Pd
NILAI STASIONER
Stasioner menurut KBBI bermakna tetap, tidak berubah ( tentang jumlah, nilai, ukuran,
posisi dan sebagainya). Nilai stasioner adalah nilai kritis, dimana fungsi tersebut tidak naik dan
tidak turun. Nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) mempunyai nilai stasioner dapat ditentukan
dengan syarat turunan pertama 𝑓 ′ (𝑥 ) = 0. Nilai f(a) adalah nilai nilai stasioner dari fungsi f(x) di
x = a.
Pengertian titik stasioner adalah titik dimana turunan pertama kurva sama dengan nol.
Secara matematis bisa ditulis (x, f(x)), sehingga titik stasioner untuk x = a adalah (a, f(a)).
y
Perhatikan grafik fungsi y = f(x) disamping
A D
B Pada titik A,B,C dan D dengan absis
berturut-turut x = a, x = b, x = c dan x = d
C menyebabkan f’(x) = 0 maka f(a), f(b), f(c)
dan f(d) merupakan nilai – nilai stasioner.
Fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(b) pada x = b dan titik (b,f(b)) disebut
titik belok.
Turunan Fungsi Amaliatun Khasanah, S.Pd
x = d diperoleh f’ (x) = d
+ 0 +
x > d diperoleh f’ (x) > d
d
fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(d) pada x = dan titik (d,f(d))
disebut titik belok Pada titik B atau D sering hanya disingkat nilai stasioner belok.
Fungsi ini mempunyai nilai stasioner minimum f(e) pada x = e dan titik (e,f(e))
Contoh :
Jawab : f(x) = x2 + 2x
f’(x) = 2x + 2
= 2(x + 1)
Turunan Fungsi Amaliatun Khasanah, S.Pd
2(x + 1) = 0
x = -1
𝑥=1
𝑥 −1− -1 −1+
2(𝑥 + 1) - 0 +
𝑓 ′ (𝑥) - 0 +
Bentuk Grafik