Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DAN TINGKAT AKURASI

MODEL ZEVGEN (LOGIT), ALTMAN (Z-SCORE) DAN GROVER


PADA BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2012-2021

Nama : OKFA MAHAYZA


NPM : 1851020268

Pembimbing I : Dr. Syamsul Hilal., S.Ag, M.Ag


Pembimbing II : Yetri Martika Sari, M.Acc
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kegagalan perusahaan bukanlah cacat bagi pengusaha akan tetapi menjadi suatu dimensi
risiko dalam usaha. Kebangkrutan adalah kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga
perusahaan tidak mampu untuk menjalankan operasi perusahaan dengan baik. Faktanya krisis
yang disebabkan pandemi Covid-19 ini memiliki konsekuensi besar bagi dunia usaha dimana
perusahaan-perusahaan berisiko mengalami kebangkrutan. Seperti saat ini pula dengan
persaingan yang cukup keras antar perbankan, Bank Muamalat memiliki risiko mengalami
kebangkrutan.
PENDAHULUAN

01 Rumusan Masalah 02 Tujuan Penelitian

Bagaimana penilaian model Zevgren Untuk menguji penilaian model Zevgren


Logit, Altman Z-Score, dan Grover dalam Logit, Altman Z-Score, dan Grover
memprediksi kebangkrutan, serta dalam memprediksi kebangkrutan, serta
bagaimana keakuratan masing-masing menguji keakuratan masing-masing
model dalam memprediksi kebangkrutan model dalam memprediksi kebangkrutan
pada Bank Muamalat Indonesia Tahun pada Bank Muamalat Indonesia Tahun
2012-2021. 2012-2021.
Manfaat Penelitian

01 Manfaat Teoritis 02 Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini di harapkan Secara praktis penelitian ini dapat di
dapat dijadikan sebagai landasan dalam jadikan sebagai pembelajaran untuk
membuat keputusan untuk meningkatkan memperkaya keilmuan, menambah
profitabilitasnya, untuk bahan referensi, pengawasan dan pengetahuan, serta
dan dapat menambah informasi untuk dapat mengimplementasikan pada
dijadikan bahan pertimbangan dan penelitan mengenai analisis prediksi
referensi untuk penelitian yang akan kebangkrutan.
datang.
LANDASAN TEORI

—Besley dan Brigham —Kasmir


Signalling theory
Perbankan

Signalling theory adalah sebuah tindakan Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang
yang diambil oleh manajemen perusahaan berperan penting dalam perekonomian suatu
yang memberikan petunjuk kepada investor negara. Bank sebagai lembaga keuangan
tentang bagaimana manajemen memandang berfungsi untuk menghimpin dan menyalurkan
prospek perusahaan. dana kepada masyarakat dalam rangka
pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas
nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Model Prediksi Kebangkrutan

1 Model Zavgren (Logit) oleh Zavgren

Altman (Z-Score) oleh Edward I. Altman 2

3 Model Grover oleh Jeffrey S. Grover


Metodelogi Penelitian

Jenis Penelitian Populasi & Sampel


Kuantitatif Deskriptif 01 02 Populasi seluruh annual report
BMI. Sampel annual report BMI
tahun 2012-2021.

Analisis Data Sumber Data


Menggunakan model Zevgren
(Logit), model Altman Z-Score, 03 04 Data sekunder,berupa laporan
keuangan BMI yang telah
dan model Grover untuk diaudit .
menganalisis potensi
kebangkrutan pada perusahaan
sampel penelitian.
Hasil Penelitian
1. Pada model Zevgren (Logit) menunjukkan hasil bahwa pada tahun 2012-2021 memiliki nilai dengan cukup tinggi,
seperti halnya nilai yang tertera pada tabel 4.23 di atas yang mengartikan bahwa tingkat risiko keuangan BMI (Bank
Muamalat Indonesia) dikategorikan dalam keadaan tidak bangkrut. Tingginya nilai persamaan Zevgren (Logit)
mengindikasikan bahwa BMI berada pada posisi bisnis yang cukup baik untuk pilihan investasi.
2. Pada model Altman Z-Scoremenunjukan hasil bahwa pada tahun 2013 dan 2016 berada pada posisi hijau dan rata-
rata tiap tahunnya pada tahun 2012-2021 BMI memiliki nilai Z<1,1 yang artinya tingkat resiko keuangan BMI
dikategorikan dalam keadaan tidak sehat atau berpotensi untuk mengalami kebangkrutan.
3. Pada model Grover menunjukkan hasil bahwa rata-rata nilai tiap tahunnya pada tahun 2012-2021 BMI memiliki
nilai G>0,01 yang artinya tingkat resiko keuangan BMI dikategorikan dalam keadaan sehat. Tercapainya nilai
Grover mengindikasikan bahwa BMI berada pada posisi bisnis yang baik untuk pilihan investasi.
4. Bahwa terdapat ketepatan antara hasil perhitungan ketiga model prediksi kebangkrutan yang peneliti gunakan
dengan keadaan yang terjadi sebenarnya.
Solusi/Saran
Berdasarkan penelitian dan temuan yang dihasilkan, maka saran yang diberikan
oleh peneliti untuk BMI (Bank Muamalat Indonesia) hendaknya terus
meningkatkan manajemen pengelolaan pembiayaan juga system jajaran eksekutif
yang berkempetingan, karena hal-hal itulah yang menjadi dasar untuk
perkembangan BMI kedepannya. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya, saran yang
peneliti berikan mengenai model prediksi kebangkrutan yang terus berkembang
dan berinovasi, oleh karenanya apabila ingin meneliti hal yang serupa hendaknya
menggunakan model perhitungan prediksi kebangkrutan yang terbaru.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai