Anda di halaman 1dari 9

Penerapan

Turunan Fungsi
(Nilai Stasioner & Titik Stasioner)

Kelompok 3
Nama Anggota

01 Rindu Fatma Fadila 04 M. Zacky Mulfis

02 Anggun Delvia Rinda 05 Defrizal Putra Irawan

03 Shintia Ronauli S 06 Hafizh Nabil Antoni


Definisi Nilai Stasioner dan Titik Stasioner
Jika fungsi y = f(x) terdiferensial di x = a dengan f `(a) dengan f `(a) = 0, maka f(a) merupakan nilai-nilai
stasioner nilai-nilai dari fungsi f(x) di x = a

Pada gambar di samping terdapat titik A(a,b) dengan


b =f(a) terletak pada puncak grafik fungsi y = f(x).
Titik A disebut titik stasioner. Titik stasioner sering
juga disebut titik kritis.

Sedangkan nilai b = f(a) disebut nilai stasioner yang


sering disebut juga dengan nilai kritis
Syarat-Syarat Nilai dan Titik Stasioner
Misalkan terdapat fungsi y=f(x) yang dapat diturunkan
(diferentiable), untuk menentukan titik stasionernya kita harus menentukan
nilai x terlebih dulu dengan cara menggunakan syarat stasioner yaitu:
Syarat Stasioner: f'(x) = 0 (turunan pertama = 0)

Dari syarat stasioner f'(x) = 0, akan kita peroleh nilai yang


memenuhi persamaan tersebut, anggap saja x = c yang memenuhi f ‘(c) =
0. Akan kita peroleh:
Titik (c, f(c)) disebut sebagai titik stasioner, dan
Nilai fungsi y= f(c) disebut sebagai Nilai stasionernya.

Catatan:
• Banyaknya nilai x yang memenuhi persamaan f `(x) = 0 bisa lebih dari
satu, ini tergantung dari bentuk fungsinya.
• Untuk menentukan jenis stasionernya, ada dua cara yaitu
menggunakan turunan pertama atau menggunakan turunan kedua.
Jenis Nilai dan Titik Stasioner

Terdapat dua jenis nilai stasioner, yaitu nilai ekstrim dan bukan nilai ekstrim. Nilai ekstrim
dibedakan menjadi dua yaitu nilai balik maksimum dan nilai balik minimum. Untuk
menentukannya dengan cara mengamati tanda-tanda dari turunan pertama fungsi f(x) di sekitar x
= a. Cara seperti ini sering disebut dengan uji turunan pertama.Dari gambar di atas, nilai
stasioner dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
 Nilai balik maksimum dan titik A disebut titik balik maksimum
 Nilai balik minimum dan titik B disebut titik balik minimum
 Nilai belok, f(c) dan f(d) merupakan bukan nilai ekstrim
Soal dan Pembahasan Nilai Stasioner
Soal:
Tentukan nilai dan titik stasioner dari f (x) = 2x2 – 12x + 20 f ` (x) = 4x – 12

Pembahasan:
a) Nilai Stasioner
Syarat stasioner : f ` (x) = 0
4x – 12 = 0
4x = 12
x= =3
x = 3 f (3) = 2(3)2 – 12 (3) + 20 = 18 – 36 + 20 = 2
Jadi nilai stasionernya adalah 2
b) Titik Stasioner
titik stationernya adalah (3,2)
Soal dan Pembahasan Titik Stasioner
Soal :
Jika digunakan nilai uji dari turunan yang pertama, maka bisa ditentukan nilai jenis ekstrim dari fungsi
dari:

f(x) = x3 – 6x2 + 9x + 1

Pembahasan:

F` (x) = 3 x2 – 12x + 9 • Nilai stasioner di x = 1 adalah

F `(x) = 0 F(1) = (1)3 – 6(1)2 + 9 (1) + 1 = 5


 3x2 – 12x + 9 = 0 • Nilai stationer di x= 3 adalah
 X2 – 4x + 3 = 0
f (3) = (3)3 – 6(3)2 + 9(3) + 1 = 1
 (x-1) (x-3) = 0
 X = 1 atau x = 3
Penjelasannya :
Karena beralih dari atas ke bawah pada x = 1, f (1) = 5 adalah nilai pengembalian maksimum.
Karena x = 3 berubah dari bawah ke atas, f (3) = 1 adalah nilai pengembalian minimum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai