) buah Handphone di satuan kerja pada saat dilakukan Verifikasi Lapangan oleh Tim Penilai Mandiri (TPM)
Kementerian Hukum dan HAM sehingga Inovasi maupun Mitigasi Risiko dari satuan kerja tersebut masih belum sepenuhnya
berhasil;
3. Sarana dan prasarana pada satuan kerja belum memadai serta belum sepenuhnya dipergunakan oleh pengguna layanan
seperti misalnya belum memadainya fasilitas untuk disabilitas, fasilitas untuk ibu menyusui, ruang Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP) dan ruang bermain anak;
4. Inovasi yang disajikan oleh satuan kerja masih belum sepenuhnya dapat dipergunakan dan diketahui oleh pengguna layana;
5. Dokumen Manajemen Risiko yang disajikan oleh satuan kerja belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum
dan HAM Nomor 5 Tahun 2018 serta Surat Edaran Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan
Pengawasan Kementerian PAN dan RB Nomor: B/23/PW.00/2023 tanggal 15 Maret 2023.
Rekomendasi Hasil Evaluasi Pembangunan Zona
Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023
1. Agar kedepannya pada saat melakukan Proses Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di
Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Tim Penilai Internal (TPI) diharapkan dapat melakukan evaluasi
dengan sebaik mungkin guna menghindari adanya catatan berulang dari Tim Penilai Nasional (TPN)
Kementerian PAN dan RB;
2. Tim Penilai Internal (TPI) segera berkoordinasi dengan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian
Hukum dan HAM selaku Pembina Satuan Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM terkait
dengan catatan hasil Evaluasi dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian PAN dan RB;
3. Tim Penilai Internal (TPI) Bersama dengan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan
HAM segera melakukan sosialisasi kepada satuan kerja untuk meminimalisir adanya catatan berulang pada
Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada tahun 2024 ini;
4. Agar kedepannya pada saat melakukan evaluasi, Tim Penilai Kantor Wilayah dan Tim Penilai Unit Utama dapat
segera mendeteksi data dukung yang masib belum memenuhi sesuai dengan catatan dari Tim Penilai Nasional
(TPN) Kementerian PAN dan RB
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai