Anda di halaman 1dari 8

MATERI IPAS

Metode Pemisahan Campuran


Oleh I W NANDAYATNA

Campuran adalah suatu zat yang terdiri dari dua zat atau lebih berbeda tanpa adanya reaksi kimia.
Selain itu, dalam campurann tidak ada perubahan kimia seperti titik lelehnya.

Secara umum, terdapat dua jenis campuran. Yaitu campuran heterogen dan homogen.

Campuran homogen yaitu campuran yang pelarut dan zat terlarutnya tidak dapat dibedakan lagi,
contohnya air teh. Sedangkan campuran heterogen yaitu campuran yang zat pelarut dan zat terlarut
masih dapat dibedakan, contohnya campuran air dan pasir.

Dalam kimia, terdapat proses pemisahan campuran, yaitu proses pemisahan zat pelarut dan terlarut.
Tujuan dari proses ini yaitu untuk memurnikan zat sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan
kebutuhan.

Berikut adalah beberapa proses kimia, manfaat dan contohnya dalam pemisahan campuran.

1. Sublimasi
Sublimasi merupakan peristiwa pemisahan campuran antara zat padat dengan zat
padat lainnya yang mempunyai sifat mudah menyublim (berubah wujud dari padat
ke gas).

Kerja sublimasi yaitu dengan mengubah zat padat menjadi gas dengan cara
dipanaskan lalu didinginkan kembali sehingga membentuk kristal padat kembali.
Contoh dari peristiwa sublimasi adalah pemisahan kapur barus yang tercampur
dengan pasir. Kapur barus bersifat mudah menyublim. Pada campuran kapur barus
dengan pasir kotor, dilakukanlah pemisahan campuran secara sublimasi. Perhatikan
ilustrasi di bawah berikut.

2. Evaporasi
Proses pemisahan campuran secara evaporasi merupakan proses penguapan
campuran sehingga terpisah antara zat pelarut yang berupa air dan zat terlarutnya.

Contoh dari proses evaporasi adalah pembentukan garam laut. Air laut mengandung
kandungan NaCl yang mana bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.
Dalam proses pembuatannya, petani garam menampung air laut pada suatu lahan.
Kemudian memanfaatkan adanya panas matahari untuk membantu penguapan air
laut. Lalu zat yang tertinggal yaitu NaCl akan membentuk kristal garam.

3. Filtrasi
Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan. Melalui
filtrasi, kotoran dalam suatu campuran dapat dipisahkan sehingga dapat diperoleh
zat yang lebih diinginkan.
Contoh dari proses filtrasi ini adalah penyaringan air kotor dengan berbagai bahan
penyaring untuk memperoleh air bersih layak konsumsi.

4. Destilasi
Destilasi adalah pemisahan campuran dengan cara penguapan yang disertai
dengan pengembunan. Istilah lain dari proses destilasi adalah penyulingan. Proses
destilasi memperhatikan perbedaan volatilitas zat yaitu kecepatan atau kemudahan
zat menguap.
Contoh dari peristiwa destilasi adalah pemisahan ethanol alkohol dengan air. Karena
titik uap alkohol lebih rendah daripada air, maka alkohol akan menguap terlebih
dahulu sehingga terpisah dari campuran.

5. Kromatografi
Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran yang memanfaatkan
perbedaan pola pergerakan antara fase diam dan fase bergerak pada suatu benda
penyerap. Biasanya proses ini digunakan untuk pemisahan campuran berdasarkan
kecepatan merambat antar partikel-partikel campurannya.
Contoh dari peristiwa kromatografi adalah proses pengamatan adanya zat klorofil
dalam rebusan daun.

6. Ekstraksi
Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan
zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda.

Contoh dari proses ekstraksi yaitu pada pembuatan jamu yang berasal dari berbagai
bahan alam. Bahan jamu direbus dengan air hingga senyawa yang dibutuhkan larut
dalam air. Kemudian serat bahan jamu dipisahkan dari air dan diambil sarinya. Lalu,
air tersebut dikeringkan hingga di dapatkan bubuk jamu.

7. Kristalisasi
Merupakan proses pemisahan larutan dengan cara membentuk zat padat baru
(kristal) dari suatu larutan homogen melalui pemanasan.
Contoh dari proses kristalisasi adalah pembuatan gula dari larutan tebu. Proses ini
memisahkan zat cair dari larutan tebu hingga menjadi padatan kristal gula.

8. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah proses pemisahan larutan berdasarkan perbedaan berat jenis
zat. Proses ini dapat dilakukan dengan cara memutar campuran tersebut dalam
suatu piringan.
Contoh dari pemisahan sentrifugasi adalah pemisahan darah dari campuran plasma
darah.

9. Dekantasi

Dekantasi adalah proses pemisahan campuran zat padat yang berukuran besar
dengan zat cair. Zat padat diendapkan hingga diperoleh lapisa air pada bagian atas
dan endapan padat di bagian bawah. Kemudian zat cair dapat dipindahkan ke
wadah lain sehingga terpisah bagian padatan dengan zat cairnya.

Manfaat Pemisahan Campuran


Manfaat umum dari adanya pemisahan campuran yaitu untuk memperoleh zat yang
lebih murni, atau zat yang diinginkan dari suatu campuran. Misalnya, air laut sangat
berbahaya jika langsung dikonsumsi. Namun, jika diolah dan dipisahkan sehingga
menghasilkan garam, maka akan sangat berguna dan bisa dimanfaatkan.

Gunungsari , 2 September 2023

Guru IPAS

Anda mungkin juga menyukai