Anda di halaman 1dari 2

ALAT EKSKRESI,FILTRASI DAN DISTILASI

Metode Pemisahan Campuran


1. Filtrasi (Penyaringan)

Filtrasi (penyaringan) adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari partikel-
partikel komponen campuran dengan menggunakan penyaring. Partikel yang mempunyai ukuran lebih
kecil akan lolos saringan dan partikel yang lebih besar akan tertinggal pada saringan. Cara pemisahan
dengan cara penyaringan ini dapat dilakukan untuk memisahkan padatan yang mempunyai ukuran
berbeda dan untuk memisahkan padatan dengan cairan.
Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat-zat yang akan dipisahkan. Saringan untuk
memisahkan pasir dan kerikil akan berbeda dengan saringan untuk memisahkan santan dengan
ampasnya.
Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori. Filtrasi
dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ; gravitasi, tekanan
dan gaya sentrifugal. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari
saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Seringkali umpan dimodifikasi melalui
beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan,
kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah
diatomae.
Contoh : penyaringan kerikil dari pasir. Pemisahan zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan juga
dapat dilakukan dengan penyaringan. Misalnya memisahkan garam yang bercampur pasir, dimana
garam mudah larut dalam air sedangkan pasir tidak larut. Campuran tersebut dimasukkan dalam air,
garam akan larut sedangkan pasir tidak. Setelah disaring pasir akan tertinggal di kertas saring, dan
air garam lolos menembus kertas saring. Zat yang tertahan di kertas saring dinamakan residu dan
cairan yang dapat menembus kertas saring dinamakan filtrat.
Destilasi (Penyulingan)

Destilasi (penyulingan) yaitu memisahkan campuran berupa zat cair terlarut dari pelarutnya.
Pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih. Cara ini dapat digunakan
untuk memisahkan campuran yang mempunyai titik didih berbeda.
Campuran antara air dan bensin pun dapat dipisahkan dengan cara destilasi. Semakin jauh perbedaan
titik didih, semakin mudah campuran tersebut dipisahkan. Destilasi ada bermacam-macam,
diataranya destilasi sederhana dan destilasi bertingkat.
Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran
spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi
adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air
belum menguap.
Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung
erlenmeyer. Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat.

Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi
fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.

Anda mungkin juga menyukai