Anda di halaman 1dari 11

 

    

  Analisis SWOT

Adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi


Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Thereats dalam suatu proyek
atau spekulasi bisnis.

1. Strenght : artinya kekuatan. Pada poin ini kita harus memperhitungkan kekuatan dalam
memulai usaha. Kekuatan yang paling mendasar adalah motivasi, modal, dan
perencannan yang matang. Kekuatan lain yang bisa dibanggakan harus ada. Seperti
service atau pelayanan, atau produk yang diproduksi lebih baik dari pada yang lain, atau
kemudahan jangkauan tempat kita membuka usaha. Nah faktor tersebut merupakan
daya kekuatan atau daya keunggulan kita dibandingkan yang lain.
2. Weaknesses: artinya kelemahan. Pada poin ini, kita harus memperhitungkan kelemahan
usaha, produk, atau sumber produksi kita. Maksud kelemahan disini adalah kelemahan
yang bisa menjadi kekuatan. Jika tau kelemahannya, maka otomatis kita akan tau
bagaimana cara menutupi kelemahannya, untuk kemudian diperbaiki. 
3. Opportunities: artinya peluang atau kesempatan. Memanfaatkan peluang yang ada,
lebih baik dari pada menunggu menjadi mapan. Karena peluang adalah kesempatan
untuk bertanggung jawab penuh dalam setiap apapun yang dilakukan. Dalam memulai
usaha, peluang harus diperhitungkan secara matang. Jika kita tau kekuatan finansial,
kelemahan, maka beralihlah kepada peluang. Peluang berada dicelah mana, atau dalam
hal apa. Misalnya, anda akan memproduksi segala macam jenis ikan, namun peluang
besarnya untuk mendapatkan keuntungan adalah ikan patin, maka ikan patin ini lah
yang harus anda perkuat produksinya. Tentunya sebelum mengetahui peluang dalam
memproduksi ikan patin, kita harus tau kekuatan dan kelemahannya dibandingkan
dengan jenis ikan lainnya. 
4. Threats: artinya adalah ancaman, ancaman disini maksudnya adalah hal-hal yang
berkaitan dengan masalah luar dan dalam. Masalah luar adalah pesaing, lingkungan
tempat berbisnis, atau barangkali tagihan yang semakin membengkak. Sementara
ancaman dari dalam adalah diri sendiri, pekerja atau keluarga. Dengan catatan,
ancaman disini bukanlah mengancam hidup, akan tetapi ancaman yang menggerogoti
kelancaran usaha. Dengan demikian jika ingin sukses, kelemahan dan ancaman
merupakan 2 hal yang harus diantisipasi, namun bukan berarti harus menjadi oran pelit
dan serba hitungan. Bukan begitu maksudnya. Ancaman dan kelemahan seharusnya
menjadi pemiju untuk menjadi lebih baik.

Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT. Proses ini melibatkan
penentu tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang
tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan
dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke
empat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT. Analisis
SWOT dapat menghasilkan beberapa alternatif strategi. Alternatif
strategi tersebut diperoleh dari hasil gabungan beberapa faktor.
Strategi yang diterapkan jika usaha kita memiliki kekuatan dan
kesempatan (SO) adalah strategi agresif. Strategi yang dapat
dimanfaatkan pada saat usaha kita memiliki kekuatan mamun memiliki
ancaman (ST) adalah diservikasi. Kita juga dapat menerapkan strategi
Stabilitas jika usaha kita memiliki kelemahan namun masih terdapat
peluang atau kesempatan (WO). Strategi yang dapat kita terapkan dalam
analisa SWOT adalah strategi difensif. Strategi ini diterapkan pada saat
kita memiliki kelemahan dan ancaman (TW)

Diagram Matrik SWOT

Contoh :

Kewirausahaan Analisis Swot

Analisis SWOT Bisnis Kayu Kelapa

A.     Strenght (kekuatan)


Adalah kekuatan dari usaha tersebut dalam menghadapi persaingan dalam
memasarkan produk. Kekuatan dalam usaha ini adalah:
1. Tempat usaha strategis, karena terletak di tengah antara desa
dengan kota dan berada di pinggir jalan raya yang ramai.
2. Terdapat berbagai variasi bentuk produk kayu kelapa serta
berbagai macam ukuran.
3.  Kualitas kayu terjamin.
4.  Harga terjangkau.
5. Pelayanan ramah serta menyediakan jasa antar dalam pembelian
jumlah banyak tanpa ongkos tambahan.
B.Weakness (kelemahan)
Adalah kelemahan yang ada pada organisasi/usaha tersebut. Kelemahan
dalam usaha ini adalah:
1.Hanya menjual jenis kayu kelapa, tidak ada jenis yang lain.
2.Karyawan sedikit, sehingga jika sedang ramai pelanggan serta
pembelian dalam jumlah banyak memakan waktu pelayanan yang
cukup lama.
3.Modal tidak terlalu banyak.
C.Opportunity (kesempatan/peluang)
Peluang usaha ini antara lain :
1.Memiliki banyak kenalan tukang bangunan, sehingga dapat bekerja
sama jika tukang tersebut mendapat kepercayaan untuk kerja
borongan.
2.Di tempat sekitar belum ada pesaing.
3.Fungsi kayu kelapa lebih bervariatif, tidak hanya sekedar bahan
bangunan tetapi juga lebih cocok untuk pembuatan kursi, meja,
gerobak, dan lain-lain, dibandingkan dengan kayu jenis lain,
misalnya kayu kalimantan yang teksturnya sangat keras. Sehingga
peluang pemasaran menjadi lebih luas.
D. Threats (ancaman)
Merupakan ancaman dari luar instansi/usaha. Ancaman yang dapat
mengakibatkan kerugian usaha ini adalah :
1.Para pesaing walupun letaknya tidak berdekatan, tetapi sudah
lebih dikenal masyarakat serta memiliki variasi kayu yang
beragam, tidak hanya kayu kelapa.
2.Saat hujan membuat kualitas kayu yang terletak terluar menjadi
jelek.
3.Pengunjung mungkin kurang nyaman apalagi saat musim hujan karena
dinding tempat usaha tidak terbuat dari tembok, hanya terbuat
dari besi yang menyerupai sangkar serta alasnya masih berupa
tanah.
Kesimpulan

Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa antara kelebihan


yang dapat memberi keberhasilan bisnis cukup berimbang terhadap
kekurangan yang dapat menyebabkan kegagalan bisnis ini, sama-sama besar.
Sehingga bisnis kayu kelapa saya ini tergolong sebagai bisnis
spekulatif. Namun demikian, bisnis ini dapat berkembang menjadi bisnis
ideal ke depannya karena keunggulan serta keuntungan bisnis ini relatif
dapat berkembang lebih pesat dan lebih besar dibandingkan kelemahan
serta ancamannya dengan melakukan berbagai usaha dan inovasi. Bahkan
kelemahan serta ancaman relatif dapat dihilangkan beberapa diantaranya.

Dari hal tersebut, maka saya akan lebih melakukan strategi


berbenah diri untuk saat ini, misalnya langkah yang paling utama adalah
segera mencari modal yang banyak, baik itu dari keuntungan yang
didapatkan dari bisnis, maupun dengan melakukan pinjaman uang. Jika
modal sudah terkumpul banyak maka langkah-langkah berikutnya adalah
memperbaiki kondisi tempat usaha, memperbanyak jenis varian kayu
sehingga kedepannya tidak hanya menjadi bisnis kayu kelapa, namun bisnis
kayu bangunan dengan berbagai macam jenis kayu. Setelah itu semua
berjalan dengan baik dan mapan, maka saya akan melakukan strategi
agresif, mulai dari menambah karyawan serta membuka cabang di berbagai
tempat, serta melakukan inovasi-inovasi lain ke depannya.

Cara Melakukan Analisis SWOT Untuk


Memetakan Persaingan dan Menentukan
Strategi
August 7, 2015 admin Bussiness Startup

Daftar Isi Artikel [hide]

 1 Pendahuluan: Memulai Usaha Baru Dengan Persiapan Matang


 2 Melakukan Analisis SWOT Untuk Memetakan Persaingan dan Menentukan Strategi
o 2.1 Strengths: Mengetahui Kekuatan Bisnis Anda
o 2.2 Weakness: Temukan dan Perbaiki Kelemahan
o 2.3 Opportunities: Menemukan Peluang Baru
o 2.4 Threats: Menemukan Faktor yang Mengancam Keberlangsungan Usaha
Anda

 2.4.0.1 Bonus: Tabel Analisis SWOT Untuk Membantu Anda
 3 Menyusun Strategi Awal Memenangkan Kompetisi Dengan SWOT Analisis

o 3.1 Langkah-langkah Menyusun Strategi Bisnis Berdasarkan Analisis SWOT


 3.1.1 #1 Menentukan Target Utama Usaha Anda
 3.1.2 #2 Deskripsikan Kondisi Internal Perusahaan Dengan Analisis
SWOT
 3.1.3  #3 Deskripsikan Keadaan Eksternal Perusahaan Anda
 3.1.4 #4 Menyusun Strategi Berdasarkan Permasalahan yang Muncul
dan Memaksimalkan Kekuatan untuk Meraup Keuntungan dari
Kesempatan.

 4 Kesimpulan: Menangkan Kompetisi Dengan Strategi yang Mantap

o
 4.0.1 Incoming search terms:
o 4.1 Share this:
o 4.2 Related

Pendahuluan: Memulai Usaha Baru Dengan Persiapan


Matang
Banyak pengusaha yang gagal mengembangkan usaha mereka menjadi lebih baik.

Penyebabnya adalah kurangnya analisis dan antisipasi jumlah pasokan bahan,


pengembangan produk, dan tidak mampu mengimbangi kompetitor.

Solusinya adalah melakukan analisis SWOT sebagai langkah awal membuka usaha dan
memenangkan kompetisi.
merencanakan
strategi untuk memenangkan kompetisi adalah langkah awal yang wajib Anda
lakukan

Melakukan Analisis SWOT Untuk Memetakan


Persaingan dan Menentukan Strategi
Pengertian analisis SWOT sendiri, seperti yang Kami peroleh dari Wikipedia adalah
sebagai berikut:

Analisis SWOT adalah metode analisis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis.
[Sumber: analisis SWOT]

Singkatnya, analisis SWOT dapat Anda gunakan untuk melihat aspek kesiapan Anda dan
berbagai faktor yang akan memengaruhi berjalannya usaha Anda nanti.

Untuk melakukan analisis SWOT untuk memulai bisnis Anda, gunakan pertanyaan-
pertanyaan berikut:

Strengths: Mengetahui Kekuatan Bisnis Anda

Analisis SWOT yang pertama adalah mengenali kekuatan produk Anda dibanding para
kompetitor. Pertanyaannya begini,

 Apa kelebihan produk Anda dibanding produk kompetitor?


 Apa yang paling mampu Anda kerjakan/produksi?
 Bagaimana cara Anda memperoleh bahan baku atau sumberdaya berkualitas dan murah
yang tidak dimiliki kompetitor?
 Menurut pelanggan Anda sebelumnya, apa kelebihan dan keunikan Anda yang menarik
mereka?
Anda dapat mencari sendiri kelebihan produk usaha Anda sendiri. Poin pentingnya
adalah temukan kelebihan yang mampu meningkatkan daya jual produk usaha Anda,
dibandingkan produk kompetitor Anda.

Weakness: Temukan dan Perbaiki Kelemahan

Berlawanan dengan strenght, weakness adalah langkah untuk menemukan kelemahan


dari usaha Anda. Cobalah temukan kelemahan perusahaan atau produk Anda dengan
pertanyaan berikut:

 Apakah faktor yang perlu Anda perbaiki?


 Hal apakah yang harus Anda hindari?
 Apakah yang menyebabkan calon pembeli tidak menyukai produk Anda?
 Apakah yang menyebabkan Anda cenderung rugi?

Temukan kelebihan produk


usaha Anda, perkuat, dan menangkan kompetisi bisnis! (Image
courtesy: depositphotos.com)

Pertanyaan lain dapat Anda buat sendiri, yang jelas pertanyaan tersebut harus mampu
menemukan kelemahan produk atau perusahaan Anda.

Jika Anda tetap kesulitan, lakukanlah sedikit survei untuk mengetahuinya dari sudut
pandang orang lain.

Opportunities: Menemukan Peluang Baru

Dengan memanfaatkan dua hasil analisis sebelumnya, temukanlah peluang usaha baru
untuk memberikan banyak pilihan. Anda dapat mencoba menilik peluang baru dari
produk yang Anda produksi sebelumnya dengan pertanyaan berikut:
 Apakah Anda memiliki ide baru untuk memperbaiki mutu atau memodifikasi produk
yang Anda hasilkan?
 Dapatkah Anda memanfaatkan suatu event,  musim tertentu dan kejadian populer untuk
menemukan produk baru atau untuk memasarkan produk Anda?
 Menemukan peluang memenangkan kompetisi usaha dengan SWOT analysis
(Image Courtesy: http://valuationapp.info)

Threats: Menemukan Faktor yang Mengancam Keberlangsungan Usaha


Anda

Selain menemukan kekuatan, kelemahan, dan peluang baru bagi usaha Anda, ancaman
adalah faktor yang harus Anda antisipasi.

Temukanlah dengan pertanyaan berikut:

 Apa yang menghalangi usaha Anda untuk berkembang atau mendapat keuntungan?
 Strategi baru apakah yang diterapkan para kompetitor untuk menjatuhkan penjualan
Anda?
 Apakah Anda memiliki masalah finansial yang mengancam perusahaan Anda?
 Seberapa besar perubahan teknologi atau permintaan pasar mengancam penjualan
produk Anda?

Nah, pertanyaan dasar diatas merupakan beberapa faktor pengancam yang umumnya
mengganggu kinerja suatu badan usaha untuk meraih keuntungan.

Dengan analisis SWOT ini, Anda diharapkan siap dan mampu menghadapi ancaman
apapun saat Anda memulai usaha serta membekali Anda dengan strategi yang tepat untuk
memenangkan kompetisi pasar.

Bonus: Tabel Analisis SWOT Untuk Membantu Anda

Anda dapat mendownload secara gratis tabel template analisis SWOT untuk menemukan
kekuatan, kelemahan, peluang pengembangan dan ancaman bagi usaha Anda

[Download: Template-Analisis-SWOT-tempat-usaha-com]

Menyusun Strategi Awal Memenangkan Kompetisi


Dengan SWOT Analisis
Setelah melakukan listing menggunakan template analisis SWOT pada section
sebelumnya, Bisa kita lanjutkan pada menyusun strategi management bisnis.

Menyusun strategi management bisnis sebagai startup adalah salah satu manfaat analisis


ini. Dengan mengidentifikasi kelemahan, keadaan kompetitor dan kelebihan yang
dimiliki oleh perusahaan Anda sesuai analisis yang Anda lakukan sebelumnya.

Langkah-langkah Menyusun Strategi Bisnis Berdasarkan Analisis


SWOT
Cara menyusun strategi bisnis berdasarkan analisis SWOT bisa Anda pelajari pada
langkah-langkah berikut:

#1 Menentukan Target Utama Usaha Anda

Tentukan target utama perusahaan yang Anda miliki sebagai langkah awal.

Buatlah target serealistis mungkin, tapi cukup tinggi untuk menghadapi kompetisi di
daerah tempat usaha pilihan Anda.

