Nadila Nafisya Azirahayu Ufie Kholilah Dasar Teori Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. PRINSIP PROSES PEMISAHAN
Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen,
terdapat empat prinsip utama, yaitu: • Penguapan • Kristalisasi • Sentrifugasi • Filtrasi METODE PEMISAHAN A. Memisahkan zat padat dari suatu suspensi
Suatu suspensi dapat dipisahkan dengan
penyaringan (filtrasi) atau sentrifugasi (pemusingan). 1. Penyaringan Penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Penyaringan biasanya menggunakan kertas saring yaitu kertas yang porinya relatif kecil sehingga akan menahan partikel tersuspensi. Contoh menyaring suspensi kapur dalam air. 2. Sentrifugasi
Sentrifugasi dapat digunakan untuk memisahkan
suspensi yang jumlahnya sedikit. Dalam hal ini yaitu suspensi tersebut dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian disentrifugasi (dipusingkan). Pemusingan sangat cepat dan menghasilkan gaya sentrifugal lebih besar dari gaya gravitasi sehingga partikel tersuspensi akan menggumpa di dasar tabung reaksi. Selanjutnya dapat didekantasi (dituang secara hati-hati) atau dipipet sehingga terpisah dengan zat padat dibawahnya. B. Memisahkan zat padat dari larutan
Larutan tidak dapat disaring atau
disentrifugasi. Zat padat terlarut dapat dipisahkan dengan penguapanatau kristalisasi. 1. Penguapan Pada penguapan, larutan dipanasakan sehingga larutannya menguap dan meninggalkan zat terlarut. Pemisahan terjadi karena zat terlarut memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada pelarutnya. Contohnya adalah pembuatan garam dari air laut. 2. Kristalisasi (pengkristalan)
Pada kristalisasi, larutan pekat didinginkan sehingga zat
terlarut mengkristal. Hal itu terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Apabila larutan tidak cukup pekat, dapat dipekatkan terlebih dahulu dengan jalan penguapan, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan. Melalui kristalisasi diperoleh zat padat yang lebih murni karena komposisi larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Pemisahan gula dari tebu dan pemurnian berbagai macam zat dilakukan dengan kristalisasi. Pemurnian garam dapur dapat dilakukan dengan rekristalisasi. Dalam hal ini garam dilarutkan kedalam air bersih kemudian disaring , lalu filtratnya dikristalkan. C. Memisahkan campuran dua jenis padatan
Campuran dua jenis padatan dapat dilakukan
dengan sublimasi atau pelarutan 1. Sublimasi Sublimasi dapat dilakukan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Misalnya pemisahan iodin dari campurannya dengan pasir. Ketika campuran dipanasakan, iodin akan menguap sedangkan komponen campuran yang lain tidak. Dengan demikian didapatkan iodin murni. KESIMPULAN
Pemisahan atau pemurnian merupakan suatu carayang dilakukan untuk memisahkan
atau memurnikan suatu senyawa maupun sekelompok senyawa yang mempunyai susunan yang berkaitan dari suatu bahan.Pada prinsipnya,pemisahan dilakukan untuk memisahkan dua zat atau lebih yang bercampur sedangkan pemurnian dilakukan untuk mendapatkan suatu zat yang murni dari suatu zat yang tercampur.