Anda di halaman 1dari 9

Jenis Pemisahan Campuran

1. Sublimasi

Sublimasi merupakan peristiwa pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat
lainnya yang mempunyai sifat mudah menyublim (berubah wujud dari padat ke gas).

Kerja sublimasi yaitu dengan mengubah zat padat menjadi gas dengan cara dipanaskan
lalu didinginkan kembali sehingga membentuk kristal padat kembali.

Contoh dari peristiwa sublimasi adalah pemisahan kapur barus yang tercampur dengan
pasir. Kapur barus bersifat mudah menyublim. Pada campuran kapur barus dengan pasir
kotor, dilakukanlah pemisahan campuran secara sublimasi. Perhatikan ilustrasi di bawah
berikut.

Campuran kapur barus dengan pasir di panaskan hingga kapur barus menguap,
kemudian langsung didinginkan dengan es sehingga di dapatkan kristal kapur barus
putih
2. Evaporasi

Proses pemisahan campuran secara evaporasi merupakan proses penguapan campuran


sehingga terpisah antara zat pelarut yang berupa air dan zat terlarutnya.

Contoh dari proses evaporasi adalah pembentukan garam laut. Air laut mengandung
kandungan NaCl yang mana bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.

Dalam proses pembuatannya, petani garam menampung air laut pada suatu lahan.
Kemudian memanfaatkan adanya panas matahari untuk membantu penguapan air laut.
Lalu zat yang tertinggal yaitu NaCl akan membentuk kristal garam.
3. Filtrasi

Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan. Melalui


filtrasi, kotoran dalam suatu campuran dapat dipisahkan sehingga dapat diperoleh zat
yang lebih diinginkan.

Contoh dari proses filtrasi ini adalah penyaringan air kotor dengan berbagai bahan
penyaring untuk memperoleh air bersih layak konsumsi.

4. Destilasi
Destilasi adalah pemisahan campuran dengan cara penguapan yang disertai dengan
pengembunan. Istilah lain dari proses destilasi adalah penyulingan. Proses destilasi
memperhatikan perbedaan volatilitas zat yaitu kecepatan atau kemudahan zat menguap.

Contoh dari peristiwa destilasi adalah pemisahan ethanol alkohol dengan air. Karena
titik uap alkohol lebih rendah daripada air, maka alkohol akan menguap terlebih dahulu
sehingga terpisah dari campuran.

Zat alkohol yang terlebih dahulu menguap akan berjalan melalui kondensor atau
pendingin balik sehingga akan berubah menjadi embun atau zat cair lagi.

5. Kromatografi
Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran yang memanfaatkan perbedaan
pola pergerakan antara fase diam dan fase bergerak pada suatu benda penyerap.
Biasanya proses ini digunakan untuk pemisahan campuran berdasarkan kecepatan
merambat antar partikel-partikel campurannya.

Contoh dari peristiwa kromatografi adalah proses pengamatan adanya zat klorofil dalam
rebusan daun.

6. Ekstraksi
Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan zat
terlarut di dalam pelarut yang berbeda.

Contoh dari proses ekstraksi yaitu pada pembuatan jamu yang berasal dari berbagai
bahan alam. Bahan jamu direbus dengan air hingga senyawa yang dibutuhkan larut
dalam air. Kemudian serat bahan jamu dipisahkan dari air dan diambil sarinya. Lalu, air
tersebut dikeringkan hingga di dapatkan bubuk jamu.

7. Kristalisasi
Merupakan proses pemisahan larutan dengan cara membentuk zat padat baru (kristal)
dari suatu larutan homogen melalui pemanasan.

Contoh dari proses kristalisasi adalah pembuatan gula dari larutan tebu. Proses ini
memisahkan zat cair dari larutan tebu hingga menjadi padatan kristal gula.

8. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah proses pemisahan larutan berdasarkan perbedaan berat jenis zat.
Proses ini dapat dilakukan dengan cara memutar campuran tersebut dalam suatu
piringan.

Contoh dari pemisahan sentrifugasi adalah pemisahan darah dari campuran plasma
darah.

9. Dekantasi

Dekantasi adalah proses pemisahan campuran zat padat yang berukuran besar dengan
zat cair. Zat padat diendapkan hingga diperoleh lapisa air pada bagian atas dan endapan
padat di bagian bawah. Kemudian zat cair dapat dipindahkan ke wadah lain sehingga
terpisah bagian padatan dengan zat cairnya.

Manfaat Pemisahan Campuran


Manfaat umum dari adanya pemisahan campuran yaitu untuk memperoleh zat yang
lebih murni, atau zat yang diinginkan dari suatu campuran. Misalnya, air laut sangat
berbahaya jika langsung dikonsumsi. Namun, jika diolah dan dipisahkan sehingga
menghasilkan garam, maka akan sangat berguna dan bisa dimanfaatkan.

Anda mungkin juga menyukai