Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISIS PELUANG

USAHA
MENGGUNAKAN ANALISIS SOWT
SWOT
SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi usaha.
Analisi SWOT berguna untuk menganalisis factor-factor didalam organisasi yang
memberikan andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu komponennya saling
mempertimbangkan factor-factor eksternal.

Berikut langkah-langkah penerapan analisis SWOT dalam menganalisis peluang usaha :


1. Kekuatan (strengths)
Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi yang strategis, sumber bahan baku yang
mudah didapat, mudah dijangkau konsumen/pelanggan dan kekuatan lain yang dapat
dimanfaatkan.
2. Kelemahan (weaknesses)
Melihat kelemahan yang dimiliki agar tidak memaksakan diri melakukan usaha yang
sebenarnya tidak dapat dilakukan karena memiliki kekurangan tertentu
3. Peluang (oppoetunities)
Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
4. Ancaman (threats)
Melihat ancaman teradap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup yang
pendek dan tidak terukur.
Pemanfaatan peluang secara kreatif
dan inovatif
1. Make Modification
Melakukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap produk/jasa yang akan
dihasilkan dari peluang usaha tersebut
2. Make It Better
Membuat peluang usaha yang lebih baik setelah melakukan uji pasar terhadap produk
yang kana dihasilkan, missal menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan.
3. Make It The First
Peluang emas adalah peluang usaha yang pertama kali dilakukan sebelum orang lain
melakukan bahkan memikirkannya.
4. Make It Special Product
Membuat produk khusus atau produk untuk segmen khusus, kita akan menjadi
ahlinya, contoh :
a. Bengkel khusus vespa
b. Restoran khusus menyajikan makanan dan minuman strawberi
c. Restoran khusus menyajikan bebek
d. Toko menjual dan menyewakan pakaian pengantin
e. Mainan anak-anak berbahan dasar kayu
5. Clonning
Unsur paten HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atau tuntutan dari pihak yang
ditiru maka yang ditiru adalah fungsi dan tujuan penggunaan produknya dengan merek
dan kemasan yang berbeda
6. Substitusi
Cara ini efektif dalam memulai usaha karena menjadi produk pengganti dari produk
pesaing yang paling besar dan menengah.

Anda mungkin juga menyukai