Misalnya,

menjadi perusahaan produsen biodiesel utama di Jawa Timur.

#2 Deskripsikan Kondisi Internal Perusahaan Dengan Analisis SWOT

Ada dua komponen SWOT yang dapat menggambarkan kondisi internal perusahaan
Anda. Komponen tersebut adalah:

 Strenght   : Kekuatan atau keunggulan utama perusahaan


 Weakness : Kelemahan perusahaan

Untuk identifikasi kondisi internal perusahaan biodiesel Anda, langsung saja kaji
berdasarkan hasil analisa SWOT awal Anda.

Misal:

kekuatan utama dari perusahaan biodiesel Anda adalah penggunaan bahan baku
berupa mikro alga yang mampu menyokong produksi biodiesel lebih baik dan lebih
murah dibanding bahan baku lain.

sedangkan kelemahan dari perusahaan Anda adalah biodiesel belum mendapat


kepercayaan konsumen Jawa Timur sebagai pengganti solar.

Jadi kekuatan utama dari perusahaan Anda adalah pasokan bahan baku yang ekonomis
dan lebih efisien.

Sedangkan kelemahannya lebih kearah aspek marketing: masyarakat yang belum biasa


menggunakan biodiesel.

 #3 Deskripsikan Keadaan Eksternal Perusahaan Anda

Selanjutnya adalah memetakan kondisi eksternal perusahaan, terutama faktor yang


mempengaruhi perilaku konsumen serta keadaan kompetisi.

Komponen dari SWOT yang digunakan untuk mendeskripsikan kondisi eksternal


perusahaan adalah Opportunity dan Threats.

Contoh deskripsinya sebagai berikut:


ditariknya subsidi dan naiknya harga BBM, membuat masyarakat mulai mencari bahan
bakar diesel alternatif yang lebih murah, menjadi kesempatan utama perusahaan untuk
meningkatkan jumlah penjualan.

sedangkan kelemahannya adalah biodiesel yang Anda produksi memiliki kekentalan


yang dapat mengganggu kinerja mesin diesel.

#4 Menyusun Strategi Berdasarkan Permasalahan yang Muncul dan


Memaksimalkan Kekuatan untuk Meraup Keuntungan dari Kesempatan.

Jadi dari deskripsi pada section sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perusahaan


biodiesel Anda dapat meraup keuntungan dari masyarakat yang mulai mencari alternatif
bahan bakar solar yang murah.

Anda juga memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

Sedangkan permasalahan utamanya adalah mutu biodiesel Anda masih kurang baik,
hingga kemungkinan masyarakat yang masih minim minatnya pada biodiesel, akan protes
jika terjadi malfungsi mesin akibat mutu biodiesel yang belum begitu baik tersebut.

Strateginya adalah fokus meningkatkan mutu biodiesel, reduksi kekentalannya. Lakukan


kampanye serta penyuluhan keunggulan biodiesel yang Anda produksi pada masyarakat
sebagai strategi marketing.

Lebih jelasnya perhatikan bagan berikut,


Bagan rumusan identifikasi masalah dan penyelesaian dengan bantuan
analisis SWOT

Anda bisa membuat sendiri bagan strategi dengan template berikut, silahkan download
gratis!

Sumber: [Perform a SWOT Analysis: A Startup’s Best Method]

Kesimpulan: Menangkan Kompetisi Dengan Strategi


yang Mantap
Sebagai langkah awal membuka suatu perusahaan, Anda harus mengkaji strategi dapat
Anda gunakan untuk memenangkan kompetisi.

Strategi tersebut dapat Anda susun dengan mendeskripsikan faktor internal dan eksternal
perusahaan Anda dengan analisis SWOT.

Minimalisir kelemahan dan ancaman, serta kembangkan dan gunakan kekuatan


perusahaan dan kesempatan yang Anda temui untuk memenangkan kompetisi.

Anda mungkin juga menyukai