Anda di halaman 1dari 11

Media Pembelajaran Matematika SMA XI IPS

TURUNAN FUNGSI ALJABAR


Nilai Stasioner dan Jenis Ekstrim Fungsi

Oleh : Agus Setiawan, S.Pd


TITIK DAN NILAI STASIONER
TITIK STASIONER DAN NILAI STASIONER
Jika fungsi y = f(x) terdiferensial di x = a dengan f /(a) = 0, maka f(a) merupakan
nilai nilai stasioner dari dari fungsi f(x) di x = a.
Y
Pada gambar disamping terdapat titik A (a,b)
A (a,b)
b dengan b = f(a) terletak pada puncak grafik
fungsi y = f(x). Titik A disebut titik stasioner.
Titik stasioner sering disebut juga dengan titik
f (a) kritis.
y = f (x)
Sedangkan nilai b = f(a) disebut dengan nilai
stasioner yang sering disebut juga dengan nilai
O a X kritis.

Ada dua jenis nilai stasioner, yaitu nilai ekstrim dan dan bukan nilai ekstrim.
Apa yang dimaksud dengan nilai ekstrim dan bagaimana cara
menentukannya?
Contoh Soal dan Penyelesaiannya

Contoh Soal:
Tentukan nilai stasioner dan koordinat titik stasioner untuk fungsi
f(x) = x2 – 4
Jawab:
f(x) = x2 – 4 Jadi fungsi f(x) = x2 – 4 mempunyai
f /(x) = 2x Nilai stasioner – 4, dan
f(x) stasioner pada saat Koordinat titik stasioner (0, – 4)
f /(x) = 0
 2x = 0
x = 0
x=0 f (0) = 02 – 4
=–4
NILAI EKSTRIM FUNGSI
A. Jenis Nilai Stasioner
Terdapat dua jenis nilai stasioner, yaitu nilai ekstrim dan bukan nilai ekstrim. Nilai
ekstrim dibedakan menjadi dua yaitu nilai balik maksimum dan nilai balik minimum.
Untuk menentukannya dengan cara mengamati tanda-tanda dari turunan pertama fungsi
f(x) di sekitar x = a. Cara seperti ini sering disebut dengan uji turunan pertama.
Y Y Y Y

A (a,f(a)) y = f (x) y = f (x)

C (c,f(c))
D (d,f(d))
f (a)
B (b,f(b)) f (c) f (d)
y = f (x) f (b) y = f (x)

O a X O b X O c X O d X

Dari gambar di atas, nilai stasioner dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
1. Nilai balik maksimum dan titik A disebut titik balik maksimum
2. Nilai balik minimum dan titik B disebut titik balik minimum
3. Nilai belok, f(c) dan f(d) merupakan bukan nilai ekstrim
Contoh Soal dan Penyelesaiannya

Contoh Soal:
Tentukan koordinat titik stasioner dan jenis titik stasionernya untuk fungsi
f(x) = x4 – 2x2
Jawab:
f(x) = x4 – 2x2
f /(x) = 4x3 – 4x
Nilai stasioner diperoleh pada saat
f /(x) = 0
 4x3 – 4x = 0
 4x(x2 – 1) = 0
 4x(x – 1)(x + 1) = 0
 4x = 0 V (x – 1) = 0 V (x + 1) = 0
 x = 0 atau x = 1 atau x = – 1
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Nilai stasioner diperoleh pada saat Jenis titik stasioner
x = – 1 atau x = 0 atau x = 1
Maka nilai-nilai stasionernya adalah
– + – +
f(–1) = (–1)4 – 2(–1)2 –1 0 1
= 1 – 2.1
= –1 Terlihat pada gambar bahwa
f (0) = 04 – 2.02 (–1, –1) titik balik minimum
=0 (0, 0 ) titik balik maksimum
f (1) = 14 – 2.12 (1, –1) titik balik minimum
=1–2
= –1
Jadi koordinat titik stasionernya
adalah (–1, –1), (0, 0), dan (1, –1)
NILAI EKSTRIM FUNGSI

B. Uji Turunan Kedua Untuk Menentukan Jenis Ekstrim


Misalkan fungsi f(x) kontinu dalam interval I yang memuat x = a.
Turunan pertama f /(x) dan turunan kedua f //(x) ada pada interval I
serta f /(a) = 0 (ini berarti f (a) adalah nilai stasioner)
1. Jika f //(a) < 0 maka f (a) adalah nilai balik maksimum fungsi f.
2. Jika f //(a) > 0 maka f (a) adalah nilai balik minimum fungsi f.
3. Jika f //(a) = 0, maka nilai stasioner f (a) belum dapat ditetapkan.
Dalam kasus f //(a) = 0, penentuan jenis-jenis nilai stasioner kembali
menggunakan uji turunan pertama.
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
Contoh Soal:
1
Jika diketahui fungsi f(x) = 3 x3 – x2 – 3x + 4, tentukanlah jenis-jenis nilai
stasionernya dengan menggunakan uji turunan kedua.
Jawab:
1
f(x) = x3 – x2 – 3x + 4 Jenis nilai stasionernya
3
f (x) = x2 – 2x – 3
/ f //(–1) = 2(–1) – 2
f //(x) = 2x – 2 = –4 < 0
f //(3) = 2(3) – 2
Nilai stasioner diperoleh jika
=4>0
f /(x)= 0
Jadi,
 x – 2x – 3 = 0
2
f (–1) adalah nilai balik maksimum,
 (x + 1)(x – 3) = 0 dan
x = –1 V x = 3 f (3) adalah nilai balik minimum
Nilai stasioner diperoleh pada saat
x = –1 dan x = 3
NILAI EKSTRIM FUNGSI

C. Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum dalam Interval Tertutup


Langkah-langkah untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu
fungsi f (x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b adalah sebagai berikut.
Langkah 1
Tentukan nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) mempunyai nilai stasioner,
misal x = c
Langkah 2
Tentukan nilai-nilai fungsi f(x) pada ujung-ujung interval, yaitu nilai f(a) dan
nilai f(b) serta nilai f(c) jika c terletak dalam interval a ≤ x ≤ b
Langkah 3
Membandingkan nilai yang diperoleh pada langkah 2. Nilai terbesar yang
dihasilkan adalah nilai maksimum fungsi f(x) dan nilai terkecil yang dihasilkan
adalh nilai minimum fungsi f(x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b
Latihan Soal
Kerjakan Soal-soal berikut dengan benar!

Anda mungkin juga menyukai