Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN

TURUNAN
FUNGSI
KELOMPOK 5

01 02 03
ARINI ALFA HAIRUNNISA HENGKI SIANIPAR
MAWADDAH

04 05
PUTRI PERMATA YAZID ALHAKIM
SARI
KONSEP TURUNAN
Karena garis lurus memotong grafik fungsi di
dua titik maka garis tersebut
disebut juga sebagai garis secan. Dari gambar
dapat diasumsikan bahwa
garis secan mempunyai kemiringan atau
gradien tertentu. Ingat kembali
rumus gradien suatu garis yang memotong
grafik fungsi di dua titik yang
berbeda.
Diketahui A (x,f(x)) dan B ((x+h),f(x+h)) maka dapat diketahui
titik absis dan ordinatnya, sehingga diperoleh gradien garis AB
adalah sebagai berikut
DEFINISI

Nilai stasioner adalah nilai kritis,


dimana fungsi tersebut Pengertian titik Stasioner
tidak naik dan tidak turun. adalah titik dimana turunan
Nilai x yang menyebabkan pertama kurva sama dengan
fungsi f(x) mempunyai nilai nol. Secara matematis bisa
stasioner dapat ditentukan ditulis (x, f(x)), sehingga titik
dengan syarat f¹(x) = 0. stasioner untuk x = a
Nilai f(a) adalah nilai adalah (a , f(a))
stasioner dari fungsi f(x) di x Perhatikan gambar berikut:
= a.
Dari gambar tadi grafik fungsi f(x). dapat
diketahui:
1. Titik-titik x = a, x = b, dan x = c adalah absis
stasioner
2. Titik-titik y = f(a), y = f(b), dan y = f(c)
adalah nilai stasioner
3. Titik P(a, f(a)), Q(b, f(b)) dan R(c, f(c)) adalah
titik-titik stasioner
Jenis-jenis Stasioner
•P(a, f(a)) Titik balik minimum
•Q(b, f(b)) Titik balik maksimum
•R(c, f(c)) Titik belok
Jenis jenis stasioner

1. f(a) adalah Nilai Maksimum


Nilai f1(a)
● x < a → f 1 (a) > 0
● x = a → f 1 (a) = 0
● x > a → f 1 (a) < 0
Jenis jenis stasioner

2. f(a) adalah Nilai Minimum


Nilai f1(a)
● x < a → f 1 (a) < 0
● x = a → f 1 (a) = 0
● x > a → f 1 (a) > 0
Langkah langkah menentukan nilai dan jenis stasioner

adapun tahap dalam menentukan nilai dan jenis


stasioner suatu fungsi f(x) adalah sebagai berikut
1. menentukan turunan fungsi f(x)
2. Menentukan syarat fungsi mempunyai nilai
stasioner yaitu f¹(x) = 0
3. Menentukan absis stasioner 4. Menentukan
nilai-nilai stasioner
5. Mengambil titik Uji di antara absis absis
stasioner
6. Menguji titik uji pada f¹(x) untuk menentukan
tanda-tanda setiap interval
7. Menentukan jenis setiap nilai stasioner
Contoh soal Aplikasi Penerapan Turunan

Soal No.1
Suatu proyek pembangunan gedung sekolah dapat
diselesaikan dalam x hari dengan biaya proyek perhari (3x –
900 + 120/x) ratus ribu rupiah. Agar biaya proyek minimum
maka proyek tersebut diselesaikan dalam waktu….
Pembahasan
Pertama ditentukan dulu fungsi biaya untuk x hari. Di soal diketahui biaya perhari
sehingga harus dikali dengan x terlebih dahulu:
f(x) = x (3x – 900 + 120/x)
f(x) = (3x2– 900x + 120) ratus ribu rupiah
Untuk menentukan x saat nilai fungsinya minimum, terjadi turunan fungsi pertama di
atas sama dengan nol:
f(x) = 3x 2 – 900x + 120
f¹(x) = 6x – 900
6x – 900 = 0
6x = 900
x = 900/6
x = 150 hari
Contoh soal Aplikasi Penerapan Turunan

Soal No. 2
Suatu perusahaan menghasilkan x produk dengan biaya
total sebesar 75 + 2x + 0,1x2rupiah. Jika semua produk
perusahaan tersebut terjual dengan harga Rp40,00 untuk
setiap produknya, maka laba maksimum yang diperoleh
adalah….
Pembahasan
Laba adalah harga jual pengurangan dengan biaya total.
Harga jual untuk x produk adalah Harga jual = 40x
Fungsi laba:
f(x) = Harga jual – biaya total
f(x) = 40x – (75 + 2x + 0,1x 2 )
f(x) = 38x -75 – 0,1x 2
Nilai maksimum:
f¹(x) = 0
f¹(x) = 38 – 0,2x = 0
0,2x = 38
x = 190
Nilai laba maksimum:
x = 190
f(x) = 38x -75 – 0,1x 2
f(x) = 38(190) -75 – 0,1x(190) 2
= 7220 – 75 – 3610
= 3535
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI

JIKA ADA KESALAHAN MOHON


DIMAAFKAN
JIKA ADA RASA MOHON
DIUNGKAPKAN

TERIMA KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai