Anda di halaman 1dari 11

TERAPI PERILAKU

VIEW
 behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena
membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibat atau aksi-reaksi). 
 Tujuan dari behavioristik adalah menghilangkan tingkah laku
maladaptive dan menggantikannya dengan tingkah laku baru yang
lebih sesuai.
 Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan
behavioristik  adalah : Desentisisasi sistematis, latihan asertif, terapi
aversi, dan kontrol diri.
Ada tiga jenis terapi perilaku,
yaitu:
Terapi perilaku kognitif – Terapi perilaku kognitif, yang juga dikenal
sebagai modifikasi perilaku, adalah metode pengobatan yang disasarkan
pada pikiran dan perasaan yang menyebabkan perilaku tertentu dan
gangguan jiwa. Terapi ini sering digabungkan dengan pengobatan
psikoterapi.
 Analisis perilaku terapan – Analisis perilaku terapan adalah metode
pengkondisian (conditioning) yang menggunakan cara positif untuk
mengubah perilaku pasien. Terapi ini berdasarkan pada teori pengkondisian
klasik dari Ivan Pavlov dan teori conditioning operant milik B.F. Skinner.
 Terapi pembelajaran social : lingkungan, orang dan lingkungan saling
mempengaruhi; interaksi timbal-balik yang berkesinambungan antara faktor
kognitif, tingkahlaku, dan faktor lingkungan
CIRI-CIRI UNIK TERAPI TINGKAH LAKU, DITANDAI OLEH :

1.Pemusatan perhatian kepada tingkah laku


yang tampak dan spesifik.
2.Kecermatan dan penguraian tujuan-tujuan
treatment.
3.Perumusan prosedur treatment yang spesifik
yang sesuai dengan masalah
4.Penaksiran objektif atas hasil-hasil terapi
 JENIS - JENIS TERAPI BEHAVIORISME
 EXPOSURE THERAPY
Exposure therapy adalah suatu teknik terapi yang berawal
dari studi yang dilakukan oleh Masserman terhadap
kucing.

Pada terapi ini, klien akan diminta untuk berhadapan dengan


stimulus yang sebelumnya sangat ditakuti dan dihindari
karena menimbulkan kecemasan.

Eksposure tersebut bisa secara nyata (in vivo) atau dengan


cara membayangkan (in imagino).
 SYSTEMATIC DESENSITIZATION

Dikembangkan oleh Salter dan Wolpe digunakan untuk


mengurangi rasa cemas. teknik ini adalah dengan mengajari
klien untuk rileks, kemudian terapis secara bertahap akan
menunjukkan stimulus yang dapat membuat klien cemas.

Perlahan dengan cara menunjukkan stimulus tersebut dari


tahap yang paling ringan hingga ke yang paling berat (yang
paling membuat klien cemas).
 CONTINGENCY MANAGEMENT

Contingency management biasanya digunakan oleh anak-


anak atau remaja dan bertujuan untuk mengontrol
perilaku dengan cara memanipulasi konsekuensi yang
dimiliki.
Bentuk lain dari terapi ini adalah token economy, yaitu terapi
yang dilakukan untuk memperkuat perilaku dengan cara
memberikan penguatan berupa poin dan apabila individu tersebut
bisa mencapai jumlah yang telah ditentukan, maka poin tersebut
dapat ditukarkan yang sangat diharapkan istemewa.

Prinstein, M. J., & Trull, T. J. (2013). Clinical psychology eighth edition. California: Cengage Learning
 BEHAVIORAL REHEARSAL

Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengembangkan


kemampuan individu dalam mengatasi perilaku-perilaku
tertentu yang dimilikinya latihan sandiwara.

Dalam teknik ini terdapat tiga hierarki di dalamnya. Melalui hierarki


yang telah direncanakan tersebut, klien akan memainkan peran
yang telah ditentukan, sedangkan terapis sebagai pelatih dan akan
memberikan komentar sandiwara yang dilakukan klien. Namun
yang paling penting adalah adalah pemanfaatan perilaku secara
nyata dari perilaku klien yang baru di kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai